Mirana Donasita (Saksi3) tertanggal 1Nopember 2019 kepada Rumah Sakit Umum Daerah KotaPrabumulih untuk melakukan tes laboratorium terhadapkandungan Narkotika dari obat Dextral.3. Bahwa dengan permohonan dari Sdri. Mirana Donasitatersebut maka Saksi yang ditunjuk untuk melakukanpengujian laboratorium terhadap obat Dextral tersebut.4.

Bahwa cara Saksi melakukan pengujian laboratoriumterhadap obat Dextral tersebut yaitu dengan cara obattersebut dihaluskan terlebih dahulu (ditumbuk) kemudiandimasukan ke dalam tabung dan selanjutnya obattersebut diberi cairan kimia kemudian setelah beberapa saat cairankimia yang bercampur dengan obat Dextral tersebut akanmenunjukkan reaksi dan saat itu yang Saksi perhatikancairan kimia yang tercampur dengan obat Dextral tersebutberubah warna.5.

Bahwa dengan berubahnya warna terhadap cairankimia yang bercampur dengan obat Dextral tersebutmenunjukan bahwa obat Dextral tersebut mengandungAmphetamin yang menurut Saksi masuk katagoriPsikotropika dalam Golongan Il.6. Bahwa setelah pengujian obat Dextral tersebut selesaikemudian dibuatkan Surat Keterangan Hasil PemeriksaanObat (SKHPO) Nomor : 410/312/XI/2019 tanggal 1Nopember 2019 yang ditandatangani oleh Saksi danManager Teknis Laboratorium Obat dan Makanan Dr. EndraMuryanto, M.Kes.7.

Bahwa Obat Dextral adalah obat yang hanya dapatdiperoleh dengan menggunakan resep dokter dan obat iniadalah obat untuk mengobati batuk dan pilek.8.

kepastiannya apakah benarbenar Terdakwamengkonsumsi obat tersebut karena obat Dextral tersebutsesuai dengan keterangan Saksi Tambahanll (Putri Hartati,AMF) untuk mengobati batuk pilek sedangkan keteranganSaksi3 saat itu Terdakwa sakit Demam Berdarah dandirawat dirumah sakit, lain dari pada itu masih sesuaiketerangan dari Saksi Tambahanll bahwa obat Dextralhanya dapat diperoleh dengan resep dokter sehingga hal iniharus didukung adanya resep dokter untuk mendapatkanobat Dextral tersebut dan bukan

NikmahBinti Kaharudin ;Bahwa terdakwa tidak tahu maksud dan tujuan terdakwa melakukanpenganiayaan terhadap saksi Lukmanul Hakim Bin Datu Husain dan saksi Hj.Nikmah Binti Kaharudin karena pada saat terdakwa melakukan penganiayaantersebut terdakwa dalam pengaruh obat batuk jenis Dextral yang terdakwaminum sebanyak 25 (dua puluh lima) butir;Bahwa sebelumnya terdakwa tidak ada masalah dengan saksi LukmanulHakim Bin Datu Husain dan saksi Hj.

Nikmah Binti Kaharudinkarena pada saat terdakwa melakukan penganiayaan tersebut terdakwadalam pengaruh obat batuk jenis Dextral yang terdakwa minum sebanyak 25Halaman 12 dari 18 Halaman, Putusan No. 45/Pid.Sus/2016/PN. Min.(dua puluh lima) butir dan setelah itu terdakwa mendapat bisikan gaib untukmembunuh saksi Hj.

lainmendapat suatu penyakit atau mengalami cedera atau luka pada badan orangadalah termasuk perbuatan penganiayaan (mishandeling) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandengan didasarkan oleh keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertadihubungkan dengan Visum Et Repertum, bahwa pada hari Selasa tanggal 5 April2016 pukul 17.00 Wita di Desa Malinau Kota RT. 007 Kecamatan Malinau KotaKabupaten Malinau, yang saat itu kejadiannya terdakwa dalam pengaruh obat batukjenis Dextral

Arif yang dalam dakwaan Oditur dianggap secara bersamasama mengkonsumsi narkotika dengan Terdakwa.2) Bahwa urine Terdakwa positif mengandung amfetamina bukankarena Terdakwa mengkonsumsi shabushabu, tetapi karenaTerdakwa minum obat batuk Dextral yang mengandungDextrometorphan Hbr 10 gram, Gliserin Meleate 1 mg dan obatTrimafol yang mengandung Paracetamol 500 mg karena sakit batuk.b.

