Isminah setelah Hj.Isminah datang menemui dan meminta untuk ditemani melapor ke kantorPolisi;Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 69/Pid.B/2019/PN.MjnBahwa Terdakwa dahulunya bekerja sebagai sopir ibu Hj. Isminah kemudianmereka menikah secara Siri;Bahwa awalnya Saksi yang membawa Terdakwa untuk bekerja sebagai sopirmembawa mobil milik orang tuanya karena Terdakwa dan Istrinya dulupernah datang menemui Saksi dan meminta dicarikan pekerjaan;Bahwa Saksi sebagai anak kandung Hj.

Isminah supaya tidakmemperkerjakan lagi Terdakwa namun saran Saksi tidak diterima oleh Hj.Isminah;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaTerdakwa tidak pernah meminta kepada Saksi untuk dicarikan pekerjaan;Terhadap pendapat Terdakwa, Saksi tetap pada keterangannya;3.

Isminah;Bahwa Terdakwa sekitar tahun 2013/ 2014 mengatakan kepada Saksi Hj.Isminah untuk menjual mobil Daihatsu dengan alasan daripada mobil ditarikpembiayaan lebih baik dijual sedangkan mobil pete pete karena sudah terlalulama tidak digunakan dan dalam keadaan rusak, Supaya dijual juga;Bahwa identitas mobil Daihatsu Xenia warna silver Nomor Polisi DD 1068 IZ,nomor rangka MHKV1BA2JK03213, nomor mesin DC44391 atas namaHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 69/Pid.B/2019/PN.Mjnpemilik di STNK H.

Isminah; Bahwa semua uang hasil penjualan 2 (dua) unit mobil telah diserahkan SaksiHasriansyah kepada Terdakwa; Bahwa Saksi Hasriansyah sekitar tahun 2015 pernah ditelepon oleh Saksi Hj.Isminah yang menanyakan tentang mobil Daihatsu Xenia dan Pete peteyang kemudian Saksi Hasriansyah menjelaskan jika kedua mobil tersebuttelah laku terjual dan telah dibayar lunas adapun uang hasil penjualannyatelah diserahkan kepada Terdakwa; Bahwa setelah Saksi Azis membeli mobil Daihatsu Xenia dari SaksiHasriansyah

Isminah yang tidak diserahkan Terdakwa ke Saksi Hj.Isminah;Menimbang, bahwa dengan tidak diserahkannya uang hasil penjualan 2 (dua)unit mobil milik kepada Saksi Hj.