- NANILIUS HANALAA- PERMENAS MOUWLAKA, dkk

AKSAMINA HANALAA ( ANAK KANDUNG PEREMPUAN )c. NANILIUS HANALAA ( ANAK KANDUNG LAKI LAKI /PENGGUGAT).d. WASTI ESTER HANALAA ( ANAK KANDUNG PEREMPUAN ). Bahwa disamping meninggalkan 4 ( empat ) orang ahli waris yang tersebutpada poin 6(enam) diatas ayah Penggugat Bapa AMOS HANALAA jugameninggalkan warisan berupa 2 bidang tanah yang tersebut pada poin 2(a,b ) tersebut diatas ;.

bernama Herlofina Hanalaa mengerjakan tanah obyeksengketa tersebut; Bahwa Herlofina Hanalaa mengerjakan tanah obyek sengketa hanya 1(satu) tahun dan setelah itu ia menikah lagi dengan Samuel Asalakasehingga anakanaknya yang kemudian mengusahakan tanah tersebut ;Halaman 32 dari 62 Putusan Perdata Gugatan Nomor 14/Pat.G/2016/PN.KIbBahwa Anakanak dari Herlofina Hanalaa adalah Aksamina Hanalaa,Nanilius Hanalaa dan Wasti Hanalaa ;Bahwa Herlofina Hanalaa beserta anakanaknya juga menanam tanamanumur pendek

itu sejak tahun 1956 sampaidengan tahun 1959 dan setelah itu ia tidak menggarap lagi karena pada tahun1959 meninggal ; Bahwa anak Lasarus Hanalaa yang bernama Amos Hanalaa yang menggaraptanah tersebut setelah ayahnya meninggal ; Bahwa Anakanak Lasarus Hanalaa adalah Osias Hanalaa, Yance Hanalaadan Amos Hanalaa ; Bahwa Osias Hanalaa tidak ikut mengarap tanah tersebut karena menderitapenyakit kaki gajah sehingga ia di rumah saja sedangkan Yance Hanalaamelanjutkan sekolah sehingga tidak ikut menggarap

tanah tersebut ; Bahwa saksi bersama Yance Hanalaa mengambil bekal makanan di atastanah tersebut selama kami sekolah dan setiap hari hari Sabtu dalam 1 (satu)minggu ; Bahwa Amaos Hanalaa menggarap tanah tersebut sejak ayahnya meninggalyaitu pada tahun 1959 sampai dengan tahun 1987 ; Bahwa lstri Amos Hanalaa bernama Herlofina Hanalaa dan mempunyai 3 (tiga)orang yaitu Aksamina Hanalaa, Nanilius Hanalaa dan Wasti Hanalaa ; Bahwa Abia Asamou yang menggarap tanah itu setelah Amos Hanalaameninggal atas

bernama Herlofina Hanalaa dan Anakanaknyabernama Aksamina Hanalaa, Nanilius Hanalaa dan Wasti Hanalaa ;Bahwa saksi melihat Amos Hanalaa menggarap tanah itu sejak tahun 1980sampai dengan tahun 1987 ;Bahwa Amos Hanalaa berhenti menggarap tanah itu pada tahun 1987karena pada tahun tersebut Amos Hanalaa meninggal dunia ;Bahwa setelah Amos Hanalaa meninggal kemudian dilajutkan oleh IstrinyaHerlofina Hanalaa yang menggarap tanah tersebut ;Bahwa Herlofina Hanalaa menggarap tanah tersebut hanya 1 (satu)

/2018/PN KIbhilangkan oleh tergugat I, NANILIUS HANALAA dan penggugatpun tidakmengetahuinya.

>,e Ulasan gugatan tentang sengketa bidang tanah bagian (a)Terguggat a/n, NANILIUS HANALAA.

Bahwa oleh karena perbuatan kedua tergugat yaitu :> Tergugat I, atas nama NANILIUS HANALAA dan tergugat II, atas namaLASARUS E.

Menyatakan kepada tergugat a.n, Nanilius Hanalaa yang adalah abhlliwaris dari Amos Hanalaa (Almarhum ) yang telah melakukan penerbitansertifikat tanpa di sertakan dengan alas hak berupa surat hiba, atauSurat jual beli di batalkan demi hukum.7.

pada waktu itusebagai Terlapor, dan keterangan saksisaksi yang diajukan olehTergugat NANILIUS HANALAA pada waktu itu sebagai Terlapor.2.

