rumah kosan saksi DIDIK PURWANTO Bin MUDJImerencanakan mengambil uang milik Saksi ALI yang juga tinggal dirumah kosan tempat terdakwa dan saksi Saksi DIDIK PURWANTO BinMUDJI tempati, sekira Pukul 13.00 Wib setelah terdakwa dan SaksiDIDIK PURWANTO Bin MUDJI mengamati kamar kos SaksiALI dalamkeadaan sepi, kemudian terdakwa langsung memanjat dinding dapurkamar Saksi ALI yangmana antara atap dan dinding tersebut terdapatcelah sehingga Terdakwa berhasil masuk lalu menuju sebuah lemari bufetyang ada lacinya

milik saksi Ali bersama denganterdakwa pada hari Minggu tanggal 05 April 2015 sekitar pukul 13.00 Wib disebuahrumah kos yang berada dijalan Sunaryo Tanjungpinang;e Bahwa saksi dan terdakwa mengambil uang dengan cara sekitar pukul 13.00Wib setelah terdakwa dan saksi mengamati kamar kos Saksi ALI dalam keadaansepi, kemudian terdakwa langsung memanjat dinding dapur kamar saksi ALIyang antara atap dan dinding tersebut terdapat celah sehingga Terdakwa berhasilmasuk lalu menuju sebuah lemari yang ada lacinya

Purwantomelakukan perbuatan tersebut dengan caraterdakwa pada waktu masih bekerja sebagaiburuh bangunan mendapat telepon dari saksiDidik Purwanto kemudian sekitar Pukul 13.00Wib yang mengajak untuk mengambil uangmilik saksi Ali, setelah terdakwa dan saksiDidik Purwanto mengamati kamar kos saksiALI dalam keadaan sepi, kemudian terdakwalangsung memanjat dinding dapur kamar saksiALI yang antara atap dan dinding tersebutterdapat celah sehingga terdakwaberhasilmasuk lalu menuju sebuah lemari bufet yangada lacinya

melakukan perbuatantersebut dengan cara terdakwa pada waktu masih bekerja sebagai buruh bangunanmendapat telepon dari saksi Didik Purwanto kemudian sekitar Pukul 13.00 Wib yangmengajak untuk mengambil uang milik saksi Ali, setelah terdakwa dan saksi DidikPurwanto mengamati kamar kos saksi ALI dalam keadaan sepi, kemudian terdakwalangsung memanjat dinding dapur kamar saksi ALI yang antara atap dan dindingtersebut terdapat celah sehingga terdakwa berhasil masuk lalu menuju sebuah lemaribufet yang ada lacinya

Selanjutnya terdakwamemasukan tangannya di antara genting dan pintu sampai tanagn terdakwameraih kunci pintu yang terbuat dari kayu lalu kunci digeser sampai pintu terbuka.Setelah itu terdakwa masuk ke dalam toko menuju etalase dan meja yang adalacinya lalu terdakwa membuka lacinya yang tidak terkunci dan mengambil uangsebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) lalu terdakwa keluar lewat jalansewaktu masuk ke dalam toko sedangkan tangganya sengaja disimpan terdakwadi gang sebelah toko H.

Setelah ituterdakwa masuk ke dalam toko menuju etalase dan meja yang adalacinya lalu terdakwa membuka lacinya yang tidak terkunci danmengambil uang sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) laluterdakwa keluar lewat jalan sewaktu masuk ke dalam tokosedangkan tangganya sengaja disimpan terdakwa di gang sebelahtoko H.

Setelah itu terdakwa masuk ke dalam toko menujuetalase dan meja yang ada lacinya lalu terdakwa membuka lacinya yang tidakterkunci dan mengambil uang sebesar Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) laluterdakwa keluar lewat jalan sewaktu masuk ke dalam toko sedangkan tangganyasengaja disimpan terdakwa di gang sebelah toko H.

Setelah itu terdakwa masuk ke dalam toko menujuetalase dan meja yang ada lacinya lalu terdakwa membuka lacinya yang tidakterkunci.Menimbang, bahwa demikian unsur untuk mencapai barang yang untukdiambilnya dengan cara membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalanmemakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, menurut MajelisHakim telah terpenuhi;Ad.5.

Setelah berhasilmembuka pintu terdakwa masuk ke dalam warung dan mencari meja yangada lacinya. Kemudian terdakwa melihat meja kecil yang ada lacinya namundalam keadaan terkunci lalu terdakwa mencongkel laci meja tersebutmenggunakan linggis yang terdakwa bawa. Setelah laci terbuka terdakwamengambil uang yang ada di laci tersebut menggunakan tangan kanan danmemasukkan ke dalam saku celana sebelah kanan ;Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 160/Pid.B/2021.

Selanjutnyaterdakwa masuk ke dalam warung kopi tersebut dengan cara mencongkelpintu warung menggunakan linggis yang merupakan perlengkapan terdakwauntuk bekerja sebagai kuli bangunan yang terdakwa bawa.Bahwa Setelah berhasil membuka pintu terdakwa masuk ke dalam warungdan mencari meja yang ada lacinya. Kemudian terdakwa melihat meja kecilyang ada lacinya namun dalam keadaan terkunci lalu terdakwa mencongkellaci meja tersebut menggunakan linggis yang terdakwa bawa.

Bahwa benar Setelah berhasil membuka pintu terdakwa masuk ke dalamwarung dan mencari meja yang ada lacinya.

Selanjutnya terdakwa masuk ke dalam warung kopi tersebut dengan caramencongkel pintu warung menggunakan linggis yang merupakan perlengkapanterdakwa untuk bekerja sebagai kuli bangunan yang terdakwa bawa dansetelah berhasil membuka pintu terdakwa masuk ke dalam warung dan mencarimeja yang ada lacinya.

/PN.Tbnwarung kopi tersebut dengan cara mencongkel pintu warung menggunakanlinggis yang merupakan perlengkapan terdakwa untuk bekerja sebagai kulibangunan yang terdakwa bawa hingga kunci pintu tersebut rusak sehingga pintudapat dibuka dan setelah berhasil membuka pintu terdakwa masuk ke dalamwarung dan mencari meja yang ada lacinya.

