Inuha alias Nuha telah meninggal dunia pada tahun 1995 tanpa adaahli waris, kecuali anak dari suaminya Palaloi yang bernama I Konteng bintiPalaloi (Penggugat);Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 250 K/Pdt/2013.2 Bahwa semasa hidupnya Inuha alias Nuha mempunyai tanah sawah seluas 0,96Ha. yang terletak di kelurahan Tancung, Kecamatan Tanah Sitolo, KabupatenWajo sebagai harta peninggalan suaminya bernama Palaloi (alm);3 Ada pun batasbatas tanah sawah tersebut.

Adalah sebagai berikut:Sebelah Utaranya : Tanah Beddu Tahang;Sebelah Timurnya : Tanah Beddu Ramang;Sebelah Selatannya : Jalanan;Sebelah Baratnya : Itabbu;4 Bahwa semasa hidupnya Inuha telah menggadaikan sebagian sawahnya yakniseluas 50 are kepada suami Tergugat I Hajja Tira, yang bernama Nonci (alm.)dengan harga gadai (satu) buah ringgit emas;5 Bahwa sisa dari tanah sawah Inuha yang tidak digadaikan yakni 0,46 Ha ikutjuga dikuasai oleh suami Tergugat I Hajja Tira bernama Nonci (alm);6 Bahwa pada

tahun 1994 tibatiba ada muncul Akta Jual Beli Nomor 594.4/ 116/PPAT/TS/1994 yang ditandatangani oleh PPAT Kecamatan Tanah Sitolo, tanpasepengetahuan Inuha atau Penggugat sebagai pemilik;7 Bahwa sebelum Inuha meninggal dunia, Inuha telah menyerahkan semuahartanya termasuk tanah sawah yang menjadi objek sengketa kepada Penggugat,karena Penggugat adalah anak dari suami I Nuha bernama Palaloi dan Penggugatjuga yang memelihara Inuha pada masa tuanya sampai Inuha meninggal dunia;8 Bahwa setelah beberapa

tahun suami Tergugat I bernama Nonci menguasaisebagian obyek sengketa dengan status gadai, Penggugat beberapa kalimendatangi Nonci (suami) Tergugat I untuk menebus tanah sawah Inuha (alm),namun Nonci menolak untuk ditebus sawah sengketa dari kekuasaannya;9 Bahwa setelah Nonci (suami) Tergugat I meninggal dunia, Tergugat I Hajja Tirameneruskan penguasaannya terhadap obyek sengketa secara tanpa hak;10 Bahwa beberapa bulan setelah meninggalnya suami Tergugat I Hajja Tira, HajjaTira kawin lagi dengan

selalu berupaya secara kekeluargaan untukmenyelesaikan perkara tersebut, namun tidak membuahkan hasil sebagaimanayang diharapkan, akhirnya Penggugat mendaftarkan gugatan pada PengadilanNegeri Sengkang;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepadaPengadilan Negeri Sengkang agar memberikan putusan sebagai berikut:Primair:12Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan menurut hukum bahwa obyek sengketa adalah harta peninggalanInuha (alm);Menyatakan menurut hukum bahwa Inuha

Inuha alias Nuha telah meninggal dunia pada tahun 1995 tanpa adaahli waris, kecuali anak dari suaminya Palaloi yang bernama I Konteng bintiPalaloi (Penggugat);Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 250 K/Pdt/2013.2 Bahwa semasa hidupnya Inuha alias Nuha mempunyai tanah sawah seluas 0,96Ha. yang terletak di kelurahan Tancung, Kecamatan Tanah Sitolo, KabupatenWajo sebagai harta peninggalan suaminya bernama Palaloi (alm);3 Ada pun batasbatas tanah sawah tersebut.

