Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Siame bin Mappa) dengan Pemohon II (Gellung binti Ambo Matta) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1974 di Desa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).

Siame bin Mappa dan Gellung binti Ambo Matta

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Siame bin Mappa) denganPemohon II (Gellung binti Ambo Matta) yang dilaksanakan pada tanggal 25Juni 1974 di Desa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.3.

Adanya calon isteri yaitu Pemohon Il (Gellung binti Ambo Matta);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il yang bernamaAmbo Matta;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Ambo Aki dan Appala;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam setempatyang bernama Muh.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Siame bin Mappa) dengan PemohonIl (Gellung binti Ambo Matta) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 1974 diDesa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.3. Membebankan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biayaperkara sejumlah Rp. 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).Demikian ditetapkankan oleh hakim Pengadilan Agama Watampone padahari Senin tanggal 07 Mei 2018 Miladiyah. bertepataan dengan tanggal 21Syaban 1439 Hijriyah, oleh Drs.

Gellung binti A. Sompung

Gellung binti A.

LATANG bin NIPPI lawan GELLUNG binti SOLLE, Dk dan PPAT/KECAMATAN PANGKAJENE

Bahwa para pemohon adalah ahli waris dariAlmarhumah Rohani Binti Gellung alias Thalib yangmerupakan, Ipar dan sepupu satu kali Rohani.2. Bahwa Almarhumah Rohani binti Gellungalias Thalib selama hidupnya tidak pernah menikah danmeninggal dunia pada tanggal 19 Februari 2018.3. Bahwa kedua orang tua Rohani yakni ayahkandung dan ibu kandung masing masing bernamaAlmarhum Gellung alias Thalib meninggal dunia pada tahun1978 sedangkan Almarhumah Hamida meninggal dunia padatahun 1970.4.

Bahwa para permohon mengajukanpenetapan ahli waris melalui Pengadilan Agama Sidrapdengan tujuan untuk mengurus harta warisan berupa hartabawaaan dari ibu kandung Hamida yakni Isaddia berupatanah sawah dengan Pajak Bumi dan Bangunan No. 7314060014080115.0. dengan sertifikat Hak Milik No. 4823 atasnama Rohani Binti Gellung alias Thalib dahulu terletak diDesa Pangkajene sekarang dimekarkan menjadi KelurahanRijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap dankepentingan lainnya yang berhubungan

dengan peninggalanalmarhumah Rohani Binti Gellung alias Thalib.Hal 2 dari 6 Penetapan Nomor 585/Pdt.P/2021/PA.Sidrapmenerima,Berdasarkan hal hal tersebut di atas para pemohonmelalui kuasa hukumnya memohon kepada Ketua PengadilanAgama Sidenreng Rappang Cq.

Majelis Hakim yang mulia untukmengadili dan mengabulkan permohonanpenggugat serta memutus sebagai berikut :PRIMAIR1.2.3.4.5.6.7.8.SUBSIDAIRApabilahMengabulkan permohonan pemohon.Menyatakan menurut hukum Almarhumah RohaniBinti Gellung alias Thalib sebagai pewaris.Menyatakan Almarhumah Rohani binti Gellungalias Thalib meninggal dunia pada tanggal 19 2 2018.Menyatakan Almarhumah Hamida meninggaldunia pada tahun 1970 dan suaminya Almarhum Gellung aliasThalib meninggal dunia 1978.Menyatakan Almarhum Lamade

meninggal duniapada tahun 1964 dan isterinya Almarhumah Isaddia meninggaldunia pada tanggal 1972.Menyatakan Alamarhum Baharuddin meninggaldunia pada tanggal 199 2014.yakni :Menetapkan ahliwaris almarhumah RohaniHamida (lbuKandung )Gellung alias Tahlib( Ayah Kandung )Lamade ( KakekRohani )Isaddia ( NenekRohani)Baharuddin(PamanRohani)Asinong(Iparrohanii ).Ramli( Sepupusatu kali ).Atisa( Sepupusatu kali ).Membebankan biaya perkara sesuaiperaturan yang berlaku.Majelis hakim berpendapat lain mohonputusan

