1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I ( Suherman bin Sayuti ) dengan Pemohon II ( Atik Sumiyati binti priyo diharjo ) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2009, di Taman Lensen Ceras Kuala Lumpur;
3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya;
4. Membebankan biaya perkara ini kepada DIPA Mahkamah Syariyah Blangpidie

Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah sah menuruttuntutan ajaran agama Islam pada hari Kamis tanggal, 27 September2009 Taman Lensen Ceras Kulaa Lumpur MalaysiaHalaman 1 dari 14 hal.Penetapan Nomor 14/Pdt.P/2019/MSBpd2. Bahwa perikahan antara Pemohon dan Pemohon II saat itutidak terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuala BateeKabupaten Aceh Barat Daya karena pada saat Pemohon danPemohon II Menikah dahulu sedang Diluar Negeri3.

dibawah sumpah;Saksi kedua dibawah sumpahnya memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dengan Pemohon II selama ini hidupbersama dalam sebuah tempat tinggal yang sama sebagai pasangansuami isteri; Bahwa, saksi hadir saat pernikahan Pemohon dan Pemohon II Bahwa, sepengetahuan saksi pernikahan Pemohon denganPemohon II dilangsungkan dengan cara agama Islam; Bahwa saksi hadir pada saat pernikahan Pemohon danPemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 27 Desember 2009, diTaman Lensen

Bahwa Pemohon dengan Pemohon II telah melangsungkan pernikahanmenurut tata cara agama Islam pada tanggal 27 Desember 2009, diTaman Lensen Ceras Kuala Lumpur, dengan wali nikah Tgk.

dilangsungkan di Malaysia, maka berdasarkanprinsip keadilan dan kemashlahatan yang lebih luas serta kepentingan danperlindungan hukum bagi Pemohon dan Pemohon II serta anakanak paraPemohon nantinya, maka kondisi ini dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta di atas dikaitkan denganketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum syaramengenai persoalan tersebut, terbukti bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2009, diTaman Lensen

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Suherman binSayuti) dengan Pemohon II (Atik Sumiyati binti Priyo Diharjo) yangdilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2009, di Taman Lensen CerasKuala Lumpur;Halaman 13 dari 14 hal.Penetapan Nomor 14/Pdt.P/2019/MSBpd3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannnyakepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuala Batee Kabupaten AcehBarat Daya;4.

Evita Jaya GT 27 dan diketahui bahwa Terdakwa selaku Juru Mudi pada KMEvita Jaya GT 27 melakukan penangkapan ikan di sebelah barat perairan Matakus, KecamatanTanimbar selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku menggunakan alattangkap jaring bobo dan alat bantu penangkapan mesin tarik jaring merk Dompleng, mesingenset merk Honda 220 V, kompas, mesin, lensen atau alkon merk Honda tersebut, Terdakwatidak memilki dokumen berupa Surat Izin Penagkapan Ikan (SIPI) yang dikeluarlkan olehPemerintah

Evita Jaya, 1 (satu) unit kompas, 1 (satu) unit alat tangkapjaring bobo, 1 (unit) mesin tarik jaring merk Dompleh, 1 (satu) unit Mesin lensen ataualkon merk Honda, 1 (satu) unit genset merk Honda 220 V, 5 (lima) drum plastik warnabiru, 3 (tiga) unti accu 12 V; (Dirampas untuk Negara) 1 (satu) bundel dokumen KM.

Evita JayaGT 27, 1 (satu) unit Kompas, 1 (satu) unit alat tangkat jaring bobo, 1 (satu) unit mesin tarikjaring merk Dompleng, 1 (satu) unit mesin lensen/alkon merk Honda , 1 (satu) unit genset merkHonda 220 V, 5 (lima) drum plastik warna biru, 3 (tiga) unit accu 12 V harus dirampas untuknegara. Dengan alasan bahwa kapal KM.

EVITA JAYA GT 27 yang melakukanpenangkapan ikan sebelah barat Perairan Matakus, Kecamatan TanimbarSelatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku menggunakanalat tangkap jaring bobo dan alat bantu penangkapan mesin tarik jaring merkDompleng, mesin genset merk Honda 220 V, kompas, mesin lensen atau alkonmerk Honda tersebut.

