QUIAPO langsungmelakukan kegiatan penangkapan ikan ikan selama 4 (empat) hari denganmenggunakan alat tangkap pancing handline dan berhasil mendapat 2 (dua)ekor ikan tuna dan 1 (Satu) ekor ikan layar.

QUIAPO langsungmelakukan kegiatan penangkapan ikan ikan selama 4 (empat) hari denganmenggunakan alat tangkap pancing handline dan berhasil mendapat 2 (dua)ekor ikan tuna dan 1 (Satu) ekor ikan layar.Bahwa kapal ICE BREAKIR 3 03 merupakan jenis kapal penangkap ikanyang berasal dari Philipina dengan alat tangkap pancing Hand Line.Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 Agustus saat saksi NOVRYRONALD LUKOW dan saksi LILIK SIGIT TRIONO yang merupakan petugaspengawas perikanan yang sedang melakukan

Menetapkan barang bukti : 1 (Satu) unit kapal ICE BREAKIR 03;e 2 (dua) unit katinting beserta mesin;e 10 (Sepuluh) unit alat tangkap pancing handline; 1 (dua) unit radio uniden Pro 520XL; 1 (Satu) unit kompas;Dirampas untuk dimusnahkan 1 (Satu) buah Bendera Indonesia;Tetap pada berkas perkara.4.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (Satu) unit Kapal ICE BREAKER03; 2 (dua) unit Katinting beserta mesin); 10 (sSepuluh) unit alat tangkap pancing Handline; 1 (Satu) unit radio uniden Pro 520XL; 1 (Satu) unit Kompas;Dirampas Untuk Negara; 1 (satu) buah bendera Indonesia.Tetap dalam Berkas Perkara;4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 5.000.

Calumpang Philipina menuju ke Perairan Indonesia denganmenempuh perjalanan selama 2 (dua) hari 2 (dua) malam dan tiba di rumponpada tanggal 19 Agustus 2019 sekitar jam 10.00, kemudian Terdakwa bersamadengan saksi ERWIN BERTOLME SUMADAY dan saksi JUDY ABABONlangsung melakukan penangkapan ikan dengan cara terlebih dahulumemancing ikan untuk umpan terlebin dahulu dengan menggunakan alattangkap pancing ikan ikan kecil, setelah berhasil mendapatkan ikan ikankecil, kKemudian menggantikan alat tangkap pancing handline

BT yangmerupakan wilayah ZEEI Laut Sulawesi, saksi NOVRY RONALDLUKOW,A.Md dan saksi LILIK SIGIT TRIONO langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan adanya 2 (dua) unit Ketinting/Pakura beserta mesin, 12 unitalat penangkap ikan Handline 1 (satu) unit Radio Star Merk Uniden Pro520 XL.Halaman 4 dari 10 halaman Nomor 2/PID/2020/PT MNDe Bahwa selanjutnya Terdakwa NELSON LUNA ABELLA, Abk, bersertakapal M/Bca.NICOLE berbendera philipina tersebut langsung diamankandi

menempuh perjalanan selama 2 (dua) hari 2(dua) malam dan tiba di rumpon pada tanggal 19 Agustus 2019 sekitarHalaman 5 dari 10 halaman Nomor 2/PID/2020/PT MNDjam 10.00, kemudian Terdakwa bersama dengan saksi ERWINBERTOLME SUMADAY dan saksi JUDY ABABON langsung melakukanpenangkapan ikan dengan cara terlebih dahulu memancing ikan untukumpan terlebih dahulu dengan menggunakan alat tangkap pancing ikan ikan kecil, setelah berhasil mendapatkan ikan ikan kecil, kemudianmenggantikan alat tangkap pancing handline

BT yangmerupakan wilayah ZEEI Laut Sulawesi, saksi NOVRY RONALDLUKOW,A.Md dan saksi LILIK SIGIT TRIONO langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan adanya 2 (dua) unit Ketinting/Pakura beserta mesin, 12 unitalat penangkap ikan Handline 1 (satu) unit Radio Star Merk Uniden Pro520 XL.e Bahwa selanjutnya Terdakwa NELSON LUNA ABELLA, Abk bersertakapal M/Bca.NICOLE berbendera philipina tersebut langsung diamankandi Dermaga PSDKP Bitung untuk diproses secara