Saat terdakwa melintas di dekat korban dengan sepeda motor yangdikendarainya tersebut dengan membawa seluruh barang bawaannyasebagaimana dimaksud diatas, korban I GELLUNG yang sedang berjalankaki dari arah barat ke timur terkena besi tungkai/pisau pemotongrumput yang saat itu dibawa oleh terdakwa, hal mana besi tungkai/ pisaupemotong rumput tersebut dibawa terdakwa dengan cara ditempatkan diatas setir sepeda motor yang dikendarainya sehingga menyebabkankorban I GELLUNG terjatuh dan terluka pada kepala

Saat terdakwa melintas di dekat korban dengan sepeda motor yangdikendarainya tersebut dengan membawa seluruh barang bawaannyasebagaimana dimaksud diatas, korban I GELLUNG yang se dang berjalankaki dari arah barat ke timur terkena besi tungkai/pisau pemotongrumput yang saat itu dibawa oleh terdakwa, hal mana besi tungkai/ pisaupemotong rumput tersebut dibawa terdakwa dengan cara ditempatkan diatas setir sepeda motor yang dikendarainya sehingga menyebabkan korbanI GELLUNG terjatuh dan terluka pada

yang mengalami luka dikepala dan meninggal dunia ; Bahwa bentuk kecelakaan tersebut yaitu terdakwa yang sementara naikmotor dari arah Barat ke Timur sambil membawa/memanggul mesinpemotong rumput yang gagangnya diletakkan di stir dengan posisimelintang dan diujungnya ada pisau/balingbalingnyadan saat melewatikorban I GELLUNG yang sementara berjalan kaki dari arah Barat ke Timur,pisau mesin rumput tersebut mengenai kepala korban I GELLUNG bagiansamping belakang hingga korban terjatuh; Bahwa Saat korban

I GELLUNG jatuh, terdakwa juga jatuh bersamamotornya ; = Bahwa melihat kejadian tersebut saksi langsung turun dari rumah untukmenolong korban I GELLUNG dan saat itu lel.

I GELLUNG pada hari kamistanggal 16 Oktober 2014 Dari hasil pemeriksaan didapatkan :Pasien masuk pada pukul 19.40 Wita dalam keadaan tidak sadar.Pada pemeriksaan :1. Luka lecet pada kepala.2.

Gellung dan Hamida; Bahwa Rohanibinti Gellung semasa hidupnya tidak pernah menikah;Hal. 5 dari 17 hal.

,ayahnya bernama Gellung dan lbunya bernama Hamida;Bahwa kedua orang tua Rohani binti Gellung sudah meninggal dunialebih dahulu sebelum Rohani binti Gellung;Bahwa spengetahuan saksi, Hamida terlebih dahulu meninggalkemudian Gellung;Bahwa Gellung dan Hamida tidak pernah bercerai atau menikah lagihingga keduanya meninggal dunia;Hal. 6 dari 17 hal.

Gellung meninggal di tahun 2018.

Atisa ( Sepupu satu kali ).Menimbang, bahwa Hamida (lbu Kandung Rohani binti Gellung),Gellung alias Tahlib (Ayah Kandung Rohani binti Gellung), Lamade (KakekRohani binti Gellung dari pihak ibu), Isaddia (Nenek Rohani binti Gellung daripihak ibu), Baharuddin (Paman Rohani dari pihak ibu) berdasarkan fakta telahmeninggal dunia sebelum Rohani binti Gellung sehingga kesemuanya merekatersebut tidak dapat menjadi ahli waris Rohani binti Gellung, sehinggapermohonan para Pemohon sepanjang mengenai status

ahli waris Hamida(lbu Kandung Rohani binti Gellung), Gellung alias Tahlib (Ayah KandungRohani binti Gellung), Lamade (Kakek Rohani binti Gellung dari pihak ibu),Isaddia (Nenek Rohani binti Gellung dari pihak ibu), Baharuddin (PamanRohani dari pihak ibu) tidak berdasar hukum sehingga harus ditolak.Hal. 14 dari 17 hal.

