Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup rukunbersama sebagai suamiistri dan tinggal di rumah orang tua PenggugatHalaman 1 dari 6 Putusan NOMOR PERKARAkemudian tinggal berpindahpindah antara DESA X dan DESA Y, danterakhir tinggal di DESA X Desa Leawai sampai terjadinya perpisahanantara Penggugat dan Tergugat;3.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Meyatakan Sah perkawinan Pemohon I (Sholihin Alfadil bin Suherman) dan Pemohon II (Ernawati binti Jamsi) yang di laksanakan di Desa Leawai, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, pada tanggal 26 November 1999 secara syariat Islam;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan

sidang majelis hakim telah menjatuhkan putusan dalamperkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Waiputi, 05 Mei 1982, agama Islam,pekerjaan lbu Rumah Tangga, Pendidikan Sekolah LanjutanTingkat Pertama, tempat kediaman di Rt.14, Kelurahan Letwaru,Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah sebagaiPENGGUGAT;melawanTERGUGAT, tempat dan tanggal lahir Banjar Negara, 04 Februari 1980, agamaIslam, pekerjaan Petani, Pendidikan Sekolah Lanjutan TingkatPertama, tempat kediaman di Desa Leawai

TUASIKAL, SH.Saksi menerangkan pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2014 sekitarpukul 09.00 Wit yang mana pada saat itu saksi sedang berada di KantorCamat Kobi,saksi mendapat informasi dari masyarakat Seram Utarabahwa sekelompok massa dari Seram utara (Wahai) akan menuju ke kobiuntuk melakukan pengrusakan ataupun pembakaran terhadap kantorpemerintahan di Kecamatan Timur Kobi, berdasarkan informasimasyarakat tersebut selanjutnya saksi mengamankan diri di Desa Leawaitepatnya di rumah mantan kepala desa Leawai

Bahwa pada bulan Agustus 1993 Kanwil Badan Pertanahan Nasional(BPN) Propinsi Maluku telah melakukan kunjungan kerja di Desa LeaWai dan pada saat itu juga dilakukan pengukuran sertapengkaplingan pada lahan usaha II untuk masyarakat termasukPenggugat selaku warga Transmigrasi seluas 200 Ha (dua ratushektar/dua juta meter persegi) ;4.

DALAM EKSEPSI Kewenangan Mengadili Bahwa Tanah seluas 200 (dua ratus) ha yang terletak di Desa LeaWai , Kecamatan Seram Utara , sekarang Kecamatan Seram Utara TimurKobi, Kabupaten Maluku Tengah, yang kemudian disebut ObyekSengketa adalah wilayah hukum Pengadilan Negeri Masohi , untuk itusesuai Pasal 145 ayat (5) Rog , maka yang memiliki Kewenangan secaraabsolut untuk memeriksa dan mengadili perkara ini adalah PengadilanNegeri Masohi bukan Pengadilan Negeri Ambon ; Bahwa yang menjadi obyek sengketa

Berdasarakan informasi masyarakat tersebutselanjutnya saksi mengamankan diri di Desa Leawai tepatnya dirumah mantan Kepala Desa Leawai dan selanjutnya sekitar pukul10.00 Wit, saksi menanyakan kabar lewat fia Telephone selulerkepada bapak Kepala Desa Kobi Mukti atas nama HASAN SUNARYObahwa bagaimana keadaan di kantor camat Kobi dan selanjutnyaBapak kepala desa menjelaskan bahwa Kantor Camat sudah dirusakdan dibakar oleh sekelompok massa dari seram Utara (wahai).Bahwa saksi melihat kondisi kantor Camat

Bahwa berdasarkan surat penyerahan Tanah Usaha Il Sertifikat Hak Milik(SHM) yang diterbitkan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) PropinsiMaluku tanggal 14 Januari 1994, maka sejak tanggal 14 Januari 1994Penggugat adalah selaku Pemilik Sah satusatunya atas tanah pertanianLahan Usaha II seluas 200 Ha beserta isinya yang terletak di Desa LeaWai, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku TengahProvinsi Maluku, sesuai Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Dasar PokokPokok Agraria