.,- (empat ratus Juta Rupiah);

BerkatAbadi 08 kembali memutar kemudinya dan mengarahkan kapal menuju keperairan Patani Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara dan tibadi perairan Patani Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara padatanggal 05 Februari 2021 yang selanjutnya mulai mencari umapan berupacumucumi dan ikan kecil lainnya untuk dijadikan umpan dan pada tanggal 06Februari 2021 memulai kegiatan memancing ikan jenis Tuna denganmenggunakan alat tangkap berupa Handline (pancing tangan) Tuna dibantudengan Pakura

Berkat Abadi 08 yangHal. 6 dari 16 Halaman Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2021/PN Ttedinahkodai Terdakwa melakukan pemancingan di sekitar laut Patani KabupatenHalmahera Tengah mulai dari tanggal 6 Februari 2021 sampai dengan tanggal 26Februari 2021; Bahwa yang alat yang digunakan untuk melakukan pemancingan adalahdengan menggunakan handline (pancing tangan) dengan alat bantupenangkapan berupa perahu pakura; Bahwa hasil pemancingan selama di perairan Patani adalah sebanyak 30(tiga puluh) ekor ikan tuna

Berkat Abadi 08 yang dinahkodai Terdakwa melakukanpemancingan di sekitar laut Patani Kabupaten Halmahera Tengah mulai daritanggal 6 Februari 2021 sampai dengan tanggal 26 Februari 2021; Bahwa yang alat yang digunakan untuk melakukan pemancingan adalahdengan menggunakan handline (pancing tangan) dengan alat bantupenangkapan berupa perahu pakura; Bahwa hasil pemancingan selama di perairan Patani adalah sebanyak 30(tiga puluh) ekor ikan tuna atau kurang lebih 450 kg; Bahwa KM.

Berkat Abadi 08 sekitar jam16.00 wit yang melakukan pemancingan di sekitar laut Patani KabupatenHalmahera Tengah mulai dari tanggal 6 Februari 2021 sampai dengan tanggal 26Februari 2021 di sekitar perairan laut Patani Kabupaten Halmahera Tengah; Bahwa yang alat yang digunakan untuk melakukan pemancingan adalahdengan menggunakan handline (pancing tangan) dengan alat bantupenangkapan berupa perahu pakura; Bahwa hasil pemancingan selama di perairan Patani adalah sebanyak 30(tiga puluh) ekor ikan tuna

Berkat Abadi 08 yangdinahkodai Terdakwa melakukan pemancingan di sekitar laut PataniKabupaten Halmahera Tengah dengan menggunakan handline (pancingtangan) dengan alat bantu penangkapan berupa perahu pakura.Adapaun hasil pemancingan selama di perairan Patani adalah sebanyak30 (tiga puluh) ekor ikan tuna atau kurang lebih 450 kg. KM.

Kemudian saksi ROMEO LICO dan saksi ANDREWYENES LAURENTE ESPINOSA turun ke laut dan memancing ikan menggunakanpakura masingmasing dan alat tangkap Handline, sementara terdakwa bersamasdr. ROMEO PAPILADA dan sdr. JONATHAN SALUT memancing ikan dari ataskapal FB. GIRLAN menggunakan alat tangkap handline. Oleh karena belummendapatkan ikan tangkapan, keesokan harinya tanggal 23 Mei 2019 di lokasiyang sama, terdakwa kembali memerintahkan saksi ROMEO LICO, saksiANDREW YENES LAURENTE ESPINOSA, sdr.