Penggugat:
LATANG BIN NIPPI
Tergugat:
1.GELLUNG
2.NADIRAH
3.KAMARUDDIN
4.HALIJAH

Dahlan meninggal dunia pada tahun 1963, dimana Gellung, Muh.Dahlan (suamiisteri) mempunyai 5 (lima) anak/keturunan yaitu :1. Tamrin mrninggal dunia pada tahun 1992 semasa hidupnya menikahdengan perempuan bernama Misnah dengan mempunyai 7 (tujuh)anak/keturunan yaitu :1.1.Anak kesatu.1.2. Anak kedua.1.3. Anak ketiga.1.4. Anak keempat.1.5. Anak kelima.1.6.Anak keenam.1.7.Anak ketujuh.2. Pattawe.3. Abdullah meninggal dunia pada tahun 1989, semasa hidupnya menikahdengan perempuan bernama Hj.

Dahlan, M.Pd.Karena menuruthukum Pattawe, Maryam dan Penggugat adalah ahliwaris sah almarhum Pewakif, sedangkang sulharbi, , Sulhayati, Rosnawati,Sukri, Semmi, Anti dan Kiwin adalah ahli waris pengganti Tamrin yaitu anak Gellung, dimana Gellung adalah saudara Pewakif yang meninggal dunialebih dahulu dari pada Pewakif.Begitu juga halnya Ahmad Yasin dan Sitti Aisyah adalah ahli warispengganti Abdullah yaitu anak Gellung, dimanal Gellung adalah saudaraPewakif yang meninggal dunia lebih dahulu dari pada

Menyatakan menurut hokum bahwa semua ahli waris dan ahli warispengganti anak Gellung /saudara Pewakif yang lebih dahulu meninggaldunia dari pada Pewakif adalah sepakat dan setuju kalau PewakifHal.5 dari 41 hal. Put.

Namun hal tersebut tidak dilakukanoleh Pewakif sebelum mewakafkan obyek sengketa poin 1, 2 dan 3 kepadaMesjid Mujahidin Muhammadiyah Tadangpalie, Desa Tadangpalie,Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.Bahwa Penggugat dalam perkara ini, berdasarkan garis keturunanPewakif maka Penggugat adalah ahli waris Pewakif sebagai ahli warispengganti babak Gellung/saudara Pewakif.

Bahwa Pewakif mempunyai seorang saudara bernama Gellung. Bahwa Pewakif mempunyai harta berupa tanah perumahan , rumahdan sawah. Bahwa adapun batasbatas harta Pewakif tersebut saksi tidakmengetahui. Bahwa Pewakif telah mewakafkan semua harta tersebut sebelummeninggal.

Dahlan meninggal dunia pada tahun 1963, dimana Gellung, Muh.Dahlan (suamiisteri) mempunyai 5 (lima) anak/keturunan yaitu :1. Tamrin mrninggal dunia pada tahun 1992 semasa hidupnya menikahdengan perempuan bernama Misnah dengan mempunyai 7 (tujuh)anak/keturunan yaitu :1.1.Anak kesatu.1.2. Anak kedua.1.3. Anak ketiga.1.4. Anak keempat.1.5. Anak kelima.1.6.Anak keenam.1.7.Anak ketujuh.2. Pattawe.3. Abdullah meninggal dunia pada tahun 1989, semasa hidupnya menikahdengan perempuan bernama Hj.