Hasi di jalamAgus Salim Pamekasan yang dilakukan oleh terdakwa ;e Bahwa sewaktu kejadian pencurian tersebut saksi sedang sholat dibelakangtoko sedangkan temanya bernama Misnaji sedang tiduran ;e Bahwa terdakwa melakukan tersebut dengan cara terdakwa masuk dari depankemudian masuk ke dalam toko dan kemudian mengambil uang beserta lacikemudian dibawa ke belakang toko dan dibelakang toko sudah ada saksikarena saksi melihat terdakwa bawa uang beserta lacinya kemudian terdakwaditangkap, lalu teman saksi

Hasi ; bahwa Sewaktu kejadian pencurian tersebut saksi sedang istirahat dibelakangtoko sedangkan teman saksi yang bernama Bunasah sedang Sholat dibelakangtoko ; Bahwa benar terdakwa mencuri uang didalam toko dengan cara masuk ke dalamtoko kemudian membuka laci meja yang berisi uang tunai Kemudian uang dibawake belakang toko beserta lacinya dan dibelakang toko tersebut terdakwa bertemudengan saksi sedang membawa uang hasil curian beserta lacinya kemudianterdakwa ditangkap oleh teman saksi ; Bahwabenar

Hasi ; Bahwa awalnya terdakwa berangkat dari rumah dengan tujuan kerumah temannyamau pinjam uang untuk biaya berobat orang tua dan biaya hidup terdakwa,kemudian sesampainya di jalan Agusalim Terdakwa melihat toko yangpenjaganya sedang tidur, kemudian terdakwa masuk kedalam toko dan berhentisejenak lalu membuka laci meja di dalam toko dan melihat ada uang selanjutnyauang tersebut bersama lacinya dibawa kebelakang agar tidak ketahuan orang ,setelah sampai di belakang toko terdakwa bertemu dengan saksi

Terdakwa melihattoko yang penjaganya sedang tidur, kemudian terdakwa berniat masukkedalam toko dan berhenti sejenak lalu membuka laci meja di dalamtoko dan melihat ada uang selanjutnya uang tersebut bersama lacinyadibawa kebelakang agar tidak ketahuan orang , setelah sampai dibelakang toko terdakwa bertemu dengan saksi Bunasah kemudianterdakwa ditangkap oleh saksi Bunasah beserta barang bukti berupauang tunai dan laci meja ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pemiliknya untuk mengambiluang dan lacinya

Hasi dengan cara sewaktu terdakwa berangkatdari rumah dengan tujuan kerumah temannya mau pinjam uang untuk biaya berobatorang tua dan biaya hidup terdakwa sendiri, kemudian sesampainya di jalanAgusalim Terdakwa melihat toko yang penjaganya sedang tidur, kemudian terdakwaberniat masuk kedalam toko dan berhenti sejenak lalu membuka laci meja di dalamtoko dan melihat ada uang selanjutnya uang tersebut bersama lacinya dibawakebelakang agar tidak ketahuan orang , setelah sampai di belakang toko terdakwabertemu

dan terdakwa melihat ada uang pecahan Rp.50.000,00 dan pecahan Rp. 100.000,00, nemun terdakwa tidak tahu adaberapa jumlah uang di dalam dompet tersebut, dan kemudian terdakwamengambil uang yang tersimpan didalam dompet tanpa sepengetahuan danizin dari saksi Cici yang jumlahnya lumayan tebal yang dengan tergesagesaterdakwa masukkan kedalam saku baju terdakwa, setelah terdakwa berhasilmengambil uang tersebut, kemudian dengan perlahan terdakwa tutup kembaliresleting dompetnya dan terdakwa tutup lagi lacinya

yang melakukan perbuatan tersebut,tapi belakangan diketahui bahwa yang melakukan pencurian adalahTerdakwa AZIS.e Barang yang hilang adalah berupa uang tunai kurang lebih sebesarRp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah).e Uang tersebut adalah hasil berjualan istri Saksi di warung.e Uang tersebut disimpan di dalam dompet warna kain warna putih,dompet tersebut disimpan di dalam laci meja yang terletak di dalamwarung.e Uang tersebut disimpan tertutup di dalam dompet yang disimpan didalam laci meja, tapi lacinya

Uang tersebut adalah hasil berjualanSaksi di warung.e Uang tersebut disimpan di dalam dompet warna kain warna putih,dompet tersebut disimpan di dalam laci meja yang terletak di dalamwarunge Uang tersebut disimpan tertutup di dalam dompet yang disimpan didalam laci meja, tapi lacinya tidak dikunci dan warungnya tidakdikunci.e Pada hari sebelum kejadian yaitu pada hari Senin tanggal 24Oktober 2016 sekira jam 17.30 Wib seperti biasanya Saksimenghitung hasil penjualan hari itu, dan hari itu Saksi mendapatuang

/PN Cjr.berikut:warung Saya langsung membuka laci meja yang tidak dikunci, didalam laci tersebut ada uang receh ribuan dan ada dompet, Sayabuka dompetnya dan Saya melihat ada uang pecahan Rp. 50.000,00dan pecahan Rp. 100.000,00, Saya tidak tahu ada berapa jumlahuang di dalam dompet tersebut, Saya ambil lumayan tebal hampirsetengahnya, setelah berhasil ngambil, Saya tutup lagi resletingdompetnya dan Saya tutup lagi lacinya, lalu Saya keluar dan Sayatutup lagi pintu pagarnya;Setelah itu setelah itu

ABDULLOH dan Saksi ACIH YUNINGSIH mengetahulkalau uang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) hasil jualanwarung, yang kemarinnya disimpan oleh saksi ACIH dalam dompetwarna kain warna putih, dompet tersebut disimpan di dalam laci mejayang terletak di dalam warung, telah hilang;Bahwa uang tersebut disimpan tertutup di dalam dompet yangdisimpan di dalam laci meja, tapi lacinya tidak dikunci dan warungnyatidak dikunci;Bahwa Kejadian tersebut diduga terjadi pada hari Seninnya tanggal24 Oktober 2016

Selanjutnya,Terdakwa berjalan mendekati meja warung lalu membuka lacinya danmelihat 1 (satu) buah tas berwarna putin yang berisi 1 (Satu) buahHandphone merk OPPO F5. Kemudian tanpa seijin pemiliknya, Terdakwalangsung mengambil tas itu dengan cara mengangkat menggunakan tangankanan untuk mengeluarkan dari dalam laci namun pada saat yangbersamaan, saksi Norhidayana binti H.

