Makson Kaha alias Makson menerangkan tanpa disumpah yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Para Terdakwa namun tidak mempunyaihubungan keluarga dan tidak terikat hubungan pekerjaan dengan ParaTerdakwa;Bahwa saksi mengetahui masalah pemukulan yang dilakukan olehPara Terdakwa terhadap saksi Karipi Nggani alias Bapak Makson yangadalah orang tua saksi sendiri;Bahwa peristiwanya terjadi pada hari Senin tanggal 23 April 2018sekitar jam 23.00 WITA bertempat di jalan raya di KampungMondubokul

;Bahwa pada saat kejadian Para Terdakwa tidak dalam keadaan mabukmelainkan saksi Karipi Nggani alias Bapak Makson yang dalamkeadaan mabuk;Bahwa saksi mencium bau alkohol dari mulut Karipi Nggani aliasBapak Makson;Bahwa yang ada pada saat kejadian tersebut adalah saksi sendiri,saksi Lukas Kaborang alias Borang, Para Terdakwa dan saksi KaripiNggani alias Bapak Makson;Bahwa saksi memanggil Terdakwa II untuk melerai Terdakwa yangberkelahi dengan saksi Karipi Nggani alias Bapak Makson;Bahwa saksi berada

Nggani alias Bapak Makson;Bahwa Terdakwa tidak membantu biaya pengobatan saksi Karipi Ngganialias Bapak Makson;Bahwa Terdakwa I sudah meminta maaf dan mau berdamai dengan saksiKaripi Nggani alias Bapak Makson sejak di Polisi namun saksi KaripiNggani alias Bapak Makson tidak mau;Bahwa Terdakwa sudah melapor ke Polisi saat dipukul oleh saksi KaripiNggani alias Bapak Makson;Bahwa Terdakwa tidak mendapatkan surat laporan polisi;2.

perkelahian antara Terdakwa dengan saksi Karipi Nggani alias Bapak Makson; Bahwa benar Terdakwa II memukul saksi Karipi Nggani alias Bapak Maksonsaat hendak melerai perkelahian antara Terdakwa dengan saksi KaripiNggani alias Bapak Makson karena terkena pukulan terlebin dahulu darisaksi Karipi Nggani alias Bapak Makson; Bahwa benar atas kejadian tersebut saksi Karipi Nggani alias Bapak Maksonmengalami luka di telinga hingga adanya gangguan dalam pendengaransampai saat ini; Bahwa benar pemicu perkelahiran

antara Terdakwa dengan saksi KaripiNggani alias Bapak Makson karena Terdakwa memarahi anaknya yaitusaksi Makson Kaha alias Makson; Bahwa benar kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 23 April 2018sekitar jam 23.00 WITA di jalan raya Kelurahan Kawangu KecamatanPandawai Kabupaten Sumba Timur; Bahwa benar pada saat kejadian Para Terdakwa maupun saksi Karipi Ngganialias Bapak Makson sedang dalam keadaan mabuk; Bahwa benar Para Terdakwa telah berusaha meminta maaf kepada saksiKaripi Nggani

Setiawan dengan maksud mengintipHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 117/Pid.B/2020/PN Bdwpenghuni rumah apakah sudah tidur atau belum dan pada saat itulahkepergok oleh Saksi Sadili yang saat itu kebetulan pulang dari mengairisawah lalu kemudian memberitahukan Makson Setiawan yang saat itubelum tertidur lalu bersamasama mendatangi Terdakwa lalu menegurdan Terdakwa lari sehingga diteriaki malingmaling dan dikepung olehwarga yang selanjutnya berhasil ditangkap; Bahwa setelan menangkap Terdakwa kemudian

Tenggarang Kab.Bondowoso Saksi pulang dari mengairi sawah kemudian melihatTerdakwa sedang menaiki tangga yang terletak di tembok belakangrumah Makson Setiawan, karena mencurigakan kemudian Saksimemanggil Makson Setiawan yang saat itu berada dirumahnya danbelum tidur; Bahwa Saksi dan Makson Setiawan bersamasama mendatangTerdakwa yang berada dibelakang rumah Makson Setiawan sedangmenuruni tangga dan tangan kanannya memegang sebilah pisau, lalukemudian Saksi dan Makson Setiawan menegurnya akan tetapiTerdakwa

Saksi Erfin Munib Bahwa pada hari jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 01.00Wib saat sedang berdinas Saksi mendapatkan informasi dari kepaladesa tangsil kulon bahwa warga tangsil kulon telah mengamankanseorang lakilaki yang telah kedapatan membawa sajam berupa pisausangkur dan hendak melakukan percobaan pencurian dirumah wargayang bernama Makson Setiawan di Ds. Tangsil kulon Rt. 08 Rw. 03Kec. Tenggarang kab.

