Kalalah (saudari kandung).- Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan)Adalah ahli waris dari almarhum Andi Usman bin Andi Lawang.9. Menetapkan bahwa harta benda berupa tanah tambak (empang) seluas 76.520 m2 yang terletak di Cubete Desa Cege Kecamatan Mare Kabupaten Bone yang berbatasan antara :- Sebelah utara : tanah tambak/empang Laila, empang H. Nimba, empang H.

Kalalah (saudari kandung). - Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan) .16. Menghukum tergugat I dan tergugat II untuk membagi lokasi tanah sengketa empang tersebut kepada masing-masing ahli waris untuk di bagi waris para ahli waris/ahli waris pengganti dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka diserahkan kepada lembaga pelelangan untuk di lelang dan hasilnya di bagi waris sesuai dengan bahagian masing-masing.

Kalalah Petta Cahaya binti Andi Lawang

Kalalah (saudari kandung).Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan)Adalah ahli waris dari almarhum Andi Usman bin Andi Lawang.9.Menetapkan bahwa harta benda berupa tanah tambak (empang) seluas + 76.520m2 yang terletak di Cubete Desa Cege Kecamatan Mare Kabupaten Bone yangberbatasan antara :Sebelah utara : tanah tambak/empang Laila, empang H. Nimba, empang H.

Kalalah (saudari kandung). 2Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan) 4.Menghukum tergugat I dan tergugat IT untuk membagi lokasi tanah sengketaempang tersebut kepada masingmasing ahli waris untuk di bagi waris para ahliwaris/ahli waris pengganti dan apabila tidak dapat dibagi secara natura makadiserahkan kepada lembaga pelelangan untuk di lelang dan hasilnya di bagi warissesuai dengan bahagian masingmasing.Menghukum tergugat I dan tergugat IJ untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.191.000.

Asmadi Slamet Mintardjo,S.H. yang tidakmempunyai anak (Mati Kalalah). Jika ditarik Garis Hukumnya makasebagaimana yang termaktub Dalam AlQuran Surat AnNisa ayat 176:Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)15.

Allah menerangkan(hukum ini)kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahuisegala sesuatu.(15) Kalalah ialah: seseorang yang mati tidak meninggalkan ayah dan anakJika garis hukum yang ditetapkan dalam AlQuran Surat AnNisa ayat 176ini terperinci, maka dapat diperoleh Garis Hukum, Sbb.Mereka minta fatwa kepada engkau Hai Muhammad (mengenai MatiKalalah), katakanlah bahwa Allah memberi fatwa kepada kamu mengenai(arti) Kalalah itu ialah jika seseorang meninggal dunia tidak ada baginyawalad

Kalau (bagi orang yang mati kalalah itu) ada seorang saudara Perempuan,maka bagi saudara perempuan itu seperdua harta peninggalannya;b. Kalau orang yang mati kalalah itu seorang perempuan (atau seorang lakilaki) dan baginya ada saudara lakilaki maka saudara lakilakinya itulahyang mewarisi (semua harta) nya, jika tidak ada walad (atau mawaliwalad) bagi saudara perempuan (atau saudara lakilaki) yang mati itu;c.

Kalau bagi orang yang mati kalalah itu ada saudara perempuan dua orang(atau lebih) maka bagi keduanya (bagi mereka) dua pertiga hartapeninggalan;d. Dan jika bagi orang mati kalalah itu ada saudarasaudara yang terdiri ataslakilaki dan perempuan maka bagian seorang saudara lakilaki sebanyakbagian dua orang saudara perempuan;Hal 9 dari 15 hal Penetapan No. 0010/Pdt.P/2014/PAJS.10.11.(2,e.

Allah menerangkan ketentuan tersebut kepada kamu agar kamu tidaktersesat (mengenai pengertian kalalah dan pembagian warisan apabilaterjadi pewarisan dalam hal kalalah itu), dan Allah itu mengetahui segalasesuatunya;Bahwa demikian pula jika garis hubungan darah yang ditetapkan Dalam Pasal182 Kompilasi Hukum Islam, maka dapat diperoleh Garis Hukum, Sbb.

