Bahwa para Pemohon telah melaksanakan perkawinan pada tanggal 11Agustus 1989, menurut ketentuan syariat Islam dalam wilkKakak KantorHal. 1 dari 11, Penetapan No. 1922/Pdt.P/2018/PA.SrgUrusan Agama Kecamatan Kopo dengan wali nikah Kakak kandungbernama Sahlan bin Daman, dan yang mengakadnikahkan adalah penghulubernama H.Atoillah, dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yang masingmasing bernama H.Madrus bin H.Asnawi dan Ahmad bin Hadi, dengan maskawin berupa Uang Rp.100.000 (seratus ribu rupiah);2.

Amat dan Pemohon II bernama Midah Binti Daman;bahwa kedua saksi hadir pada saat akad nikah Pemohon danPemohon II tanggal 11 Agustus 1989 dan perkawinannya dilaksanakansecara Syariat Agama Islam;bahwa kedua saksi tahu yang menjadi wali nikah pada saat akad nikahpara Pemohon adalah Kakak kandung Pemohon II bernama Sahlan binDaman, berwakil kepada Penghulu yang bernama H.Atoillah;bahwa pada saat nikah tersebut disaksikan oleh 2 (dua) orang saksinikah bernama H.Madrus bin H.Asnawi dan Ahmad bin Hadi

dengan bukti surat P.1 dan P.2, serta keterangan 2 (dua) orang saksi,dimana antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka Hakimmenyatakan telah terungkap faktafakta hukum di persidangan sebagai berikut : Bahwa, Para Pemohon telah melaksanakan pernikahan pada tanggal 11Agustus 1989, di wilKakak Kantor Urusan Agama Kopo, Kabupaten Serang,wali nikah Kakak kandung Pemohon II bernama Sahlan bin Daman, berwakilkepada Penghulu bernama H.Atoillah, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksinikah bernama H.Madrus

1. Mengabulkan gugatan Pengugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in sugra Tergugat (Tejo Ismono Bin Tekad Ibsono) terhadap Penggugat (Titin Sumarni Binti H.Madrus);

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.820.000,- (Delapanratus dua puluh ribu rupiah ).

MADRUS, setelah Korban bertemu dengan WIDOYO ALIASKITING BIN TULUS, WASTO BIN TONI, Terdakwa dan RASPEDI BIN H.MADRUS kemudian Korban duduk di bangku panjang dalam posisi bersila,dimana pada waktu itu Posisi Terdakwa berada dudk dibelakang Korban laluWASTO BIN TONI sebagai pemilik tanah tempat berlangsungnya Orselmeminta tambahan uang sewa Orsel kepada Korban kemudian Korbanmenjawab tidak sanggup membayar tambahan uang sewa Orsel tersebut laluTerdakwa dengan nada keras meminta kepada Korban agar