Putusan Nomor: 58/Pid.Sus/2021/PN.Atb.Hal 2Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yangpada pokoknya bahwa Terdakwa tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke Persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut;DAKWAANPRIMAIRBahwa Terdakwa PATRISISUS TAEK Alias SIUS pada hari hari Selasa tanggal O08 September2020, sekitar pukul 11.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan September 2020,bertempat di di Dusun Kaisahe

Timur, Kabupaten Belu atausetidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Atambua yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Dengansengaja membakar yang dapat mendatangkan bahaya umum untuk barang , Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya sekira pukul 08.00 Witaterdakwa dari rumahnya pergi ke kebun milik saksi Marselinus Luan di Dusun Kaisahe

;Bahwa saksi mengerti dengan maksud pemeriksaan yaitu terkait pembakaran lahan kebun yang dilakukan oleh terdakwa PATRISIUS TAEK;Bahwa tindak pidana sengaja melakukan pembakaran yang dapat mendatangkan bahayaumum untuk barang tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 08 September 2020 sekitarpukul 11.00 wita, bertempat diDusun Kaisahe, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Bahwa benar pembakaran yang dapat mendatangkan bahaya umum terjadi pada hari Selasatanggal 08 September 2020 sekitar pukul 11.00 wita, bertempat diDusun Kaisahe, Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu;Bahwa Terdakwa PATRIUS TAEK sengaja melakukan pembakaran dan yang menjadi menjadikorbanya (terbakarnya lahan) adalah saudara MARSELINUS LUAN Alias MALIK AMALUANdan ROMANUS BERE Alias ROMANUS; Bahwa tidak ada orang lain lagi yang menyuruh, membantu ataupun yang turut serta melakukan perkara

;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan bahwa mereka terdakwaPATRISIUS TAEK dari rumahnya pergi ke kebun milik saksi Marselinus Luan di Dusun Kaisahe denganmaksud untuk mengurus masalah sengketa tanah secara kekeluargaan dengan saksi MarselinusLuan, karena menurutnya saksi Marselinus Luan telah memagar kebunnya melewati batas hinggamengenai tanah milik terdakwa (dalam hal ini suku Umafon) padahal saksi Marselinus Luan sendirisudah memiliki alas hak atas tanah Saksi Marselinus Luan

PENETAPANNOMOR : 100/Pdt.P/2019/PN.AtbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Atambua yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata permohonan yang diperiksa dengan Hakim Tunggal telah menjatuhkanPenetapan dalam perkara atas nama:Nama lengkap : Damiao XavierTempat dan Tanggal Lahir : Kotolau, 07 Agustus 1966;Jenis Kelamin : Lakilaki;Agama : Katholik;Pekerjaan : Petani;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Kaisahe, RT.004/RW.001, Desa Dafala,KecamatantTasifeto Timur, KabupatenBelu.Selanjutnya

permohonan Pemohon untuk seluruhnya;