., dan dari laporan Hakim Mediatortertanggal 10 Mei 2017, mengenai pokok perkara tentang cerai talak tidakHalaman 3 dari 20 halaman putusan No: 115/Pdt.G/2017/PA.TALU.berhasil tetapi menyangkut tentang hadahonah anak, nafkah anak dan hartabersama antara Pemohon dan Termohon berhasil mencapai kesepakatandamai sesuai dengan yang mereka sepakati didepan Hakim Mediator tanggal10 Mei 2017;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanPemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa

berupaya mendamaikan Pemohon danTermohon akan tetapi tidak berhasil;Halaman 8 dari 20 halaman putusan No: 115/Pdt.G/2017/PA.TALU.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, atas kesepakatankedua belah pihak Ketua Majelis telah menetapkan Fajri, S.Ag HakimPengadilan Agama Talu sebagai Mediator, dan dari laporan Hakim Mediatortertanggal 10 Mei 2017, mengenai pokok perkara tentang cerai talak tidakberhasil tetapi menyangkut tentang hadahonah

., dan dari laporan Hakim Mediatortertanggal 10 Mei 2017, mengenai pokok perkara tentang cerai talak tidakHalaman 3 dari 20 halaman putusan No: 115/Pdt.G/2017/PA.TALU.berhasil tetapi menyangkut tentang hadahonah anak, nafkah anak dan hartabersama antara Pemohon dan Termohon berhasil mencapai kesepakatandamai sesuai dengan yang mereka sepakati didepan Hakim Mediator tanggal10 Mei 2017;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanPemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa

berupaya mendamaikan Pemohon danTermohon akan tetapi tidak berhasil;Halaman 8 dari 20 halaman putusan No: 115/Pdt.G/2017/PA.TALU.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, atas kesepakatankedua belan pihak Ketua Majelis telan menetapkan Fajri, S.Ag HakimPengadilan Agama Talu sebagai Mediator, dan dari laporan Hakim Mediatortertanggal 10 Mei 2017, mengenai pokok perkara tentang cerai talak tidakberhasil tetapi menyangkut tentang hadahonah

Serdang, sesuai dengan Kutipan Akta NikahNomor : 2911/161/X/2012 tertanggal 15 Oktober 2012; Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1orang anak yang bernama: Mey Zahra, perempuan, lahir tanggal 27 Mei 2013; Bahwa selama proses perkara perceraian di Pengadilan Agama LubukPakam, dengan Register Nomor : 195/Pdt.G/2020/PA.Lpk tanggal Januari 2020dan telah diputus oleh Pengadilan Agama Lubuk Pakam tanggal 11 Februari 2020,Penggugat tidak meminta atau menggugat tentang hak hadahonah

Kabupaten Deli Serdang, sesuaidengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 135/37/III/2015 tanggal 23 Maret2015; Bahwa selama perkawinan Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 1 orang anak yang bernama: Anak, perempuan, lahir tanggal29 Agustus 2017; Bahwa selama proses perkara perceraian di Pengadilan AgamaLubuk Pakam, dengan Register Nomor : 2304/Pdt.G/2018/PA.Lpktanggal 26 Februari 2019 dan telah diputus oleh Pengadilan AgamaLubuk Pakam tanggal 13 Mei 2019, Penggugat tidak meminta ataumenggugat tentang hak hadahonah

lakilaki, lahir tanggal 6 Oktober2000;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan keduaorang saksisaksi, terbukti bahwa kedua anak tersebut selama dirawatdengan baik oleh Penggugat;Menimbang, bahwa demi menjamin pertumbuhan dan perkembanganphisik maupun psykhis anak tersebut sebagaimana maksud Pasal 3 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan denganmemperhatikan keinginan dari anak tersebut yang selama ini telah dirawatdengan baik oleh Penggugat, maka pemeliharaan (hadahonah

Manatapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang Hak asuh (Hadahonah) 2 orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama :

a. Hasbi Assidiqi laki-laki lahir tanggal 25 April 2009

b.

Tentang Hak Asuh anak.Menimbang, bahwa gugatan Rekonpensi, Penggugat Rekonpensitentang hak hadahonah terhadap anakanak Penggugat Rekonpensi danTergugat Rekonpensi, sebagaimana dalam duduk perkara, dalam hal ini MajelisHakim menyatakan bahwa oleh karena kedua orang anakanak PenggugatRekonpensi dan Tergugat Rekonpensi telah ditetapbkan dalam asunhan PemohonKonpensi, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam Konpensi, maka gugatanPenggugat Rekonpensi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;ll.

berdasrkan prinsip "Marriage Break Down bila telah terbuktiretaknya perkawinan dan rumah tangga sudah tidak mungkin lagi dapatdipertahankan, maka dalam hal ini tidak perlu lagi dicari siapa yang salah/membuat kesalahan, sebab secara sosiologis tidak ada gunanya perkawinanyang sudah pecah terus dipertahankan;Bahwa keberatan Pemohon Kasasi poin 18 sampai dengan poin 24dan poin 27 sampai dengan poin 31 tentang hak asuh anak (hadhonah),dalam hal ini Mahkamah Agung berpendapat, terhadap hak asuh anak(hadahonah