Bondowoso; Bahwa setelah mendapat informasi lalu kemudian Saksimenemui Saksi Muhammad Khusairi yang juga sebagai perangkatdesa, Saksi Sadili dan Makson Setiawan yang selanjutnyamenyerahkan Terdakwa berikut barang buktinya berupa Pisau sangkurHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 117/Pid.B/2020/PN Bdwdengan ciriciri terouat dari besi ujung runcing panjang 30 Cm lebar 10Cm sarung dari kayu , 1 buah senter warna Putin kombinasi kuning danpenutup kepala (Sebo) warna hitam kombinasi biru/putin dan 1 buahtangga

Bondowoso denganberjalan kaki melawati persawahan dengan membawa alat 1 bilah pisau /sangkur dan memekai penutup kepala atau zebo untuk menutupi kepalaagar tidak dikenal orang; Bahwa sesampainya di tempat rumah yang dijadikan tempat sasarandalam keadaan sepi yakni rumah Makson Setiawan, kemudian Terdakwamemantau sekeliling rumah sasaran dan rasa sepi selanjutnya Terdakwamengambil tangga yang terbuat dari bamboo Terdakwa angkat kebelakangrumah Saksi korban, selanjutnya Terdakwa naik keatas tangga

MAKSON sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah), setelah dibeli oleh Sdr. MAKSON lalu narkotika jenis sabusabutersebut dipakai bersamasama di Amuntai dalam sebuah pondok yang disediakanoleh Sdr. MAKSON dan peralatan untuk memakai narkotika jenis sabusabutersebut disiapkan oleh Sdr.

MAKSON sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa setelah dibeli oleh Sdr. MAKSON lalu narkotikajenis sabusabu tersebut dipakai bersamasama di Amuntai dalam sebuahpondok yang disediakan oleh Sdr. MAKSON dan peralatan untuk memakainarkotika jenis Sabusabu tersebut disiapkan olen Sdr.

MAKSON lalu narkotika jenis sabusabutersebut dipakai bersamasama di Amuntai dalam sebuah pondok yangdisediakan oleh Sdr. MAKSON dan peralatan untuk memakai narkotika jenissabusabu tersebut disiapkan oleh Sdr.

MAKSON sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Bahwa setelah dibeli oleh Sdr. MAKSON lalu narkotikajenis sabusabu tersebut dipakai bersamasama di Amuntai dalam sebuahpondok yang disediakan oleh Sdr. MAKSON dan peralatan untuk memakainarkotika jenis Sabusabu tersebut disiapkan olen Sdr.

MAKSON sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) setelah dibeli oleh Sdr. MAKSON lalu narkotika jenis sabusabu tersebut dipakai bersamasama di Amuntai dalam sebuah pondok yangdisediakan oleh Sdr. MAKSON dan peralatan untuk memakai narkotika jenis Sabusabu tersebut disiapkan oleh Sdr.

YANUS menyuruh anakMAKSON BULU untuk pergi membeli rokok, anak MAKSON BULUlangsung mengambil motor dan pergi, saat itu anak MAKSON BULUmelewati rumah korban SAMUEL SAIRO DADI Als. AMA IVON danrumah dari saksi ALEXANDER NGONGO KADEGE Als. ALEX,selanjutnya setelan membeli rokok anak MAKSON BULU kembali pulangkerumah dan anak MAKSON BULU kembali duduk diatas bale rumahbersama dengan YOHANIS BULU, NOVIANA BULU, YUNITA BULU danorangtua terdakwa SELFIANUS BULU Als.

Bahwa selanjutnya saksi ALEXANDER NGONGO KADEGE dankorban SAMUEL SAIRO DADI datang kedepan rumah terdakwa dananak MAKSON BULU sambil memaki anak MAKSON BULU, terdakwaSELFIANUS BULU Als.

