Ditemukan 11 data
50 — 20
Rameta masih boedel waris yang berhak diwarisi Panggugat dan para ahli waris lainnya;- Menyatakan bahwa H.Halede Bin Laoni mengalihkan obyek sengketa menjadi miliknya adalah perbuatan melawan hukum;- Menyatakan peralihan hak obyek sengketa H. Laoni Bin Bandu menjadi Sertifikat Hak Milik H. Halede selaku pemilik adalah tidak sah/dan cacat hukum;- Menyatakan peralihan hak obyek sengketa dari atas nama H.Halede menjadi Sertifikat Hak Milik atas nama H.
Rameta masih boedel waris yang berhak diwarisi panggugat dan para ahli waris10.11.12.lainnya;Menyatakan bahwa H.Halede Bin Laoni menglihkan obyek sengketa menjadi miliknya adalahperbuatan melawan hukum;Menyatakan peralihan hak obyek sengketa H. Laoni Bin Bandu menjadi sertifikat hak milik H.Halede selaku pemilik adalah tidak sah/dan cacat hukum;Menyatakan peralihnan hak obyek sengketa dari atas nama H.Halede menjadi sertfikat hakmilik atas nama H.
Bahwa tanah dan rumah dalam SHM.NO.235,GS.NP. 50 tahun 1976 adalahbagian warisan H.HALEDE dari orang tuanya H.LAONI & HJ.RAMETA:Bahwa semua anakanak dari H.LAONI & HJ.RAMETA, sudah mendapat warisan dariharta peninggalan alm.H.LAONI & HJ.RAMETA, dengan perincian bahagian sebagaiberikut:1. H.HALEDE mendapat bahagian warisan berupa tanah dan bangunan rumahsesuai SHM.NO.235,GS.NP. 50 tahun 1976 (objek sengketa ):2.
Foto copy Surat kematian No. 08/KLKB/I/87 atas nama H.Halede Laoni tanggal 18 Januari1987 (telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya dan dibeni tanda T.Il s/d VIll2);3.
Bahwa Tergugat Il sampai dengan Tergugat VIIl menyatakan b ahwa baik H.Halede, suamiTergugat Il, ayah Tergugat Ill sampai dengan Tergugat Vill, maupun Tergugat Il, telahmengalinkan nama H.Laoni ke nama H.Halede maupun ke nama Hj.Hadrah Dkk atasSHM.No.235,GS.NP.50 tahun 1976 adalah perbuatan melawan hukum adalah tidak benar,283.
Rameta masih boedel waris yang berhak diwarisi Panggugat dan para ahli warislainnya; Menyatakan bahwa H.Halede Bin Laoni mengalihkan obyek sengketa menjadi miliknya adalahperbuatan melawan hukum; Menyatakan peralihan hak obyek sengketa H. Laoni Bin Bandu menjadi Sertifikat Hak Milik H.Halede selaku pemilik adalah tidak sah/dan cacat hukum; Menyatakan peralihan hak obyek sengketa dari atas nama H.Halede menjadi Sertifikat HakMilik atas nama H.
31 — 14
Pembanding sangat keberatan terhadap putusan sela yudexfactiein casu Pengadilan Negeri Parepare pada halaman 13 alineakedua dari bawah, yang mempertimbangkan, bahwa baik H.Halede, suami Tergugat Il, ayah Tergugat Ill s/d VIII, maupunTergugat II, telah mengalihkan nama H. Laoni ke nama H. Halede,maupun ke nama Hj. Hadrah dkk.
Halede dengan caramengalihkan obyek sengketa Menjadi miliknya sehingga denganperalihan hak dalam sertifikat obyek sengketa seakan akan H.Halede pemilik satu satunya/yang berhak obyek sengketatersebut. Padahal obyek sengketa bukan milik H. halede akantetapi milik H. Laoni sehingga ahli waris H.
