Posita angka 12 (dua belas), yang benar Jafar Jenara meninggal tahun 1988,bukan tahun 1984;4.

mahar pernikahan; saksi tahu, antara Jafar Jenara dengan Aisyah Ngengo tinggal satu rumahsampai Jafar Jenara meninggal dunia, saksi lupa kapan meninggalnya JafarJenara dan Aisyah Ngengo; saksi tahu, sampai sekarang tidak ada yang keberatan atas pernikahanantara Jafar Jenara dengan Aisyah Ngengo kecuali Termohon; Hal. 6 dari 21 hal.

Bjw. saksi tahu, antara Aisyah Ngengo dengan Jafar Jenara merupakan saudarasepupu satu kali; saksi tidak melihat Aisyah Ngengo pada waktu Jafar Jenara meninggaldunia, yang saksi lihat adalah keluarga dari Yusuf Jogo;2.

(2) Hanafia Aja (8) Ahmad Mau Awa (4) Aminah Senda (5) MarianaDhengi (6) Yusuf Jogo; saksi tahu, Jafar Jenara telah meninggal dunia pada tahun 1988 karenasakit; saksi tahu, Termohon yang merawat Jafar Jenara ketika sakit Sampai akhirhayatnya; Saksi tahu, selama hidup, Jafar Jenara tinggal sendiri dirumahnya; Saksi tahu, pada saat Jafar Jenara meninggal saksi hadir dan Termohonjuga ada disitu; Saksi tahu, selama hidupnya Jafar Jenara tidak pernah menikah; saksi kenal dengan Aisyah Ngengo, merupakan

antara Jafar Jenara dengan Aisyah Ngengo tinggal satu rumah sampaiJafar Jenara meninggal dunia, saksi lupa perihal kematian Jafar Jenara dan AisyahNgengo namun saksi tahu hingga akhir hayatnya antara Jafar Jenara dengan AisyahNgengo tetap beragama Islam, keduanya tidak pernah bercerai;Menimbang, bahwa Saksi Pemohon mengetahui tujuan diajukannyapermohonan ini adalah untuk memperoleh Buku Nikah dan mengurus administrasikependudukan lainnya atas nama Jafar Jenara dengan Aisyah Ngengo;Menimbang, bahwa

Menyatakan, Jafar Jenara bin Hasan Ngewa telah meninggal dunia pada tanggal 9 April 1988;

Pemohon dari Kantor UrusanAgama Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, nomor 186/33/VII/1979, tanggal 21 Juli 1979, bermeterai cukup dan setelah dicocokkandengan aslinya ternyata cocok bukti, (P3);Fotokopi Kartu Keluarga yang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kabupaten Sragen nomor 3314200612030233 tanggal 09Juni 2004, bermeterai cukup telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyatacocok(P4);Fotokopi surat kelahiran atas nama PEMOHON yang dikeluarkan oleh DesaDawung Kecamatan Jenara

Kabupaten Sragen nomor 474/46/XII/1956tanggal 02 Desember 1956, bermeterai cukup telah dicocokkan denganaslinya dan ternyata cocok(P5);Fotokopi surat kelahiran atas nama PARSULI yang dikeluarkan oleh DesaDawung Kecamatan Jenara Kabupaten Sragen nomor 474/15/XII/1959tanggal 04 Nopember 1959, bermeterai cukup telah dicocokkan denganaslinya dan ternyata cocok(P5);Menimbang, bahwa selain buktibukti tertulis tersebut para Pemohontelah menghadirkan saksisaksi yang di bawah sumpah para saksi mengakudan

Hanum Mahas Mara, Perempuan berusia 5 tahun;3.2, Arleta Jenara Mahestiar Jasmin, Perempuan berusia 4tahun;4. Bahwa seiring perjalanan rumah tangga, keadaan tidak selamanya rukundan harmonis, rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun2010 diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran terus menerus yangdisebabkan:4.1.

1. MenyatakanTergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughraTergugat (Jenara Baban Bin Ardi Rodi) terhadap Penggugat (Halimah Binti Komar);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp555000,00 (lima ratus lima puluh lima ribu rupiah);

persengketaan tanah / kebun/ ladang,yang terletak di Mboaras kelurahan Danga, Kecamatan Aisesa,Kabupaten Nagekeo;Bahwa luas tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkaraini +1 Ha;Bahwa saksi mengetahui obyek sengketa dalam perkara iniadalah sebagai berikut :Utara berbatasan dengan Gasim Rema;Timur berbatasan dengan Jalan Pramuka;Selatan berbatasan dengan Moora/ Pagar Gereja;Barat berbatasan dengan Tanah milik Amormandar.Bahwa yang menguasai tanah obyek sengketa dalam perkara iniadalah saudara Jenara

dan saudara Dima;Bahwa Jenara dan Dima mendapatkan atau menguasai tanahobyek sengketa tersebut karena mendapat dari Bapakkandungnya yang bernama Dagas;Bahwa saksi mengetahui Jenara dan Dima menguasai tanahtersebut pada tahun 1958 karena pada saat itu saksi sebagaimurid Bapak Almarhum Amirmandar sedangkan kebunnyaberdekatan dengan kebun Milik Dhima dan Jenara;Bahwa saksi mengaji di Amirmandar pada tahun 1995 sampaidengan 1959;Bahwa sepengetahuan saksi yang menanam tanaman diatasobyek sengketa adalah

saudara Jenara dan Dima;Hal. 77 dari 95 hal.Putusan No.05/Pdt.G/2013/PN.BJW7878Bahwa pada saat ini saksi tinggal di Aloripit + 2km dari obyeksengketa;Bahwa pada saat pemeriksaan setempat yang diadakan olehPengadilan Negeri dalam perkara ini saksi tidak hadir;Bahwa sepengetahuan saksi di atas tanah obyek sengketa padasaat ini terdapat tanaman jagung dan bangunan gubung;Bahwa saksi mengetahui ritual adat Suku Dhawe yang bernamaBaro yaitu ritual adat yang diadakan setiap tahun sekaliberbentuk memungut

yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini+1 Ha;e Bahwa saksi mengetahui obyek sengketa dalam perkara ini adalahsebagai berikut :Utara berbatasan dengan Gasim Rema;Timur berbatasan dengan Jalan Pramuka;Selatan berbatasan dengan Moora/ Pagar Gereja;Barat berbatasan dengan Tanah milik Amormandar.e Bahwa saksi mempunyai hubungan keluarga dengan BapakAmirmandar yakni saksi sebagai bapak kecil atau Om kandung;e Bahwa yang dilihat oleh saksi pada saat ini yang menguasai obyeksengketa adalah Ibrahim Jenara

dan Dima yeng mengolah tanahtersebut dengan menanami jaggung, kapas, labu, dan kacangkacangan;e Bahwa sepengetahuan saksi Ibrahim Jenara dan Dima adalah adnakkandung dari Bapak Dagas, dan semenjak tahun 1968saksi tidakpernah datang lagi menengok tanah yang menjadi obyek sengketadalam perkara inin;e Bahwa jarak tempat tinggal saksi sengan tanah yang menjadi obyeksengketa dalam perkra ini berjarak + 200m;e Bahwa saksi tidak pernah menjadi pihak berperkara;e Bahwa saksi bertempat tinggal di Desa Boaras

Pekanbaru setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

adalah generasi Ojan Pole Bala Harut.Bahwa batas batas tanah yang disengketakan adalah utara berbatasan dengan TanahOjan Pole Bala Harut, selatan dengan Desa Waibao, barat berbatasan dengan Laut Floresdan Timur berbatasan dengan Tanah Ojan Pole Bala Harut. j ~ Bahwa asal usul tanah sengketa dalah Sebagai berikut : tanah sengketa diperoleh dari Samon Sinagula Bera pada saat perang dengan Raja Gaga Gega, dimana pada Saat itu inginmerebut tanah tersebut Samon Sinagula Bera meminta bantuan Bisu Bera Jenara

dariWaibao dan Bala Molan Ama dari Ojan Pole Bala, dan ketika Samon Sinagula Bera akanmeninggal dunia, beliau memanggil Bisu Bera Jenara dari Waibao dan Bala Molan Ama danOjan Pole Bala untuk membagi tanah dan tanah sengketa diberikan kepada Lamaojan. ~ Bahwa saksi tahu bukti T1 yang ditunjukkan Majelis Hakim, surat tersebut dibuat padatanggal 21 Januari 2007 dan saksi turut menandatangani sebagai tokoh adat.