Kalalah binti Andi Lawang (saudara perempuan);- Andi Maningke binti Andi Lawang ( saudara perempuan );- Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan);8. Menetapkan bahwa harta benda berupa tanah tambak (empang) seluas 76.520 m2 yang terletak di Cubete Desa Cege Kecamatan Mare Kabupaten Bone yang berbatasan antara :- Sebelah utara : tanah tambak/empang Laila, empang H. Nimba, empang H.

Andi Sitti Kalalah binti Andi Lawang mendapat 1/9 bagian;- Andi Arifuddin bin Andi Lawang mendapat 2/9 bagian;- Andi Maningke binti Andi Lawang mendapat 1/9 bagian;.- Andi Usman bin Andi Lawang mendapat 2/9 bagian;- Andi Daud bin Andi Selong (ahli waris pengganti ) mendapat 1/9 bagian.11.

Kalalah binti Andi Lawang (sdr perempuan) 4/12 bagian;- Andi Maningke binti Andi Lawang (sdr perempuan) 4/12 bagian ;- Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan) 1/12 bagian;16. Menetapkan bagian almarhum Andi Maningke binti Andi Lawang 4/12 tersebut jatuh kepada ahli warisnya sesuai bagiannya tersebut pada dictum angka 14.17.

Kalalah (saudari kandung). Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan)Adalah ahli waris dari almarhum Andi Usman bin Andi Lawang.Menetapkan bahwa harta benda berupa tanah tambak (empang) seluas +76.520 m? yang terletak di Cubete, Desa Cege, Kecamatan Mare,Kabupaten Bone yang berbatasan antara :e Sebelah utara : Tanah tambak/empang Laila, empang H. Nimbaempang H.

Kalalah (saudari kandung) % .e Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan) 1%.16.Menghukum tergugat dan tergugat Il untuk membagi lokasi tanahsengketa empang tersebut kepada masingmasing ahli waris untuk di bagiwaris para ahli waris/ahli waris pengganti dan apabila tidak dapat dibagisecara natura maka diserahkan kepada lembaga pelelangan untuk dilelang dan hasilnya di bagi waris sesuai dengan bahagian masingmasing.17.Menghukum tergugat dan tergugat Il untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 3.191.000,00

Kalalah binti Andi Lawang (saudara perempuan); Andi Maningke binti Andi Lawang ( saudara perempuan ); Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan);Menetapkan bahwa harta benda berupa tanah tambak (empang)seluas + 76.520 m2 yang terletak di Cubete Desa Cege KecamatanMare Kabupaten Bone yang berbatasan antara : Sebelah utara: tanah tambak/empang Laila, empang H.Nimba, empang H.

Andi Sitti Kalalah binti Andi Lawang mendapat 1/9 bagian; Andi Arifuddin bin Andi Lawang mendapat 2/9 bagian; Andi Maningke binti Andi Lawang mendapat 1/9 bagian;.11.12.14.15s16.

Kalalah binti Andi Lawang (sdr perempuan) 4/12bagian;= Andi Maningke binti Andi Lawang (sdr perempuan) 4/12bagian ; Andi Daud bin Andi Arifuddin (kemanakan) 1/12 bagian;Menetapkan bagian almarhum Andi Maningke binti Andi Lawang 4/12tersebut jatuh kepada ahli warisnya sesuai bagiannya tersebut padadictum angka 14.Hal. 13 dari 15 Hal. Put. No.35 /Pdt.G/2014/PTA.Mks17.

(Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benarbenar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun;lice Bs ws) galas Bp ol alld naeSumtackh J3 ArataIS Ben) lpgls Ase yl9 als ld oS ol ol ley 385 Dy bs Culldete SS, aly Nglatol oS all 22 oegtill bs Shot SSMS Haug IEF Ss st535 olsW1 padsArtinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang Kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, makabagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya,dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan),jika ia tidak mempunyai anak, tetapi jika saudara perempuan itu dua orang,maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yangmeninggal, dan jika mereka (ahli waris itu terdiri

Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supayakamu tidak sesat, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu;Menimbang, bahwa Kalalah adalah orang yang hanya memiliki ahli waris darikaum kerabatnya saja, tidak ada ahli waris pokok (ayah dan seterusnya) atau ahli wariscabang (anak dan seterusnya) kata Kalalah dalam AlQuran merupakan salah satu ayatpaling banyak diperselisihkan oleh pakar tafsir sampaisampai diriwayatkan bahwaHalaman 14 dari 17 Penetapan Nomor 1549/Pdt.P/2021/PA.PRA.Umar bin Khattab Ra