Selanjutnya,Terdakwa berjalan mendekati meja warung lalu membuka lacinya danmelihat 1 (satu) buah tas berwarna putih yang berisi 1 (Satu) buahHandphone merk OPPO F5. Kemudian tanpa seijin pemiliknya, Terdakwalangsung mengambil tas itu dengan cara mengangkat menggunakan tangankanan untuk mengeluarkan dari dalam laci namun pada saat yangbersamaan, saksi Norhidayana binti H.

Balangan;Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 68/Pid.B/2019/PN Prn Bahwa kemudian terdakwa ingin membeli BBM namun orang / pemiliknyatidak ada, setelah melihat tidak ada orang, Terdakwa lalu mendekati meja danmembuka lacinya, kebetulan tidak terkunci lalu Terdakwa lihat ada sebuah tasberwarna putin kemudian Terdakwa angkat tas tersebut tapi tibatiba keluarpemiliknya dan Terdakwa taruh tas tersebut di atas meja, pemiliknya sempatbertanya ada apa kemudian Terdakwa jawab tidak apaapa, selanjutnyaTerdakwa

Balangan untuk membeli BBM namun orang /pemiliknya tidak ada, setelah melihat tidak ada orang, Terdakwa lalumendekati meja dan membuka lacinya, kebetulan tidak terkunci laluTerdakwa lihat ada 1 (satu) buah tas berwarna putih motif bunga kemudianTerdakwa mengambil tas tersebut dari dalam laci tapi tibatiba keluarpemiliknya dan Terdakwa taruh tas tersebut di atas meja, pemiliknya sempatbertanya ada apa kemudian Terdakwa jawab tidak apaapa selanjutnyaTerdakwa berpurapura membeli permen akan tetapi Terdakwa

Balanganuntuk membeli BBM namun orang / pemiliknya tidak ada, setelah melihattidak ada orang, Terdakwa lalu mendekati meja dan membuka lacinya,kebetulan tidak terkunci lalu Terdakwa lihat ada 1 (satu) buah tasberwarna putih motif bunga kemudian Terdakwa mengambil tas tersebutdari dalam laci tapi tibatiba keluar pemiliknya dan Terdakwa taruh tastersebut di atas meja, pemiliknya sempat bertanya ada apa kemudianTerdakwa jawab tidak apaapa selanjutnya Terdakwa berpurapuramembeli permen akan tetapi Terdakwa

Nursinah Br Lubis ;Bahwa selanjutnya terdakwa membuka pintu lemari yang kebetulantidak dikunci akan tetapi lacinya dikuknci sehingga terdakwa berusahamembukanya dengan mengcongkel memakai paku yang terdakwagunakan mengcongkel jendela rumah dan akhirnya berhasil terdakwabukalacinya dan terdakwa melihat ada uanng dilaci serta 1 (satu) buahdompet yang berisi perhiasaan emas dan juga 1 (satu) buah Hp merkMito lalu terdakwa pun mengambil uang, Hp dan juga perhiasaan yangdidalam dompet sedangkan dompet

Nursinah Br Lubis ;e Bahwa selanjutnya terdakwa membuka pintu lemari yang kebetulantidak dikunci akan tetapi lacinya dikuknci sehingga terdakwa berusahamembukanya dengan mengcongkel memakai paku yang terdakwagunakan mengcongkel jendela rumah dan akhirnya berhasil terdakwabukalacinya dan terdakwa melihat ada uanng dilaci serta 1 (Satu) buah7dompet yang berisi perhiasaan emas dan juga 1 (satu) buah Hp merkMito lalu terdakwa pun mengambil uang, Hp dan juga perhiasaan yangdidalam dompet sedangkan dompet

saksi korban dengan mengcongkel jendelanyamemakai paku yang terdakwa ambil dihalaman rumah saksi korban setelahberhasil terdakwa buka lalu terdakwa merusak jerjak besi jendela denganmemakai alu yang terdakwa bawa dari rumah sehingga berhasil terdakwamematahkan sebagian besi jerjak jendela dan begitu ada cela terdakwamasuk melalui jerjak yang terdakwa rusak dan akhirnya terdakwa bisa masukkedalam kamar saksi korban selanjutnya terdakwa membuka pintu lemariyang kebetulan tidak dikunci akan tetapi lacinya

dikunci sehingga terdakwa berusahamembukanya dengan mengcongkel memakai paku yang terdakwa gunakanmengcongkel jendela rumah dan akhirnya berhasil terdakwa buka lacinya danterdakwa melihat ada uang dilaci serta 1 (satu) buah dompet yang berisi perhiasaanemas dan juga 1 (satu) buah Hp merk Mito lalu terdakwa pun rnengambil uang, Hpdan juga perhiasaan yang didalam dompet sedangkan dompet terdakwa tinggalkandi laci;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pencurian diwaktu malam dalamsebuah rumah atau

dikunci sehingga terdakwa berusahamembukanya dengan mengcongkel memakai paku yang terdakwa gunakanmengcongkel jendela rumah dan akhirnya berhasil terdakwa buka lacinya danterdakwa melihat ada uang dilaci serta 1 (satu) buah dompet yang berisi perhiasaanemas dan juga 1 (satu) buah Hp merk Mito lalu terdakwa pun rnengambil uang, Hpdan juga perhiasaan yang didalam dompet sedangkan dompet terdakwa tinggalkandi laci;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pencurian yang untuk masuk ketempat melakukan

