Ditemukan 8 data
BUCHARI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
SURESH KEITH MURALI DHARAN
29 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SURESH KEITH MURALI DHARAN , tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primer ;
- Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primer tersebut di atas ;
- Menyatakan Terdakwa SURESH KEITH MURALI DHARAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki dan Menguasai
Penuntut Umum:
BUCHARI TUASIKAL, SH
Terdakwa:
SURESH KEITH MURALI DHARAN
18 — 3
M E N E T A P K A N
- Mengabulkan permohonan Pemohon;
- Mengubah nama Muhammad Sodiq alias Ganga Dharan bin Gopal yang tercatat dalam buku Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Nomor 33/15/II/2003 tanggal 21 Februari 2003 menjadi Muhammad Sodiq bin Abdullah;
- Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan nama tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan Metro Barat, Kota Metro;
- Membebankan biaya perkara
10 — 7
Sejahtera dan harmonis, makasebenarnya manfaat berumahtangga telah tidak ada lagi justru mudharatnyalebih besar lagi, maka dalam kondisi yang demikian perceraian adalah harusdipandang sebagai sesuatu mudlarat yang lebih kecil (attafriqu li dharan);Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 40/Pat.G/2018/PA.
19 — 6
Sejahtera dan harmonis, makasebenarnya manfaat berumahtangga telah tidak ada lagi justru mudharatnyalebih besar lagi, maka dalam kondisi yang demikian perceraian adalah harusdipandang sebagai sesuatu mudlarat yang lebih kecil (attafriqu li dharan);Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 40/Pat.G/2018/PA.
13 — 3
Sejahtera dan harmonis, makasebenarnya manfaat berumahtangga telah tidak ada lagi justru mudharatnyalebih besar lagi, maka dalam kondisi yang demikian perceraian adalah harusdipandang sebagai sesuatu mudlarat yang lebih kecil (attafriqu li dharan);Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis,antara lain berbunyi :Him 9 dari 14 him Putusan Nomor 492/Pat.G/2017/PA.MtiLuton pySAllg.
44 — 2
kondisi calon isteri kedua Pemohon yang sedanghamil 6 (enam) bulan sebagai akibat berhubungan badan denganPemohon;Menimbang, bahwa anak yang telah lahir dan yang berada di dalamkandungan calon isteri kedua Pemohon memerlukan perlindungan hukumterkait status hukumnya (hifzun nas/), dan perlindungan hukum tersebuthanya dapat diberikan melalui perkawinan Pemohon dengan calon isterikedua Pemohon;Menimbang, bahwa kondisi calon isteri kedua Pemohon yangsedang hamil 6 (enam) bulan merupakan kondisi bahaya (dharan
39 — 6
Dan apabila adadua kemudharatan yang saling berlawanan, maka perlu dipilin manayang paling ringan bahaya dan dampaknya bagi kedua belah pihak,dimana hal tersebut di dasarkan pada kaidah fighiyah : idzaataaaradha mafsadataani ruiya azhamuhumaa dharan birrtikaabiakhaffihima;Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, serta sangatkuatnya keinginan dari Penggugat untuk bercerai dari Tergugat, makamempertahankan rumah tangga seperti itu cenderung lebih banyakmudharatnya daripada maslahatnya,sedangkan
30 — 22
Sejahtera dan harmonis, makasebenarnya manfaat berumahtangga telah tidak ada lagi justru mudharatnyalebih besar lagi, maka dalam kondisi yang demikian perceraian adalah harusdipandang sebagai sesuatu mudiarat yang lebih kecil (attafrigu i dharan);Menimbang, bahwa sesuai pendapat Syeikh Muhyiddin dalam kitabGhaayatul Maram, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis, antaralain berbunyi :Laisa Sa a oA Wig ad digagl bt 5 ola sla, , Laid 9) aad CigArtinya :divaktu istn telah memuncak kebenciannya