YOHANA KOEAIN, M.Si
Tergugat:
Walikota Kupang

YOHANA KOEAIN, M.Si., Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal Jalan Blimbing IINo.54 kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang;Dengan ini member kuasa khusus kepada STEFANUSMATUTINA,SH., dan MATHEOS SELAN, SH. masingmasingkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan advokat/pengacaraberkantor di kompleks Perumahan Lopo Indah Permai Blok V nomor2 Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa Kota Kupang berdasarkanSurat Kuasa Khusus Nomor 25/IX/STM.DKK/SK.TUN/2016 tanggal14 September

dan setelah itu saksiYohana Koeain kemudian menjelaskan duduk persoalannya kepadaAnak korban Adelini Tlaan sehingga setelah itu Anak korban AdeliniTlaan meminta maaf kepada saksi Yohana Koeain karena yangmenyuruh Anak korban Adelini Tlaan melaporkan ke Nakertrans adalahterdakwa dan saat itu Anak korban Adelini Tlaan menceritakan kepadasaksi Yohana Koeain bahwa saat ini Anak korban Adelini Tlaansedangnginap di Hotel Laguna dan saat itu Anak korban Adelini Tlaan memintanomor handphone dari saksi Yohana

meminta tolong agar saksi Yohana KoeainHalaman 8 dari 43 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Kpgmenjemput Anak korban Adelini Tlaan di Penginapan Laguna dan tidaklama kemudian saksi Yohana Koeain datang dan membawa Anakkorban Adelini Tlaan pulang ke rumah dan setelah sampai di rumahAnak korban Adelini Tlaan menceritakan perbuatan terdakwa kepadasaksi Yohana Koeain dan setelah itu Anak korban Adelini Tlaan dansaksi Yohana Koeain melaporkan perbuatan terdakwa kepada PihakKepolisian agar diproses sesuai

kepada saksi Yohana Koeain yangmana isi SMS tersebut saya meminta tolong agar saksi Yohana Koeainmenjemput Anak korban Adelini Tlaan di Penginapan Laguna dan tidaklama kemudian saksi Yohana Koeain datang dan membawa Anakkorban Adelini Tlaan pulang ke rumah dan setelah sampai di rumahAnak korban Adelini Tlaan menceritakan perbuatan terdakwa kepadasaksi Yohana Koeain dan setelah itu Anak korban Adelini Tlaan dansaksi Yohana Koeain melaporkan perbuatan terdakwa kepada PihakKepolisian agar diproses sesuai

KotaLama, Kota Kupang ;Bahwa hubungan korban dengan terdakwa tidak berpacaran ;Bahwa awalnya korban menghilang dari rumah Yohana Koeain sejak hariSabtu tanggal 4 Maret 2017 dan sampai tengah malam tidak pulang tapi ibuYohana Koeain mengira korban sedang pergi ke rumah teman sehinggatidak cari namun sampai tanggal 6 Maret 2017 juga korban belum kembalisehingga ibu Yohana Koeain menelpon keluarga korban diNaioni tapi mereka tidak tahu .

Pada tanggal 8 Maret 2017 ibu Yohana Koeainmenerima surat panggilan dari Kantor Nakertrans Kota Kupang sehingga ibuYohana Koeain datang ke kantor Nakertrans untuk konfirmasi manun saat itupihak Nakertrans mengatakan nanti hari Rabu tanggal 15 Maret 2017 barudiadakan mediasi ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017 ibu Yohana Koeain datanglagi ke Kantor Nakertrans Kota Kupang dan bertemu dengan korbankemudian ibu Yohana Koeain menjelaskan ke korban serta pihak Nakertranssehingga korban meminta

Menetapkan barang bukti berupa ;e 1 (satu) buah cincin emas ;e 1 (satu) buah rantai emas tanpa sambungan/pengait ;e 1 (satu) pasang antinganting berbentuk ulir dikembalikan kepada saksi korbanAdriana Koeain ;4.

(satu) buah rantai/kalung emas dan (satu) pasang antingantingemas yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain yaitu saksi korban ADRIANAKOEAIN, SE dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukanterdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawaldari terdakwaSarlina Oematan yang seharihari berada di rumah saksi korban bekerja sebagai pembanturumah tangga tanpa sepengetahuan saksi korban Adriana Koeain

ADRIANA A KOEAIN : Bahwa saksi dihadapkan di Persidangan karena ada masalah pencurian Emas milik saksikorban ;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2016 bertempat di rumah saksikorban di RSS Liliba Blok G No.144 Rt 14/RW 05 Kelurahan Liliba Kecamatan OeboboKota Kupang.Bahwa terdakwa sudah tinggal dengan saksi korban 4 (empat) bulan lebih karenasebelumnya terdakwa tinggal bersama dengan mertua saks!

korban sekitar Rp.6.000.000, (enam juta rupiah) ;Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan benar .Menimbang, bahwa terdakwa dalam persidangan memberikan keterangan sebagaiberikut :Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2016 bertempat di rumah saksikorban di RSS Liliba Blok G No.144 Rt. 14/RW 05 Kelurahan Liliba Kecamatan OeboboKota Kupang.Bahwaberawal terdakwa butuh uang sehingga terdakwa mau melakukannya ;Bahwa berawal dari terdakwa tanpa sepengetahuan saksi korban Adriana Koeain

(dua ratus ribu rupiah) milik saksi korban tersebut, selanjutnyasaksi Maximilan Lenggu bersama anggota polisi pergi ke tempat kos terdakwa di KelurahanAlak dan menemukan barangbarang milik saksi korban berupa : (satu) buah cincin emas, (satu) buah kalung dan (satu) pasang antinganting emas, yang disimpan didalam lemari milikterdakwa ;Menimbang Bahwaberawal terdakwa butuh uang sehingga terdakwa mau melakukannyadan tanpa sepengetahuan saksi korban Adriana Koeain dan saksi Maxmilian Lenggu masuk kedalam

Yohana Koeain, M.Si.; b.

dengan luas + 1 hektar dengan batasbatas :Halaman 15 dari 25 Putusan No 5/Pdt.G/2018/PN.Rno* Utara (versi Penggugat dan Tergugat) adalah berbatas dengan SelokanOpeloma,* Selatan (versi Penggugat dan Tergugat) adalah berbatas dengan Tanah milikTergugat Martinus Huan,* Timur (versi Penggugat) adalah berbatas dengan tanah milik Keluarga Ndundan Huan, (versi Tergugat) berbatasan dengan tanah Paulus Ndun dan ParaTergugat,* Barat (versi Penggugat dan Tergugat) adalah berbatas dengan tanah milikJunus Koeain

no. 10 tahun 2004,sebesar Rp.73.583.000,(tujuh puluh tiga juta lima ratus delapan puluh tiga riburupiah), (bukti terlampir)c Bukti pelunasan pembayaran retribusi biaya administrasi sesuai perda no.22tahun 2004 sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah),(bukti terlampir)d Bukti penyelesaian pekerjaan peledakan alur masuk kapal/perahu yang telah diselesaikan oleh pihak kontraktor sebesar Rp.53.525.000, (lima puluh tiga jutaima ratus dua puluh lima rupiah), (bukti pada saksi almarhum = sdr.DEMETRIUS KOEAIN