Buleleng kemudian tanpamendapatkan ijin dari pemilik warung tersebut terdakwa masuk kedalam warungdan langsung menuju ke sebuah meja yang ada lacinya selanjutnya terdakwamengambil dompet yang ada di dalam laci yang berisi 1 (Satu) buah kalungemas, liontin atau mainan kalung dan sepasang sumpel emas serta uangsebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setelah itu terdakwameninggalkan warung tersebut dan menuju kearah Desa Sambangan.Selanjutnya kejadian kedua pada hari rabu, tanggal 29

pengakuanTerdakwa, awalnya Terdakwa berangkat dari rumah mengendarai sepedamotor Supra x warna hitam DK 2195 OY (Nopol palsu) Nopol asli DK2195 OG. menuju Desa Sinabun dan tiba pukul 12.30 wita, pada saatdalam perjalanan Terdakwa melihat sebuah warung yang sepi di sebelahtimur jalan;Bahwa kemudian terdakwa putar balik sepeda motor dan langsung parkirdi depan warung kemudian masuk kedalam warung dan melihat pemilikwarung dalam keadaan tidur langsung menuju sebuah meja yang adalacinya dan membuka lacinya

dan setelah terdakwa buka lacinya terdapatsebuah dompet dan uang kemudian terdakwa langsung ambil dan langsungkeluar dan pergi meninggalkan warung tersebut dan kemudian pada saatsampai di sebuah pura subak terdakwa berhenti untuk mengecek isi dompetyang diambil dan setelah dicek dalam dompet berisi 1 (Satu) buah kalungemas dan liontin atau mainan kalung dan sepasang sumpel emas dan 2lembar nota pembelian serta uang tunai kemudian 1 (satu) buah kalungemas serta uang sebesar Rp. 250.000,(dua ratus

Buleleng kKemudian tanpa mendapatkan ijin dari pemilikwarung tersebut terdakwa masuk kedalam warung dan langsungmenuju ke sebuah meja yang ada lacinya selanjutnya terdakwamengambil dompet yang ada di dalam laci yang berisi 1 (Satu) buahkalung emas, liontin atau mainan kalung dan sepasang sumpel emasserta uang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)setelah itu terdakwa meninggalkan warung tersebut dan menujukearah Desa Sambangan.

Buleleng, kemudian terdakwa masuk kedalam warung danlangsung menuju ke sebuah meja yang ada lacinya. Bahwa benar selanjutnyaterdakwa mengambil dompet yang ada di dalam laci yang berisi 1 (Satu) buahkalung emas, liontin atau mainan kalung dan sepasang sumpel emas serta uangsebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) setelah itu terdakwameninggalkan warung tersebut dan menuju kearah Desa Sambangan.

yangdilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yangberhak perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekitar pukul 20.30 WIBketika terdakwa melewati Jalan Raya Selomanik melihat warung kelontong milik saksikorban LASMINI terbuka namun tidak dijaga oleh pemiliknya, melihat situasi tersebutkemudian terdakwa masuk ke dalam warung kelontong dan langsung menuju ke arahmeja yang ada lacinya

pelaksanaan dan tidak selesainyapelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri perbuatanmana terdakwa lakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut :Berawal pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekitar pukul 20.30 WIBketika terdakwa melewati Jalan Raya Selomanik melihat warung kelontong milik saksikorban LASMINI terbuka namun tidak dijaga oleh pemiliknya, melihat situasi tersebutkemudian terdakwa masuk ke dalam warung kelontong dan langsung menuju ke arahmeja yang ada lacinya

dalam persidangan karena Terdakwa telahmengambil barang milik orang lain, tanpa seijin dan sepengetahuanpemiliknya ;Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekitar pukul20.30 WIB, saat terdakwa naik sepeda motor melewati Jalan Raya Selomanikterdakwa melihat sebuah toko dalam keadaan kosong yang tidak dijaga olehpemiliknya, kemudian terdakwa timbul niat untuk mengambil uang yang adadi dalam toko, lalu terdakwa masuk ke dalam toko tersebut dan terdakwamelihat sebuah meja yang terdapat lacinya

tanggal 17 September 2014 sekitarpukul 20.30 WIB, saat terdakwa naik sepeda motor melewati Jalan RayaSelomanik terdakwa melihat sebuah toko kelontong (Kios Rahayu) miliksaksi Lasmini Binti Warim Cipto Rumekso di Kelurahan Kutabanjarnegara,Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan kosongyang tidak dijaga oleh pemiliknya, kemudian timbul niat terdakwa untukmengambil uang yang ada di dalam toko, lalu terdakwa masuk ke dalam tokotersebut dan terdakwa melihat sebuah meja yang terdapat lacinya

September 2014 sekitar pukul 20.30 WIB, saatterdakwa naik sepeda motor melewati Jalan Raya Selomanik terdakwa melihat sebuahtoko kelontong (Kios Rahayu) milik saksi Lasmini Binti Warim Cipto Rumekso diKelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara dalamkeadaan kosong yang tidak dijaga oleh pemiliknya, kemudian timbul niat terdakwauntuk mengambil uang yang ada didalam toko tersebut, lalu terdakwa masuk ke dalamtoko tersebut dan terdakwa melihat sebuah meja yang terdapat lacinya

Selanjutnya saksikeruangan yang ada lacinya.

Ketika itu lacinya tidak di kunci, sehinggasaksi dengan leluasa mengambil uang yang ada di dalam laci tersebut yaitusebanyak Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) ;Bahwa setelah mengambil uang tersebut, saksi keluar lewat pintu sampingkantor pos tersebut ;Bahwa uang Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) tersebut saksi nikmati sendiriuntuk membeli makanan, minuman dan main internet ;Bahwa karena uang Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) tersebut telah habissaksi gunakan, maka pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2015

Kemudian saksiWAHYU SAPUTRA merusak dek kantor pos menggunakan tanngan.Selanjutnya saksi WAHYU SAPUTRA ke ruangan yang ada lacinya.

