Saksi DWIHARDI YUNIARTO. 222n2eeneneeePengadilan Negeri Blitar Perkara No. 336/Pid.B/2013/PN.Blt.e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipin warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pitdextro nova yang dilakukan olehterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 KecNglegok Kab blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Shughra Tergugat (Adi Dwihardi bin Uka Suharja) terhadap Penggugat (Poppy Karina Andhani binti Cucung Wijaya)

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga

Bit.dengan cara sebagai berikut: Mulamula saksi JULI HARTANTO, MOCHAMAD JONI INDRASAH,PRAHARA BAGUS KURNIAWAN, SAMUEL TONI ISWANTO, FAUZI dan DWIHARDI YUNIARTO melakukan' penyelidikan peredaran penyalahgunaanNarkoba di Wilayah Blitar dan mendapatkan informasi bahwa MOHAMADBADRUL HUDA Bin ALI SODIQ sering mengkonsumsi sabusabu dan setiappergi selalu membawa sabusabu sehingga dilakukan penangkapan pada hariMinggu tanggal 28 Juni 2015 sekitar jam 12.00 di Jalan di desa PurworejoKecamatan Srengat Kabupaten

, terdakwa datang ke jalandi Desa Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, ditempatyang telah dijanjikan untuk transaksi, terdakwa melihat saksi ARI IRAWAN aliasKIRUN bin KATENUN sudah berada ditempat tersebut, lalu terdakwamenghampirinya kemudian pada saat akan menyerahkan sabusabu yangdipesan, terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian dari satuan ResnarkobaPolres Blitar Kota yaitu saksi JULI HARTONO, MOCHAMAD JONI INDRASAH,PRAHARA BAGUS KURNIAWAN, SAMUEL TONI ISWANTO, FAUZI dan DWIHARDI

saksi SUHARIADI Arias PENYOT Arias LUWAK di depan SMPNegeii Ponggok Kabupaten Britar.e Bahwa benar terdakwa memperoieh pit Li tersebut dan SLAMET AliasGLENDOH (Daftar Pencarian Orang/DPO).e Bahwa benar pada had Selasa tanggat 11 Nopember 2014 sekitar jam 21.30WIB bertempat di depan karaoke Vivace di Jalan Tanjung Kota Blitar,terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian yaltu saksi JULI HARTANTO,saksi PRAHARA BAGUS KURNIAWAN saks, MOCHAMAD JONIINDRASAH, saksi FAUZI, saksi SAMUEL TONI ISWANTO dan saksi DWIHARDI

Selanjutnya Ahmad Zakariadan Lili Prasetyo dengan didampingi atau dikawal dan dipantau langsung oleh Brigadir DwiHardi Yuniarto pergi ke rumah terdakwa dan setelah dekat sampai di rumah terdakwa, LiliPrasetya bersembunyi bersamasama dengan petugas Sat Reskoba untuk memantau danmelihat kegiatan Anmad Zakaria dan Brigadir DWi Hardi Yuniarto yang menyamar sebagaipmbeli.

ASEP RUKMANA ALS AKANG BIN AMID DWIHARDI, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengatakan saksi mengerti diperiksa dan dimintaiTerdakwa diajukan dipersidangan karena menggelapkan buah kelapasawit milik saksi Andi Gunawan; Bahwa kejadian tersebut di ketahui pada hari Senin tanggal 11November 2019,disamping rumah warga Desa Kayu Tanam Kec.Mandor Kab.

Yani Kota Blitar, dan seketika itu pula terdakwaditangkap oleh anggota Reskoba Polres Blitar dengan barang buktinyaberupa sabusabu sebesar 0.46 gram dan Hand Phone merk Blacberry ;Bahwa, yang melakukan penangkapan terhadap terdakwa adalah saksi DWIHARDI YUNIARTO, saksi DESY dan saksi MOCHAMAD JON INDRASAHadalah petugas Sat Narkoba Polres Blitar, karena memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika gologan bukan tanaman jenis sabusabu ;Bahwa terdakwa menyimpan narkotika golongan Jenis sabu didalam rokokgudang

membayar kostan, membeli rokok merk Pro Mild, serta minumanmerk bic cola warna orange; Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari Pemerintah RI untuk memakai Narkotika Golongan Idalam bentuk sabhusabhu tersebut; Bahwa Berdasarkan hasil laboratories Kriminalistik Cabang Surabaya NomorLab. 1880/NNF/2014 tanggal 24 Maret 2014 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor: 2182/2014/NNF berupa kristal warna putih milik terdakwa HanifaBauzir bin Wijiono dan 2183/2014/NNF berupa kristal warna putih milik saksi Dwihardi

sdr II dijual dengan cara memakai bersamasama dengan terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk memiliki narkotika jenis sabutersebut; Bahwa terhadap barang bukti dilakukan pemeriksaan dengan berita AcaraAnalisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab: 3571/NNF/2017tanggal 3 April 2017 dari Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan, yang hasilpemeriksaan terhadap sample barang berupa 1,48 ( satu koma empat puluhdelapan Gram kristal warna putih diduga Narkotika milik terdakwa Stivan DwiHardi

,ditemukan selisin antara saldo kas depo dengan uang fisik sejumlah Rp307.627.099,00 (tiga ratus tujuh juta enam ratus dua puluh tujuh ribuSembilan puluh Sembilan rupiah); Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2018 Saksi Adief DwiHardi, S.E., yang merupakan auditor pusat melakuakn audit kemudianTerdakwa menyiapkan data dengan cara mencetak hasil inputan piutangkemudian Saksi Adief Dwi Haryadi menumkan selisin sejumlah Rp307.627.099,00 (tiga ratus tujuh juta enam ratus dua puluh tujuh ribuSembilan

DWIHARDI SANTOSO, beralamat Jl.Raya Trans Rt.16/Rw.04 Kelurahan Pangmilang Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang,selanjutnya di sebut sebagai : TERGUGAT V;6.