Pembanding/Tergugat : H.HARU BIN LASSANG Diwakili Oleh : H.HARU BIN LASSANG
Terbanding/Penggugat : SABBE BINTI RUHI

PUTUSANNomor 263/ PDT / 2018/PT MKSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara antara H.HARU bin LASSANG: bertempat tinggal di Kampung Kalubimpi DesaEra Cinnong, Kec. Bontoala, Kab. Bone, Dalamhal ini diwakili oleh Kuasanya : H. M. ARHAMSUYADI, SH., Advokat & Pengacara berkantordi JIn.

H.Haru bin Lassang adalah tanah sawah dan tanah kebun terletak di DusunKalubimpi Desa Ere Cinnong, Kec. Bontocani, Kab. Bone, tanah sawahdan kebun tersebut adalah kepunyaan/milik Pr. CANNU nenek dari Pr.SABBE (Penggugat), ini saksi ketahui karena diberitahu oleh orang tuasaksi pada saat Pr. SABBE (Penggugat) datang membawa surat wasiattentang silsila keturunannya ;Bahwa saksi baru kenal Pr. SABBE (Penggugat) pada tahun 2016, karenabaru bertemu waktu itu dan saksi tidak tahu kalau Pr.

Bahwa dari hasil Pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tersebut telahdikaruniai 2 orang anak yaitu H.Saing bin H.Haru dan Hj.Nurwati binti H.Haru.. Bahwaselama Pemohon dan Pemohon II tinggal bersama, tidak ada satupunpihakpihak yang keberatan terhadap pernikahan tersebut.. Bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak tercatat dalam registerpencatatan nikah di KUA Kecamatan Lalabata disebabkan pihak pembantupencatat nikah ternyata tidak menyampaikan pencatatan nikah Pemohon!

Menetapkan Pernikahan antara Pemohon (H.HARU bin LATAMBE) denganPemohon II (HJ.SITTI ARAFAH binti HLHABBI) yang dilaksanakan di Lolloe,Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng padatanggal 28 Agustus 1974, sah menurut hukum.3.

P2, danP3;Menimbang bahwa bukti P1, dan P2, berupa kartu tanda Penduduk atasnama Pemohon dan Pemohon Il, yang dikeluarkan oleh pejabat yangberwenang, dalam bukti tersebut dimana keduanya sebagai penduduk KelurahanLalabata rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, yang merupakanwilayah hukum Pengadilan Agama Watansoppeng sehingga Pengadilan AgamaWatansoppeng berhak untuk menerima dan memeriksa perkara ini.Menimbang bahwa terhadap bukti P3 berupa fotokopi kartu keluarga atasnama Pemohon bernama H.Haru

tersebut;e Setelah mempelajari berkas perkara;e Setelah mendengar keterangan Pemohon;e Setelah memeriksa buktibukti tertulis dan mendengar keterangansaksisaksi Pemohon;DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannyatertanggal 22 Februari 2019, yang didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanAgama Pinrang dengan Nomor register 45/Pdt.P/2019/PA.Prg, tanggal 22Februari 2019, pada pokoknya mengajukan dalildalil sebagai berikut:Hal 11.Bahwa, Pemohon dengan suami yang bernama Darwin bin H.Haru

CANNU membahas tentang sawah dan kebunnya (sawahdan kebun sengketa;Bahwa yang menguasai tanah sawah dan tanah kebun sengketa adalah H.HARU bin LASSANG;Bahwa selain H. HARU bin LASSANG yang menguasai tanah sawah dantanah kebun sengketa adalah saudarasaudaranya, yaitu H. CORA, H.BACO, Hj. LINDA; Halaman 18 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 41/Pat.G/2017/PN Wtp Scanned by CamScanner Bahwa Lel.

Sabbe setelah dikantor desa; Bahwa saksi lahir tahun 1955 dan saksi pernah melihat Surat Silsilah dan isi 1Surat Silsilah tersebut adalah masalah keturunan dalam tulisan LontaraBugis; Bahwa saksi tidak pernah melihat Surat SPPT atau Pajak atas nama H.Haru;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Tergugat, yaitu saksi H. MAHYUDDIN bin RADDE, saksi MAPPAENRE binLIBURENG, saksi H.