PanjangGadang Maharajo Lelo putus waris bertali darah, sampai ada keputusan hasilmusyawarah Ninik Mamak IV Jinis Suku Kampai Nagari Selayo yang menentukansiapa ahli waris nan kabuliah, putuih nan kama uleh menurut adat untuk mewarisSako jo Pusako kaum DT. Panjang Gadang Maharajo Lelo, sebab menurut hukumHal. 3 dari 19 hal. Put.

Nomor 50 PK/Pdt/2014adat Minangkabau tidak ada mengenal suatu kaum punah, tapi hanya putus warisbertali darah, maka dicari waris nan kabuliah putuih nan kama uleh yaitu warismenurut adat, sebagaimana yang telah diputus oleh Mahkamah Agung R.I dalamPutusan Mahkamah Agung tanggal 9 April 1969 Nomor 444 K/Sip/1986, yang telahmenjadi yurisprudensi tetap;Selanjutnya sesuai dengan fungsinya Ninik Mamak Urang IV Jinis menurut AdatMinangkabau adalah Ninik Mamak Urang IV Jinis adalah suatu instansi yangtertinggi

Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm) putus waris bertalidarah;Menyatakan sah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah, putuih nan kama ulehmenurut adat sako jo pusako dari Wazir Dt. Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm),dan Hasan Zainal Dt. Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm) SukuKampai Nagari Selayo;Menyatakan sah objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum Dt. Panjang GadangMaharajo Lelo yang dibawa/atau harta bawaan oleh Wazir Dt.

Sehingganya Penggugat tidaklah berhak mengajukan gugatandengan dalil selaku waris nan kabuliah putuih nan kamauleh dari harta kaum HasanZainal Dt. Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo tersebut;Bahwa gugatan salah subjek hukumnya (error in subjekto);a. Bahwa Penggugat telah keliru menggugat Tergugat 1 Manar (yang benar adalahMainar) dalam perkara ini, karena Mainar (Tergugat 1) tersebut tidak adahubungan hukumnya dengan objek perkara, apakah itu selaku penggarap atauHal. 7 dari 19 hal.

Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm) putus waris bertalidarah;Menyatakan sah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah, putuih nan kama ulehmenurut adat atau sako jo pusako dari Wazir Dt. Panjang Gadang Maharajo LeloHal. 9 dari 19 hal. Put. Nomor 50 PK/Pdt/201410.11.(alm), dan Hasan Zainal Dt.

Hajjan Kabuliah (T.1).2.2.3. Masnun alias Inaq Rao, telah meninggal dunia pada tahun 2017(cerai mati) dan suaminya Bapak Zaini telah terlebeh dulumeninggal dunia pada tahun 2016 dengan meninggalkan 3 oranganak, yaitu:2.2.3.1. Raodatu Mardiah, S.Pd. (T.5).2.2.3.2. Hajjah Laela Haeri, S.Pd. (T.6).2.2.3.3. Haeril ASwari, S.Pd. (T.7).3.

Bahwa MUHRIM Alias INAQ RAWISAH ( Pewaris ) meninggal dunia sekitartahun 2012 dengan meninggalkan 2 orang anak sebagai ahli waris dan 9orang cucu sebagai ahli waris pengganti, yaitu:Sen @O@ape hy9.Hajjah Kabuliah Binti Amag Munisah (T.1 / ahli waris);Masnun Binti Amaq Munisah (ibu T.5, 6 dan 7 / ahli waris);M.

Hajjah Kabuliah Binti Amaq Munisah (T.1 / ahli waris);2. Masnun Binti Amag Munisah (ibu T.5, 6 dan 7 / ahli waris);3. M. IsaAnsori Bin Amag Hurmuzi (P.1 / ahli waris pengganti);4Buhaeri Bin Amaq Hurmuzi (P.2 / ahli waris pengganti);Hal. 10 dari 29 Hal.

Hajjah Kabuliah Binti Amaq Munisah (T.1 / ahli waris);2. Masnun Binti Amaq Munisah (ahli waris) yang harus diterima oleh paraahli warisnya, yaitu T.5, T.6 dan T.7;M.

