Nomor 676 K/Pdt/2015Bahwa pada 30 Maret 2007 antara alm Jimmy Laisana, Tergugat danTergugat II dibuat perjanjian sewa tempat untuk usaha jual beli mobil danuntuk jangka waktu 7 tahun terhitung 1 Januari 2006 sampai 1 Januari2013;Bahwa karena Tergugat II tidak mampu membayar sewanya maka padatanggal 12 Juni 2008 antara Tergugat II dan Jimmy Laisana (almarhum)dibuat perubahan perjanjian kontrak sewa tempat yaitu dari yang semula1 Januari 2006 sampai 1 Januari 2013 kemudian dirubah menjadi 1Januari

telah dibayarkan oleh Penggugat terdahuludikembalikan;Bahwa selanjutnya Tergugat berjanji mencoba mengosongkan lahantersebut, namun pada perjalanannya Tergugat hanya berjanjijanji tanpaadanya suatu realisasi yang nyata sehingga Penggugat kembalimenemui Tergugat namun mengingat kondisi Jimmy Laisana(almarhum) sakitsakitan maka Tergugat selaku istri adalah yang selalukeluar selaku wakil dari Jimmy Laisana (almarhum) kemudiandisepakatilah bahwa antara Penggugat dengan Tergugat membatalkanperjanjian

Nomor 676 K/Pdt/2015Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timurberdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 4197 tanggal 27 Maret 2009 atasnama Jimmy Laisana;9.

Nomor 676 K/Pdt/2015diancam dan ditekan sementara pada saat bersamaan Jimmy Laisana(suami Tergugat !)

Jadi Kalaulah petitumPenggugat itu melulu tentang perbuatan melawan hukum, maka kenapaada pernyataan pengesahan perjanjian kontrak rumah dimana Penggugatadalah sebagai penyewa dan Tergugat dan Jimmy Laisana (almarhum)tersebut?

Menyatakan surat perjanjian kontrak rumahdimana Penggugat adalah sebagai penyewa dan Tergugat I dan Jimmy Laisana (Almarhum) adalah sebagai pemilik untuk masa waktu sewa dari 1 Juni 2011 sampai 1 Januari 2013 (18) bulan dengan biaya yang disepakati Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) atas tempat yang terletak di jalan Pahlawan Revolusi No.6 Rt.006.Rw.012, kelurahan Pondok Bambu, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur untuk digunakan usaha jual-beli mobil adalah sah dan mempunyai kekuatan