Adalah sebagai berikut:Sebelah Utaranya : Tanah Beddu Tahang;Sebelah Timurnya : Tanah Beddu Ramang;Sebelah Selatannya : Jalanan;Sebelah Baratnya : Itabbu;4 Bahwa semasa hidupnya Inuha telah menggadaikan sebagian sawahnya yakniseluas 50 are kepada suami Tergugat I Hajja Tira, yang bernama Nonci (alm.)dengan harga gadai (satu) buah ringgit emas;5 Bahwa sisa dari tanah sawah Inuha yang tidak digadaikan yakni 0,46 Ha ikutjuga dikuasai oleh suami Tergugat I Hajja Tira bernama Nonci (alm);6 Bahwa pada

tahun 1994 tibatiba ada muncul Akta Jual Beli Nomor 594.4/ 116/PPAT/TS/1994 yang ditandatangani oleh PPAT Kecamatan Tanah Sitolo, tanpasepengetahuan Inuha atau Penggugat sebagai pemilik;7 Bahwa sebelum Inuha meninggal dunia, Inuha telah menyerahkan semuahartanya termasuk tanah sawah yang menjadi objek sengketa kepada Penggugat,karena Penggugat adalah anak dari suami I Nuha bernama Palaloi dan Penggugatjuga yang memelihara Inuha pada masa tuanya sampai Inuha meninggal dunia;8 Bahwa setelah beberapa

tahun suami Tergugat I bernama Nonci menguasaisebagian obyek sengketa dengan status gadai, Penggugat beberapa kalimendatangi Nonci (suami) Tergugat I untuk menebus tanah sawah Inuha (alm),namun Nonci menolak untuk ditebus sawah sengketa dari kekuasaannya;9 Bahwa setelah Nonci (suami) Tergugat I meninggal dunia, Tergugat I Hajja Tirameneruskan penguasaannya terhadap obyek sengketa secara tanpa hak;10 Bahwa beberapa bulan setelah meninggalnya suami Tergugat I Hajja Tira, HajjaTira kawin lagi dengan

selalu berupaya secara kekeluargaan untukmenyelesaikan perkara tersebut, namun tidak membuahkan hasil sebagaimanayang diharapkan, akhirnya Penggugat mendaftarkan gugatan pada PengadilanNegeri Sengkang;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepadaPengadilan Negeri Sengkang agar memberikan putusan sebagai berikut:Primair:12Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan menurut hukum bahwa obyek sengketa adalah harta peninggalanInuha (alm);Menyatakan menurut hukum bahwa Inuha

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Muntaha bin Mappe) dengan Pemohon II (Inuha binti Lamerang)yang dilaksanakan pada tanggal31 Desember 1950di Poro, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.

3. MenyatakanPemohon I dan Pemohon II dapatmencatatkan pernikahannyakepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriawa,Kabupaten Soppeng.

4.

PENETAPANNomor 0131/Pdt.P/2018/PA.WspaardDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara PengesahanNikah yang diajukan oleh.Muntaha bin Mappe, umur 88 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan petani, tempat kediaman di Poro, Desa Bulue,Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, sebagaiPEMOHON I;Inuha binti Lamerang, umur 87 tahun,agama Islam, pendidikan terakhir

Menetapkan pernikahan antara Pemohon (Muntaha bin Mappe) denganPemohon II (Inuha binti Lamerang) yang dilaksanakan pada tanggal 3Desember 1950 di Poro, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa KabupatenSoppeng, sah menurut hukum.3.

Tanda Penduduk an Inuha (Pemohon Il) Nomor7312057112308039 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan,Catatan Sipil, Nakertrans, Kabupaten Soppeng, pada tanggal 4 April 2013.Bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan telahbermeterai cukup dan telah dinazaghin di Kantor Pos,oleh Ketua Majelissurat bukti tersebut diberi tanda P.2;3. Fotokopi Kartu. Keluarga an.

tanggal 03 Oktober 2013Bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok danbermeterai cukup dan telah dinazaghin di Kantor Pos lalu oleh Ketua Majelisdiberi tanda P.3Saksilfenno binti Laupe, umur 87 tahun, agama Islam, Pekerjaan tidak ada, tempattinggal di Galungkalunge, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, KabupatenSoppeng, saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon bernama Muntaha bin Mappe danPemohon II benama Inuha

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Muntaha bin Mappe) denganPemohon Il (Inuha binti Lamerang) yang dilaksanakan pada tanggal 31Desember 1950 di Poro, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, KabupatenSoppeng.3. Menyatakan Pemohon dan Pemohon II dapat mencatatkan pernikahannyakepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanMarioriawa, Kabupaten Soppeng.4.