. berkata tiga hal jika diperjelas keterangannya oleh RasulullahSAW. akan menjadi halhal yang lebih kusenangi dari kenikmatan dunia : Kalalah, Ribadan Kekhalifahan, dalam riwayat lain juga dinyatakan bahwa Umar sering kali bertanyadengan sungguhsungguh kepada Rasulullah SAW tentang masalah Kalalah sampaisampai beliau memegang dada Umar Ra. sambil bersabda Cukup sudah bagimu ayatKalalah musim panas yang disebut pada akhir Surat AnNisa ayat 176 dan ayat ke 12disebut ayat Kalalah musim dingin, bahkan

Abu Bakar ditanya tentang Kalalah iamenjawab Orang yang tidak memiliki anak dan tidak memiliki orang tua, akumenjawab berdasarkan pendapatku, jika benar itu dari Allah SWT, dan jika salah itudariku dan dari syaitan, dan Allah serta Rasulnya terlepas darinya dan saat Umardiangkat menjadi khalifah beliau berkata Sesungguhnya aku malu untuk berbedapendapat dengan Abu Bakar artinya pendapat Umar sama dengan pendapat Abu Bakarmengenai definisi Kalalah dan ini merupakan pendapat yang kuat;Menimbang, bahwa

beragamamenurut ayahnya atau lingkungannya.Menimbang, bahwa tentang Pewaris yang tidak meninggalkan anakkandung maupun anak angkat, namun meninggalkan saudara kandung dan seibu,Majelis Hakim memandang perlu mengemukakan firman Allah dalam surat anNisayar 176 ' sebagal berikut:oka ol Lei sks I Ls Zac ls ul Us Ss 4BLS ols Ix5 Ke yl gs ot WE ob 35Halaman 15 dari 19 halamanPenetapan Nomor 9/Pdt.P/2020/PA.Sdw jal gf aiao bs Ub, Sus clans Js 5 853gale cond IS as bliosMereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

Katakanlah: AllahDemon twa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia,at + a daa, id tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi=mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudarasaudara laki dan perempuan, makabahagian seorang saudara lakilaki sebanyak bahagian dua orang saudaraperempuan.

Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat.Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.Menimbang, bahwa Abu Bakar Ashshiddiq sebagaimana yang ditulis M.Quraish Shihab dalam bukunya Ensiklopedia Islam: Kajian Kosa Kata, 2007,halaman 422 mendefenisikan kalalah dalam ayat di atas sebagai seseorang yangmeninggaldunia yang tidak mempunyai anak dan ayah. lbnu Rusyd dalamBidayatul Mujtahid, halaman 394 juga menyatakan bahwa fugaha sependapatyang dimaksud kalalah adalah pewaris yang meninggalkan

empat golongankeluarga yaitu ayah, kakek, anak dan cucu baik lakilaki maupun perempuan.Menimbang, bahwa tentang kata kalalah, terjemahan al Quran versiKementerian Agama Republik Indonesia dalam catatan kakinya juga menyebutkanbahwa kalalah artinya orang yang meninggaldunia tanpa meninggalkan ayah dananak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Syafarudin yang meninggaldunia yang tidak meninggalkananak, namun masih meninggalkan ayah tidak termasuk ke dalam

kategori kalalah,sehingga enam orang saudara kandung dan dua orang saudara seibu Syafarudinterhijab oleh ayah kandung Syafarudin.

Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapatkan warisan hanyaanak, ayah, ibu, janda dan duda;Menimbang, bahwa Kalalah adalah orang yang hanya memiliki ahli waris darikaum kerabatnya saja, tidak ada ahli waris pokok (ayah dan seterusnya) atau ahli wariscabang (anak dan seterusnya) kata Kalalah dalam AlQuran merupakan salah satu ayatpaling banyak diperselisihkan oleh pakar tafsir sampaisampai diriwayatkan bahwaUmar bin Khattab Ra. berkata tiga hal jika diperjelas keterangannya oleh RasulullahSAW

. akan menjadi halhal yang lebih kusenangi dari kenikmatan dunia : Kalalah,Riba dan Kekhalifahan, dalam riwayat lain juga dinyatakan bahwa Umar sering kalibertanya dengan sungguhsungguh kepada Rasulullah SAW tentang masalah Kalalahsampaisampai beliau memegang dada Umar Ra. sambil bersabda Cukup sudahbagimu ayat Kalalah musim panas yang disebut pada akhir Surat AnNisa ayat 176dan ayat ke 12 disebut ayat Kalalah musim dingin, bahkan Abu Bakar ditanya tentangKalalah ia menjawab Orang yang tidak memiliki

anak dan tidak memiliki orang tua,aku menjawab berdasarkan pendapatku, jika benar itu dari Allah SWT, dan jikasalah itu dariku dan dari syaitan, dan Allah serta Rasulnya terlepas darinya dan saatUmar diangkat menjadi khalifah beliau berkata Sesungguhnya aku malu untukberbeda pendapat dengan Abu Bakar artinya pendapat Umar sama dengan pendapatAbu Bakar mengenai definisi Kalalah dan ini merupakan pendapat yang kuat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta Pewaris meninggal pada tanggal 2 Juli2018 tidak

dari 14 Penetapan Nomor 0084/Pdt.P/2018/PA.TLG.1 saudari kandung perempuan mendapat 1/2 bagian :OUUOUUEUUNUOUUE DONO GOON OOOO OOO UUOOUOUeUOed 8 OOOUUOUUEUUN YUU DONUOU OOOUE UOOUUE DORON DORON DOOROUUOUU YOO YUUUUU U UMUUUU QUUUUUUUNU OO OWN UUW CUOUUUUUU O YUOUU QOUUUUUN UUUUUUNUOUUE UBUURUUU UOUUUUEUUuOUUOU OUUNUU O DUNO OUUUNUUNU UUNUUNUU UUOUUUEU UOUUUOUUUUUUOUUEUUN OOU80O OOO UOOUUEOROO0 0 OBUONOo0d BOOd OOUOu0HOU QOOUUNU0d 0 OOO OUOE00d Oe OeArtinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang Kalalah

Katakanlah:"Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraperempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dariharta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak, tetapi jikasaudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari hartayang ditinggalkan oleh yang meninggal, dan jika mereka (ahli waris itu terdiridari

Dengan demikian,sebelum lebih lanjut mempertimbangkan perihal objek sengketa tersebut berikutmengenai bagian ahli warisnya, terlebih dahulu dipertimbangkan mengenai ahiMenimbang bahwa perkara ini mengenai kalalah yaitu permasalahankewarisan dalam hal pewaris tidak meninggalkan anak dan orang tua. Bahkandalam perkara ini =========== juga tidak meninggalkan suami, karena suaminyayang bemama Balang Dg.

Bundu meninggal lebih dahulu dari ===========.Menimbang, bahwa dalam penyelesaian permasalahan kalalah menurutkewarisan Islam, saudara kandung memperoleh kedudukan atau posisi sebagai ahliwaris paling utama.Menimbang bahwa dalam perkara ini yang mengajukan gugatan hanya salahsatu dari dua orang saudara kandung Almarhumah =========== yang masihhidup yaitu ===========.

Dengan mengacu pada pertimbangan bahwasaudara kandung merupakan ahli waris yang memiliki kKedudukan paling utamadalam hal kalalah, maka jelas pulalah bahwa Rambega Dg Lara merupakan subyekhukum yang seharusnya dilibatkan sebagai pihak dalam perkara ini, baik dalamkeadaan menguasai atau tidak menguasai obyek sengketa.Menimbang bahwa perlu ditegaskan sebelumnya bahwa dalam putusan iniPengadilan masih terbatas pada isi gugatan sebab pemeriksaan pokok perkarabelum dilangsungkan.

., Penetapan No. 348/Pdt.P/2021/PA.Bbs.2.Bahwa, para Pemohon adalah ahli waris pengganti dari ahli waris derajad IIIyang merupakan saudari Pewaris satusatunya serta tidak ada ahli warisderajad dan II lainya, sehingga Pewaris adalah pewaris kalalah;3.Bahwa, diajukanya permohonan penetapan ahli waris ini ditujukan untukpemindahtanganan seluruh objek/ harta waris berupa hak milik atas namaPewaris MH No. 2025, yakni sebidang tanah dan bangunan di atasnya, luas101 m2 di Jalan ParkitIX No. 42, Kelurahan

, jelas disini bahwa hak waris suamitidak bisa hilang begitu saja sekalipun si Suami, saat diajukan penetapan ahli waristelah meninggal dunia dan tidak mempunyai anak, tidak meninggalkan orang tua dantidak meninggalkan saudara kandung, sehingga Majelis berkesimpulan bahwapermohonan para Pemohon kurang pihak, sehingga permohonan para pemohon tidakditerima (vide, Pasal 174 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa dengan fakta ke 2 dan ke 3 tersebut majelis berpendapatbahwa masalah Pewaris kalalah

UndangUndang no 7 tahun 1989 jo tentangPeradilan Agama jo.UndangUndang no 3 tahun 2006 tentang Perubahan UndangUndang No. 7 Tahun 1989, tidak mengenal lagi opsi hukum lain, kecuali tetap memakalhukum Islam, sehingga tidak membuka peluang untuk diperlakukanya dualisme hukumataupun terjadinya penyelundupan hukum, sehingga dalam hal ini majelis hakimberpendapat bahwa para Pemohon yang hanya mengajukan permohonan penetapanahli waris tanpa adanya permohonan penetapan bagian ahli waris dalam masalahkewarisan kalalah

Djunaide meninggaldunia dengan tidak meninggalkan anak dan orang tua, dan tidak memilikisuaminya maka masalah ini sesuai dengan petunjuk Al Quran Surah an Nisa(4) ayat 176 tentang kalalah, sebagai berikut:oleh hg AG le Cites Uh Gal aly My al Gal als 43a) gf aI 3 Ahad a dB ats BsJes Gia SUB elias a5 858) 1S fy Asi ae gb Ligh GRE LES Og UI OSade eco OS alg VL5 Gi Sia dot cadeArtinya:Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraHalaman 12 / 17, Penetapan Nomor 0075/Pdt.P/2015/PA.klkperempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dariharta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapijika Saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertigadari harta yang ditinggalkan oleh

Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.Menimbang, bahwa ketentuan tentang kalalah juga disebut dalamKompilasi Hukum Islam Pasal 182. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa bilaseorang meninggal tanoa meninggalkan ayah dan anak, sedang ia mempunyaisatu saudara perempuan kandung atau seayah, maka ia mendapat separuhbagian. Bila saudara perempuan tersebut bersamasama dengan saudaraperempuan kandung atau seayah dua orang atau lebih, maka mereka bersamasama mendapat dua pertiga bagian.

Djubaidah (saudarakandung lakilaki), Aisyah (Saudara kandung perempuan), Sarpiah (saudarakandung perempuan) dan Munawara (saudara kandung perempuan);Menimbang, bahwa berdasarkan QS An Nisa ayat 176 dan pasal 182KHI tentang kalalah maka Muh.

Rapi yang wafat pada tahun 1948 diMakassar tidak dikaruniai anak (kalalah).6. Bahwa dari hasil perkawinan Cubba bin Rena dengan Tayo Dg.Tongi yang wafat pada tahun 2012 di Tangalla juga tidakdikaruniai anak. (kalalah).7. Bahwa dari hasil perkawinan Lia binti Rena dengan suaminyaMuhammad yang wafat pada tahun 1946 di Gowa dikaruniai 3orang anak masingmasing ;1. TERGUGAT I.2. TERGUGAT Il.3. TERGUGAT III.8. Bahwa Jawaria binti Rena wafat pada usia 50 tahun tidakberkeluarga.9.

tergugat dengan alasan agar supaya hartapeninggalan yang berupa sawah tersebut tidak dipindahtangankan kepada pihak lain sebelum adanya putusan tetapdalam perkara ini.Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas maka penggugat mohonkepada Ketua/majelis hakim Pengadilan Agama Kabupaten Takalar yangmemeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat mempertimbangkan,selanjutnya menjatuhnkan putusan yang amarnya berbunyi sebagaiberikut :1 Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.2 Menetapkan bahwa harta kalalah

No. 61/Pdt.G/2014/PA Tkl.Adalah sawah bagian milik para penggugat dan para tergugat yangdiperoleh dari saudaranya sebagai bagian warisannya masingmasing.3 Menetapkan harta kalalah warisan peninggalan Bacce binti Rena (alm)berupa :3.1Sawah yang terletak di Dusun Cilallang, Desa Kanjilo.Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, dengan persil No00011/RT/RW/ :01/000 No induk objek 00066/00058 luaskurang lebih 0,28 Ha dengan batasbatas sebagai berikut :e Utara Jalanan.e Timur Salamang binti Hamzahe Selatan

Bahwa berdasarkan petitum angka 4 surat gugatan penggugat,penggugat memohon agar menetapkan bahwa yang berhak mewarisiharta kalalah Lk. Cubba bin Rena dan Pr. Bacce binti Rena, adalahpara penggugat dan tergugat ditetapkan sebagai ahli waris yang sahmasingmasing : 1. Lk. PENGGUGAT 1, 2. Lk. Mansyur Dg. Ngemba, 3.Lk. Abd. Rahim Dg. Kiyo, 4. Lk. TERGUGAT I, 5. Pr. Hasiah Dg. Lumudan 6. Pr TERGUGAT Ill, bahwa pada petitum ini dapat dipahamibahwa tidak jelas mana ahli waris dari Lk.

Djuma Sarro/pemohon).Menimbang, bahwa dalam Al Quran Surah An Nisa 4 ayat (12) dan(176) Allah berfirman mengenai pembagian waris dalam kasus kalalah, yaituketika Seseorang meninggal dunia dengan tidak meninggalkan ayah dan anak(Kamus ArabIndonesia Al Munawwir, disusun oleh Achmad WarsonMunawwir, 2002, h. 1226).

Dalam kedua ayat tersebut ditetapbkan bahwadalam kasus kalalah, yang berhak sebagai ahli waris adalah saudarakandung (ayat 176) dan saudara seibu (ayat 12).Menimbang, bahwa ketentuan syari mengenai kalalah tersebutbersesuaian satu lain dengan norma hukum dalam ketentuan Pasal 182Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang menyebutkan Bila seorang meninggaltanpa meninggalkan ayah dan anak, sedang ia mempunyai satu saudaraperempuan kandung atau seayah, maka ia mendapat separuh bagian.

Gaffarmeninggal dunia dengan tidak meninggalkan anak dan orang tua, dan tidakmemiliki suaminya maka masalah ini sesuai dengan petunjuk Al Quran Surahan Nisa (4) ayat 176 tentang kalalah, sebagai berikut:BIS AS AIG Ho Gui Sel la US % aks Uy veebo la 1egts oe BS sites al kis yay bb caaiof. satin & we steko Ib BA yo Fwigs JS 4 UbeArtinya:Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraperempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dariharta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapijika Saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertigadari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.

Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.Menimbang, bahwa ketentuan tentang kalalah juga disebut dalamKompilasi Hukum Islam Pasal 182. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa bilaseorang meninggal tanpa meninggalkan ayah dan anak, sedang ia mempunyaisatu saudara perempuan kandung atau seayah, maka ia mendapat separuhbagian. Bila saudara perempuan tersebut bersamasama dengan saudaraperempuan kandung atau seayah dua orang atau lebih, maka mereka bersamasama mendapat dua pertiga bagian.

(kalalah).8. Bahwa dari hasil pernikahan Cubba bin Rena(Alm), pemilik harta warisan(pewaris) dengan isterinya Tayo Dg Tongi (pewaris) yang wafat pada tahun2012 di Tanggalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.juga tidak di karuniai anak (kalalah).9. Bahwa dari hasil pernikahan Pr. Lia Binti Rena(Alm) dengan suaminyaMuhammad Dg. Bantang yang wafat pada tahun 1946 di Gowa, dikaruniai 3(tiga) orang anak sebagai ahli waris dari Pr.

Barat : Sawah milik Sangkala bin Makka.Adalah sawah bagian milik para penggugat dan tergugat yang diperoleh darisaudaranya yang kalalah, sebagai bagian warisan bersama.3. Menyatakan harta kalalah warisan peninggalan Pr Bacce Binti Rena (Alm)berupa:3.1. Sawah yang terletak di Dusun Cilallang, Desa Kanjilo, KecamatanBarombong, Kabupaten Gowa dengan persil No. 00011/RT/RW :01/000 Nomor Induk Objek 00066/00058.

Menghukum ahliwaris Lia Binti Rena(Alm) sebagai para tergugat untukmembagi harta peninggalan kalalah Lk.

saudaranya yang kalalah dan haltersebut akan kami buktikan dalam sidangan pembuktian nantinya..

Mursalim Dg Rapi (Alm)sebagai pewaris meninggal dunia dan tidak meninggalkan keturunan(kalalah) maka patut dan wajar Para Tergugat untuk memberikan hakhak Para Penggugat yang dikuasai oleh Para Tergugat dan TurutTergugat sebagai bagian warisannya masing masing yang diperoleh darisaudaranya yang kalalah menurut Undang undang..

saudara kandung Suadah sampai sekarang beragamaIslamMenimbang bahwa Majelis Hakim akan menguraikan pertimbanganhukum berdasarkan fakta hukum di atas sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas Suadahmeninggal dalam keadaan belum menikah dan belum memiliki anak baik daripernikahan maupun di luar pernikahan yang di nasabkan kepada Suadah,sedangkan Orang tua kandung dari Suadah sudah meninggal terlebih dahulu,maka ahli waris yang di tinggalkan oleh Suadah adalah ahli waris Kalalah

;Menimbang bahwa terhadap ahli waris Kalalah Majelis Hakim perlumemperhatikan surat An Nisa ayat 176 yang berbunyi sebgai berikut:GeEB idly Sy oS I ale isi ali sen Peesoff SG QubT RE es WE ob ThE Sot?

53905 Sp as esJig ies of EI Se aN bs I, us cls Se GiveHalaman 13 dari 16 putusan Nomor 0029/Pdt.P/2020/PA.SdnArtinya mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)387.Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jikaseorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyaisaudara perempuan, Maka bagi saudaranya yang perempuan ituseperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilakimempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyaianak

Keadaan demikian dalam Hukumwaris disebut dengan istilah kalalah. Kalalah ialah seseorang mati, tidakmeninggalkan ayah dan atau anak.

Di dalam Al Quran Surat AnNisa ayat12 dijelaskan masalah kalalah yaitu:0 QUUUU QUQUU QUQUU0 QUUD0U0 YUQ0UUUUC O00 OUUUOUUUUU OOUU0000 uo00 ouo0WUUU0 UOU0UUU00 UOOUUU0 UUUDOUUUUC UU00UUUU0 8 QOUUU OUUD0UUUU OUUUD0UU COUUUUQ0U UUCOUU QOUUUUDUUE O00 UUO0UUUUC oArtunya: jika seseorang mati, baik lakilaki maupun perempuan yangtidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyaiseorang saudara lakilaki (Seilbu saja) atau Sseorang saudara perempuan(seibu saja), Maka bagi masingmasing dari

dle 18330 (alls Vs Sug 2 an 8 S Aigtaiius =a) oS al of Wei abs Wp bs Late Ug esl aly S508)655 Iss 6 ofp 1955 Ue lb Legh oat ES ols Wsol ad an 3 oi lyin ls Bo SSUS Eling VIS 5ule cents 3K, alls lglinsArtinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah(yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyaianak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranyayang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya,dan saudaranya

Unsur /jbari dalamhukum waris Islam dapat dilihat dari 3 (tiga) segi, yaitu segi peralinan harta,segi jumlah harta yang beralih dan segi kepada siapa harta itu beralih;Menimbang, bahwa berdasarkan asas tersebut, pada saat seseorangmeninggal dunia, kerabatnya langsung menjadi ahli waris, karena tidak ada hakbagi kerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli waris atau berfikir lebihdahulu apakah akan menolak atau menerima sebagai ahli waris;Menimbang, bahwa perkara a quo adalah mengenai kalalah, yaitu

Penetapan No.212/Pat.P/2021/PA.Rh=. fo, w =a rie bs "3 =e ) as Lows cs eo mal oS 4BArtinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah:FaliCon"Allah member!

fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): Jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,Maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (Sseluruh hartasaudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, Maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari)saudarasaudara laki

Allah menerangkan(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat dan Allah Maha mengetahuisegala sesuatu.Menimbang, bahwa ketentuan mengenai kalalah juga diatur dalamPasal 182 Kompilasi Hukum Islam, Sungguhpun demikian, mereka baru dapatditetapkan sebagai ahli waris sepanjang tidak terdapat halangan hukum bagimereka untuk menerima warisan baik karena adanya perbedaan agama ataumurtad, maupun karena dipersalahkan membunuh atau mencoba membunuhatau menganiaya berat pewaris, atau karena dipersalahkan

Bangundan akan dibuktikan di depan Pengadilan sebab sesuai dengan fakta yangsebenarnya, dalam perkawinan antara Ngerajai Meliala dengan Bangku Muli Br.Bangun tidak memperoleh keturunan sah/tidak mempunyai anak kandung makadengan demikian menurut hukum Ngerajai Meliala meninggal dunia dalamkeadaan mati punah (Kalalah) maka terbukti pula bahwa Ngerajai Meliala tidakada meninggalkan anak kandung sebagai ahli warisnya yang mustahaq;Bahwa menurut hukum Islam antara anak pelihara (Tergugat dan Il)dengan

Bangun telahmeninggal dunia pada tanggal 14 Juli 2001 dan keduanya meninggal dalamkeadaan beragama Islam.Bahwa sebagaimana yang telah para Penggugat tegaskan di atas,Ngerajai Meliala Meninggal dalam keadaan mati punah (Kalalah) maka yangberhak sebagai ahli waris yang mustahagq bagi Alm.

Meliala yang merupakan anak kandung darisaudara kandung perempuan Ngerajai Meliala;Bahwa oleh karena Ngerajai Meliala meninggal dunia dengan tidakmeninggalkan keturunan atau disebut juga mati punah (Kalalah) maka yangberhak sebagai ahli waris yang mustahagq dari Alm. Ngerajai Meliala adalah paraPenggugat s/d VII sebagai ahli waris keturunan/ keluarga ke samping;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas para Penggugat mohonkepada Pengadilan Agama Medan agar memberikan putusan sebagai berikut:1.

diajukan oleh para PemohonKasasi/para Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya alah:Bahwa Penetapan Pengadilan Agama Medan No.66/PEN/1990/PAMDNtanggal 20 Februari tersebut, harus dibatalkan oleh karena dibuat dan diajukanberdasarkan tipu muslihat, keterangan ngan palsu, fakta bohong dan alasanalasan yang tidak benar, dengan bukti sebagai berikut:Bahwa selama dalam perkawinan alm Ngerajai Meliala dengan almBangku Muli Br.Bangun, mempunyai anak keturunan atau disebut juga : matipunah (kalalah

Ngerajai Meliala mati punah atau kalalah maka rnembuktikanpula menurut hukum Edy Meliala bin Sulaiman Sitepu/Tergugat dan Dewi SariBr.Meliala bukan anak kandung dari alm Ngerajai Meliala dan Bangku MuliBr.Bangun, akan tetapi hanya sebagai anak pelihara";Bahwa menurut Hukum Islam, anak pelihara atau anak angkat tidakberhak mewaris terhadap orang tua pemeliharanya atau orang tua angkatnya,maka oleh karena itu patut dan beralasan Hakim Agung yang mulia berkenanmembatalkan Penetapan Pengadilan Agama

Aminah sudah tidak diketahui keberadaannya sampaisekarang ini dan Pewaris sama sekali tidak mempunyai keturunan/anak(kalalah).Hal. 2 dari 7 Pen. No. 67/Pdt.P/2019/PA.SgmKalalan adalah keadaan khusus dan memeperlihnatkan hubungan anakdengan saudara.

Kalau sesorang meninggal tidak mempunyal anak adasedikit pembahasan dalam hukum kewarisan Islam. kalalah atau punah ialahkelau seorang halaka (arti bahasa celaka) tidak ada baginya anak, menurutal Quran surah An Nisai76 a. di sana disebut: Allah menerangkan tentangkalalah, ialan kalau seorang halaka (celaka maksudnya meninggal dunia)dan tidak ada baginya anak maka (disebutlah) saudaranya tampil mewaris(dengan berbagai kombinasinya).4.

Bahwa di samping itu, mengingat almarhum Wan Salahuddin dariperkawinan tidak mempunyai anak, maka sesuai dengan ketentuan syariatIslam dalam surat An Nisa ayat 176 yang artinya: Mereka meminta fatwakepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah, "Allah memberi fatwakepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidakmempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, makabagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mewarisi (Seluruh hartasaudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jikasaudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertigadari harta yang ditinggalkan.