Kabuliah;4. Masnun (4);Bahwa tidak benar dan tidak berlandaskan hukum dalil gugatan parapenggugat pada angka 4 (empat) yang pada intinya menyatakan Muhrim aliasinaq Rawisah memiliki sebidang tanah sawah (Ssemula tanah kebun) seluas +1.140 Ha pipil nomor: 286, percil nomor: 78 a, Kls : Il tercatat atasnama PapuqRitawang, terletak di Orong Aik Mual, Dusun Ketembong, Desa Pengadangan,Kec. Pringgasela, Kab.

LOQ SAHNUM, bertempat tinggal di Dusun Timba Bune, Desa LeneqDaya, Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur;LAQ KABULIAH, bertempat tinggal di Gubuk Semodek, DesaPengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur;LAQ SAKI, bertempat tinggal di Dusun Timba Bune, Desa Leneq Daya,Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur;LOQ KIPIN, bertempat tinggal di Dusun Kekuang, Desa Aikmal Utara,Kecamatan Aikmal, Kabupaten Lombok Timur, dalam hal ini semuanyamemberi kuasa kepada Mansyur, S.H.

Bahwa tanah sengketa tersebut di atas setelah meninggalnya AlmarhumAmaq Kajang, dikuasai oleh anaknya yang bernama Loq SahnumHal. 2 dari 15 hal.Put.Nomor 889 K/Pdt/2014(Penggugat 1), akan tetapi pada saat Amagq Sahnum (P1) mengungsikelabuhan Lombok Selama dua tahun, sekembalinya dari Pengungsiantibatiba pada tahun 1978, tanpa sepengetahuan Para Penggugat, LoqSahnum/Penggugat 1, Lag Kabuliah/Penggugat 2, Laq Saki/Penggugat 3dan Log Kipin/Penggugat 4, (Keturunan dari Almarhum Amaq Kajang)Tanah Sengketa

Bahwa Para Penggugat telah meminta secara baikbaik kepada ParaTergugat untuk mengembalikan tanah obyek sengketa yang merupakansebidang tanah Kebun milik Para Penggugat/ Loq Sahnum/Penggugat 1,Laq Kabuliah/Penggugat 2, Laq Saki/Penggugat 3 dan Loq Kipin/Penggugat 4, yang ditinggalkan oleh Almarhum orang Pewarisnya yangbernama Almarhum Amag Kajang, akan tetapi tetap dipertahankan olehPara Tergugat, sehingga Para Penggugat tidak bisa memiliki/menguasaitanah sengketa tersebut di atas sebagai Para Pemilik

Panjang Gadang Maharajo Lelo putus warisbertali darah, sampai ada keputusan hasil musyawarah Ninik MamakIV Jinis Suku Kampai Nagari Selayo yang menentukan siapa ahli warisnan kabuliah, putuih nan kama uleh menurut adat untuk mewaris Sakojo Pusako kaum Dt.

Panjang Gadang Maharajo Lelo, sebab menuruthukum adat Minangkabau tidak ada mengenal suatu kaum punah, tapihanya putus waris bertali darah, maka dicari waris nan kabuliah putuihnan kama uleh yaitu waris menurut adat, sebagaimana yang telahdiputus oleh Mahkamah Agung R. dalam putusannya No.444 K/Sip/1968 tanggal 9 April 1969, yang telah menjadi Yurisprudensi tetap ;Bahwa selanjutnya sesuai dengan fungsinya Ninik Mamakurang IV Jinis menurut Adat Minangkabau adalah Ninik Mamak UrangIV Jinis adalah suatu

Panjang Gadang Maharajo Lelo Suku Kampai serta JabatanDubalang Adat, maka Ninik Mamak IV Jinis beserta Tuangku NanTigo dalam suku Kampai sepakat menurut adat Salingka NagariPusako Salingka Suku menyatakan dan menetapkan bahwa kaumPenggugat sebagai ahli waris Nan Kabuliah, putuih nan kama ulehmenurut adat atas Sako jo Pusako Kaum Dt.

Palentah Bungsu panjangGadang Maharajo Lelo (almarhum) putus waris bertali darah ;Menyatakan sah penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah,putuih nan kama uleh menurut adat atau sako jo pusako dariWazir Dt. Panjang gadang Maharajo Lelo (almarhum), dan HasanZainal Dt. Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo(almarhum) Suku Kampai Nagari Selayo ;Menyatakan sah objek perkara adalah Harta Pusaka Tinggi KaumDt. Panjang Gadang Maharajo Lelo yang dibawa/atau hartabawaan oleh Wazir Dt.