Kemudian saksi ROMEO LICOdan saksi ANDREW YENES LAURENTE ESPINOSA turun ke laut dan memancingikan menggunakan pakura masingmasing dan alat tangkap Handline, sementaraterdakwa bersama sdr. ROMEO PAPILADA dan sdr. JONATHAN SALUTmemancing ikan dari atas kapal FB. GIRLAN menggunakan alat tangkap handline.Bersamaan dengan itu saksi UMAR ALI SALAMPESSY, saksi ANDY DWITOMO,S.St.Pi beserta beberapa aparat lain, yang sedang melakukan patroli pengawasandi wilayah Laut Sulawesi dengan menggunakan KP.

JONATHAN SALUT sedang berada di atas kapal dengankondisi alat pancing handline sedang digunakan untuk memancing ikan. Melihatkapal FB. GIRLAN sedang diperiksa oleh KP. HIU 015, saksi ROMEO LICO dansaksi ANDREW YENES LAURENTE ESPINOSA yang sedang memancing ikan,kembali ke lokasi FB. GIRLAN untuk menyerahkan diri. Dari hasil pemeriksaan diatas kapal FB. GIRLAN, terdakwa selaku nakhoda kapal FB. GIRLAN tidak dapatmenunjukkan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), sehingga kapal FB.

JONATHAN SALUT sedang berada di atas kapal dengankondisi alat pancing handline sedang digunakan untuk memancing ikan. Melihatkapal FB. GIRLAN sedang diperiksa oleh KP. HIU 015, saksi ROMEO LICO dansaksi ANDREW YENES LAURENTE ESPINOSA yang sedang memancing ikan,kembali ke lokasi FB. GIRLAN untuk menyerahkan diri. Dari hasil pemeriksaan diatas kapal FB. GIRLAN, terdakwa selaku nakhoda kapal FB. GIRLAN tidak dapatmenunjukkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), sehingga kapal FB.

.,- (empat ratus Juta Rupiah);

Memerintahkan agar barang bukti berupa : - Uang hasil lelang sebesar Rp 49.000.000,- (Empat puluh Sembilan Juta Rupiah); - 1 (satu) buah kompas kecil;- 1 (satu) unit GPS merk Furuno;- 1 (satu) unit Radio komunikasi;- 1 (satu) unit mesin Merk Weichei;- 10 (sepuluh) buah katintin beserta mesin:Dirampas untuk Negara ; - 26 Dua Puluh Enam) buah alat pancing Handline;- 1 (satu) buah kemudi;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

JAMELIA;Adanya Penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri Sorong Nomor03/Pen.Pid/2016/PN Son tanggal 13 Desember 2016 yang memberikanpersetujuan untuk memusnahkan benda sitaan atau barang bukti kapalF/B JAMELIA01 ;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN 1 (satu) buah kompas kecil; 1 (satu) unit GPS merk FURUNO; 1 (satu) unit Radio komunikasi; 1 (satu) unit mesin merk Weichei; 1 (satu) buah kemudi; 10 (sepuluh) unit perahu beserta mesin; 26 (dua puluh enam) buah alat pancing handline;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN;Ikan

22Nopember 2016 karena melakukan kegiatan penangkapan ikan diwilayah perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen kapal;Bahwa jumlah awak kapal F/B JAMELIA01 pada saat ditangkap 26 (duapuluh enam) orang termasuk terdakwa sebagai nahkoda;Bahwa yang bertanggung jawab dan menjadi nahkoda F/B JAMELIA01tersebut adalah terdakwa ;Bahwa yang menentukan lokasi menangkap ikan tersebut adalahnahkoda (terdakwa);Bahwa ikan yang ditangkap oleh F/B JAMELIA01 adalah ikan Tunadengan menggunakan alat panangkapan handline

/PN SonBahwa yang bertanggung jawab dan menjadi nahkoda F/B JAMELIA01tersebut adalah terdakwa ;Bahwa yang menentukan lokasi menangkap ikan tersebut adalahnahkoda (terdakwa);Bahwa ikan yang ditangkap oleh F/B JAMELIA01 adalah ikan Tunadengan menggunakan alat panangkapan handline;Bahwa perbekalan yang dibawa oleh kapal F/B JAMELIA01 pada saatberangkat melakukan penangkapan ikan terdiri dari: 200 (dua ratus) esbalok, 4000 (empat ribu) liter minyak solar, 1200 (seribu dua ratus)minyak bensin 15 (lima