Dahlan, M.Pd.Karena menuruthukum Pattawe, Maryam dan Penggugat adalah ahliwaris sah almarhum Pewakif, sedangkang sulharbi, , Sulhayati, Rosnawati,Sukri, Semmi, Anti dan Kiwin adalah ahli waris pengganti Tamrin yaitu anak Gellung, dimana Gellung adalah saudara Pewakif yang meninggal dunialebih dahulu dari pada Pewakif.Begitu juga halnya Ahmad Yasin dan Sitti Aisyah adalah ahli warispengganti Abdullah yaitu anak Gellung, dimanal Gellung adalah saudaraPewakif yang meninggal dunia lebih dahulu dari pada

Menyatakan menurut hokum bahwa semua ahli waris dan ahli warispengganti anak Gellung /saudara Pewakif yang lebih dahulu meninggaldunia dari pada Pewakif adalah sepakat dan setuju kalau PewakifHal.5 dari 41 hal. Put.

Namun hal tersebut tidak dilakukanoleh Pewakif sebelum mewakafkan obyek sengketa poin 1, 2 dan 3 kepadaMesjid Mujahidin Muhammadiyah Tadangpalie, Desa Tadangpalie,Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.Bahwa Penggugat dalam perkara ini, berdasarkan garis keturunanPewakif maka Penggugat adalah ahli waris Pewakif sebagai ahli warispengganti babak Gellung/saudara Pewakif.

Bahwa Pewakif mempunyai seorang saudara bernama Gellung. Bahwa Pewakif mempunyai harta berupa tanah perumahan , rumahdan sawah. Bahwa adapun batasbatas harta Pewakif tersebut saksi tidakmengetahui. Bahwa Pewakif telah mewakafkan semua harta tersebut sebelummeninggal.

Pembanding/Penggugat : LATANG BIN NIPPI
Terbanding/Tergugat I : GELLUNG
Terbanding/Tergugat II : NADIRAH
Terbanding/Tergugat III : KAMARUDDIN
Terbanding/Tergugat IV : HALIJAH

GELLUNG, Umur : 63 Tahun, Warga Negara ; Indonesia, Agama :Islam, Pekerjaan : lbu Rumah Tangga, Beralamat danbertempat tinggal di Tiu, RT/RW 0003/0010, KelurahanKalabbiran, Kecamatan Minasa Tene, KabupatenPangkajene Kepulauan disebut sebagai Terbanding semula Tergugat I;2.

/ 9901, luas : 4.300 M2 (empat ribu tigaratus meter persegi) atas nama SAMI BINTI TIKENG , untuk melanjutkanmenggarap dan mengolah tanah kebun a quo oleh karena Latang BinNippi adalah satunsatunya anak laki laki dari sami Binti Nippi denganbatas batas sebagai berikut :* Sebelah Utara : Tanah milikDullah.** Sebelah Timur : Tanah milik Baco.* Sebelah selatan > Tanah milik Romang.* Sebelah Barat : Tanah milik Madding..Bahwa beberapa tahun kemudian setelah Sami Binti Tikeng meninggaldunia Tergugat Gellung

masuk menduduki dan membangun rumahdiatas lokasi tanah kebun milik Penggugat secara melawan hukum dansekaligus mengklaim bahwa lokasi tanah a quo adalah tanah warisandari neneknya yang bernama Romang, dimana Penggugat saat itusudah membantah dan menyampaikan kepada Tergugat Gellung kalauHal. 5 dari 23 hal.

Putusan No. 253/PDT/2020/PT MKStanah yang diklaim tersebut adalah tanah miliknya yang merupakanbagian dari tanah kebun milik orang tuanya Sami Binti Tekeng yangselama ini digarap dan ditinggali secara turun temurun yang merupakanwarisan dari orang tuanya, akan tetapi Tergugat Gellung tetapbersikukuh dan mengklaim tanah a quo adalah tanah yang berasal darineneknya Romang, padahal lokasi tanah milik Romang berada diSEBELAH SELATAN batas tanah milik Penggugat.Bahwa akibat dari perbuatan melawan hukum