Menyatakan sah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah,putuih nan kama uleh menurut adat atau sako jo pusako dariWazir Dt. Panjang gadang Maharajo Lelo (almarhum), dan HasanZainal Dt. Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo(almarhum) suku Kampai Nagari Selayo ;5.

: Kebun Amagq Rukiah Sebelah Selatan: Kebun Amag Jumalim/Amaq IdokSebidang tanah Kebun tersebut di atas selanjutnya mohondisebut sebagai : TANAH SENGKETA $;; Bahwa tanah sengketa tersebut di atas setelah meninggalnyaAlmarhum Amaq Kajang, dikuasai oleh anaknya yang bernamaLog Sahnum (Penggugat 1), akan tetapi pada saat AmagqSahnum (P1) mengungsi kelabuhan Lombok Selama dua tahun,sekembalinya dari Pengungsian tibatiba pada tahun 1978,tanpa sepengetahuan Para Penggugat, Loq Sahnum/Penggugat1, Laq Kabuliah

Papuq Erni,Papuq Dewi, Amagq Etun dan Amagq Lita); Bahwa baik oleh Almarhum Amaq Kajang/Pewaris dari ParaPenggugat maupun oleh Para Penggugat serta Para TurutTergugat, tidak pernah mengadakan Pengalihan hak atas tanahsengketa kepada Para Tergugat baik melalui jual beli, tukarmenukar, hibah maupun gadai; Bahwa Para Penggugat telah meminta secara baikbaik kepadaPara Tergugat untuk mengembalikan tanah obyek sengketayang merupakan sebidang tanah Kebun milik Para Penggugat/Log Sahnum/Penggugat 1, Laq Kabuliah

LAQ KABULIAH : Umur + 40 tahun, Agama Islam,pekerjaanTani, bertempat tinggal di GubukSemodek,Desa Pengadangan, KecamatanPringgasela;3. LAQ SAKI : Umur + 40 tahun, Agama Islam,pekerjaanTani, bertempat tinggal di DusunTimbaBune, Desa Leneq Daya, Ke camatanAikmal:;4. LOQ KIPIN : Umur + 35 tahun, Agama Islam,pekerjaanTani, bertempat tinggal di DusunKekuang,Desa Aikmal Utara, KecamatanAikmal,semuanya sama diwilayah,KabupatenLombok Timur, dalam hal ini diwakilioleh MANSYUR, SH.

Bahwa tanah sengketa tersebut di atas setelah meninggalnyaAlmarhum Amaqg Kajang, dikuasai oleh anaknya yang bernamaLoq Sahnum (Penggugat 1), akan tetapi pada saat AmagqSahnum (P1) mengungsi kelabuhan Lombok Selama duatahun, sekembalinya dari Pengungsian tibatiba pada tahun1978, tanpa sepengetahuan Para Penggugat, Loq Sahnum/Penggugat 1, Laq Kabuliah/Penggugat 2, Laq Saki/Penggugat 3dan Log Kipin/Penggugat 4, (Keturunan dari Almarhum AmaqKajang) Tanah Sengketa telah dikuasai oleh Tergugat 1 dan 2,

Bahwa Para Penggugat telah meminta secara baikbaik kepadaPara Tergugat untuk mengembalikan tanah obyek sengketayang merupakan sebidang tanah Kebun milik Para Penggugat/Log Sahnum/Penggugat 1, Laq Kabuliah/Penggugat 2, Laq Saki/Penggugat 3 dan Log Kipin/Penggugat 4, yang ditinggalkanoleh Almarhum orang Pewarisnya yang bernama AlmarhumAmaq Kajang, akan tetapi tetap dipertahankan oleh ParaTergugat, sehingga Para Penggugat' tidak bisa memiliki/menguasai tanah sengketa tersebut di atas sebagai Para Pemilik