hubungankeluarga hanya sebatas hubungan atasan bawahan.Bahwa pada hari Senin tanggal 16 Mei 2016 sekitar pukul 07.00 Wib,selesai kegiatan apel pagi dilaksanakan pemeriksaan urine terhadap + 145(seratus empat puluh lima) personel yang terdiri dari personel Kodim1002/Brb dan Kanminvetcad/10 Brb.Bahwa dari pemeriksaan urine dengan menggunakan test pack diketahuiurine Terdakwa positif (+) mengandung amfetamina, kemudian setelahdilakukan pemeriksaan Terdakwa mengaku bahwa sebelumnya adamengkonsumsi obat dextral

personel Kodim 1002/Brb danKanminvetcad VI/10 Kdg.Bahwa Saksi beserta 2 (dua) orang anggota bertugas untuk melakukanpengecekan sampel urine sedangkan alat test pack sudah disiapkan olehKodim 1002/Brb.Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa dengan alat testpack diketahui hasilnya strip satu garis berwarna merah di kolomamfetamina sehingga dapat disimpulkan urine Terdakwapositifmengandung amfetamina.Bahwa menurut pengakuan Terdakwa bahwa sebelumnya yangbersangkutan mengkonsumsi obat dextral

saksi tidak dibantah oleh Terdakwa, hal ini menjukkanTerdakwa mengakui perbuatannya dengan sendirinya dan pengakuannyaMenimbangMenimbangMenimbang17merupakan bukti yang sempurna sesuai ketentuan pasal 184 KUHAP,Majelis berpendapat bahwa dalam fakta di persidangan secara nyataketerangan para saksi dalam hal ini keterangan Saksi1 ada yang dibantaholeh Terdakwa dan dipersidangan Terdakwa menyatakan tidak pernahmengkonsumsi narkotika sebagaimana dakwaan Oditur Militer.2 Bahwa tidak benar obat batuk Dextral

Hasriani,Dokter Puskesmas Tuppu yang telah melakukan pemeriksaan terhadapArfen dengan hasil pemeriksaan : Tampak bengkak pada lengan kanan bagian atas sampai ke sikuukuran 15x10 cm; Hasil foto thorax kesan : Fraktur epicondylus medial humerus dextral;Kesimpulan : Luka tersebut diatas diduga akibat benda tumpul;Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 194/Pid.B/2019/PN PinMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan

ke siku yang menganggu aktivitas saksi Arfen Bin Uda seharihari,Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 194/Pid.B/2019/PN Pinhal ini bersesuaian dengan Visum Et Repertum Nomor : 445/220/PKMTP/TU.I/V/2019 tanggal 16 Mei 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Hasriani, Dokter Puskesmas Tuppu yang telan melakukan pemeriksaanterhadap Arfen dengan hasil pemeriksaan : Tampak bengkak pada lengan kanan bagian atas sampai ke sikuukuran 15x10 cm; Hasil foto thorax kesan : Fraktur epicondylus medial humerus dextral

Arif warga sipil danTerdakwa telah berbohong kepada Saksi2 dan Saksi3 saat diketahuiurinenya positif mengandung Narkotika dengan menyatakan telah minumobat Dextral dan Trifamol karena sedang menderita batuk;4. Bahwa benar berdasarkan barang bukti/alat bukti permulaan berupa:a. Test Pack hasil pemeriksaan urine Terdakwa positif mengandungAmphetamina dan Methampetamina;b. Surat hasil uji Laboratorium tangggal 16 Mei 2016 dari Lab.

darah Terdakwa diambil pada tanggal 31 Mei 2016 (+18 hari setelah Terdakwa mengkonsumsi sabusabu), ternyata sampel darahTerdakwa masih Positif mengandung Amphetamina;Dari faktafakta tersebut di atas, dimana darah Terdakwa walaupun setelah +18 hari mengkonsumsi Narkotika masih positif mengandung Narkotikamerupakan petunjuk kuat Terdakwa adalah seorang pecandu;Bahwa di persidangan Terdakwa menyatakan urine dan darahnya positifmengandung Amphetamina dan Methampetamina adalah karena minumobat batuk Dextral

kawankawan atas izin dari Dandim1204/Sanggau namun dilakukan tidak Pro Justitia, sebab pemeriksaanurine tidak dilakukan atas permohonan dari Denpom sebagai pihak yangberwenang tetapi hanya atas permohonan langsung Komandan Satuankepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sanggau;Bahwa Terpidana tidak mengakui telah mengkonsumsi narkotika akantetapi hanya mengkonsumsi obatobat dari dokter dan obat batukHalaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 11 PK/MIL/2019Actived yang dibeli di Indomart dan obat Dextral

bersalah melakukan tindak pidana "Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian "sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;

Anselmus) memberi Terdakwa obatbatuk dextral satu strip yang kemudian saat itu juga Terdakwaminum satu butir.Bahwa benar Terdakwa didaftar pemeriksaan tes urinemendapat nomor urut 75 dan kepada petugas BNN yangmendaftar Terdakwa menyampaikan sedang sakit danmengkonsumsi obatobatan meliputi, obat batuk, demam, maagdan asam urat.Hal39dari63 hal Putusan Nomor : 75K/PM.105/AD/X1/201611.12.13.Bahwa benar pemeriksaan atau pengujian sampel urine darimasingmasing peserta Rakor dilakukan secara acak oleh