Putusan No. 253/PDT/2020/PT MKSturun temurun sampai ia meninggal dunia.Bahwa berselang beberapa tahun kemudian setelah Sami Binti Tikengmeninggal dunia Tergugat Gellung masuk menduduki dan membangunrumah diatas lokasi tanah kebun milik Penggugat secara melawanhukum dan sekaligus mengklaim bahwa lokasi tanah a quo adalah tanahwarisan dari neneknya yang bernama Romang, dimana Penggugat saatitu Sudah membantah dan menyampaikan kepada Tergugat Gellungkalau tanah yang diklaim tersebut adalah tanah miliknya

Abdul Latif, SE;

Bahwa Hati binti Temmarunu mempunyai 1 (Satu) Ssaudara bernama Gellung binti Temmarunu meninggal dunia pada tahun 1997, semasahidupnya menikah dengan lelaki Muh. Dahlan bin La Mangati juga meninggalHal. 3 dari 54 hal.Put. No. 578/Pdt.G/2016/PA.Skg.dunia pada tahun 1963 dengan mempunyai 5 (lima) anak/keturunan yaitu Pattawe binti Muh. Dahlan (Penggugat ), Maryam binti Muh. Dahlan(Penggugat Il), Drs Musa Dahlan, M.Pd. bin Muh. Dahlan (Penggugat Ill),Tamrin bin Muh. Dahlan dan Abdullah bin Muh.

pihak agar berdamai terhadap gugatantersebut, namun usaha mediator tersebut tidak berhasil, sebagaimana laporanhasil mediasi yang dilaporkan oleh mediator tertanggal 5 September 2016 yangdibacakan dalam sidang.Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat dan Tergugatagar berdamai terhadap masalah tersebut, akan tetapi usaha tersebut tidakberhasil, lalu dibacakanlah surat gugatan Penggugat, dan oleh Penggugat telahmelakukuakn perbaikan/tambahan sebagai berikut :masalah tahun kematian Gellung

Bahwa setahu saksi hubungan para Penggugat dengan Hati adalahkemanakan, anak dari saudara Hati bernama Gellung. Bahwa saksi tahu semasa hidupnya Hati bersuamikan La Beddu, dalamperkawinannya telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Tassedan Tasse itu telah menikah dengan La Sulo bin Sikandere (Tergugat).

Aisyah, SH, dan berdasarkan laporan mediatortanggal 5 September 2016 ternyata mediasi tidak berhasil;Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknyamengemukakan bahwa seorang suami istri yang meninggal yakni La Beddu(meninggal tahun 1980, sedangkan istrinya Hati meninggal pada tahun 2014.selain meninggalkan ahli waris dari saudara perempuan Hati yang bernama Gellung yang meninggal lebih dahulu dengan Hati, juga meninggalkan hartapeninggalan yakni sengketa poin 1a, 16 dalam surat gugatan

almarhum La beddu dan seorang anakalmarhumah Tasse kesemuanya telah meninggal dunia, yang pertamameninggal dunia adalah almarhum La Beddu (suami meninggal 1080), disusulalmarhumah Tasse binti La Beddu (anak meninggal 2012) dan terakhiralmarhumah Hati (istri meninggal 2014), sehingga alamrhumah Hati setelahmeninggal dunia tidak meninggalkan lagi ahli waris dari ashabul furud, akan tetapialmarhumah Hati meninggalkan ahli waris dari kerabat dekatnya yakni anak darisaudara almarhumah Hati yang bernama Gellung