Pulutmengerjakan tanah sengketa ; Bahwa Loq Pulut mengerjakan tanah sengketa sekitar 10(sepuluh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun ; Bahwa saksi pernah diperlihatkan surat pipil tanah kebunsengketa oleh Amaq Kajang dirumahnya pada waktu saksimembeli gula aren (gula merah) dan pipil tersebut atas nama Amag Kajang ;Bahwa pada waktu saksi masih berumah disebelah selatantanah sengketa yang mengerjakan tanah kebun sengketa hanya Log Sahnum saja ;Bahwa orang tua Log Sahnum adalah Amagq Kajang, sedangkanLaq Kabuliah

Majelis mempertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa dalam persidangan Para Penggugatmengajukan surat bukti bertanda P4 yaitu berupa Silsilah KeturunanAmag Kajang, tertanggal 12 Juli 2013 yang dibuat oleh Log Sahnum,dengan diketahui oleh Kepala Desa Lenek, dimana dihubungkandengan keterangan saksi Rahayu Alias Inaq Jumalim, saksi LaqJumatim Alias Inaq Muhid dan saksi Log Taji Alias Amaq SukayunSamasama menerangkan bahwa Log Sahnum adalah salah satu darianak Amag Kajang dan Log Kabuliah, Laq

adalah atas dasarwarih nan kabuliah, berdasarkan Kebulatan Kerapatan Adat NagariGuguk VIIl Koto, tanggal 4 September 1982 (surat bukti T.IIX.13) dantentang adanya hubungan kekerabatan Tergugat VPemohon Kasasidengan alm.Samin Dt.Mangkuto Nan Lujur dapat dibuktikan dengan buktialam yakni Lokasi kuburan alm.

dibuatpada tahun 2004) sementara Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama malahmengenyampingkan adanya putusan KAN Guguk VII Kota (surat bukti T.13)walaupun Termohon Kasasi mengajukan surat bukti T.13 hanya berupa fotocopy (asli surat bukti T.13 tersebut tidak dapat diketemukan lagi di KantorLembaga adat Negari Guguk VIll Kota ketika perkara ini sedangberlangsung), hal mana, dalam Kebulatan Adat Nagari Guguk VIII Koto, telahmenyepakati secara adat, bahwa Tergugat /Pemohon Kasasi adalah ahliwaris nan kabuliah

terhadap harta pusaka tinggi kaum Samin Dt.RajoMangkuto Nan Lujua, yang telah punah (tidak ada keturunannya lagi) danoleh Lembaga Adat Nagari (LAN) Guguk VIIl Koto (surat bukti P.6) suratbukti 1.13 tersebut dijadikan acuan untuk membatalkan kedudukan Tergugat (Hilma) bukanlah ahli waris nan kabuliah terhadap harta pusaka tinggi kaumDt.Rajo Mangkuto Nan Lujua, yang telah punah (tidak ada keturunannyalagi) ;* Bahwa dari surat bukti TIIX.4) dapat membuktikan anggota kaumterakhir Dt.Rajo Mangkuto Nan

saksi Devi dengan alasan saksi Devitidak ada namanya dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan TarokDipo Rt.00O3 RW 003, lalu Mak Upik mengatakan walaupun tidakdimasukkan nama Devi dalam KWT tapi Devi kan tetap diberi pupukdan bibit apa bila datang dari pertanian Bukittinggi dan yang tidakmemasukkan nama Devi dalam KWT adalah saudara Devi sendiriyaitu IDA SILVIA dan Devi mengatakan tidak ada urang sumando yangikut gotong royong dikampung isteri lalu Mak Upik mengatakan kepadaDevi jadi sagalo dak kabuliah

Bagindo Nan Gadang dipegang oleh ninik mamak dalamsatu suku Koto Piliang, bahwa sako dan pusakonya dilijpat dan dipegang oleh NinikMamak Nan IV Jinih buat sementara, Kemudian dimusyawarahkan untuk menentukankaum mana nan kabuliah atau yang berhak menerima sako dan pusako dari kaumyang punah tersebut;Menimbang, bahwa menurut Dr.

ISA ANSORI Bin AMAQ HURMUZI Diwakili Oleh : MUHIDDIN,SH
Terbanding/Tergugat I : HAJJAH KABULIAH Binti AMAQ MUNISAH
Terbanding/Tergugat II : INAQ KURNIAWAN
Terbanding/Tergugat III : ARIADI EKA KURNIAWAN, S.Pd. Bin AMAQ KURNIAWAN
Terbanding/Tergugat IV : ERNA DUWI JUNIARTI Binti AMAQ KURNIAWAN
Terbanding/Tergugat V : RAODATUL MARDIAH, S.Pd. Binti BAPAK ZAINI
Terbanding/Tergugat VI : HJ. LAELA HAERI, S. Pd. Binti BAPAK ZAINI
Terbanding/Tergugat VII : HAERIL ASWARI, S.Pd.

