MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa MELKI YOHANIS KOLIOE tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa

Terdakwa:
Melki Yohanis Kolioe

motor HONDA REVO warna hitam; 1 (satu) buah kaos berkerah warna abu-abu terdapat tulisan POLO By Ralph Larce yang terdapat noda merah diduga darah; 1 (satu) buah celana jeans warna biru tua terdapat tulisan JCC FASHION, terdapat noda merah di duga darah; 1 (satu) buah sandal kaki sebelah kanan warna biru tua, terdapat tulisan NEW ERA yang terdapat noda merah di duga darah;Dikembalikan kepada dari mana barang bukti tersebut disita yaitu kepada saksi Marten Kolioe

Bahwa selanjutnya saksi Novita MbadoNdun pergi ke rumah korbanAnton Kolioe yang pekerjaan sebagai tukang ojek untuk mengantarsaksi Novita MbadoNdun ke rumah orang tuanya, akan tetapi karenakorban harus menjemput saksi Debby Goreti Kase untuk memimpinibadah syukuran di rumah saksi Marthen Kolioe, sehingga korbanmengatakan kepada saksi Novita MbadoNdun bahwa adik jalanpelanpelan ke cabang, karena saya masih mau pergi jemput ibuPutusan No.50/Pid.B/2014/PN Rno 748.pendeta untuk datang pimpin ibadah.

Saksi MARTHEN KOLIOE;e Bahwa terdakwa melakukan pembunuhan terhadap adik saksiyang bernama Anton Kolioe ;e Bahwa pembunuhan tersebut terjadi pada tanggal 21 Juni 2014sekitar pukul 19.00 WITA bertempat di jalan raya pertigaanmenuju tangga tiga ratus di Dusun Lutu, Desa Kuli, Kec.Lobalain, Kab.

Rote Ndao;e Bahwa saksi tidak melihat sendiri kejadian tersebut;e Bahwa pada malam tersebut ketika saksi bersama jemaat yanglain sedang melakukan ibadat syukuran di rumah tibatibadatanglah saksi Mel Tambaru dan memberitahukan kepada adiksaksi Fedi Kolioe bahwa adik saksi Anton Kolioe telah dibunuhdi pertigaan tangga tiga ratus;e Bahwa pada saat ibadah saksi duduk di dalam rumahsedangkan adik saksi Fedi Kolioe duduk diluar sehingga MelTambaru menyampaikan kepadnya selanjutnya Fedi Kolioe danMel Tambaru

Rote Ndao;Bahwa saksi tidak melihat sendiri kejadian tersebut;Bahwa pada malam tersebut ketika saksi bersama jemaatyang lain sedang melakukan ibadat syukuran di rumah tibatiba datanglah saksi Mel Tambaru dan memberitahukankepada saksi Fedi Kolioe bahwa bahwa Anton Kolioe telahdibunuh di pertigaan tangga tiga ratus;Bahwa saat ibadah kami duduk di dalam rumah dan saksiyang memimpin ibadah sedangkan Fedi Kolioe duduk diluarsehingga Mel Tambaru) menyampaikan kepadanyaselanjutnya Fedi Kolioe dan Mel Tambaru

Saksi FERDIK KOLIOE;Bahwa terdakwa melakukan pembunuhan terhadap kakaksaksi Anton Kolioe;Bahwa pembunuhan tersebut terjadi pada tanggal 21 Juni2014 sekitar pukul 19.00 WITA bertempat di jalan rayapertigaan menuju tangga tiga ratus di Dusun Lutu, DesaKuli, Kec. Lobalain, Kab.

Mengabulkan permohonan para Pemohon; Menetapkan telah mempunyai anak bernama Fatmala (Situbondo, 28 Juli 2019) adalah anak sah Pemohon I(Enek Afandi bin Sunarto) dan Pemohon II (Yosina Kolioe binti Marthinus Kolioe); Membebankan biaya perkara yang timbul kepada DIPA Pengadilan Agama Situbondo tahun anggaran Pengadilan PN ROTE NDAO Pidana Umum Register : 28-11-2019 — Putus : 22-01-2020 — Upload : 11-02-2020 Putusan PN ROTE NDAO Nomor 41/Pid.B/2019/PN Rno Tanggal 22 Januari 2020 — Penuntut Umum: 1.ANDRI KRISTANTO , SH 2.ANJAR PURBO SASONGKO, SH. MH 3.MUJI ACHMAD MUTHAQIN, S.H. Terdakwa: ANDERIAS CORNELIS FREDIK DOH Alias FEDY 626 — 467 Saksi JEFRI KOLIOE berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangannya dalam BAPyang dibuat oleh Penyidik Polres Rote Ndao; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Kamis tanggal 26 September2019 sekitar jam 21.00 WITA; Bahwa pada saat kejadian saksi berada dirumah saksi di DusunDombo, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao dansaksi mendapat kabar dari Kepala Desa Kuli bahwa korban IwanHalaman 6 dari 26 Putusan Nomor 41/Pid.B/2019/PN Rno2.Oktavianus