Bahwa, Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada hari Rabu tanggal 12Desember 2001, di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone,yang dinikahkan oleh imam setempat bernama Abdul Halid bin Masse, dan yangmenjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Il, yang bernama Jamaluddin binPabo, dan disaksikan oleh dua orang saksi masing masing bernama Abdul Wahidbin Palawai dan Suyuti bin Gellung, dengan mahar berupa sepetak tanah keringyang terletak di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellu Limpoe

warisbernama La Sulo bin Sikandere/suami (Tergugat) dan Hati binti Temmanuru(ibu kandung).Menimbang, bahwa sesuai dengan dalildalil Penggugat/Terbandingdalam gugatannya yang dibenarkan oleh Tergugat/Pembanding dan sesuaidengan bukti P1, berupa Silsilah Keluarga bahwa Hati binti Temmanuru yangmeninggal dunia pada tahun 2014 dan pada waktu meninggalnya, Hati bintiTemmanuru tidak lagi mempunyai ahli waris lain melaikan hanyamempunyai 5(lima) orang kemanakan dari saudara perempuan sekandung yang bernama Gellung

bagian Hatibinti Temmanuru (iobu) = (2+1) 3 bagiane Harta peninggalan/budel waris Hati binti Temmanuru yaitu : % bagian harta bersama dari suaminya (La Beddu bin Masse) ; 2 bagian (sebagai perolehan harta waris dari suaminya La Beddu binMasse); 3 bagian sebagai perolehan harta waris dari anaknya (I Tasse binti LaBeddu);Dan oleh karena almarhumah Tasse binti Temmanuru tidak mempunyai lagiahli waris lain yang masih hidup, maka bagiannya diberikan kepada ahliwaris pengganti dari saudara perempuan Gellung

Penggugat:
GELLUNG BINTI SALE
Tergugat:
1.LATANG BIN NIPPI
2.MULIATI BINTI LATANG
3.SAINTANG BINTI LATANG
4.SARIANA BINTI LATANG
5.JOHARIA BINTI LATANG

Penggugat:
LATANG BIN NIPPI
Tergugat:
1.GELLUNG BINTI SOLLE
2.NADIRAH
3.KAMARUDDIN
4.SUNNAI
5.HALIJAH
6.HALIPA BINTI MADIA
7.PUDDING
Turut Tergugat:
PPAT/KECAMATAN PANGKAJENE

PENETAPANNomor 833/Pdt.P/2018/PA Dgl.o 2.926 DEMI KEADILAN BERDASRKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan ataspermohonan dispensasi kawin yang diajukan oleh :Samsiar binti Gellung, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Dusun lI,Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, KabupatenDonggala, selanjutnya disebut Pemohon.Tasya binti

Bahwa Pemohon anak kandung dari pasangan Baharuddin bin Arifin Pdengan Samsiar binti Gellung pada tanggal 07 Januari 1988 berdasarkanKutipan Akta Nikah Nomor 355/51/I/1988 tanggal 08 Januari 1988 yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Banawa, KabupatenDonggala dan telah dikaruniai 9 (Sembilan) orang anak yang bernama: Junaedi bin Baharuddin; Kamaruddin bin Baharuddin; Hasriani binti Baharuddin; Hasnawati binti Baharuddin; Jumarni binti Baharuddin; Saida binti Baharuddin; Tasyah binti

Pembanding/Penggugat : GELLUNG BINTI SALE Diwakili Oleh : Taking
Terbanding/Tergugat I : LATANG BIN NIPPI
Terbanding/Tergugat II : MULIATI BINTI LATANG
Terbanding/Tergugat III : SAINTANG BINTI LATANG
Terbanding/Tergugat IV : SARIANA BINTI LATANG
Terbanding/Tergugat V : JOHARIA BINTI LATANG

Bahwa Pemohon anak kandung dari pasangan Baharuddin bin Arifin Pdengan Samsiar binti Gellung pada tanggal O07 Januari 1988 berdasarkanKutipan Akta Nikah Nomor 355/51/I/1988 tanggal O8 Januari 1988 yangdikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Banawa, KabupatenDonggala dan telah dikaruniai 9 (Sembilan) orang anak yang bernama: Junaedi bin Baharuddin; Kamaruddin bin Baharuddin; Hasriani binti Baharuddin; Hasnawati binti Baharuddin; Jumarni binti Baharuddin; Saida binti Baharuddin; Tasyah binti