HAJJAH KABULIAH Binti AMAQ MUNISAH, umur 58 tahun, agama Islam,pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Dusun Semporonan, DesaTimbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur,dalulu sebagai Tergugat 1 sekarang sebagai Terbanding 1;2.INAQ KURNIAWAN (istri almarhum AMSIRAH= Alias AMAQKURNIAWAN), umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani,semula bertempat tinggal di Dusun Ketembong, DesaPengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, KabupatenLombok Timur, sekarang tidak diketahui alamatnya dlSumbawa (

Palentah Bungsu panjang GadangMaharajo Lelo (alm) putus waris bertalil darah4) Menyatakan syah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah,putuih nan kama uleh menurut adat atau sako jo puasko dari Wazir Dt.Panjang gadang Maharajo Lelo (alm) dan Hasan Zainal Dt.

Menyatakan syah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah,putuih nan kama uleh menurut adat atau sako jo pusako dari WazirDT. Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm) dan Hasan Zainal DT.Palentah Bungsu Panjang Gadang Maharajo Lelo (alm) SukuKampai Nagari Selayo5.

Menyatakan syah Penggugat sebagai ahli waris nan kabuliah, putuih nankama uleh menurut adat atau sako jo pusako dari Wazir DT. Panjang GadangMaharajo Lelo (alm) dan Hasan Zainal DT. Palentah Bungsu Panjang GadangMaharajo Lelo (alm) Suku Kampai Nagari Selayo.5.

Perdata Nomor02/PDT.G/2010/PN.KBR melalui amar Putusannya Menghukum TergugatTergugatuntuk mengembalikan objek perkara kepada Penggugat dalam keadaan kosongdan bebas dari pihak milik orang, dalam arti Perbuatan Malzalina, Cs (ParaPenggugat) selaku pemegang sertipikat a quo dapat dikualifisikasikan sebagaiperbuatan yang melawan hukum karena melakukan perbuatan yang melanggarhak subjektif orang lain yaitu hak dari Bakir Darwis yang memegang sako (gelar)Panjang Gadang Maha Rajo Lelo selaku ahli waris nan kabuliah

Rajo Padang tidak mempunyaiketurunan menurut garis ibu, sementara dia mempunyai harta pusakatinggi kaum, maka di Minangkabau keadaan seperti ini biasanya hartapusaka tinggi orang yang punah akan turun atau jatuh kepada orangorang terdekat menurut adat yang dikenal dengan istilah putuih nankamauleh (yang akan menyambung) atau orang nan kabuliah (orangyang dinilai paling dekat menurut adat) sebagaimana YurisprudensiMahkamah Agung R.I Nomor : 493 K/Sip/1970 tanggal 14 Nopember1970, bahwa menurut hukum

saksi Devi dengan alasan saksi Devi tidak adanamanya dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Tarok Dipo Rt.003RW 008, lalu Mak Upik mengatakan walaupun tidak dimasukkan nama Devidalam KWT tapi Devi kan tetap diberi pupuk dan bibit apa bila datang daripertanian Bukittinggi dan yang tidak memasukkan nama Devi dalam KWTadalah saudara Devi sendiri yaitu IDA SILVIA dan Devi mengatakan tidakada urang sumando yang ikut gotong royong dikampung isteri lalu Mak Upikmengatakan kepada Devi jadi sagalo dak kabuliah

Dengan sesuai denganhukum adat minangkabau yang berlaku dan telah hidup dan berakar sertaberkembang diranah minang ini, dengan meninggalnya orang punah , makakewajiban bagi nink mamak dalam persukuan tersebut untuk menentukan siapawaris yang akan menyambung bagi kaum yang punah tersebut atau disebut jugadengan waris nan kabuliah atau waris nan kamauleh.