No.03/Pen.Pid/2016/PN Sontanggal 13 Desember 2016;1 (satu) buah kompas kecil;1 (satu) unit GPS merk FURUNO GP32;1 (satu) unit radio komunikasi ICOM IC718;1 (Satu) unit mesin merk Weichel;1 (satu) buah kemudi;10 (Ssepuluh) unit perahu ketintin;265 (lima) Ton ikan jenis Tuna berdasarkan Risalah Lelang Nomor : 212/2016tanggal 16 desember 2016 telah terjual seharga Rp. 50.000.000, (LimaPuluh Juta Rupiah);Menimbang, bahwa atas barang bukti yang diajukan oleh Penuntut(dua puluh enam) buah alat pancing handline

/PN Son 1 (satu) unit GPS merk Furuno; 1 (satu) unit Radio komunikasi; 1 (satu) unit mesin Merk Weichei; 10 (sepuluh) buah katintin beserta mesin:Dirampas untuk Negara ; 26 Dua Puluh Enam) buah alat pancing Handline; 1(satu) buah kemudi;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.

ASMIN langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan 1 (Satu) unit radio VHF Uniden, 1 (Satu) unit GPS Matsutec HP33, 1 (Satu) unit kompas, 7 (tujuh) unit alat tangkap pancing handline dan1 (Satu) buah bendera Indonesiae Bahwa selanjutnya Terdakwa CHECKLET ALIA SONSONA, Abk bersertakapal FB LB JHON CARL berbendera philipina tersebut langsungdiamankan di Dermaga PSDKP Bitung untuk diproses secara hukum.Bahwa terdakwa selaku Nahkoda Kapal FB JHON CARL melakukan

menempuh perjalanan selama 2(dua) hari 2 (dua) malam dan tiba di rumpon pada tanggal 25 Juli 2019sekitar jam 17.00, ketika berada di rumpon terdakwa bertemu denganKapal FB GA 3 sehingga terdakwa langsung mengikat Kapal FB JHONCARL dengan Kapal FB GA 3 dan langsung beristirahat, selanjutnya padakeesokan harinya hingga selama 3 (tiga) hari terdakwa bersama dengansaksi DANILO PONTILAR BRIGOLE dan saksi MELVIN EVSAN CANEDAlangsung melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakanalat tangkap pancing handline

ASMIN langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan 1 (Satu) unit radio VHF Uniden, 1 (Satu) unit GPS Matsutec HP33, 1 (Satu) unit kompas, 7 (tujuh) unit alat tangkap pancing handline dan1 (Satu) buah bendera IndonesiaBahwa selanjutnya Terdakwa CHECKLET ALIA SONSONA, Abk bersertakapal FB LB JHON CARL berbendera philipina tersebut langsungdiamankan di Dermaga PSDKP Bitung untuk diproses secara hukum.Put.

Jhon Carl, menggunakan alat tangkap pancing HandLine; Bahwa Terdakwa adalah Nakhoda (capt) kapal Perikanan FB.Jhon Carl, kapal ikan asal Philipina berkebangsaan Philipina; Bahwa hari Minggu tanggal 28 juli 2019, kapal FB. Jhon Carlditangkap oleh Petugas dari KP. Hiu 05 karena memasukiPerairan Indonesia dan melakkan penangkapan ikan Tunatanpa memiliki Izin Perikanan Tangkap dari PemerintahIndonesia; Bahwa ketika ditangkap oleh petugas, kapal FB.