Laoni menjadi H.Halede selaku pemilik dan selanjutnya berali kepada isteri dananakanaknya ( para pembanding/tergugat asal adalah tidak sahdan cacat hukum.Bahwa para pembanding/tergugat asal keliru dalam memoribandingnya tersebut dimana kewenangan pengadilan agamaparepare berwewenang mengadili mengenai tuntutan Penetapanpembagian harta warisan sesorang, serta penetapan ahli warismenurut ketentuan hukum yang berlaku.
tersebutadalah perbuatan melawan/melanggar Hukum.Bahwa oleh karena keberatan Para pembanding adalah tidak benarserta tidak berdasarkan hukum maka yang berhak memutuskanmengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh H.Halede serta sengketa kepemilikan hak terhadap obyek sengketaadalah Pengadilan negeri parepare, bukanlah kewenanganpengadilan Agama Parepare.
Laoni menjadi H.Halede dan selanjutnya beralih lagi kepada isteri dan anakanakH. Halede Yang tidak sah. Sehingga sangat jelas berdasarkanputusan Pengadilan Negeri Parepare tersebut dimana tidak adaahli waris H.
105 — 12
Laoni Bin Bandu/H.Rameta masih boedel waris yang berhak diwarisi Panggugat dan para ahli waris lainnya; Menyatakan bahwa H.Halede Bin Laoni mengalihkan obyek sengketa menjadi miliknya adalahperbuatan melawan hukum; Menyatakan peralihan hak obyek sengketa H. Laoni Bin Bandu menjadi Sertifikat Hak Milik H.Halede selaku pemilik adalah tidak sah/dan cacat hukum; Menyatakan peralihan hak obyek sengketa dari atas nama H.Halede menjadi Sertifikat Hak Milikatas nama H.
Terhadap Putusan Sela11Bahwa keberatan Para pembanding adalah sangat keliru dan harus ditolak atausetdaknya dikesampingkan oleh karena Pengadilan Neger Parepare telahmemperimbangkan secara benar dan adil serta berdasarkan ketentuan hukum yangberlaku sebagaimana terurai pada putusannya dalam memutuskan perkara jika yangberwewenang mengadili perkara ini adalah pengadilan Negeri Parepare.Bahwa sangatlah jelas gugatan penggugat pada surat gugatan dimana menuntut jika H.halede telah melakukan perbuatan
Akan tetapi pada gugatan penggugat hanyalah menuntutjika H.halede telah melakukan perbuatan melawan hukum/perbuatan Melanggar hukumoleh karenamensertfikatan obyek sengketa menjadi miliknya yang seakan akanobyeksengketa adalah miliknya sendiri /yang berhak satu satunya. Sehingga sangat jelas jikapengadilan Negeri Parepare berwewenang mengadili perkara ini bukan kewenanganpengadilan agama Parepare sebagaimana keberatan Para pembanding.
penggugat ditolak ( dianggap sahperalihan sertifikat dan seakan akan penggugat tidak berhak terhadap obyek sengketatersebut ).sedangkan Perbuatan H.Halede tersebut adalah perbuatan melawan/melanggarHukum.Bahwa oleh karena keberatan Para pembanding adalah tidak benar serta tidakberdasarkan hukum maka yang berhak memutuskan mengenai perbuatan melawanhukum yang dilakukan oleh H.
HaledeBin Laoni yang seakan akan obyek sengketa tersebut adalahmiliknya yang berhak mengalihkan obyek sengketa tanpa sepengetahuan serta tanpapersetujuan Penggugat maka dengan terbitnya sertifikat obyek sengketa atas nama H.HALEDE maka seakanakan H. Halede adalah satu satunya pemilik obyek sengketadan penggugat serta ahli waris lain H. Laoni tidak berhak terhadap obyek sengketa. Danlebih lagi dialinkan menjadi atas nama Para Pembanding/Tergugat ( isteri dan anakanakH.
