Menyatakan Terdakwa I Lingkon Situmorang Als Lingkon dan Terdakwa II Jaludin Situmorang Als Saipul terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan orang mendapat luka berat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I dan Terdakwa II tersebut dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun;3.

BM 4208 IA beserta kunci kontaknya;Dikembalikan kepada Terdakwa Lingkon Situmorang; 1 (satu) buah gagang senjata tajam terbuat dari kayu terbalut benang berwarna merah.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,- (seribu lima ratus rupiah).

bersama menggunakankekerasan terhadap orang atau barang, jika dengan sengaja menghancurkanbarang atau jika kekerasan yang digunakan mengakibatkan luka berat, dengancara sebagai berikut :Berawal dari hari Rabu tanggal 22 April 2015 sekira pukul 10.00 WIB,Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang bertemu dengan sdr.

Saragih mengatakan kepada Terdakwa Lingkon Situmorang AlsSitumorang bahwa ia dipukul oleh orang Nias yang mana saat itu, ia hendakmelerai orang berkelahi, namun ia dipukuli oleh orang Nias tersebut, sehinggaTerdakwa merasa kesal terhadap orang Nias, kemudian hari Sabtu tanggal 25April 2015 sekira pukul 16.00 WIB, Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorangbertemu dengan sdr. Tampubolon, sdr. Silalahi, Terdakwa II Jaludin SitumorangAls Saipul, sdr.

Saragih mengatakan ayo kita cari orang Nias tersebut, selanjutnya merekaberangkat menuju warung tuak KM 3 Pangkalan Kerinci, sesampainya di kedaituak Km 3 Pangkalan Kerinci, para Terdakwa bersama dengan temantemannyamasuk ke dalam warung, mereka melihat ada 4 (empat) orang Nias di dalamwarung, kemudian Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang langsungmenghampiri saksi Aris Buulolo Als Aris yang saat itu sedang bernyanyi ataukaraoke, kemudian Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang merampasmikrofon

Saragihn mengatakan kepada Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorangbahwa ia dipukul oleh orang Nias yang mana saat itu, ia hendak melerai orangberkelahi, namun ia dipukuli oleh orang Nias tersebut, sehingga Terdakwa merasa kesal terhadap orang Nias, kemudian hari Sabtu tanggal 25 April 2015sekira pukul 16.00 WIB, Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang bertemudengan sdr. Tampubolon, sdr. Silalahi, Terdakwa II Jaludin Situmorang Als Saipul,sdr.

Saragih, lalu sdr.Saragih mengatakan ayo kita cari orang Nias tersebut, selanjutnya merekaberangkat menuju warung tuak KM 3 Pangkalan Kerinci, sesampainya di kedaituak Km 3 Pangkalan Kerinci, para Terdakwa bersama dengan temantemannyamasuk ke dalam warung, mereka melihat ada 4 (empat) orang Nias di dalamwarung, kemudian Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang langsungmenghampiri saksi Aris Buulolo Als Aris yang saat itu sedang bernyanyi ataukaraoke, kemudian Terdakwa Lingkon Situmorang Als Situmorang

pembayaranpembelian sebidang tanah yang terletak di Sarang Halang RT 6 (DanauKaruh) dengan ukuran panjang/lebar 50 x 60 depa dengan SuratKeterangan Milik Adat Nomor 53VI/KDK/MT1976 oleh Juahari (buktiP.6) seharga Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah), padahal saksiSuhada sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan NegeriPelaihari pada halaman 92 alinea 1 menegaskan saksi diberitahu olehPenggugat 3 pada sekitar bulan Januari 2014, bahwa Penggugat 3mendapatkan tanah dari ayahnya yang bernama Lingkon

Penggugat 3 untuk melihat lokasitanahnya yang sebagian yakni seluas 3000 meter persegi menjadi obyeksengketa dalam perkara ini dan saksi Mulyana juga menerangkanbahwa nama ayah dari Penggugat 3 adalah Usman, dan tahun 2011Penggugat 3 pernah datang ke Kantor Kelurahan untuk menyampaikanprotes bahwa tanah obyek perkara ditanami pohon karet sedangkanPenggugat 3 merasa tanah tersebut adalah miliknya.Bahwa saksi Suhada hanya mengenal dan memang dikenal dimasyarakat setempat ayah Penggugat 3 bernama Lingkon

aliasDarkani, sedangkan saksi Mulyana mengenal ayahnya Lingkon aliasDarkani bernama Usman, dan ayahnya Penggugat 3 bernama Lingkon(Darkani) atau (Jauhari Bin Darkani alias Lingkon), sedangkan Lingkonadalah anak Usman.Bahwa berdasarkan hal tersebut saja, Majelis Hakim tidak melihat faktayang sebenarnya secara utuh seperti yang diterangkan saksisaksitersebut.