YANUS dan orangorang yang ada disitu danselanjutnya saksi ALEXANDER NGONGO KADEGE dan korbanSAMUEL SAIRO DADI melempari orangorang yang ada disitu denganmempergunakan batu, selanjutnya orang tua terdakwa SELFIANUS dananak MAKSON BULU yaitu saksi BULU MESANG turun dari atas baledan anak MAKSON BULU sempat menahan saksi BULU MESANG danpada saat itu korban SAMUEL SAIRO DADI sempat memotongpunggung anak MAKSON BULU sebanyak 1 (Satu) kali Kemudian anakMAKSON BULU mencabut parangnya dan mengejar korban

BULU berlari kearah korbanSAMUEL SAIRO DADI dan mengayunkan parang yang mengenai pelipiskiri korban SAMUEL SAIRO DADI dan korban juga mengayunkan parangkearah punggung anak MAKSON' BULU, selanjutnya terdakwaSELFINAUS BULU Als.

Yohanis Bulu alias Yohan memotong suami Saksi yakni Alex NgongoKadege sehingga mendapat Iluka pada bagian belakang lengan kiri, BuluMesang melempar suami saya dengan batu pada bagian kepala, Selain ituTerdakwa juga mengejar korban Samuel Sairo Dadi Alias Ama Ivon danmemotong leher korban sedang Makson Bulu Alias Makson memotongkorban di pelipis kiri; Bahwa akibat perbuat Terdakwa menyebabkan Korban Samuel SairoDadi meninggal Dunia; Bahwa hubungan orang tua Terdakwa dengan orang tuanya korbanyang

Danuntuk MAKSON BULU melakukan pengejaran terhadap saksi SAMUELSAIRO DADI dan terjadi saling potong yang kemudian didatangi jugaoleh SELFIANUS BULU dan MAKSON BULU. Melihat hal tersebu, saksikorban bergerak mundur, namun pada saat itu, terdakwa melemparisaksi korban dengan menggunakan batu yang menyebabkan saksikorban mengalami pingsan. Bahwa setelah sadar, saksi korban dibawamenuju Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa I, terdakwa Il, SELFIANUS BULUdan MAKSON BULU saksi korban mendapatkan perawatan danpemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak.

memotong lengan kiri Saksi dengan menggunakan parangmiliknya yang sudah dicabut dari sarungnya sebanyak 1 (satu) kaliselanjutnya Selfianus Bulu yang berdiri disamping kiri Saksi mengayunkanparang miliknya kearah punggung Saksi yang mengakibatkan luka,sedangkan Makson Bulu mengejar adik Saksi Samuel Sairo Dadi danSaksi melihat keduanya saling potong dan tidak lama kemudian SelfianusBulu berlari kearah adik Saksi Samuel Sairo Dadi dan adik Saksi dikeroyokoleh Selfianus Bulu dan Makson Bulu, melihat

Bulu,bersama keluarga besar yang lain berjumlah sekitar 11 (Sebelas) orang,saat sedang duduk di depan rumah adik Saksi Makson Bulu, disuruh untukpergi membeli rokok, untuk om Saksi, selanjutnya adik Saksi Makson Bulu,pergi membeli rokok dan saat itu juga Saksi pergi ke dapur untuk membuatminum, selanjutnya saat Saksi membuat minum, Saksi mendengar bunyimotor adik Saksi Makson Bulu sudah pulang dari membeli rokok dan Saksimasih melanjutkan untuk membuat minum, tidak lama kemudian Saksimendengar suara

Kadege dan Samuel Sairo Dadi; Bahwa kemudian Samuel Sairo Dadi memotong Makson Bulu padabagian punggung sebanyak 1 (satu) kali menggunakan parang, sehinggaTerdakwa 1 Bulu Mesang bersama Makson Bulu dan Yohanis Bulumengejar Samuel Sairo Dadi sementara Alexander Ngongo Kadege ke arahjalan raya dan Saksi Trijayanto Papuarin Kadege mundur kembali menujurumah; Bahwa kemudian Yohanis Bulu, Selfianus Bulu dan Makson Buluberhadapan dengan Saksi Alexander Ngongo Kadege dan Samuel SairoDadi dan kemudian Yohanis