Terbanding/Tergugat : H. Abd. Rahman Laoni
Turut Terbanding/Penggugat II : Hj.Hadrah
Turut Terbanding/Penggugat III : Hamka Halede
31 — 14
Berkas perkara dan suratsurat yang lain yang berhubungandengan perkaratersebut; TENTANG DUDUK PERKARA:Membaca surat gugatan Para Pembanding semula Para PelawanTertanggal 12 Mei 2016 yang di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriParepare Nomor: 18/Pdt/2016 /PN.Pre. pada Tanggal 13 Mei 2016. padapokoknya megemukakan halhal sebagai berikut :Bahwa Penggugat (Penggugat dan III) adalah anak kandung danahli waris dari Lelaki H.Halede, serta PenggugatlIl adalah Isteri dan ahliwaris dari H.Halede, pemilik
Carlos ;Timur, Jalan Raya Bau Massepe ; Selatan, Tanah H.Carlos ; Barat, H.Carlos ;Tanah dan Rumah Objek Sengketa/sekarang obyek eksekusi putusan manasampai saat sekarang adalah dikuasai Penggugat atau abhiwaris/pengganti lelaki H.Halede, pemegang hak milik yang terdaftar dalambuku tanah/ SHM tanah dan Rumah Obyek Sengketa, SHM bukti hak milikmana adalah tidak sama sekali pernah dibatalkan atau dinyatakan tidakberlaku oleh suatu Putusan Pengadilan mana pun, Oleh karenan ituPenggugat berhak dan berkepentingan
Bahwa Tergugat sebelum maupun sesudah terbitnya Sertifikattanah yang disebutkan terdahulu di atas, tidak sama sekali pernahmenguasai tanah obyek sengketa, juga tidak / bukan wajib pajak bumi danbangunan, sehingga alas hak penerbitan Sertifikat peralinan dari pewarisPenggugat (H.Halede) kepada atas nama Penggugat secara bersamasama, adalah benar dan tidak melanggar hukum, sehingga atas tanahobyek eksekusi tersebut pun telah bertentangan dengan kepatutan atauMelanggar Hukum, justru karena dalam dictum
Primair : Menerima dan mengabulkan gugatan Perlawanan Penggugatseluruhnya ; Menyatakan tanah objek sengketa adalah hak milik Penggugat karenawarisan yang sah dari H.Halede Bin H.Laoni ; Menyatakan sah dan berharganya SitaJaminan yang diletakkanatas tanah objek sengketa ;: Menyatakan menurut Hukum Sertifikat Tanah Hak Milik (SHM)No.235/Kampung Baru Tahun 1976 dan Gambar Situasi (GS) No.50/1976Tanggal 8 April atas nama : Penggugat secara bersama sama sebagaiahli waris dari H.Halede, adalah mengikat
Putusan Mahkamah Agung No.1561K/PDT/2014 tanggal17 November 2014, dengan demikian terhadap tuntutan pokok Pelawan yaitumenyatakan obyek sengketa adalah hak milik Pelawan karena warisan yangsah dari H.Halede Bin H.Laoni tidak beralasan hukum dan harus ditolak; Pertimbangan judeks faksi tersebut di atas, adalah justru tidak adil dan KeliruSebab Gugatan pokok Perlawanan Pelawan adalah mengenai kepemilikanterhadap obyek sengketa.
93 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Halede tanpa sepengetahuan serta tanpapersetujuan para ahli waris almarhum Laoni bin Bandu lainnya sedangkan H.Halede bin Laoni mengetahui jika objek sengketa tersebut adalah hartapeninggalan almarhum H. Laoni bin Bandu bersama isterinya (Hj.Rameta/almarhum), olehnya itu peralihan hak objek sengketa milik almarhumH. Laoni bin Bandu menjadi H. Halede tersebut adalah tidak sah.
Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya, bahwa baik H.Halede, suami Tergugat Il, ayah Tergugat Ill sampai dengan VIII, maupunTergugat Il, telah mengalihnkan nama H. Laoni ke nama H. Halede maupunke nama Hj. Hadrah dan kawankawan atas Sertifikat Hak Milik Nomor 235,GS.NP.50 tahun 1976 adalah perbuatan melawan hukum;Bahwa dalil Penggugat tersebut sama sekali tidak benar dengan alasansebagai berikut:1. Bahwa pengalihnan nama H. Laoni ke H.
H.Halede;3. Menyatakan tanah dan bangunan yang terdaftar dalamSertifikat Hak milik Nomor 325/Kampung Baru Gambar SituasiNomor 50/1976 tanggal 8 April 1976 adalah harta bersama Alm.H. Halede dengan Penggugat I:4. Menyatakan bahwa Para Penggugat berhak atas objeksengketa;5. Menyatakan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor83/APHT/Bck/III/2005 dan Akta Pemberian Hak TanggunganNomor 321/APHT/Bck/VI/2005 serta segala suratsurat yangberhubungan dengan peralihan hak baik dari Alm.