bukti P.5 berupa kuitansiatas nama Jauhari tanggal 2 Agustus 2006, bahwa telah terjadipembayaran pembelian sebidang tanah yang terletak di Sarang HalangRT 6 (Danau Karuh) dengan ukuran panjang/lebar 50 x 60 depa denganSurat Keterangan Milik Adat Nomor 53VI/KDK/MT1976 oleh Juahari(bukti P.6) seharga Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah), padahalsaksi Suhada menegaskan saksi diberitahu oleh Penggugat 3 padasekitar bulan Januari 2014, bahwa Penggugat 3 mendapatkan tanah dariayahnya yang bernama Lingkon

aliasDarkani, sedangkan saksi Mulyana mengenal ayahnya Lingkon aliasDarkanibernama Usman, dan ayahnya Penggugat 3 bernama Lingkon(Darkani) atau (Jauhari Bin Darkani alias Lingkon), sedangkan Lingkonadalah anak Usman.halaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 118/PDT/2018/PT.BJM.Bahwa berdasarkan hal tersebut saja, Majelis Hakim tidak melihatfakta yang sebenarnya secara utuh seperti yang diterangkan saksisaksi tersebut.

dikembalikan kepada ahli warisnya, yaitu saksi Abram Lingkon Sitepu.Sedangkan yang berupa;- 1 (satu) plang terbuat dari besi;- 1 (satu) lembar spanduk;- 2 (dua) lembar plang triplek; dikembalikan kepada kelompok tani tersebut melalui para terdakwa.

dengan barang bukti berupa parang dan lainlain yang ditunjukan dipersidangan, kecuali pakaian korban dan spaduk serta plang yangterpasang dilokasi kejadian.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakankeberatan atas keterangan saksi di penyidik, karena para terdakwa tidak kenal dengan saksidan tidak tahu peristiwa pembacokan yang dialami korban Jekson Sitepu, sedangkanmengenai keterangan saksi yang diberikan di persidangan para terdakwa menyatakan tidaktahu.4 Saksi ABRAM LINGKON

sulit untuk dapat diharapkan, jikasaksi tersebut bisa mengenali terdakwa Uces sebagai salah seorang yang dilihatnya pada saatitu ikut mengejar Jekson Sitepu.Menimbang, bahwa dengan demikian keterangan saksi Perintis Sitepu yangdiberikan di depan penyidik yang menerangkan, bahwa ia mengenali terdakwa RahmatTarigan adalah sebagai orang yang ikut mengejar Jekson Sitepu sambil membawa parang,patutlah diragukan kebenarannya dan haruslah dikesampingkan.Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi Abram Lingkon

atau dakwaan ketiga.Membebaskan para terdakwa dari dakwaandakwaan tersebut.Memulihkan hak para terdakwa dalam kemampuan, kedudukan danharkat serta martabat mereka.Memerintahkan supaya para terdakwa dibebaskan dari tahanan.Menyatakan barang bukti yang berupa;e 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam;e 1 (satu) buah celana dalam warna merah;e 1 (satu) buah celana panjang warna hitam;e 1 (satu) buah topi hitam;1 (satu) buah baju kemeja warna merah.dikembalikan kepada ahli warisnya, yaitu saksi Abram Lingkon

GANGGUR;34.Bahwa dengan tegas Penggugat mengatakan setiap kali ada acara Adat diGendang Cumbi Kolong baik sebelum Rumah Gendang Cumbi Kolong dibangun maupun setelah di Bangun atau Acara Adat apapun di Gendang CumbiKolong Penggugat selalu hadir;35.Bahwa setiap kali ada acara Adat di Kampung Wae Mbeleng/ Gendang CumbiKolong, Penggugat selalu hadir baik sebagai anggota persekutuan Adat CumbiKolong juga karena memiliki tanah yang terletak di Lingko Kuwu Mese , yangdalam istilah Manggarai GENDANG ONE LINGKON