No: 13/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 4 dari 23(dua) malam dan tiba di rumpon pada tanggal 19 Agustus 2019 sekitarjam 10.00, kemudian Terdakwa bersama dengan saksi ERWINBERTOLME SUMADAY dan saksi JUDY ABABON langsung melakukanpenangkapan ikan dengan cara terlebih dahulu memancing ikan untukumpan terlebih dahulu dengan menggunakan alat tangkap pancing ikan ikan kecil, setelah berhasil mendapatkan ikan ikan kecil, kemudianmenggantikan alat tangkap pancing handline berupa tali nilon yangujungnya memiliki

BT yangmerupakan wilayah ZEEI Laut Sulawesi, saksi NOVRY RONALDLUKOW,A.Md dan saksi LILIK SIGIT TRIONO langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan adanya 2 (dua) unit Ketinting/Pakura beserta mesin, 12 unitalat penangkap ikan Handline 1 (satu) unit Radio Star Merk Uniden Pro520 XL.Bahwa selanjutnya Terdakwa NELSON LUNA ABELLA, Abk, bersertakapal M/Bca.NICOLE berbendera philipina tersebut langsung diamankandi Dermaga PSDKP Bitung untuk diproses secara

Calumpang Philipina menuju kePerairan Indonesia dengan menempuh perjalanan selama 2 (dua) hari 2(dua) malam dan tiba di rumpon pada tanggal 19 Agustus 2019 sekitarjam 10.00, kemudian Terdakwa bersama dengan saksi ERWINBERTOLME SUMADAY dan saksi JUDY ABABON langsung melakukanpenangkapan ikan dengan cara terlebih dahulu memancing ikan untukumpan terlebih dahulu dengan menggunakan alat tangkap pancing ikan ikan kecil, setelah berhasil mendapatkan ikan ikan kecil, kemudianmenggantikan alat tangkap pancing handline

BT yangmerupakan wilayah ZEEI Laut Sulawesi, saksi NOVRY RONALDLUKOW,A.Md dan saksi LILIK SIGIT TRIONO langsung melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa, para ABK serta dokumen kapal danditemukan adanya 2 (dua) unit Ketinting/Pakura beserta mesin, 12 unitalat penangkap ikan Handline 1 (satu) unit Radio Star Merk Uniden Pro520 XL.e Bahwa selanjutnya Terdakwa NELSON LUNA ABELLA, Abk bersertakapal M/Bca.NICOLE berbendera philipina tersebut langsung diamankandi Dermaga PSDKP Bitung untuk diproses secara

Nicole , kapal perikanan peruntukanmenangkap ikan Tuna menggunakan alat tangkap Pancing HandLine. Asal kapal dari Philipina dan Berbendera Philipina; Bahwa terdakwa menakhodai kapal M/Bca. Nicole dibantu 2orang ABK, ketiganya Warga Negara Philipina Bahwa kapal M/Bca. Nicole adalah milik orang Philipina bernamaMr.

Menetapkan barang bukti :1. 1 (Satu) unit Kapal FB ROGER;1 (dua puluh satu) unit alat tangkap pancing handline;1 (Satu) unit Radio VHF Uniden;1 (Satu) unit GPS;1 (Satu) unit Kompas;Pe Ff ww3 (tiga) unit Katintinng beserta mesin;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Saranggani Philipina menuju ke Perairan Indonesia untukmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya seetelah menempuh perjalananselama 2 (dua) hari 2 (dua) malam, hingga tiba di rumpon pada tanggal 24Juli 2019 sekitar jam 21.00, setelah tiba di rumpon terdakwa langsungmengikat tali tersebut di rumpon dan langsung beristirahat, selanjutnyapada keesokan harinya terdakwa bersama dengan saksi ARNOLD BARAWPABLO dan saksi RENATO SAROL OPAGA mulai melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap handline

No: 7/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 5 dari 22Juli 2019 sekitar jam 21.00, setelah tiba di rumpon terdakwa langsungmengikat tali tersebut di rumpon dan langsung beristirahat, selanjutnyapada keesokan harinya terdakwa bersama dengan saksi ARNOLD BARAWPABLO dan saksi RENATO SAROL OPAGA mulai melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap handline selama 4(empat) hari dan berhasil mendapatkan ikan tuna sebanyak 2 (dua) ekor,e Bahwa pada saat saksi AMRUL M.

