Ditemukan 4 data
16 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
HUNENG ; MASSA KAMANTA
53 — 9
Bahwa PADU telah meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris salahsatunya adalah ARIFIN :2 Bahwa selain ahli waris, PADU juga meninggalkan harta warisan berupa tanahkering / tanah perumahan seluas + 40 are yang terletak di kampung Jatie, desaBiru, kecamatan Kahu, kabupaten Bone, dengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah Utara: berbatasan dengan jalan raya ; Sebelah Timur : berbatasan dengan lorong ; Sebelah Selatan : berbatasan dengan sawah NURE ASM ; Sebelah Barat : berbatasan tanah MADE AMIN, HUNENG
dan MADE ; 3 Bahwa semasa hidupnya suami TERGUGAT I RAHE, mertua TERGUGAT IIMANNAWING, orang tua dari TERGUGAT III MAKMUR dan mertua dariTERGUGAT IV MARE, yang bernama HUNENG.
HUNENG meminjam 1(satu) kapling tanah perumahan untuk ditempatinya dari PADU yang sekarangditempati TERGUGAT I RAHE ;4 Bahwa beberapa tahun kemudian TERGUGAT II MANNAWING,TERGUGAT IIT MAKMUR dan TERGUGAT IV MARE, ikut jugamendirikan rumah masingmasing diatas tanah sengketa tanpa ijin atau setahuPutusan Nomor : 24/Pdt.G/2014/PN.WTP halaman 3 dari 28 halamanPENGGUGAT sebagai yang berhak ;5 Bahwa setelah HUNENG (suami TERGUGAT I, mertua TERGUGAT II,orang tua TERGUGAT III dan mertua TERGUGAT IV) meninggal
dunia,TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT II dan TERGUGAT IVlangsung mengklaim obyek sengketa sebagai miliknya ;6 Bahwa beberapa tahun terakhir ini PENGGUGAT sebagai pemilik obyeksengketa sudah membutuhkan kembali tanahnya dan meminta tanahnyadikembalikan namun PARA TERGUGAT tidak mau menyerahkan /mengembalikan dengan alasan bahwa obyek tanah sengketa adalah miliknyayang diperoleh dari HUNENG (alm) ;7 Bahwa PENGGUGAT telah berupaya secara kekeluargaan baik melaluipemerintah setempat maupun PENGGUGAT
dianggaptelah didalilkan secara detail dan jelas dalam pokok perkara ini;3 Bahwa tidak benar PENGGUGAT memiliki tanah kering / tanah darat / tanahperumahan in casu tanah yang dipersengketakan sebagaimana didalilkan dalamgugatannya, bahwa yang benar tanah sengketa adalah milik TERGUGATTERGUGAT yang diperoleh sebagai harta warisan dari suaminya bagiTERGUGAT I dan mertua bagi TERGUGAT II dan TERGUGAT IV serta orangtua bagi TERGUGAT III bernama almarhum PUNENG (dalam gugatanPENGGUGAT tertulis nama HUNENG
84 — 10
Bahwa PADU telah meninggal dunia dengan meninggalkan ahli waris salahsatunya adalah ARIFIN :2 Bahwa selain ahli waris, PADU juga meninggalkan harta warisan berupa tanahkering / tanah perumahan seluas + 40 are yang terletak di kampung Jatie, desaBiru, kecamatan Kahu, kabupaten Bone, dengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah Utara: berbatasan dengan jalan raya ; Sebelah Timur : berbatasan dengan lorong ; Sebelah Selatan : berbatasan dengan sawah NURE ASM ; Sebelah Barat : berbatasan tanah MADE AMIN, HUNENG
dan MADE ; 3 Bahwa semasa hidupnya suami TERGUGAT I RAHE, mertua TERGUGAT IIMANNAWING, orang tua dari TERGUGAT III MAKMUR dan mertua dariTERGUGAT IV MARE, yang bernama HUNENG.
HUNENG meminjam 1(satu) kapling tanah perumahan untuk ditempatinya dari PADU yang sekarangditempati TERGUGAT I RAHE ;4 Bahwa beberapa tahun kemudian TERGUGAT II MANNAWING,TERGUGAT IIT MAKMUR dan TERGUGAT IV MARE, ikut jugamendirikan rumah masingmasing diatas tanah sengketa tanpa ijin atau setahuPutusan Nomor : 24/Pdt.G/2014/PN.WTP halaman 3 dari 28 halamanPENGGUGAT sebagai yang berhak ;5 Bahwa setelah HUNENG (suami TERGUGAT I, mertua TERGUGAT II,orang tua TERGUGAT III dan mertua TERGUGAT IV) meninggal
dunia,TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT II dan TERGUGAT IVlangsung mengklaim obyek sengketa sebagai miliknya ;6 Bahwa beberapa tahun terakhir ini PENGGUGAT sebagai pemilik obyeksengketa sudah membutuhkan kembali tanahnya dan meminta tanahnyadikembalikan namun PARA TERGUGAT tidak mau menyerahkan /mengembalikan dengan alasan bahwa obyek tanah sengketa adalah miliknyayang diperoleh dari HUNENG (alm) ;7 Bahwa PENGGUGAT telah berupaya secara kekeluargaan baik melaluipemerintah setempat maupun PENGGUGAT
dianggaptelah didalilkan secara detail dan jelas dalam pokok perkara ini;3 Bahwa tidak benar PENGGUGAT memiliki tanah kering / tanah darat / tanahperumahan in casu tanah yang dipersengketakan sebagaimana didalilkan dalamgugatannya, bahwa yang benar tanah sengketa adalah milik TERGUGATTERGUGAT yang diperoleh sebagai harta warisan dari suaminya bagiTERGUGAT I dan mertua bagi TERGUGAT II dan TERGUGAT IV serta orangtua bagi TERGUGAT III bernama almarhum PUNENG (dalam gugatanPENGGUGAT tertulis nama HUNENG
SANDI
45 — 25
ataspermohonan pemohon tersebut;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidanganserta alasan yang dikemukakan oleh pemohon, telah terbukti adanyaurgensi yang memadai yang menjadi dasar permohonan pemohon,sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 52 UU No .23 tahun 2006 tentangadministrasi kependudukan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan jugatelah ternyata bahwa alasanalasan merubah nama nenek pemohontersebut dari semula yang tertulis Yati menjadi yang seharusnya Oelj HunEng