Ketikaitu lacinya tidak di kunci, sehingga saksi WAHYU SAPUTRA dengan leluasamengambil uang yang ada di dalam laci tersebut yaitu sebanyakRp.1.000.000, (satu juta rupiah) ;e Bahwa setelah mengambil uang tersebut, saksi WAHYU SAPUTRA keluarlewat pintu samping kantor pos tersebut ;* Bahwa uang Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) tersebut saksi WAHYUSAPUTRA nikmati sendiri untuk membeli makanan, minuman dan maininternet ;e Bahwa karena uang Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) tersebut telah habis saksiWAHYU

Selanjutnyasaksi WAHYU SAPUTRA ke ruangan yang ada lacinya. Ketika itu lacinya tidak dikunci, sehingga sakst WAHYU SAPUTRA dengan leluasa mengambil uang yang ada didalam laci tersebut. Bahwa uang yang diambil tanpa ijin tersebut yaitu sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) pada tanggal 5 Juli 2015 dan Rp.150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) pada tanggal 8 Juli 2015.

Terus Terdakwa mendekati meja yang adadi salah satu ruangan dan membuka lacinya yang didalamnya ada 1 buah HPmerk Honor warna ungu, kemudian HP tersebut Terdakwa masukkan ke sakucelana Terdakwa dan pergi meninggalkan Puskesmas pulang ke rumah;Bahwa barangbarang yang dirusak dan HP merk Honor yang Terdakwa ambilbukan milik Terdakwa;Bahwa maksud Terdakwa mengambil HP merk Honor tersebut karena tidakbertemu dengan Hanis, maka HP tersebut Terdakwa ambil agar Hanismenemui Terdakwa;Bahwa cara Terdakwa

Terus Terdakwamendekati meja yang ada di salah satu ruangan dan membuka lacinya yangdidalamnya ada 1 (Satu) buah HP merk honor warna ungu, kemudian HPtersebut Terdakwa masukkan ke saku celana Terdakwa dan pergi meninggalkanPuskesmas pulang ke rumah;Bahwa Terdakwa tidak berhak untuk merusak barang barang danmengambil HP merk Honor yang ada di dalam Puskemas Trosobo danmembawa pulang HP merk Honor tersebut;Bahwa Puskesmas Trosobo ada pagarnya setinggi sekitar 2,5 (duasetengah) meter, pintu pagar tersebut

Terus Terdakwamendekati meja yang ada di salah satu ruangan dan membuka lacinya yangdidalamnya ada 1 (Satu) buah HP merk honor warna ungu, kemudian HP tersebutTerdakwa masukkan ke saku celana Terdakwa dan pergi meninggalkan Puskesmaspulang ke rumah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bahwa barangbarang yang dirusak dan 1 (Satu) buah HP merk honor warna ungu yang hilangdiambil oleh Terdakwa tersebut milik Puskesmas Trosobo, bukan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan

Terus Terdakwa mendekati meja yang ada di salah saturuangan dan membuka lacinya yang didalamnya ada 1 (Satu) buah HP merk honorwarna ungu, kemudian HP tersebut Terdakwa masukkan ke saku celana Terdakwadan pergi meninggalkan Puskesmas pulang ke rumah;Menimbang, bahwa cara Terdakwa dapat masuk ke dalam PuskemasTrosobo Terdakwa memanjat pintu pagar Puskesmas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang salingbersesuaian yang pada pokoknya bahwa tempat Puskesmas Trosobo tersebut adapagarnya

Terus Terdakwamendekati meja yang ada di salah satu ruangan dan membuka lacinya yangdidalamnya ada 1 (Satu) buah HP merk honor warna ungu, kemudian HP tersebutTerdakwa masukkan ke saku celana Terdakwa dan pergi meninggalkan Puskesmaspulang ke rumah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bahwa. barangbarang yang dirusak dan 1 (Satu) buah HP merk honor warna ungu yang hilangdiambil oleh Terdakwa tersebut milik Puskesmas Trosobo, bukan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di

Iyud menarik lacinya dan melihat ada uang sebanyakRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian tanpa seizin dan sepengetahuanpemiliknya sdr. Iyud mengambil uang dari laci tersebut sebanyak Rp. 25.000,(dua puluh limaribu rupiah). Setelah sdr. Iyud mengambil uang tersebut, saksi Mariani melihat perbuatan sdr.Iyud dan langsung berteriak ada curt pak Haji. Mendengar teriakan tersebut sdr.

Setelah saksi menemukan laci tersebutkemudian saksi menanik lacinya dan melihat ada uang sebanyak Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya sakstmengambil uang yang ada di laci tersebut sebanyak Rp. 25.000,(dua puluh limaribu rupiah). Setelah saksi mengambil uang tersebut, saksi Mariani melihatI~Iperbuatan saksi dan langsung berteniak ada curt pak Haji.

Yudimenarik lacinya dan melihat ada uang sebanyak Rp. 35.000, (tiga puluh lima nburupiah), kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya sdr. Yudi mengambiluang yang ada di laci tersebut sebanyak Rp. 25.000,(dua puluh lima nbu rupiah).Bahwa setelah sdr. Yudi mengambil uang tersebut, saksi Mariani melihat perbuatan sdr.Yudi dan langsung bertenak ada curt pak Haji. Mendengar tenakan tersebut sdr.

Yudi menarik lacinya dan melihat ada uangsebanyak Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian tanpa seizin dansepengetahuan pemiliknya sdr.

Yudi menarik lacinya dan melihat ada uang sebanyak Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya sdr. Yud1mengambil uang yang ada di laci tersebut sebanyak Rp. 25.000,(dua puluh lima riburupiah). Setelah sdr. Yudi mengambil uang tersebut, saksi Mariani melihat perbuatan sdr.Yudi dan langsung berteriak ada curt pak Haji. Mendengar teriakan tersebut sdr.

terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2019 sekitar pukul 10.00 WIBterdakwa SYAHRUL RAMADHONA alias DONA seperti biasanyamembersihkan jendela rumah saksi korban NAZMUL UYUNI di Jalan DeblotSundoro No.94 Kelurahan Deblot Sundoro Kecamatan Padang Hilir KotaTebing Tinggi dan pada saat membersihkan jendela kamar saksi korbanNAZMUL UYUNI, terdakwa melihat jendela kamar tidak dikunci dan bisadibuka, kemudian terdakwa mengintip kedalam kamar dan melihat ada mejayang ada lacinya