INUHA alias Nuha. Telah meninggal dunia pada tahun 1995 tanpaada ahli waris, kecuali anak dari suaminya Palaloi yang bernama I Konteng BintiPalaloi(Peng gugat).2. Bahwa semasa hidupnya INUHA alias Nuha mempunyai tanah sawah seluas0,96 Ha. yang terletak di kelurahan Tancung, Kecamatan Tanah Sitolo,Kabupaten Wajo sebagai harta peninggalan Suaminya bernama PalaloiAda pun batasbatas tanah sawah tersebut.

Bahwa semasa hidupnya INUHA telah menggadaikan sebagian sawahnya yakniseluas 50 are kepada suami tergugat I. Hajja Tira, yang bernama Nonci (alm)dengan harga gadai 1 (satu) buah Ringgit4. Bahwa sisa dari tanah sawah Inuha yang tidak digadaikan yakni 0,46 Ha. ikutjuga dikuasai oleh suami tergugat I WHajja Tira bernama Nonci5. Bahwa pada tahun 1994 tibatiba ada muncul akte jual beli No. 594.4/116/PPAT/TS/1994.

Yang ditandatangani oleh PPAT Kecamatan Tanah Sitolo, tanpasepengetahuan Inuha atau Penggugat sebagai pemilik.6. Bahwa sebelum Inuha meninggal dunia, Inuha telah menyerahkan semuahartanya termasuk tanah sawah yang menjadi objek sengketa kepada penggugat,karena Penggugat adalah anak dari suami I nuha bernama Palaloi dan penggugatjuga yang memelihara Inuha, pada masa tuanya sampai Inuha meninggal7.

Bahwa setelah beberapa tahun suami tergugat I bernama Nonci, menguasaisebagian obyek sengketa dengan status gadai, penggugat beberapa kalimendatangi Nonci (suami) tergugat I untuk menebus tanah sawah Inuha (alm).Namun Nonci menolak untuk ditebus sawah sengketa darikekuasaannya.8. Bahwa setelah Nonci (suami) tergugat I meninggal dunia, Tergugat I Hajja Tirameneruskan pengasaannya terhadap obyek sengketa secara tanpa9.

Menyatakan menurut hukum bahwa Inuha semasa hidupnya tidak pernahmenjual objek sengketa kepada siapapun termasuk kepada suami tergugat I HajjaTira bernama4. Menyatakan menurut hukum bahwa Akte jual beli No.594.4/116/PPAT/TS/1994.Batal demi5. Menyatakan menurut Hukum bahwa pemberian obyek sengketa dari Inuhakepada penggugat adalah sah.6. Menyatakan menurut hukum bahwa penggugat adalah anak dari suami Inuhabernama Palaloi, yang berhak terhadap obyek sengketa.7.

INUHA alias Nuha. Telah meninggal dunia pada tahun 1995 tanpaada ahli waris, kecuali anak dari suaminya Palaloi yang bernama I Konteng BintiPalaloi(Peng gugat).2. Bahwa semasa hidupnya INUHA alias Nuha mempunyai tanah sawah seluas0,96 Ha. yang terletak di kelurahan Tancung, Kecamatan Tanah Sitolo,Kabupaten Wajo sebagai harta peninggalan Suaminya bernama PalaloiAda pun batasbatas tanah sawah tersebut.

Bahwa semasa hidupnya INUHA telah menggadaikan sebagian sawahnya yakniseluas 50 are kepada suami tergugat I. Hajja Tira, yang bernama Nonci (alm)dengan harga gadai 1 (satu) buah Ringgit4. Bahwa sisa dari tanah sawah Inuha yang tidak digadaikan yakni 0,46 Ha. ikutjuga dikuasai oleh suami tergugat I WHajja Tira bernama Nonci5. Bahwa pada tahun 1994 tibatiba ada muncul akte jual beli No. 594.4/116/PPAT/TS/1994.

Yang ditandatangani oleh PPAT Kecamatan Tanah Sitolo, tanpasepengetahuan Inuha atau Penggugat sebagai pemilik.6. Bahwa sebelum Inuha meninggal dunia, Inuha telah menyerahkan semuahartanya termasuk tanah sawah yang menjadi objek sengketa kepada penggugat,karena Penggugat adalah anak dari suami I nuha bernama Palaloi dan penggugatjuga yang memelihara Inuha, pada masa tuanya sampai Inuha meninggal7.