EVITA JAYA GT 27, 1 (satu) unit kompas, 1 (satu)unit alat tangkap jaring bobo, 1 (satu) unit mesin tarik jaring merkDompleng, 1 (satu) unit mesin lensen atau alkon merk Honda, 1 (satu)unit mesin genset merk Honda 220 V, 5 (lima) drum plastik warna biru, 3(tiga) unit accu 12 V;Dirampas untuk negara; 1 (satu) bundel dokumen KM. EVITA JAYA GT 27, terdiri dari SIUP No.27/NUP.BA/III/10K, Sertifikat Kesempurnaan No. AL.505/01/I/UPP.SKI13, Surat Ukur Dalam Negeri No.

Evita Jaya GT 27 dan diketahui bahwa Terdakwa selaku Juru Mudi pada KMEvita Jaya GT 27 melakukan penangkapan ikan di sebelah barat perairan Matakus, KecamatanTanimbar selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku menggunakan alattangkap jaring bobo dan alat bantu penangkapan mesin tarik jaring merk Dompleng, mesingenset merk Honda 220 V, kompas, mesin, lensen atau alkon merk Honda tersebut, Terdakwatidak memilki dokumen berupa Surat Izin Penagkapan Ikan (SIPI) yang dikeluarlkan olehPemerintah

Evita JayaGT 27, (satu) unit Kompas, (satu) unit alat tangkat jaring bobo, (satu) unit mesin tarikjaring merk Dompleng, (satu) unit mesin lensen/alkon merk Honda , (satu) unit genset merkHonda 220 V, 5 (lima) drum plastik warna biru, 3 (tiga) unit accu 12 V harus dirampas untuknegara. Dengan alasan bahwa kapal KM.

EVITA JAYA GT. 27, 1 (satu) unit Kompas, 1 (satu)unit Alat tangkap jaring bobo, 1 (satu) unit mesin tarik jaring merkDompleng, 1 (satu) unit mesin lensen atau alkon merk Honda, 1 (satu) unitmesin genset merk Honda 220 V, 5 (lima) drum plastic warna biru, 3 (tiga)unit accu 12 V; 22722 nono nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnDirampas Untuk Negara e 1 bundel dokumen KM.

EVITA JAYA GT 27 melakukan penangkapan ikan sebelah baratperairan matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku TenggaraBarat, Provinsi Maluku menggunakan alat tangkap jaring bobo dan alat bantupenangkapan mesin tarik jaring merk Dompleng, mesin genset merk Honda220 V, kompas, mesin lensen atau alkon merk Honda tersebut, Terdakwa tidakmemiliki Dokumen berupa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) yang dikeluarkanoleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku maupun Kementerian Kelautan danPerikanan Republik

Kemudian menurutMemorie Van Antwood (MvA) Menteri Kehakiman Belanda MODDERMAN dengankomisi pelapor mengatakan Opzet itu adalah de (bewuste) richting van de wi op eenbepaald misdnjfatau opzet itu adalah tujuan (yang disadari) dari kehendak untukmelakukan suatu kejahatan tertentu.Selanjutnya menurut Profesor van BEMMELEN berasumsi bahwa pendapatdari Menteri Kehakiman di atas pada akhirnya juga berkisar pada pengertian Wi/lensen Wettensatau pada pengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalamHal 9

No. 1823 K/Pid.Sus/2010Dalam hukum positif Indonesia tidak satupun memberikan definisi tentangkesengajaan, definisi kesengajaan yang tepat dapat di jumpai dalamWetboek Van Strafrech 1809, yaitu : Kesengajaan adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang.Menurut Memori Van Toelichting (MTV) unsur kesengajaan meliputi wi//lensen wetens (menghendaki atau mengetahui).

undangundang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemorieVan Toelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu (de bewste richting van den wl op een bepaaldmisdnif);Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksud denganopzet wilens en weten adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (wilen) perouatan itu serta harusmenginsyafi atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatan tersebut (wi//lensen

Indonesia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemorieVan Toelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wi op een bepaaldmisdnijf);Menimbang, bahwa selanjutnya menurut doktrin, yang dimaksud denganopzet wilens en vweten adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus menghendaki (wi/lens) perbuatan itu serta harusmenginsyafi atau mengerti (wefen) akan akibat dari perbuatan tersebut (wi/lensen