Nazmul Uyuni; Bahwa Terdakwa mengambil uang tunai sebesar Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dari dalam laci meja kerja yang ada di kamar korban; Bahwa alat yang Terdakwa pergunakan untuk melakukan pencuriantersebut adalah 1 (Satu) buah gagang payung; Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pencurian tersebut dengancara pertamatama Terdakwa sedang membersihkan jendela kamar korbanyang saat itu tidak dikunci dan bisa Terdakwa buka kemudian Terdakwamengintip ke dalam kamar dan melihat ada meja yang ada lacinya

Nazmul Uyuni; Bahwa Terdakwa mengambil uang tunai sebesar Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dari dalam laci meja kerja yang ada di kamar korban; Bahwa alat yang Terdakwa pergunakan untuk melakukan pencuriantersebut adalah 1 (Satu) buah gagang payung; Bahwa adapun cara Terdakwa melakukan pencurian tersebut denganCara pertamatama Terdakwa sedang membersihkan jendela kamar korbanyang saat itu tidak dikunci dan bisa Terdakwa buka kemudian Terdakwamengintip ke dalam kamar dan melihat ada meja yang ada lacinya

NazmulUyuni dan telah mengambil uang tunai sebesar Rp10.000.000,00 (Sepuluh jutarupiah) milik saksi korban Nazmul Uyuni;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum alat yang Terdakwapergunakan untuk melakukan pencurian tersebut adalah 1 (Satu) buah gagangpayung dan adapun cara Terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan carapertamatama Terdakwa sedang membersihkan jendela kamar korban yangsaat itu tidak dikunci dan bisa Terdakwa buka kemudian Terdakwa mengintip kedalam kamar dan melihat ada meja yang ada lacinya

lebih 15 kali mengangkut bambutersebut, terdakwa yang sudah memperhatikan rumah, sepi dantidak ada orang yang keluar rumah sehingga timbul niat mencuridari terdakwa dengan cara membongkar untuk masuk, laluterdakwa mendekati jendela bagian belakang, mencongkel daunjendela rumah tersebut dengan menggunakan pisau milik yangsudah disiapkan/ dibawa oleh terdakwa, setelah berhasilmembuka jendela tersebut, terdakwa masuk ke ruang tengah, lalumasuk ke dalam kamar, kemudian membuka lemari pakaian danmembuka lacinya

, kemudian tanpa sepengetahuan dan seijin daripemilik maupun penghuni rumah tersebut terdakwa mengambil 1(satu) buah gelang tangan emas putin dan 1 (satu) buah gelangkaki (gengge) emas putih berikut suratnya dari Toko Emas SINARBARU Sumedang, 1 (satu) cincin emas putih berikut suratnya dariToko Emas SINAR BULAN Sumedang, yang berada dalam plasticlalu. terdakwa masukkan ke dalam saku celana, kemudianterdakwa masuk ke dalam kamar berikutnya yang berada disebelahnya lalu. membuka lemari dan lacinya,

Sumedang dan setelah berada di dalam kamar,kemudian membuka lemari pakaian dan membuka lacinya, kemudiantanpa sepengetahuan dan seijin dari pemilik maupun penghuni rumahtersebut terdakwa mengambil 1 (satu) buah gelang tangan emas putih dan1 (satu) buah gelang kaki (gengge) emas putih berikut suratnya dari TokoEmas SINAR BARU Sumedang, 1 (satu) cincin emas putih berikutsuratnya dari Toko Emas SINAR BULAN Sumedang, yang berada dalamplastik lalu terdakwa masukkan ke dalam saku celana, kemudian terdakwamasuk

ke dalam kamar berikutnya yang berada di sebelahnya lalumembuka lemari dan lacinya, terdakwa mengambil 1 (satu) cincin emaskuning dan 1 (satu) pasang anting emas kuning tanpa ada suratnya, jugamengambil uang tunai Rp. 7.080.000, (tujun juta delapan puluh riburupiah) lalu terdakwa masukkan ke dalam saku celana, selanjutnyaterdakwa keluar dari rumah tersebut;Menimbang, bahwa keesokan harinya yaitu pada hari Jumat, tanggal10 Oktober 2014 sekira pukul 15.21 WIB, 1 (satu) buah gelang kaki(gengge) emas

hitamyang terdakwa bawa dan kemudian terdakwa memaksa saksi ANDRIRIYANTO Bin KASTOMO untuk memberikan uang yang ada di kasir tokodengan kata kata Nyong jaluk duite rong juta, (Bahasa Indonesia : akuminta uang dua juta sambil menodongkan sebilah pisau belati lipat warna hitamyang terdakwa bawa, kemudian oleh karena saksi ANDRI RIYANTO BinKASTOMO tidak memberikannya, maka terdakwa masuk ke area kasir danlangsung mencoba mengambil uang yang berada di dalam laci kasir dengancara menarik dengan paksa lacinya

2 dan langsung mengeluarkan sebilah pisau belati lipat warna hitamyang terdakwa bawa dan mengancam saksi ANDRI RYANTO Bin KASTOMOdengan kata kata Nyong jaluk duite rong juta, (Bahasa Indonesia : aku mintauang dua juta sambil menodongkan sebilah pisau belati lipat warna hitam yangterdakwa bawa, kemudian oleh karena saksi ANDRI RYANTO Bin KASTOMOtidak memberikannya, maka terdakwa masuk ke area kasir dan langsungmencoba mengambil uang yang berada di dalam laci kasir dengan caramenarik dengan paksa lacinya

pisau belati lipat warnahitam yang terdakwa bawa dari rumah untuk berjagajaga dan mengancamsaksi Andri dengan kata kata Nyong jaluk duite rong juta, (BahasaHal 15 dari 29 Putusan Nomor 100/Pid.B/2017/PN BnrIndonesia : aku minta uang dua juta sambil menodongkan sebilah pisaubelati lipat warna hitam yang terdakwa bawa; Bahhwa oleh karena saksi Andri tidak memberikannya, maka terdakwamasuk ke area kasir dan langsung mencoba mengambil uang yang beradadi dalam laci kasir dengan cara menarik dengan paksa lacinya