Nakhoda dan 5 (lima) orang ABK warganegara Philipina, menggunakan alat tangkap Pancing jenis HandLine, ada 3 Unit Katinting bermesin;Bahwa di atas kapal FB. Roger ada Kompas, Radio Uniden, GPS,pancing Hand Line 8 unit dan Bendera Indonesia, barang tersebutbeserta Nakhoda dan ke 2 ABK ada di Pangkalan PSDKP Bitung;Bahwa ketika ditangkap Kapal FB.

Nakhoda dan 5 (lima) orang ABK warganegara Philipina, menggunakan alat tangkap Pancing jenis HandLine;Bahwa di atas kapal FB. Roger ada Kompas, Radio Uniden,GPS, Katinting 3 unit. pancing Hand Line 8 unit dan BenderaIndonesia, barang tersebut beserta Nakhoda dan ke 2 ABK ada diPangkalan PSDKP Bitung;Put. No: 7/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 9 dari 22 Bahwa ketika ditangkap Kapal FB.

Saranggani Philipina menuju ke Perairan Indonesia untukmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya seetelah menempuh perjalananselama 2 (dua) hari 2 (dua) malam, hingga tiba di rumpon pada tanggal 24Juli 2019 sekitar jam 21.00, setelah tiba di rumpon terdakwa langsungmengikat tali tersebut di rumpon dan langsung beristirahat, selanjutnyapada keesokan harinya terdakwa bersama dengan saksi ARNOLD BARAWPABLO dan saksi RENATO SAROL OPAGA mulai melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap handline

Menetapkan barang bukti :1. 1 (Satu) unit Kapal FB ROGER;1 (dua puluh satu) unit alat tangkap pancing handline;1 (Satu) unit Radio VHF Uniden;1 (Satu) unit GPS;1 (Satu) unit Kompas;oo ES NM3 (tiga) unit Katintinng beserta mesin;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Menetapkan barang bukti berupa:1.2.1 (Satu) unit kapal Km Elkana;6 (enam) t alat tangkap handline;1 (Satu) GPS Furuno;1 (Satu) unit radio VHF;1 (Satu) unit katinting;1 (Satu) unit kompas;3 (tiga) buah accu;1 (Satu) unit genset RYU RS 1600;halaman 3 dari 9 halaman putusan Pidana nomor 84/PID/2018/PT MND9. 1 (satu) unit mesin alkon vitara CX 160;10. 2 (dua) buah antenna radio;11. Oli pelumas + 10 liter;12. Bahan bakar solar + 150 liter;13. 1 (satu) bundle dokumen;Digunakan dalam perkara lain an.

Menetapkan barang bukti berupa:Re. 1 (Satu) unit kapal Km Elkana;N. 6 (enam) t alat tangkap handline;oO. 1 (Satu) GPS Furuno;4. 1 (Satu) unit radio VHF;O1. 1 (Satu) unit katinting;Oo. 1 (Satu) unit kompas;NN. 3 (tiga) buah accu;8.1 (Satu) unit genset RYU RS 1600;halaman 4 dari 9 halaman putusan Pidana nomor 84/PID/2018/PT MND9.1 (Satu) unit mesin alkon vitara CX 160;10.11.12.13.2 (dua) buah antenna radio;Oli pelumas + 10 liter;Bahan bakar solar + 150 liter;1 (Satu) bundle dokumen;a. 1 (Satu) lembar

barang bukti berupa :

daerahpenangkapan, yang oleh Terdakwa berdasarkan pada Surat PersetujuanBerlayar (SPB) nomor : 252/09.I/A/2021 yang diterbitkan oleh Syahbandardi Pelabuhan Perikanan PPS Bitung tertanggal 09 Januari 2021, padahalSurat Persetujuan Berlayar (SPB) tersebut, hanya berlaku pada tujuandaerah penangkapan yaitu daerah penangkapan Laut Maluku, LautSulawesi, Teluk Tomini, Perairan Sebelah Utara Halmahera; Bahwa selain pemeriksaan dokumen, Petugas Pengawasan Sumber DayaKelautan dan perikanan, menemukan alat tangkap handline

tunaHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2021/PN Ttesebanyak 26 (dua puluh enam) handline dan alat bantu penangkapanberupa pakura/ketinting sebanyak 13 (tiga belas) unit dan ikan tunasebanyak 220 (dua ratus) ekor dan setelah dilakukan penimbangandengan berat 4 (empat) ton, dan terhadap ikan tuna dengan berat 4(empat) ton tersebut, dilakukan pelelangan oleh Kementerian Kelautandan Perikanan Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan

daerahpenangkapan, yang oleh Terdakwa berdasarkan pada Surat PersetujuanBerlayar (SPB) nomor : 252/09.I/A/2021 yang diterbitkan oleh Syahbandardi Pelabuhan Perikanan PPS Bitung tertanggal 09 Januari 2021, padahalSurat Persetujuan Berlayar (SPB) tersebut, hanya berlaku pada tujuandaerah penangkapan yaitu daerah penangkapan Laut Maluku, LautSulawesi, Teluk Tomini, Perairan Sebelah Utara Halmahera;Bahwa selain pemeriksaan dokumen, Petugas Pengawasan Sumber DayaKelautan dan perikanan, menemukan alat tangkap handline

tunasebanyak 26 (dua puluh enam) handline dan alat bantu penangkapanberupa pakura/ketinting sebanyak 13 (tiga belas) unit dan ikan tunasebanyak 220 (dua ratus) ekor dan setelah dilakukan penimbangandengan berat 4 (empat) ton, dan terhadap ikan tuna dengan berat 4(empat) ton tersebut, dilakukan pelelangan oleh Kementerian Kelautandan Perikanan Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan PerikananAmbon dengan limit harga yang ditentukan

Reinbow ;

Reinbow ;. 1 (Satu ) unit GPS Furuno ;1 ( Satu ) Unit Radio Merk Icom ;. 11 (Sebelas) unit Pakura ;. 20 (dua puluh) buah alat penangkap ikan handline ;Salinan Surat Izin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl) No :02.17.04.7198.0241 tanggal 12 September 2017 diterbitkan oleh KepalaDinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ProvinsiSulawesi Utara ;. Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) KM.

REINBOW sedang mengapung diperairan sekitar Patani dengan kondisi alat bantu penangkapan ikanberupa pakura sebagian berada diatas kapal dan sebagian berada diperairan melakukan kegiatan perikanan dengan alat tangkap handline dan terikat pada KM.

Selain itu ditemukan alat tangkap HandLine, alat bantu penangkapan berupa pakura, ikan hasil tangkapansejumlan 180 kg yang diduga merupakan hasil kegiatanpenangkapan ikan di perairan sekitar Patani Kabupaten HalmaheraTengah Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan SIPI (Surat IzinPenangkapan Ikan)Bahwa oleh karena perairan sekitar Patani tidak terdapat pada Izin,maka KM. REINBOW diduga melakukan pelanggaran daerahpenangkapan dan pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 pukul18.30 WIT KM.

Reinbow ;1 (Satu) unit GPS Furuno ;1 (Satu) Unit Radio Merk Icom ;11 (Sebelas) unit Pakura ;20 (dua puluh) buah alat penangkap ikan handline ;Salinan Surat Izin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl) No02.17.04.7198.0241 tanggal 12 September 2017 diterbitkan oleh KepalaDinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ProvinsiSulawesi Utara ;Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2021/PN TteSurat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) KM.

Reinbow ;1 (Satu) unit GPS Furuno ; 1(Satu) Unit Radio Merk Icom ; 11 (Sebelas) unit Pakura ; 20 (dua puluh) buah alat penangkap ikan handline ; Salinan Surat Izin Usaha Perikanan Perseorangan (SIUPOl) No :02.17.04.7198.0241 tanggal 12 September 2017 diterbitkan oleh KepalaDinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ProvinsiSulawesi Utara ; Surat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) KM.