Penggugat:
OKTOFIANUS WELEBAIN
Tergugat:
NANILIUS HANALAA
Turut Tergugat:
1.Gereja Masehi Injili di Timor Cq Ketua Klasis alor barat laut cq Ketua Majelis Jemaat Imanuel Paliboo
2.PBN RI cq BPN Nusa Tenggara Timur Cq BPN Kabupaten Alor

Nanilius Hanalaa (pihak terlapor/ahliwaris dari Amos Hanalaa) kepada Lurah Kabola pada hari jumadtanggal 17 April 2015 untuk diamankan sementara sampai segala urusanproses peralihnan hak kepada Gereja GMIT Imanuel Poliboo selesaibarulah diserahkan kepada pihak Gereja GMIT Imanuel Poliboo.

Bahwa sepengetahuans aksi Nenek Moyang Nanilius Hanalaa tinggal diAirlila. Bahwa mereka (nenek moyang Nanilius) yang ikut tinggal di Buiko.

Bahwa masalah tanah tersebut antara Oktofianus Welebaiin melawanNanilius Hanalaa. Bahwa tanah yang menjadi obyek sengketa tersebut berada di Buiko. Bahwa Saksi tidak mengetahui batasbatas tanah tersebut. Bahwa Saksi tidak mengetahui luas tanah yang di sengketakan. Bahwa Saksi mengenal Amos adalah ayahnya Nanilius. Bahwa tanah obyek sengketa tersebut dikuasai anak Amos Hanalaa yaituyang bernama Nanilius Hanalaa.

Bahwa sepengetahuan saksi saudara Amos Hanalaa pernah tinggal diatas tanah yang menjadi obyek sengketa tersebut. Bahwa Saksi tidak mengingat tahun berapa Amos Hanalaa tinggalditanah tersebut. Bahwa dahulu saudara Amos Hanalaa tinggal disitu bersamakeluarganya. Bahwa seingat saksi Amos Hanalaa bersama dengan keluarganyatersebut tinggal ditanah yang menjadi obyek sengketa tersebut padatahun 1982.

Bahwa saudara Amos Hanalaa menikah dengan Herofina Okoloko danmemiliki 3 (tiga) orang anak yang bernama Aksamina Hanalaa yangberjenis kelamin perempuan anak keda Wasti Hanalaa yang berjeniskelamin perempuan dan yang ketiga adalah Nanilius Hanalaa berjeniskelamin lakilaki.

Pembanding/Penggugat : OKTOFIANUS WELEBAIN Diwakili Oleh : LUKAS ATALO, SH
Terbanding/Tergugat : NANILIUS HANALAA
Terbanding/Turut Tergugat I : Gereja Masehi Injili di Timor Cq Ketua Klasis alor barat laut cq Ketua Majelis Jemaat Imanuel Paliboo
Terbanding/Turut Tergugat II : PBN RI cq BPN Nusa Tenggara Timur Cq BPN Kabupaten Alor

NaniliusHanalaa sebagai ahli waris dari Bapak Amos Hanalaa (almarhum).. Bahwa apabila segala urusan proses peraihan hak atas bidang tanahtersebut telah selesai, maka pada saat bidang tanah tersebut dikembalikankepada Gereja GMIT Imanuel Poliboo maka dengan sendirinya hubunganhokum Sdr. Nanilius Hanalaa dengan bidang tanah tersebut dinyatakanputus hak keperdataannya.. Bahwa para pihak pelapor dan terlapor bersama seluruh saksi yang hadirdalam rapat gelar mediasi bersepakat terutama sdr.

Nanilius Hanalaa bahwaSertifikat Nomor : M. 429/ Kelurahan Kabola tahun 1995 tertanggal 14september 1995 seluas 1.235 M2 terdaftar atas nama Amos Hanalaa (alm)Aslinya akan diserahkan oleh Sdr. Nanilius Hanalaa (pihak terlapor/ ahliwarisdari Amos Hanalaa) kepada Lurah Kabola pada hari jumad tanggal 17 April2015 untuk diamankan sementara sampai segala urusan proses peralihanhak kepada Gereja GMIT Imanuel Poliboo selesai barulah diserahkankepada pihak Gereja GMIT Imanuel Poliboo.