PERKARA :PDM115/ T.1.12/Epp.2/09 /2011 tertanggal 20 September2011, yang selengkapnya berbunyi sebagai berikutDAKWAMSN ;KESATU ;Bahwa ia Terdakwa BENEDIKTUS KAFIAR Alias BENIbersama sama atau sendiri sendiri dengan JAMES BONSAPIA(DPO), FRANGKO BONSAPIA (DPO), VANHASER BONSAPIA (DPO)dan MAKSON SAWIAS (DPO) pada hari Jumat tanggal 08 Juli2011 sekitar pukul 10.00 Wit atau setidak tidaknya padasuatu. waktu lain dalam bulan Juli 2011 bertempat diJalan S Condro Neggoro, SH., Kabupaten Manokwari atausetidak

BONSAPIAhendak pergi kerja namun sebelum berangkat saksi korbanmemanggil FRANS BONSAPIA dengan kata kata FRANS segerake kantor Polisi itu mama sudah siap' ke kantor Polisiada surat panggilan mendengar kata kata tersebutTerdakwa bersama sama dengan JAMES BONSAPIA (DPO),FRANGKO BONSAPIA (DPO), VANHASER BONSAPIA (DPO) danMAKSON SAWIAS (DPO) yang sedang berada dirumah FRANSBONSAPIA menjadi marah dan langsung mengejar saksikorbaan sehingga saksi korban lari sampai di depanbengkel papua dimana sudah ada MAKSON

;> Peraatan ;Korban dirawat atau dipulangkan> Korban dirawat dirumah sakit ;Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan,maka dapat disimpulkan bahwa korban mengalami keadaantersebut diduga akibat Trauma Benda Tumpul ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHAidana ;ATAU ; KEDUA ;Bahwa ia Terdakwa BENEDIKTUS KAFIAR Alias BENIbersama sama atau sendiri sendiri dengan JAMES BONSAPIA(DPO), FRANGKO BONSAPIA (DPO), VANHASER BONSAPIA (DPO)dan MAKSON

;Bahwa yang melakukan pengeroyokan tersebut12adalah Terdakwa, saksi Frans Bonsapia, JamesBonsapia (DPO), Frangko Bonsapia (DPO),Vanhaser Bonsapia (DPO) dan Makson Sawias(DPO).;Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebabnyasaksi dipukul oleh keluarga Terdakwatersebut.;Bahwa memang saksi ada mengatakan~ kepadaFrans Bonsapia bahwa ada panggilan di kantorPolisi naamun dengan nada biasa biasa saja.

saksi korban dan saksikorban terjatuh Jlalu Makson Sawias (DPO)mencabut besi berupa shock motor yangdisisipkan di pinggang sebelah kiri dankembali memukul saksi korban sebanyak 1(satu) kali dan mengenai kaki kiri sehinggasaksi korban tidak bisa bangun selanjutnyadengan menggunakan kedua tangan memukulsaksi korban sebanyak 2 (dua) kali danmengenai bagian muka saksi korban kemudiandengan menggunakan kaki kembali menendangsaksi korban sebanyak 1 (satu) kali danmengenai bagian rusuk sebelah kiri :Bahwa

FEKKY MAKSON MANOPPO, Tempat tanggal lahir : Poop 04 Mei 1965;Bahwa anak yang lahir dari pemohon YULCE KARUNDENG dengan Alm.BERTUS MANOPPO tersebut adalah anak Sah dari para Pemohon;Halaman 1 dari 8 Penetapan Nomor 62/Pdt.P/2021/PN KtgBahwa untuk memenuhi identitas hukum dan kepastian hukum pemohonsangat membutuhkan bukti pernikahan untuk kepastian hukum dalampengurusan Akta Nikah;Bahwa untuk memenuhi peryaratan tersebut di atas, maka pemohonmengajukan permohonan ini untuk mendapatkan penetapan dari

Jeni Helena Manoppo, diberi tanda bukti P8;Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 7101221502210001 atas nama kepalakeluarga Jeni Helena Manoppo, diberi tanda bukti P9;Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan7101225601630301 atas nama Leni Johnana Manoppo, diberi tanda bukti P10;Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 7101222603082394 atas nama kepalakeluarga Justius Lole Ratu, diberi tanda bukti P11;Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan7101220405650001 atas nama Fekky Makson