DanHalaman 20 dari 27 halaman Putusan Nomor 129/PDT/2018/PTKPGyang menerima uang dari Penggugat/Pembanding sewaktuPembangunan Rumah Gendang Cumbi Kolong adalah ROFINUSDAPUR; Bahwa Penggugat/Pembanding menyerahkan beras maupun uangPembangunan Rumah Gendang Cumbi Kolong karena Penggugat/Pembanding Warga Persekutuan Adat Gendang Cumbi Kolong sertamempunyai tanah garapan, yang dalam Istilah Manggarai GENDANGONEN LINGKON PEANG*; Bahwa Tua tua Adat Gendang Cumbi Kolong serta PanitiaPembangunan Rumah Gendang

GANGGUR;34.Bahwa dengan tegas Penggugat mengatakan setiap kali ada acara Adat diGendang Cumbi Kolong baik sebelum Rumah Gendang Cumbi Kolong dibangun maupun setelah di Bangun atau Acara Adat apapun di Gendang CumbiKolong Penggugat selalu hadir;35.Bahwa setiap kali ada acara Adat di Kampung Wae Mbeleng/ Gendang CumbiKolong, Penggugat selalu hadir baik sebagai anggota persekutuan Adat CumbiKolong juga karena memiliki tanah yang terletak di Lingko Kuwu Mese , yangdalam istilah Manggarai GENDANG ONE LINGKON

Dan yang menerima uang dari Penggugat/Pembandingsewaktu Pembangunan Rumah Gendang Cumbi Kolong adalahROFINUS DAPUR;Bahwa Penggugat/Pembanding menyerahkan beras maupun uangPembangunan Rumah Gendang Cumbi Kolong karenaPenggugat/Pembanding Warga Persekutuan Adat Gendang CumbiKolong serta mempunyai tanah garapan, yang dalam Istilah ManggaraiGENDANG ONEN LINGKON PEANG*;Bahwa Tua tua Adat Gendang Cumbi Kolong serta PanitiaPembangunan Rumah Gendang Cumbi Kolong mengetahui kalauPenggugat/Pembanding memiliki

Perembe hanya mengganti rugiterhadap lahan yang memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT);Bahwa, sepengetahuan Saksi, Penggugat 3 mendapatkan tanah dariorangtuanya yakni Lingkon, luasnya 50x60 depa;Bahwa, Saksi mengetahui tentang lahan Penggugat 3 tersebut padatahun 2014, sebelumnya Saksi tidak tahu;Bahwa, tidak semua lahan Penggugat 3 yang masuk dalam HGU PT.Perembe, hanya sebagian saja yakni 3.000 meter persegi;Bahwa, Penggugat 3 pernah mengajak Saksi untuk melihat lokasilahannya tersebut;Bahwa, Saksi

Nurdin, Lingkon, Usman, Jauharidan Busri;Bahwa, sebelum adanya pembayaran ganti rugi, warga yang memilikitanah dikumpulkan di Balai Desa Bumi Jaya;Bahwa, sepengetahuan Saksi, tujuan PT. Perembe ditanah tersebutadalah untuk pertambangan emas;Bahwa, Saksi tidak ingat kapan dilakukannya ganti rugi oleh PT.Perembee;Bahwa, pada saat pembayaran uang ganti rugi, Saksi menandatanganSurat tanda terima;Bahwa, Saksi tidak mengetahui apakah tanah yang berada dipinggirjalan A.

Perembee dengan ditanami pohon karet;e Bahwa, sejak menerima ganti rugi, Saksi tidak pernah lagi datangkelokasi tersebut;e Bahwa, Saksi kenal dengan Yusrani, Usman dan Lingkon, karenatempat tinggalnya berada didekat rumah Saksi sebelum diganti rugi olehPT.

Oleh karena itu, berpijak padaprinsip hukum adat Gendangn One Lingkon Peang, makakewenangan untuk membagi tanah ulayat sepenuhnya menjadikewenangan para Tetua Adat Gendang Laru;. Bahwa atas kewenangan adat yang dimiliki para Tetua kampung indukGendang Laru, kemudian menjadikan bekas Gendang Bapa sebagai AnakGendang atau Lumpung dari Gendang Laru.

bahwatanah Salang Sue Bangko / tanahobyek sengketa seluas kurang lebin 12 HA, yang terbelah olehjalan sehingga menjadi 2 bidang, yakni :Tanahbidang , dengan luas kurang lebih 3 HA, batasbatasadalah:Utara : Laut Flores ;Selatan : Jalanraya;Timur : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoKombong) ;Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).Tanahbidang Il, dengan luas kurang lebih 9 HA, batasbatasadalah :Utara : jalan raya ;Selata : tanah ulayat / adat Terlaing Tebedo (Lingkon