Bahwa dalam fakta hukum timgkat pertama tidak ditemui sertipikat hak milikNomor 429 atas nama Amos Hanalaa yang menurut TermohonBanding/dahulu Tergugat sudah dibalik nama dari Amos Hanalaa almarhummenjadi Nanilius Hanala maka apakah hakim tingkat pertama dapat yakinbahwa sertipikta hak milik tersebut benarbenar ada sehingga akta jual belipertanda T.1 tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan keputusan hukumHakim Tingkat Pertama?.

Menyatakan sertipikat hak milik Nomor 429 atas obek sengketa, atas namaAmos Hanalaa yang menurut Tergugat/Termohon Banding sudah dibaliknama pada tahun 2017 dari Amos Hanalaa menjadi Nanilius Hanalaa/Tergugat/Termohon Banding dalam faktanya tidak ditemui atau tidakdibuktikan berdasarkan eksepsi Tergugat/Termohon Banding atas gugatanPenggugat/Pemohon Banding;5.

Menyatakan gugatan Penggugat tidak berdasar sebab fakta hukumnyatanah objek sengketa terbukti tidak bersertipikat hak milik nomor 429 atasnama Amos Hanalaa yang menurut Tergugat/Termohon Banding telahdibalik nama dari Amos Hanalaa menjadi Nanilius Hanalaa pada tahun2017;6.

hal tersebut ke Polsek Angata gunapengusutan lebih lanjut.Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PN AdlMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidakmembenarkan dan keberatan atas keterangan saksi;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan putusan yang seobjektif mungkinmaka di depan persidangan juga telah didengar keterangan Terdakwa ETIALIAS MAMANYA CINTA BIN SAFIUDIN yang pada pokoknya sebagai berikut;Bahwa awalnya saat itu Terdakwa bersama dengan ibunya yang bernamaPerempuan HANALAA

datang kerumah tantenya yang bernamaPerempuan NARTIN yang mana rumahnya dengan rumah tantenya yangbernama Perempuan NARTIN dalam posisi bersebelahan lalu pada saatTerdakwa dan ibunya yang bernama Perempuan HANALAA masukkedalam rumah Perempuan NARTIN saat itu kami melihat 4 (empat) orangkaryawan PT.

tanah sengketa setelah kepalasuku meninggal;Halaman 24 dari 43 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Pdt.G/2019/PN.klbBahwa tidak ada yang menggugat ketika Antoneta Bain menjual tanahsengketa kepada Yunus Maiara;Bahwa Yunus Maara bukan bagian dari suku Pitunganewe;Bahwa Zet Duka, Yakobus Duka, Emy Tapaha dan Vespasion Laatrehebukan bagian dari suku Pitunganewe;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, kuasa Penggugat dantergugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan ;Saksi 2, Seprianus Hanalaa

DanLuas tanah sengketa kurang lebih 1 (satu) hektar.Bahwa saksi mengetahui batasbatas tanah sengketa:> Timur berbatasan dengan tanah milik Yakobus Duka;> Barat berbatasan dengan tanah milik Mesak Laatrehe;> Utara berbatasan dengan tanah ulayat Pitunganewe;> Selatan Berbatasan dengan tanah milik Emy Tapaha Duka;Bahwa Tanah milik Yakobus Duka bukan tanah suku;Bahwa Tanah sengketa adalah tanah suku Pitunganewe;Bahwa Marga yang masuk dalam suku Pitunganewe adalah Hanalaa, Maro,Bain, Hana, Duka;Bahwa

Marthinus Lobang menerangkan bahwa tanah objek sengketaterletak di Bolwehe dengan luas 1 Ha, bahwa tanah objek sengketa milik sukuPitunganewe, dan tergugat tidak pernah membayar pajak tanah objek sengketa jugatidak ada suratsurat yang menyatakan tanah objek sengketa milik tanah sukupitunganewe, selama penggugat menguasai tanah objek sengketa tidak ada pihakyang berkeberatan, saksi 2 Seprianus Hanalaa menerangkan bahwa tanah objeksengketa milik suku Pitunganewe seluas 1 Ha yang terletak Bidol Bolwehe

Seprianus Hanalaa dan saksi Lasarus Laa diperolah fakta bahwatidak terdapat bukti surat yang menyatakan tanah objek sengketa adalah tanah sukuPitunganewe ;Menimbang, bahwa selain itu dari saksi saksi yang diajukan tergugatternyata tidak terdapat saksi dari unsur tetua adat maupun unsur pemerintah yangmendukung keterangan saksi saksi tersebut bahwa tanah objek sengketa adalahtanah suku Pitunganewe.