Ditemukan 11 data
Terbanding/Terdakwa : Gugun alias Gunel
9 — 1
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sawahlunto Nomor 18/Pid.Sus/2024/PN.Swl tanggal 16 Juli 2024 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa Gugun alias Gunel telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ??
Terbanding/Terdakwa : Gugun alias Gunel
7 — 0
Penggugatdan Tergugat karena saksisebagai anak kandung Penggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama dirumah Penggugat selama 1 bulan;Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 6 bulan,Penggugat tinggal di rumah Penggugat sedangkan Tergugat tinggal dirumah Tergugat;Bahwa penyebabnya ibu mertua Tergugat dengan istri pertamanyamenjemput Tergugat ke rumah ibu saksi dan menyuruh agar Tergugatpulangke rumahnya;Bahwa karena Ibu Gunel
No 300/Pdt.G/2019/PA.Ba Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksisebagai tetangga Penggugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama dirumah Penggugat; Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniaianak; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama sekitar 6 bulanPenggugat tinggal di rumah Penggugat sedangkan Tergugat tinggal dirumah Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah karena Tergugat sering di cariIbu Gunel(ibu mertua Tergugat
makabuktibukti surat tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P2, terbukti antara Penggugatdan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karenanyaPenggugat adalah berkepentingan untuk mengajukan Cerai Gugat ini;Menimbang, bahwa saksisaksi Penggugat menyatakan antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihandisebabkan karena Tergugat selalu dijemput oleh mantan mertua Tergugat dariistri yang dulu yang bernama Ibu Gunel
Akibat perselisihantersebutPenggugatdan Tergugatpisah rumah kurang lebih 6 bulan;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat salingbersesuaian menguatkan dalildalil Cerai Gugat Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasditemukan fakta, bahwa; Antara Penggugat dan Tergugatterjadi perselisihandisebabkan masalahkarena Tergugat sering dijemput oleh mantan mertua Tergugat dari istridahulu yang bernama Ibu Gunel; Penggugat dan Tergugatpisah rumah kurang lebih 6 bulan;Menimbang
82 — 39
JUNEDY EMBANGyang merupakan mertau terdakwa untuk datang ke kafe miliknya Sdr.JUNEDY EMBANG dansetelah makan saksi w.e.g Djohan Bin Gunel Djohan (Aim) diajak kerumah Sdr.JUNEDY EMBANG dan menyuruh saksi W.E.G DJOHANBin GUNEL DJOHAN (Aim) untuk menunggu karena Sdr.
JUNEDYEMBANG menyuruh terdakwa DIAN FRANS JAYA, SE mengambilsebuah map, setelah terdakwa DIAN FRANS JAYA, SE datangdengan membawa map tersebut, langsung disodorkan kepada saksiW.E.G DJOHAN Bin GUNEL DJOHAN (Alm) isinya adalah suratpemyataan dari saksi W.E.G DJOHAN Bin GUNEL DJOHAN (Alm)yang menerangkan bahwa surat keterangan menggarap tanah negaramilik Sdr.
Sadr.TEGIL tidak benar, tetapi saksi W.E.G DJOHAN Bin GUNEL DJOHAN(Aim) menolak untuk menandatangani surat surat keteranganHal6 dari 15 hal Put.No. 83/PID/2016/PT.PLKpemyataan tersebut karena saksi W.E.G DJOHAN Bin GUNELDJOHAN (Aim) benar yang menandatangani surat surat keteranganmenggarap tanah negara milik Sdr.
TEGIL (Aim) pada saat itu saksiW.E.G DJOHAN Bin GUNEL DJOHAN (Aim) menjabat sebagai CamatPahandut.Bahwa selanjutnya terdakwa DIAN FRANS JAYA, SE denganmempergunakan surat pemyataan menggarap tanah Negaratertanggal 15 Maret 1982 tetah melaporkan saksi HUDRI SABRI BinSABRI MATSALEH kepada Damang Kepala Adat yaitu saksiSUHARDI MONONG STEFANUS' Bin STEFANUS dan jugamelaporkan saksi HUDRI SABRI Bin SABRI MATSALEH ke KepolisianDaerah Kalimantan Tengah secara tertulis (otentik) pada tanggal 22Juni 2001
3.MENTARY MEIDIANA, S.H
Terdakwa:
Gugun alias Gunel
32 — 0
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Gugun alias Gunel
3.MENTARY MEIDIANA, S.H
Terdakwa:
Gugun alias Gunel
114 — 62 — Berkekuatan Hukum Tetap
Djohan bin Gunel Djohan(alm) ada dihubungi oleh Sdr. Junedy Embang dan setelah makan saksi W.E.G.Djohan bin Gunel Djohan (alm) diajak ke rumah Sdr. Junedy Embang danmenyuruh saksi W.E.G. Djohan bin Gunel Djohan (alm) untuk menunggukarena Sdr.
Junedy Embang menyuruh Terdakwa Dian Frans Jaya, SEmengambil sebuah map, setelah Terdakwa Dian Frans Jaya, SE datangdengan membawa map tersebut, langsung disodorkan kepada saksi W.E.G.Djohan bin Gunel Djohan (alm) isinya adalah Surat Pernyataan dari saksiW.E.G. Djohan bin Gunel Djohan (alm) yang menerangkan bahwa SuratKeterangan menggarap tanah negara milik Sdr.
Djohan bin Gunel Djohan (alm) menolak untukmenandatangani Surat Pernyataan tersebut karena saksi W.E.G. Djohan binGunel Djohan (alm) benar yang menandatangani suratsurat keteranganHal. 5 dari 46 hal. Put. Nomor 536 K/PID/201 7menggarap tanah negara milik Sdr.