Dengan fakta itu akan semakin nampak dimana sebenarnya kaumpenggugat penggugat tidak ada hubungan darah dengan kaum ayah para tergugattersebut ;Bahwa setahun setelah meninggalnya Mahyuddin Malintang Sutan, akhirnya paraninik mamak dalam persukuan Kutianyir Nagari Muara Panas telah bulat menunjukkaum penggugat selaku warih nan Kabuliah (nan kamauleh), bagi kaum Mahyuddinmalintang Sutan yang telah putus waris bertali darah atau punah tersebut.

Sehinggamenimbulkan kerancuan sebagaimana dimaksud oleh Pengadilan Tinggi;Dalam versi lain masalah hubungan kemenakan dan ahli waris inidibedakan atas waris nasab dan waris sabab (sebab);Waris nasab dibagi lagi atas dua bagian yaitu waris yang selurusnya danwaris yang sebenarnya (warih nan kabuliah) dalam pepatah adatdikatakan : jauah dapek ditunjuakkan dakek dapek dikakokkan, satitiakbapantang hilang, sabarih bapantang lupo, (jauh dapat ditunjukkan, dekatdapat dipegang, setitik berpantang hilang

Bahwa Hukum Waris yang berlaku dalam Adat Minangkabau, Gelarpanghulu/Sako hanya boleh diwariskan melalui Waris bertali darah (WarisNasab/Waris Pangkat) baik waris nan saluruih maupun Waris nan Kabuliah,akan tetapi Waris Sabab Batali Adat, Waris Sabab Batali Buek, Waris SababBatali Budi tidak bisa mewarisi gelar Panghulu/Sako, kecuali pewarisanpusako atau harta, hal tersebut dalam Adat dinyatakan bahwa: Sako tak dapek di sakoi, pusako dapek dipusakoi.

Bandaharo di Tanjung Medan Jorong PadangLaweh Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol dan diberi gelar oleh Dt.Bandaharo.Bahwa Hukum Waris yang berlaku dalam Adat Minangkabau, Gelarpanghulu/Sako hanya boleh diwariskan melalui Waris bertali darah (WarisNasab/Waris Pangkat) baik waris nan saluruih maupun Waris nan Kabuliah,akan tetapi Waris Sabab Batali Adat, Waris Sabab Batali Buek, Waris SababBatali Budi tidak bisa mewarisi gelar Panghulu/Sako, kecuali pewarisan pusakoatau harta, hal tersebut dalam

Hal 29 dari 113.Warih Nan Kabuliah bukan Warih Nan Saluruh atau Waris karena Tali Budibukan Waris Nasab dalam putusan angka 1;e Putusan mengenai harta peninggalan H. D. Dt. Penghulu Bosa khususnya terhadapperkara tumpak I (tanah ekor koto) dan Tumpak II (Tanah Padang Kolli)dinyatakan dalam Putusan tersebut pada angka 4 untuk Indra Gunadi Pgl Inggun(TERGUGAT ID;e Terhadap tanah yang sudah Terjual, atau sudah dipindah hak kan kepada oranglain semasa hidupnya Darisan Dt.

Dimana perkaranya sudah berlangsung selama 10(sepuluh) tahun lebih dalam 3 (tiga) buah gugatan dan KAN Simalanggang akhirnyamemutuskan beberapa hal yang berkaitan dengan perkara ini:e Hubungan waris antara Darisan dengan PENGGUGAT II dan keluarganyahanyalah sebatas hubungan Tali Budi dimana PENGGUGAT II dan JASNI adalahWarih Nan Kabuliah bukan Warih Nan Saluruh atau Waris karena Tali Budibukan Waris Nasab dalam putusan angka 1;e Putusan mengenai harta peninggalan H. D. Dt.

bahwa Biriak Biriak Turun Kasamak,Tibo Disamak Mancari Makan, Dari Niniak Turun Kamamak, DariMamak Turun KakKamanakan ;Bahwa Dalil Posita Para Penggugat sebagaimana yang terdapatpada Posita gugatan Para Penggugat pada angka 8, 9, 10 tersebutadalah keliru dan haruslah ditolak dalam perkara ini karena secarahukum yang bertanggung jawab maka jelaslah secara hukum jikaBurhan (Ik/Alm) meninggal dunia maka secara drastis otomatismenurut hukum Adat Minangkabau berdasarkan adagiumnya yangberbunyi Warih Nan Kabuliah