Desmitia Putra menelponanggota Polres Abdya, untuk kemudian membawa Terdakwa bersama denganSdr. Redi Sumardi dan juga Sdr. Yuli beserta barangbarang bukti lainnya kePolres Abdya untuk dilakukan proses hukum;Bahwa buah sawit yang telah diambil Terdakwa bersamasama Sadr. IR dan Sdr.DIN dari kebut sawit milik Sdr.

Desmitia Putra yang ianya juga anggota Polisi PolresAbdya untuk datang ke kebun milik saksi tersebut;Bahwa kemudian saksi dan dua orang teman saksi Sdr. Hendri danSdr.

Desmitia kemudian melakukan pengintaian yang berjarak sekitar100 meter dari kebun milik saksi;Bahwa sekitar pukul 21.00 Wib Terdakwa datang bersamasamadengan dua orang lainnya dengan menggunakan mobil L300 Pick Upwarna hitam BL 8550 YY dan satu orang lainnya datang menggunakansepeda motor merk Yamaha vixion tanpa pelat nomor;Bahwa Terdakwa dan temanteman Terdakwa kemudian langsungmemuat buat kelapa sawit ke dalam mobil L300 Pick Up warna hitamBL 8550 YY dan pada saat itu saksi bersama dua rekan saksi

Desmitia Putra yang ianya jugaanggota Polisi Polres Abdya untuk datang ke kebun milik Sdr. SafarillahAlian tersebut;e Bahwa kemudian saksi dan sdr. Safarillah Alian serta Sdr. Desmitiakemudian melakukan pengintaian yang berjarak sekitar 100 meter darikebun milik Sdr.

DESMITIA PUTRA Bin HUSAINI HAul, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa tejadinya Pencurian pada hari Jumat tanggal 08 Mei 2015 sekitarpukul 21.00 Wib di Jalan VOK7 Dusun Cot Seumantok Desa AlueJeurejak Kec. Babahrot Kab. Abdya;e Bahwa yang menjadi pelaku pencurian buah kelapa sawit adalahTerdakwa Edi Bin Herman Ali bersamasama dengan Sadr. IR yang padasaat saksi melakukan penangkapan berhasil melarikan diri dan Sdr.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama : Desmitia Tenri binti Tarmizi untuk menikah dengan seorang laki-laki yang bernama : Hendy Wijaya bin Suryadi Harun di Wilayah Kantor urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah);