Ditemukan 4 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-10-2013 — Putus : 24-10-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PA PALOPO Nomor 69/Pdt. P/2013/PA Plp.
Tanggal 24 Oktober 2013 — - Pemohon
2216
  • Bahwa pemohon dengan Sabbara bin Pong Ganjang tidak ada hubunganyang dapat menghalangi untuk menikah, baik karena hubungan nasab,semenda maupun sesusuan.e Bahwa semasa hidupnya Sabbara bin Pong Ganjang adalah anggotaVeteran Republik Indonesia.e Bahwa tujuan pemohon mengajukan pengesahan nikah adalah karenapemohon tidak memiliki kutipan akta nikah dan pemohon bermaksudmengurus tunjangan janda Veteran Republik Indonesia.2 Karasiang bin Satti, pada pokoknya menerangkan di bawah sumpah sebagaiberikut
    Peraturan PemerintahNomor 34 Tahun 1985 dan Surat Kematian untuk dan atas nama Sabbara bin PongGanjang yang dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang yangmenunjukkan bahwa benar semasa hidupnya almarhum Sabbara bin Pong Ganjangtelah mendapatkan tunjangan sebagai anggota Veteran Republik Indonesia danSabbara bin Pong Ganjang telah meninggal dunia pada tanggal 12 Juli 2013.Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut di atas dan dari kesaksian duaorang saksi (Lambi bin Sangagalla dan Karasiang
Putus : 29-05-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 603 K/Pdt/2017
Tanggal 29 Mei 2017 — IRRO binti BANDERA (istri dari alm. Seweng Arif), DKK VS MULIANI binti NASIR, DKK
10169 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 603 K/Pdt/2017adiknya bernama Karasiang yang tinggal di lereng gunung atau jauh dariperkampungan dan juga karena tidak mempunyai tanah di pinggir Jalan ataudekat dari Jalan, sehingga sewaktu masyarakat melakukan Gotong Royongmerintis Jalan yang sekarang disebut Jalan Opu Tohalide, Sabila bersamaKarasiang ikut juga bergotong royong dan kebetulan bertemu denganPangngala, selanjutnya Sabila bersama Karasing mendatangi Pangngalayang juga datang bergotong royong dan menyampaikan agar kalau bisadiizinkan
    Orang tuanya tidakmempunyai tanah di pinggir jalan, dan oleh karena itu Pangngalamengizinkan Sabila bersama istrinya dan Karasiang untuk tinggal sementaradi atas tanah milik almarhumah Sombo yang sekarang men jadi sengketa;13.
    Bahwa setelah Pangngala mengizinkan Sabila bersama istri dan anaknya sertaKarasiang untuk tinggal sementara di tanah Sombo yang sekarang jadisengketa, maka Sabila bersama Karasiang masuk membuat Rumah Panggungdan sewaktu Sabila bersama Karasiang dan bahkan dibantu oleh Pangngalaserta masyarakat sementara mengerjakan ramuan Rumah, Bandera yang taklainadalah Bapak Irro yang kebetulan menjabat selaku Kepala Kampung melihatSabila akan tetapi Bandera tidak menegur Sabila, dan setelah rumah tersebutrampung
    Karasiang; Antara saksi Penggugat atasnama Ik Karasiang juga mempunyaihubungan keluarga dekat dengan Penggugat V Banong yakni hubunganPaman dan Ponakan lansung; Saksi prp. Ramlah dan saksi Ik. Karasiang adalah bersaudara Kandung. Saksiprp.Eda(mama Mega) dengan saksi Ik. Samad mempunyaihubungan keluarga yakni sebagai anak dan ayah kandung; Kesimpulannya; dari seuruh saksi yang diajukan oleh Para Penggugat90% (sembilan puluh persen) adalah keluarga serumpun.
Putus : 30-06-2016 — Upload : 04-08-2016
Putusan PN PALOPO Nomor 46/PDT.G/2015/PN.PLP
Tanggal 30 Juni 2016 — Penggugat : - Muliani Binti Nasir - Nurpa Binti Nasir - Bakri Bin Nasir - Husna Binti Nasir - Banong Binti Siru Tergugat : - Irro Binti Bandera (istri dari Alm. Seweng Arif) - Were Arif (anak dari Irro Alm. Seweng Arif) - Adam Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Sukur Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Muh. Farham Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Ramadan Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Anisa Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Salmawati Arif (anak dari Irro dan Alm. Seweng Arif) - Halia - Janna Alias Papak Ida - Sattima Alias Mama Ida - Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Palopo
7528
  • Barat tanah kini jadi sengketa (kiniditempati oleh Sieda alias mamak Mega ) ;Bahwa pada sekitar tahun 1968 PEMERINTAH bersama ABRImenganjurkan dan mengharuskan agar semua masyarakat yangtinggal di lereng gunung atau yang agak jauh dari jalan/perkampunganagar sedapat mungkin membuat rumah di pinggir Jalan atau dekatdari Jalan hal mana dilakukan agar pengawasan dapat dapatterjangkau demi keamanan, dengan anjuran tersebut oleh lelakiSABILA (Sepupu) Sombo bersama istrinya dan seorang adiknyabernama KARASIANG
    OpuTohalide, Sabila bersama Karasiang ikut juga bergotong royong dankebetulan bertemu dengan Pangngala, selanjutnya Sabila bersamaKarasing mendatangi Pangngala yang juga datang bergotong royongdan menyampaikan agar kalau bisa diizinkan untuk tinggalsementara di atas tanah milik almarhumah istrinya bernamaSombo, dengan alasan Sabila maupun alm.
    Orang tuanya tidakmempunyai tanah di pinggir jalan, dan oleh karena itu Pangngalamengizinkan Sabila bersama istrinya dan Karasiang untuk tinggalsementara di atas tanah milik almarhumah Sombo yang sekarangmen jadi sengketa :Halaman 9 dari 98 halamanPutusan No.46/Pat.G/2015.
    /PN Pip13.Bahwa setelah Pangngala mengizinkan Sabila bersama istri dan14.anaknya serta Karasiang untuk tinggal sementara di tanah Somboyang sekarang jadi sengketa, maka Sabila bersama Karasiang masukmembuat Rumah Panggung dan sewaktu Sabila bersama Karasiangdan bahkan dibantu oleh Pangngala serta masyarakat sementaramengerjakan ramuan Rumah, BANDERA yang taklain adalah BAPAKIRRO yang kebetulan menjabat selaku KEPALA KAMPUNG melihatSabila akan tetapi Bandera tidak menegur Sabila, dan setelah rumahtersebut
    Luwu, olehkarena itu, Sabila beminat untuk bersama masyarakat berangkat/pindah ke Noling untuk mengambil tanah, bersamaan dengan ituRAMLAH keluar dari PENJARA karena telah menjalani fonishukuman akibat perbuatan PIDANA yang dilakukan MEMBAKARRUMAH orang yang telah MEMBUNUH KAKAKNYA bernama ARIalias BAPAK JAYA, lalu Sabila memanggil Ramlah dan memintaagar tinggal di rumahnya karena la (sabila) bersama istri dan anaknyaserta Karasiang akan pindah ke Noling untuk membuka tanahpembagian pemerintah, selain
Register : 04-07-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 06-03-2019
Putusan PA PALOPO Nomor 348/Pdt.G/2017/PA.Plp
Tanggal 10 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

    2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

    3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Kari alias Karib bin Karasiang) terhadap Penggugat (Norma alias Nurma binti Sudir);

    4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palopo untuk mengirimkan salinan