ZINI KOMALASARI alias ZINI KOMALA SARI binti SANDRI melawan EMPRA bin ASRONI

ROBOT (DPO) rencananya akan dijual kepada orang lain ataukepada saudara EMPRA (DPO) yang beralamat diKp.Tegalsari Pameungpeuk Garutyang suka jual beli Lump barangkali membutuhkan tetapi belum berhasil dijual karenaketiga buah karung yang berisikan Lump tersebut berhasil diamankan berikut saksiNOVI yang tertangkap saat itu;Bahwa sekitar tanggal 26 Mei 2015 terdakwa berhasil tertangkap oleh pihakkepolisian sehingga harus mempertanggungjawab perbuatan terdakwa;Atas kejadian pencurian Lump kurang lebih

lump karet tersebut satu persatudijadikan satu kedalam karung plastik yang dimiliki para pelaku;Bahwa untuk mendapatkan lump karet dalam satu mangkok kurang lebih selamasatu hari.Bahwa setahu saksi yang sudah terjadi mereka jual kepada orang lain yang biasamenampung lump karet hasil pencurian bukan kepada perusahaan.Bahwa yang menampung lump karet hasil pencurian tersebut saksi tidakmengetahuinya kemana dan pada siapa mereka menjualnya, namunataspengakuan pelaku ia menjualnya ke orang yang bernama Empra

yang sudahditetapkan oleh Perusahaan Perkebunan PTPN VIII Bunisari Lendra;e Bahwa jam rawan terjadinya pencurian lump itu adalah dari jam 18.00 wibdalam keadaan dilapangan lagi sepi dan sudah gelap atau karyawan sadap sudahpulang yaitu jam 13.00 wib sesudah penyetoran;e Bahwa dengan adanya keterangan saksi Novi atau pelaku pencurian lump bahwaJenal Mutaqin Bin Oong dan Mastur alias Robot (DPO) dengan berat lump yangdicuri kurang lebih seberat 73 Kg tetapi lump tersebut telah berhasil dijualkepada Empra

melakukan pencurian tersebut saksi bertiga tidak meminta ijin daripemiliknya atas dasar inisiatif saksi bertiga.Bahwa dalam melakukan pencurian saksi bertiga merencakan soal waktudilakukan saat dalam keadaan sepi dan dimalam hari serta saat mengambil getahkaret dari dalam mangkuk yang dipasang diatas pohon memasukan kedalamkarung plastik yang telah dibawa masingmasing.16Bahwa hasil pencurian getah karet tersebut rencananya akan dijual kepada orangyang biasa menerima getah karet tersebut bernama Empra

orang Kp.TegalsariPameungpeuk Garut.Bahwa sebelum tertangkap saksi bertiga pernah melakukan pencurian getahkaret dan berhasil terjual kepada Empra.Bahwa saat itu tepatnya pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekitar jam01.00 wib saksi bertiga jual kepada Empra dirumahnya dekat balong diKp.Tegalsari Pameungpeuk Garut.Bahwa Bahwa saksi bertiga saat itu membawa masingmasing karung yangberisikan getah karet jenis lemp yaitu saksi membawa (satu) karung berisikangetah karet seberat 25 Kg, dan Jenal

1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan,tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Empra Priyatno Bin Karwanto) terhadap Penggugat (Elly Heni Waty Binti Eddy Sumardi AS);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 621.000 (enam ratus dua puluh saturibu Rupiah);

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Memberi dispensasi kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk menikahkan anak Pemohon I dan Pemohon II bernama Sheli Marselina binti Ach Empra alias Ahmad dengan calon suami bernama Alfiandi bin Mulyadi;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 191.000,- ( seratus sembilanpuluh satu ribu Rupiah);

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Empra bin Asroni) terhadap Penggugat (Zini Komala Sari binti Sandri);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugatsejumlah 610.000,00 (enam ratus sepuluh riburupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (Doni Empra bin Satria Rizal) terhadapPenggugat (Dian Anggraini binti M.