Laoni bin Bandu, padahalsesuai fakta hukum dan kebenaran justru telah terungkap sebaliknya,jika benar tanah berikut bangunan (objek sengketa) adalah hak milik H.Halede yang diperoleh karena jual beli dengan orang lain juga bukandiperoleh karena warisan yang diturunkan dari H.
Laoni bin Bandu, melainkan hasil transaksi jual beli antara H.Halede dengan Syamsiah semasa hidupnya, bahkan semasa hidupnya H.Laoni bin Bandu, dan hak menguasai terdahulu oleh H. Halede bin H. Laoni,Halaman 39 dari 43 Hal. Put. Nomor 787 PK/Pdt/2016sehingga status hukum objek sengketa, adalah bukan boedel warisan dari H.Laoni bin Bandu, atau hak waris secara lompat tangan kepadaTergugat/Pembanding/PPK, melainkan adalah boedel warisan dari H. Haledebin H.
64 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Terbukti objek sengketa adalah harta bersama antara H.Halede (Alm) dengan Hj.Haderah yang belum dibagi kepadaParaahli waris ;2.
Penggugat dan Tergugat II adalah ahli waris ;ais Bahwa ParaPenggugat sebagai ahli waris dari almarhum H.Halede tidak pernah menanda tangani dan tidak ~ pernahmemberikan persetujuan dalam pembuatan Akta Pemberian HakTanggungan No. 321/APHT/Bck/2005 tanggal 30 Juni 2005 yangdibuat oleh Notaris/PPAT Dalwiah Pida, SH., atas SHM No. 235GS No. 50/1976 tanggal 8 April 1976 atas nama almarhum H.Halede dengan Hj.
34 — 8
Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat Syamsir bin Muslimin terhadap Penggugat Sitti Musdalifah binti H.Halede
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 431000,00 ( empat ratus tiga puluh satu ribu rupiah)
12 — 5
materiil sebagaialat bukti surat, sehingga terbukti Penggugat dan Tergugat mempunyai hubunganhukum sebagai suami istri, olehnya itu gugatan Penggugat untu bercerai denganTergugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut.Menimbang, bahwa selain bukti tersebut, Penggugat mengajukan juga duaorang saksi untuk didengar keterangannya mengenai sebabsebab perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat sebagaimana maksud Pasal22 ayat (2)Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, masingmasing bemama Hafidah binti H.Halede
9 — 4
Nanni binti H.Halede, umur 38 tahun, di bawahSumpahnya mengemukakan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah ibu kandung pemohon Il;Bahwa pemohon II bernama Firda Aziza binti Baharuddin dan pemohon bernama Tajuddin Jabir bin Jabir bermaksud mengajukan dispensasi nikah,Halaman 4 dari 9 putusan Nomor 128/Pdt.P/2018/PA.Prgkarena ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua karenaPemohon baru berumur 18 tahun dan Pemohon II baru berumur 15tahun. ahwa status Tajuddin bin Jabir adalah jejaka dan Firda
23 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Halede tanpa sepengetahuan serta tanpapersetujuan para ahli waris almarhum Laoni bin Bandu lainnya sedangkan H.Halede bin Laoni mengetahui jika objek sengketa tersebut adalah hartapeninggalan almarhum H. Laoni bin Bandu bersama isterinya (Hj. Rameta/almarhum), olehnya itu peralihan hak objek sengketa milik almarhum H. Laonibin Bandu menjadi H. Halede tersebut adalah tidak sah. Dan merupakanperbuatan melawan/melanggar hukum dan almarhum Laoni bin Bandu sampaiHal. 3 dari 17 hal. Put.
77 — 10
Hadrah, Ashad,Mahmud,Nurana, Syarifuddin, Hasni, Hamkah, fatmawati,selaku pemilik adalahtidak sah/dan cacat hukum; Menyatakan peralihan hak obyek sengketa dari H.Halede menjadisertipikat hak milik atas nama H. Hadrah, Ashad, Mahmud, Nurana,Syarifuddin, Hasni, Hamkah, Fatmawati,selaku pemilik adalah tidaksah/dan cacat hukum; 5 DS) ee ;Bahwa atas putusan tersebut, dikuatkan putusan pengadilan Tinggi MakassarNo.306/ PDT.