Badan Pengolah Obat dan Makanan(POM).Bahwa benar Terdakwa setelah ditunjukkan hasil tes urine olehBNNK Sanggau tanggal 4 April 2016 positif (+) Amfetamina(AMP) dan Metamfetamina (MET) dan hasil tes urine olehsatuan tanggal 15 April 2016 masih positif (+) Amfetamina(AMP), Terdakwa kaget dan tidak percaya karena Terdakwatidak pernah mengkonsumsi/ menggunakan Narkoba jenisapapun, Terdakwa hanya mengkonsumsi obatobatan daridokter dan obat batuk Actifed yang Terdakwa beli dari Indomaretmaupun obat batuk dextral

projustiadalam rangka proses penyidikan tindak pidana narkoba makaharus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium projustitia dan proses assasment serta Uji Pemastian/Konfirmasi.Bahwa benar kondisi Terdakwa pada saat tes urine oleh BNNKSanggau tanggal 4 April 2016 dan tes urine ulang tanggal 15April 2016 sedang sakit dan mengkonsumsi obat batuk, demam,maag dan asam urat, meliputi mefinal 500mg; puricemia 300mg;Quamiprox 500 mg; ulceranin 150 mg serta obat batuk Activedbeli di Indomart dan Dextral

/AD/X1/201623.24.25.26.27.28.29.Bahwa benar Terdakwa setelah ditunjukkan hasil tes urine olehBNNK Sanggau tanggal 4 April 2016 positif (+) Amfetamina (AMP)dan Metamfetamina (MET) dan hasil tes urine oleh satuan tanggal15 April 2016 masih positif (+) Amfetamina (AMP), Terdakwa kagetdan tidak percaya karena Terdakwa tidak pernah mengkonsumsi/menggunakan Narkoba jenis apapun, Terdakwa hanyamengkonsumsi obatobatan dari dokter dan obat batuk Actifed yangTerdakwa beli dari Indomaret maupun obat batuk dextral

projustia dalam rangka prosespenyidikan tindak pidana narkoba maka harus ditindaklanjuti denganpemeriksaan laboratorium pro justitia dan proses assasment sertaUji Pemastian/Konfirmasi.Bahwa benar kondisi Terdakwa pada saat tes urine oleh BNNKSanggau tanggal 4 April 2016 dan tes urine ulang tanggal 15 April2016 sedang sakit dan mengkonsumsi obat batuk, demam, maagdan asam urat, meliputi mefinal 500mg; puricemia 300mg;Quamiprox 500 mg; ulceranin 150 mg serta obat batuk Actived bellidi Indomart dan Dextral

obat dilakukan tidak tentumeliohat situasi dan kondisi, kalau stok barang habis dankonsumen ramai maka terdakwa mengemas obat stelan,pengemasan dilakukan dirumah dan jumlah obat stelan yangdihasilkan sekitar 4050 bungkus tiap mengemas;Bahwa bahan obat /kompoisis obat dari berbagai merk yangdiracik menjadi obat stelan seperti yang telah disita olehpetugas yaitu :e Obat stelan pegel linu asam urat komposisinya antaralain : penylbutason, Dexametason dan Vit BI.e Obat stelan batuk pilek kompiisinya :Dextral

penyalahgunaan danperedaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, sehingga hasil ujiNarkotika yang dilakukan dipandang dapat dipertanggungjawabkan secarahukum sesuai tugas dan fungsinya;Hal. 23 dari 27 halaman Putusan Nomor 187 K/MIL/2017Bahwa pertimbangan Judex Facti yang menyatakan Terdakwa sebelumdilakukan test urine oleh BNNK Sanggau tidak pernah mengkonsumsiNarkoba jenis apapun, dan Terdakwa hanya mengkonsumsi obatobatandari dokter dan obat batuk Actived yang Terdakwa beli dari Indomaretmaupun obat Dextral

Karena dengan mempertimbangkan kualitas perobuatan yangdilakukan oleh Terdakwa bahwa niat Terdakwa bersama pelaku lain tindakpidana ini adalah untuk menguasai mobil yang dirental oleh Terdakwa melaluisaksi Bella (Terdakwa dalam perkara terpisah) bukan untuk menghilangkannyawa korban namun caracara yang dilakukan Terdakwa bersama temantemannya untuk menguasai mobil rental tersebut dengan cara memasukkan keHal. 41 dari 45 halaman, Putusan No. 202/Pid.B/2014/PN.Cjr42dalam minuman obat jenis Ramadex + Dextral

Karena dengan mempertimbangkan kualitas perobuatan yangdilakukan oleh Terdakwa bahwa niat Terdakwa bersama pelaku lain tindakpidana ini adalah untuk menguasai mobil yang dirental oleh Terdakwa melaluisaksi Bella (Terdakwa dalam perkara terpisah) bukan untuk menghilangkannyawa korban namun caracara yang dilakukan Terdakwa bersama temantemannya untuk menguasai mobil rental tersebut dengan cara memasukkan keHal. 41 dari 45 halaman, Putusan No. 202/Pid.B/2014/PN.Cjr42dalam minuman obat jenis Ramadex + Dextral