saksi ANDRI RIYYANTO Bin KASTOMOuntuk memberikan uang yang ada di kasir toko dengan kata kata Nyongjaluk duite rong juta, (Bahasa Indonesia : aku minta uang dua juta sambilmenodongkan sebilah pisau belati lipat warna hitam yang terdakwa bawa,kemudian oleh karena saksi ANDRI RIYANTO Bin KASTOMO. tidakmemberikannya, maka terdakwa masuk ke area kasir dan langsungmencoba mengambil uang yang berada di dalam laci kasir dengan caraHal 17 dari 29 Putusan Nomor 100/Pid.B/2017/PN Bnrmenarik dengan paksa lacinya

hitam yang terdakwabawa dan kemudian terdakwa memaksa saksi ANDRI RYANTO Bin KASTOMOuntuk memberikan uang yang ada di kasir toko dengan kata kata Nyong jalukduite rong juta, (Bahasa Indonesia : aku minta uang dua juta sambilmenodongkan sebilah pisau belati lipat warna hitam yang terdakwa bawa,kemudian oleh karena saksi ANDRI RIYANTO Bin KASTOMO tidakmemberikannya, maka terdakwa masuk ke area kasir dan langsung mencobamengambil uang yang berada di dalam laci kasir dengan cara menarik denganpaksa lacinya

Adapun cara pembayarannya adalah membuka lapakdan di letakan di atas meja yang ada lacinya selanjutnya mengajak beberapaorang untuk bermain judi setelah setuju terdakwa kemudian meletakan 3 (tiga)buah dadu Kolokkolok diatas kotak rokok ditutup dengan penutup paralon dandiguncang menggunakan tangan kanan setelah selesai diletakan diatas lapak.Para pemain memasangkan uang diatas lapak sesuai kemauanya namun diberibatas hingga tidak ada yang pasang lagi selanjutnya diantara pemasangmembuka penutup..

Adapun cara pembayarannya adalah membuka lapakdan di letakan di atas meja yang ada lacinya selanjutnya mengajak beberapaorang untuk bermain judi setelah setuju terdakwa kemudian meletakan 3 (tiga)buah dadu Kolokkolok diatas kotak rokok ditutup dengan penutup paralon dandiguncang menggunakan tangan kanan setelah selesai diletakan diatas lapak.Para pemain memasangkan uang diatas lapak sesuai kemauanya namun diberibatas hingga tidak ada yang pasang lagi selanjutnya diantara pemasangmembuka penutup dan

ALI menerangkan alat permainan judi jenisKolokkolok adalah miliknya sendiri dan dilakukan sendiri serta modal sendiri,dan perbuatan itu dilakukan dengan cara membuka lapak dan di letakan diatas meja yang ada lacinya permainan selanjutnya mengajak beberapa oranguntuk bermain judi setelah setuju kemudian meletakan 3 (tiga) buah daduKolokkolok diatas kotak rokok ditutup dengan penutup paralon diguncangmenggunakan tangan kanan selesai diletakan diatas lapak.

ALI menerangkan alat permainan judi jenisKolokkolok adalah miliknya sendiri dan dilakukan sendiri serta modal sendiri, danperbuatan itu dilakukan dengan cara membuka lapak dan di letakan di atas mejayang ada lacinya permainan selanjutnya mengajak beberapa orang untukbermain judi setelah setuju kKemudian meletakan 3 (tiga) buah dadu Kolokkolokdiatas kotak rokok ditutup dengan penutup paralon diguncang menggunakantangan kanan selesai diletakan diatas lapak.

lembar materai Rp. 6.000, (enam riburupiah), 2(dua) lembar Cek Bank Jatim, 1(satu) lembar Cek Bank Danamon, 1(satu)lembar Cek BCA, 11(Sebelas) Lembar Cek BNI dan uang tunai kurang lebih skitarRp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah;e Bahwa benar kejadian pencurian saksi ketahui sewaktu saksi masuk kantor danmemasuki ruangan lalu saksi menyalakan lampu dan menyalakan AC selanjutnyasaksi membuka laci kemudian saksi kaget karena uang tunai Rp. 5.000.000, (imajuta rupiah) hilang diambi/dicuri orang dan lacinya

ETIK RAHMAWATI juga kaget karenaruangannya berantakan dan lacinya sudah dalam keadaan rusak bekas congkelanbesrta uang tunai Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) juga hilang diambil / di curiorang selanjutnya saksi Sdr. DEDI MEI YUSUF SETIAWAN dan Sdr.

HERRY TRI PRASETYOdan saat itu saksi melihat lacinya Sdr. HERRY PRASETYO dalam keadaan rusakdan bekas congkelan dan tidak lama kemudian Sdri. ETIK RAHMAWATTI jugadatang di kantor PT. MULTINDO AUTO FINANCE selanjutnya Sdr. ETIKRAHMAWATI juga memasuki ruangannya juga sekaligus mengecek lacinya danSdri.

ETIK RAHMAWATI juga kaget karena lacinya juga dalam keadaan reusakbeserta uang tunainya Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) juga hilang diambil / dicuriorang selanjutnya saksi menyampaikan kepada Sdr. HERRY TRI PRASETYObahwa yang terakhir pulang adalah Sdr. MOHAMAD ISAN Bin ANWAR DJONIdan yang dekat dengan lemari besi juga Sdr. MOHAMAD ISAN Bin ANWARDJONI kurang lebih sekitar 3 (tiga) jam, kemudian saksi Sdr HERRY TRIPRASETYO dan Sdri.