Tegil (alm) pada saat itu saksi W.E.G.Djohan bin Gunel Djohan (alm) menjabat sebagai Camat Pahandut ;Bahwa selanjutnya Terdakwa Dian Frans Jaya, SE dengan mempergunakanSurat Pernyataan menggarap tanah negara tertanggal 15 Maret 1982 telahmelaporkan saksi Hudri Sabri bin Sabri Matsaleh kepada Damang Kepala Adatyaitu saksi Suhardi Monong Stefanus bin Stefanus dan juga melaporkan saksiHudri Sabri bin Sabri Matsaleh ke Kepolisian Daerah Kalimantan Tengahsecara tertulis (otentik) pada tanggal 22 Juni
121 — 106 — Berkekuatan Hukum Tetap
Seorang penghuni LP bernama Gunel mengaku sebagaipelaku perampokan dan pembunuhan yang dituduhkan kepada Sengkondan Karta. Gunel diadili, terbukti dan ia dinukum sepuluh tahun penjara.Ternyata, kebenaran dan nasib baik saat itu berpinak pada Sengkon danKarta serta berbalik menjadi tombak yang melukai para penegak hukumyang menjebloskannya ke penjara, setelah pembunuh asli (sebenarnya)SulaimanSiti Haya terungkap.
73 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
Gunel kemudian mengaku bahwa iabersama dengan temantemannya yang telah membunuh Sulaiman danistrinya Siti Haya, bukan Sengkon dan Karta.
Pengakuan Gunel yang masukLembaga Pemasyarakatan Cipinang karena kasus lain itu akhirnya diketahuioleh media massa.Permohonan / permintaan Peninjauan Kembali yang diatur dalam perkaraperdata maupun yang diatur dalam perkara pidana hanya dapat diajukan 1(satu) kali sebagaimana ditentukan dalam Pasal 66 ayat (1) UndangUndang 14 Tahun 1985 dan Pasal 268 ayat (8) UndangUndang R.I. No.8Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana.
2381 — 3648 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sewaktu Sengkon sedang sekaratdi LP Cipinang, seorang narapidana bernama Gunel merasa iba. Denganjujur dan merasa berdosa ia minta maaf kepada Sengkon yang harusmendekam di penjara karena perbuatan yang tidak dilakukannya. Gunelkemudian mengaku bahwa ia bersama temantemannya telah membunuh147Sulaiman dan Siti Haya, bukan Sengkon dan Karta.
Pengakuan Gunel, yangmasuk LP Cipinang karena kasus lain itu, akhirnya diketahui media massa.Timbul masalah waktu itu, Gunel telah dinukum sebagai pembunuh Sulaiman Siti Haya, bagaimana nasib Sengkon Karta. Tidak mungkin SulaimanSitiHaya dibunuh dua kali.Pengakuan Gunel dan temantemannya itulah yang dapat dikualifikasisebagai keadaan baru/novum.Yahya Harahap dalam bukunya berjudul Pembahasan,Permasalahan, dan Penerapan KUHAP.
Sewaktu Sengkon sedang sekaratdi LP Cipinang, seorang narapidana bernama Gunel merasa iba. Denganjujur dan merasa berdosa ia minta maaf kepada Sengkon yang harusmendekam di penjara karena perbuatan yang tidak dilakukannya. Gunelkemudian mengaku bahwa ia bersama temantemannya telah membunuhSulaiman dan Siti Haya, bukan Sengkon dan Karta.
Pengakuan Gunel, yangmasuk LP Cipinang karena kasus lain itu, akhirnya diketahui media massa.Timbul masalah waktu itu, Gunel telah dinukum sebagai pembunuh Sulaiman Siti Haya, bagaimana nasib Sengkon Karta. Tidak mungkin SulaimanSitiHaya dibunuh dua kali.Pengakuan Gunel dan temantemannya itulah yang dapat dikualifikasisebagai keadaan baru/novum.Yahya Harahap dalam bukunya berjudul "Pembahasan, Permasalahan, danPenerapan KUHAP.
257 — 1016 — Berkekuatan Hukum Tetap
Persoalan ini membuat semakin muram yangtragis dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, hal ini dapatdibuktikan dengan gagalnya proses penegakan keadilan dalamperkara pidana bahkan dalam kasuskasus yang besar sekalipun.Sebagai contoh di Indonesia pernah terjadi kasus Sengkon danKarta, dimana dalam kasus ini keduanya dipidana karenapembunuhan padahal pelaku sebenarnya yaitu Gunel atau kasusyang merebak dalam 2 (dua) tahun terakhir yakni kasus ImamChambali, David Eko Priyanto dan Maman Sugianto
68 — 35
Sebagai contoh di Indonesia pernah terjadi kasus Sengkon danKarta, dimana dalam kasus ini keduanya dipidana karena pembunuhan padahalpelaku sebenamya yaitu Gunel atau kasus yang merebak dalam beberapa tahunterakhir yakni kasus Imam Chambali, David Eko Priyanto dan Maman Sugianto yangdituduh membunuh sdr. Moh Asrori padahal kenyataannya sdr. Moh Asroni justru matidibunuh oleh orang lain yang diduga dilakukan oleh sdr.
203 — 81
Sebagai contoh di Indonesia pernah terjadi kasus Sengkon danKarta, dimana dalam kasus ini keduanya dipidana karena pembunuhan padahalpelaku sebenarnya yaitu Gunel atau kasus yang merebak dalam beberapa tahunterakhir yakni kasus Imam Chambali, David Eko Priyanto dan Maman Sugianto yangdituduh membunuh sdr. Moh Asrori padahal kenyataannya sdr. Moh Asrori justru matidibunuh oleh orang lain yang diduga dilakukan oleh sdr.