Manoppo, diberi tanda buktiP12;Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 7101220302110012 atas nama kepalakeluarga Fekky Makson Manoppo, diberi tanda bukti P13;Fotokopi Surat Nikah GMIBM Clasis: Poopo Nomor: 658/41, tanggal 17Oktober 1951 diberi tanda bukti P14;Fotokopi bukti suratsurat tersebut telah diberi materai secukupnya dantelah dicocokkan sesuai dengan aslinya dipersidangan dan ternyata kesemuabukti Surat tersebut Sesuai dengan aslinya;Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Pemohon jugamengajukan

Bertus, dan dari pernikahan tersebutdikarunia 3 orang anak yaitu Jeni Helena Manoppo, Leni Johana Manoppodan Fekky Makson Manoppo;Bahwa setahu Saksi dari cerita Pemohon, Pemohon menikah dengan Al,.Bertis Manoppo pada tanggal 13 September 1951 di GMBIM Poopo;Bahwa suami pemohon Alm.

Tumbeleka,yang dilangsungkan di Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) diPoopo, pada tanggal 13 September 1951 (vide bukti surat P3, P4 dan P14),dan dari pernikahan tersebut dikaruniai 3 orang anak, yaitu Jeni HelenaManoppo, Leni Johana Manoppo dan Fekky Makson Manoppo (vide Bukti suratP8, P9, P10, P11, P12, dan P13). Yang mana suami Pemohon, yaitu Alm.Bertus Manoppo telah meninggal dunia di Poopo pada tanggal 25 Juli 2014(vide Bukti Surat P5).

Makson P.P.

Makson P.P. Mars dan tidak lama kemudiankorban meninggal dunia.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat 3 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan jaksa penuntut umum tersebut,terdakwa menyatakan telah mengerti, terdakwa menyatakan tidak akanmengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang masingmasing menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut :1.

Makson P.P.Mars. padatanggal 18 Maret 2002 dengan kesimpulan :12e Bahwa sebab kelainan diatas diduga seperti akibat beturanbenda tajam ; Bahwa sebab kematian tidak dapat disimpulkan karenatidak dilakukan pemeriksaan dalam ( autopsi ) ;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan mempertimbangkanapakah dengan faktafakta yang telah diperoleh dalam persidangan tersebut diatas, terdakwa akan terbukti bersalah atau tidak melakukan perbuatan pidanasebagaimana yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum

MAKSON ANIKI di desa TonguteSungi Kec. lbu Tengah Kab.

Ternate yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini tanpa mendapat ijin dengansengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi danmenjadikannya sebagai pencarian atau dengan sengaja turut serta dalam suatuperusahaan untuk itu perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, pihakpenyidik Kepolisian Resort Halmahera Barat yang awalnya mendapatkanInformasi dari masyarakat bahwa di rumah saudara MAKSON

Halmahera Barat; Bahwa Kronoligis penangkapannya setelah saksi bersama saksi HUSMINARIF mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di rumah saudaraMAKSON ANIKI yang terletak di Desa Tongute Sungi Kec. lbu Tengahsedang berlangsungnya judi togel sehingga saksi bersama saksi HUSMINARIF langsung menuju ke rumah saudara MAKSON ANIKI selanjutnyasaksi bersama saksi HUSMIN ARIF kemudian masuk ke dalam rumahdan mendapatkan terdakwa HERMANTO MANGENGKE alias MANTOyang berperan sebagai pengepul saat itu sedang

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa kejadian penangkapan terjadi pada Hari Sabtu tanggal 26 Mei 2018sekitar pukul 18.45 Wit di rumah saudara MAKSON ANIKI tepatnya diHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 220/Pid. B/2018/PN Tteruangan Depan di Desa Tongute Sungi Kec. lbu Tengah Kab.

kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun ,tanpa mendapat ijin , dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untukpermainan judi dan menjadikannya sebagai pencaharian , atau dengan sengaja turut sertadalam suatu perusahaan untuk itu, yang dilakukan terdakwa dengan cara dan dalamkeadaan sebagai berikut ;Berawal sebelumnya saksisaksi dari Polsek Sidamanik yakni saksiNAZARUDDIN dan saksi MAKSON