Bahwa setelah beberapa tahun suami tergugat I bernama Nonci, menguasaisebagian obyek sengketa dengan status gadai, penggugat beberapa kalimendatangi Nonci (suami) tergugat I untuk menebus tanah sawah Inuha (alm).Namun Nonci menolak untuk ditebus sawah sengketa darikekuasaannya.8. Bahwa setelah Nonci (suami) tergugat I meninggal dunia, Tergugat I Hajja Tirameneruskan pengasaannya terhadap obyek sengketa secara tanpa9.

Menyatakan menurut hukum bahwa Inuha semasa hidupnya tidak pernahmenjual objek sengketa kepada siapapun termasuk kepada suami tergugat I HajjaTira bernama4. Menyatakan menurut hukum bahwa Akte jual beli No.594.4/116/PPAT/TS/1994.Batal demi5. Menyatakan menurut Hukum bahwa pemberian obyek sengketa dari Inuhakepada penggugat adalah sah.6. Menyatakan menurut hukum bahwa penggugat adalah anak dari suami Inuhabernama Palaloi, yang berhak terhadap obyek sengketa.7.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon I, Pammu bin Dolo dengan Pemohon II, Inuha binti Pappe yang dilaksanakan pada tahun 1977 di Lingkungan Tomodi, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo;

Mangiri, umur 63 tahun, agama Islam,pekerjaan petani, bertempat kediaman di Leppangeng, Kelurahan Cempalag),Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, saksi tersebut memberikan keterangandi bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il karenabertetangga; Bahwa Pemohon bernama Pammu bin Dolo dan Pemohon Ilbernama Inuha binti Pappe; Bahwa maksud Pemohon dan Pemohon II bermohon ke PengadilanAgama adalah untuk disahkan pernikahannya; Bahwa Pemohon menikah

Dado bin Langka, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan sopir Bemor,bertempat kediaman di Lingkungan Tomodi, Kelurahan Pattirosompe,Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, saksi tersebut memberikan keterangandi bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi kemanakanPemohon ; Bahwa maksud Pemohon dan Pemohon II berpekara di PengadilanAgama adalah untuk disahkan pernikahannya; Bahwa Pemohon bernama Pammu bin Dolo dan Pemohon Ilbernama Inuha binti Pappe;Hal

Adanya calon istri yaitu Pemohon Il, Inuha binti Pappe;3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II bernamaPappe;4.

Adanya 2 orang saksi yaitu Nganro dan Masse;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan dan yang menjadi wali pada pernikahanPemohon (Pammu bin Dolo) dengan Pemohon II (Inuha binti Pappe) adalahayah kandung Pemohon II bernama Pappe dengan mas kawin berupa 44 realdibayar tunai;Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim juga menemukan fakta hukumbahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikahbaik karena nasab, sesuSuan maupun karena pernikahan, karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa

Menyatakan sah pernikahan Pemohon , Pammu bin Dolo, denganPemohon II Inuha binti Pappe, yang dilaksanakan pada tahun 1977 diLingkungan Tomodi, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, KabupatenWajo;3.

yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh :Laupe bin Labeddu, NIK: 7314070107640127, Tempat tanggal lahir Sidrap 01Juli 1954, Umur 65 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir ,Pekerjaan petani, tempat kediaman di Lingkungan II Bolalele, RT.012, RW. 006, Kelurahan Maijjelling Wattang, KecamatanMaritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, selanjutnya disebutsebagai Pemohon ;Inuha

Majelis HakimBanding Pengadilan Tinggi Makassar, kiranya berkenan memeriksa danmengadili perkara ini di tingkat banding seraya menjatuhkan putusannya yangbenar dan adil sesuai dengan hukum dan UndangUndang yang berlaku, denganmenyakan sebagai berikut :MENGADILI:> Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding (INUHA binti LASAKE) tersebut ;> Menerima Memori Banding dari Penggugat/Pembanding tersebut ;> Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang tanggal09 Juli 2020 Nomor : 6/Pdt.G