Sebab diwaktu itu walaupun sudahdiadakan perimbuhan tetapi kalau tidak digarap selama 3 tahun berturutturut terjadi kerapuan kembali maka tanah itu akan kembali kepada TuankuPenghulu Nagari Punggasan dan selanjutnya siapa yang menggarap makadialah yang mempunyai tanah tersebut.Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 149/PDT/2018/PT PDG10.11.12.13.14.15.16.17.Bahwa Riana (almarhumah) anak kandung etek Kanun (almarhumah)bukanlah menumpang ditanah objek perkara tersebut melainkan beliaumelanjutkan menggarap

FADEL AHSAN MajelisHakim berpendapat bahwa patah tulang merupakan jenis luka yangmembutuh perawatan yang intensif dan berkelanjutan dimana kondisitulang kaki telah mengalami pergeseran dari bentuk semula, denganHal. 15 dari 19 Halaman Putusan Nomor: 74 /Pid.Sus/2014/PN.SOSmemperhatikan keadaan serta kondisi Saksi Korban di persidangantelah tampak bahwa Saksi Korban masih dalam keadaan sakit danbutuh perhatian khusus karena sewaktuwaktu atau dalam keadaantertentu terjadi benturan maka berakibat pada kerapuan

dialami oleh Saksi Korban telahsembuh namun dengan memperhatikan keadaan serta kondisi SaksiKorban terhadap luka berupa patah tulang pada tungkai kaki kirisehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa patah tulang merupakanjenis luka yang membutuh perawatan yang intensif dan berkelanjutandimana kondisi tulang kaki telah mengalami pergeseran dari bentuksemula, walaupun Saksi Korban mengakui tidak merasakan sakit padakakinya namun sewaktuwakiu atau dalam keadaan tertentu terjadibenturan maka berakibat pada kerapuan

patah tulang pergelangan tangan kanan yang dialami SaksiKorban Majelis Hakim berpendapat bahwa patah tulang merupakan jenisluka yang membutuh perawatan yang intensif dan berkelanjutan dimanakondisi tulang tangan kanan telah mengalami pergeseran dari bentuksemula, dengan memperhatikan keadaan serta kondisi Saksi Korban dipersidangan telah tampak bahwa Saksi Korban masih dalam keadaansakit dan butuh perhatian khusus karena sewaktuwaktu atau dalamkeadaan tertentu terjadi benturan maka berakibat pada kerapuan

;e Surat keterangan jual beli Jorong Pasa Nagari Surian Kerapuan (ladang) BatangLampuang tanggal 17 Juni 2003, diberi tanda P.2. ;e Surat kebulatan kaum Batang Limpauang tanggal 17 April 2005, diberi tandaP.3.

Singo Rayo Putiah dan diketahuioleh Kepala Desa Batang Limpaung yaitu Yurnalis;Bahwa surat bukti P.1 tersebut menerangkan bahwa antara para Penggugatmerupakan sekaum, seranji seketurunan dan seharta sepusaka dan antara ParaPenggugat dan Para Tergugat tidak mempunyai hubungan baik bertali adat maupunbertali darah, sehingga surat bukti P.1 tersebut dapat memperkuat pembuktian;Menimbang bahwa surat bukti P.2 berupa surat keterangan jual beli kerapuan(ladang) antara Gadih Suri sebagai pihak penjual dan

Sjarif, sebelah Selatan berbatas dengan Kerapuan Kamek yang ditjantjang latih oleh si Djik Pr, sebelah Barat berbatas dengan Sawah tjantjang latiah Si Tain yang dibeli oleh Si Ahmad Dt.

Sebab diwaktu itu walaupunsudah diadakan perimbuhan tetapi kalau tidak digarap selama 3 tahun berturutturut terjadi kerapuan kembali maka tanah itu akan kembali kepada TuankuPenghulu Nagari Punggasan dan selanjutnya siapa yang menggarap maka dialahyang mempunyai tanah tersebut.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan bukti P.1 yakni Surat Pertimbuan (Surat Jual Beli) tanah antara Hi.Djuanis dengan Aisjah suku sikumbang pada tanggal 7 Desember 1962 denganRegister