Simalungun saksibersama Makson telah menangkap terdakwa karena mengadakan permainan juditogel ;e Bahw sebelumnya saksi mendapat informasi melalui handphone tentangterdakwa yang menjual nomornomor judi toto gelap melalui handphone di lautTawar Nagori Bahal Gajah lalu saksi bersama Makson pergi ke lokasi danmelakukan pengintaian di sekitar kampung kemudian saksi bersama Maksonmemasuki warung tersebut dan melihat terdakwa yang sedang duduk lalu saksidan Maxson mendekati terdakwa dan terdakwa mengakui

terdakwa sebagai tukang tulis togel tersebut mendapat upah sebesar 18% dari hasil uang taruhan para pemasang ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengadakan permainan judi;Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah hp merek Nokiatype N.1200, uang sebesar Rp. 39.000, (tiga puluh sembilan ribu rupiah) , 1(satu) pulpen warna unggu merek x data DF PEN X2 , (satu) buah buku tafsirmimpi, (satu) lembar kertas rekapan berisikan nomor angka tebakan ;Saksi I : MAKSON

Simalungun saksibersama Makson telah menangkap terdakwa karena mengadakan permainan juditogel ;Bahw sebelumnya saksi mendapat informasi melalui handphone tentangterdakwa yang menjual nomornomor judi toto gelap melalui handphone di lautTawar Nagori Bahal Gajah lalu saksi bersama Makson pergi ke lokasi danmelakukan pengintaian di sekitar kampung kemudian saksi bersama Maksonmemasuki warung tersebut dan melihat terdakwa yang sedang duduk lalu saksidan Maxson mendekati terdakwa dan terdakwa mengakui

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak Makson Bulu tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pembunuhan sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak Makson Bulu oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

korbanpencurian, bertempat di SPBU termasuk Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjukyang dilakukan oleh terdakwa telah mengambil barangbarang milik saks1;=" Bahwa awalnya saat saksi sedang istirahat/ tidur di tempat peristirahatan SPBU Bagorkulon, tasmilik saksi yang sebelumnya ditaruh di lantai di tempat peristirahatan SPBU tersebut hilang,mengetahui hal tersebut saksi melapor pada Security SPBU dan oleh Security SPBU dibantumencari pelakunya dengan cara diperlihatkan rekaman CCTV oleh saksi MAKSON

MAKSON:= Bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul 05.00 wib, telah terjadi tindak pidanapencurian, bertempat di SPBU termasuk Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjukyang dilakukan oleh terdakwa;= Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena saksi adalah karyawan yang bekerja di SPBUBagor Kulon tersebut, dimana sebelumnya saksi mendapat laporan dari Security SPBU yakni saksiARIFIN RHOMADONI yang melaporkan ada orang kehilangan barangbarang miliknya yangsebelumnya diletakkan

sekira pukul 05.00 wib, telah terjadi tindak pidanapencurian, bertempat di SPBU termasuk Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjukyang dilakukan oleh terdakwa;* Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena saksi adalah Security/ Satpam yang bekerja diSPBU Bagorkulon tersebut, dimana sebelumnya saksi mendapat laporan dari saksi ARIUSSETIAWAN yang melaporkan bahwa telah kehilangan barangbarang miliknya yang sebelumnyadiletakkan di tempat peristirahatan SPBU, selanjutnya menghubungi saksi MAKSON

pukul 05.00 wib, telah terjadi tindak pidanapencurian, bertempat di SPBU termasuk Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjukyang dilakukan oleh terdakwa ;= Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena saksi adalah Security/ Satpam yang bekerja diSPBU Bagorkulon tersebut, dimana sebelumnya saksi mendapat laporan dari saksi ARIUSSETIAWAN yang melaporkan bahwa telah kehilangan barangbarang miliknya yang sebelumnyadiletakkan di tempat peristirahatan SPBU, selanjutnya menghubungi saksi MAKSON

bukti dan keteranganterdakwa, Majelis Hakim memperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:= Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2015 sekira pukul 05.00 wib, Terdakwa telah telahmengambil barangbarang milik saksi ARIUS SETIAWAN , bertempat di SPBU termasuk DesaBagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk;= Bahwa benar terdakwa diketahui telah mengambil barang milik saksi korban yang sebelumnyadiletakkan di tempat peristirahatan SPBU, melalui rekaman CCTV untuk mencari pelakunyakemudian saksi MAKSON