ETIK RAHMAWATI juga kaget karena ruangannya berantakan danlacinya sudah dalam keadaan rusak bekas congkelan besrta uang tunai Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) juga hilang diambil / di curi orang dan lacinya rusakkarena lubang kuncinya bekas congkelan kemudian saksi mendatangi ruangan kepalacabang yaitu saksi HERRY TRI PRASETYO namun pada saat masuk ruangannyaternyata HERRY TRI PRASETYO juga dalam keadaan bingung karena lacinya jugarusak bekas congkelan serta uang tunai beserta kamera samsung juga

uang oleh Terdakwa; Bahwa pada hari Rabu, tanggal 08 Juni 2016, sekira jam 01.14 WEB,bertempat di Minimarket Alfamart Jensus 4, di Jalan Jenderal Sudirman,Kota Palembang, Terdakwa telah mengambil uang dilaci meja kasir; Bahwa kejadian tersebut bermula, ketika Saksi bersama Saksi Jayadi BinWagimin sedang melakukan display barang dibagian produk minuman danmie instan, kemudian Terdakwa masuk ke Minimarket Alfamart danlangsung menuju meja kasir yang saat itu tidak dijaga petugas, laluTerdakwa membuka lacinya

2016, sekira jam 01.14 WIB, bertempatdi Minimarket Alfamart Jensus 4, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palembang,Terdakwa telah mengambil uang dilaci meja kasir;Bahwa kejadian tersebut bermula, ketika Terdakwa datang ke minimarketAlfamart untuk membeli minuman mineral, yang mana saat Terdakwa masuk keminimarket Alfamart tersebut terlihat 2 (dua) orang petugas Alfamart sibukmenyusun barangbarang dan Terdakwa melihat meja kasir dalam keadaankosong, lalu Terdakwa mendekati meja kasir Kemudian membuka lacinya

persidangan karena padahari Rabu, tanggal 08 Juni 2016, sekira jam 01.14 WIB, bertempat di MinimarketAlfamart Jensus 4, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palembang, Terdakwa telahmengambil uang dilaci meja kasir;Menimbang, bahwa kejadian tersebut bermula, ketika Saksi Jayadi BinWagimin bersama Mastur sedang melakukan display barang dibagian produkminuman dan mie instan, kemudian Terdakwa masuk ke Minimarket Alfamart danlangsung menuju meja kasir yang saat itu tidak dijaga petugas, lalu Terdakwamembuka lacinya

Bahwa kemudian Terdakwa masuk ke dalam kios yangsaat itu tidak ada penjaganya, bahwa saat Terdakwa mendekati sebuah mejayang ada lacinya, tibatiba penjaga kios menegur Terdakwa dan mencurigalgelagat terdakwa sehingga melaporkan ke Polsek Teluk Bayur.

Bahwa kemudian Terdakwa masuk ke dalam kios yangsaat itu tidak ada penjaganya, bahwa saat Terdakwa mendekati sebuah mejayang ada lacinya, tibatiba penjaga kios menegur Terdakwa dan mencurigalgelagat terdakwa sehingga melaporkan ke Polsek Teluk Bayur. Bahwa kemudianPihak Kepolisian yaitu saksi Sutrisno Bin Azis Nompo dan saksi Angg!

Bahwa kemudian Terdakwamasuk ke dalam kios yang saat itu tidak ada penjaganya, bahwa saatTerdakwa mendekati sebuah meja yang ada lacinya, tibatiba penjagakioSs menegur Terdakwa dan mencurigai gelagat terdakwa sehinggamelaporkan ke Polsek Teluk Bayur.

Bahwa kemudian Terdakwa masuk kePutusan Nomor 218/Pid.B/2018/PN Tnr. halaman 15 dari 20 halamandalam kios yang saat itu tidak ada penjaganya, bahwa saat Terdakwa mendekatisebuah meja yang ada lacinya, tibatiba penjaga kios menegur Terdakwa danmencurigai gelagat terdakwa sehingga melaporkan ke Polsek Teluk Bayur.Bahwa kemudian Pihak Kepolisian yaitu saksi Sutrisno Bin Azis Nompo dansaksi Anggi bin Misno memeriksa Terdakwa dan menemukan 1 (satu) buahhandphone merk Coolpad warna gold, 2 (dua) lembar

Pol.saksi korban MARYAM merasa curiga kemudian menoleh dan langsungpergi menuju ke meja kasir dan memeriksa lacinya, melihat uangnya sudahtidak ada di laci meja kasir saksi koroban MARYAM langsung berteriakrampok rampok, seketika itu terdakwa TOPIQ bersamasama dengan GITO(DPO), AJl (DPO), dan 3 (tiga) orang lainnya yang belum diketahuiidentitasnya (BRO 1, BRO 2 dan BRO 3) langung lari keluar dari gardupenjualan milik saksi koroban MARYAM menuju ke sepeda motor denganmaksud untuk melarikan diri dan

Pol.menuju ke meja kasir dan memeriksa lacinya, melihat uangnya sudah tidakada di laci meja kasir saksi korban MARYAM langsung berteriak rampokrampok, seketika itu terdakwa TOPIQ bersamasama dengan kelimatemannya langung lari keluar dari gardu penjualan milik saksi korbanMARYAM menuju ke sepeda motor dengan maksud untuk melarikan diri danmembawa pergi uang milik saksi koroan MARYAM Bin Tabadu sebesarsekitar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) yang telah berhasil di ambil.

korban MARYAMmenghitung minuman dingin yang dipesan, AJl (DPO) dan BRO 1 (DPO)berdiri dibelakang terdakwa dengan tujuan mengalihkan perhatian saksikorban MARYAM, sementara itu BRO 3 (DPO) langsung masuk ke dalamgardu menuju ke meja kasir gardu penjualan milik saksi koroan MARYAMmengambil uang sebanyak Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) danlangsung keluar dari gardu penjualan milik saksi MARYAM, saksi korbanMARYAM merasa curiga kemudian menoleh dan langsung pergi menujuke meja kasir dan memeriksa lacinya

korban MARYAMmenghitung minuman dingin yang dipesan, AJl (DPO) dan BRO 1 (DPO)berdiri dibelakang terdakwa dengan tujuan mengalihkan perhatian saksikorban MARYAM, sementara itu BRO 3 (DPO) langsung masuk ke dalamgardu menuju ke meja kasir gardu penjualan milik saksi korban MARYAMmengambil uang sebanyak Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) danlangsung keluar dari gardu penjualan milik saksi MARYAM, saksi korbanMARYAM merasa curiga kemudian menoleh dan langsung pergi menujuke meja kasir dan memeriksa lacinya