Tindakan / pengobatan :e Oksigen 10 liter per menit via NRM;e Ringer laktat 28 tetes per menit;e Injeksi Ceftriaxone 1 gram/24 jam; e Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam; e Injeki Ranitidin 50 mg'S8 ja;e Injeksi drips manitol 20%, loading dose 150 cc drip; /K 4x100 cc drips PemasanganNGT feeding; 5. Kondisi korban setelah perawatan: Meninggal pada tanggal dua puluh tigaDesember tahun dua ribu empat belas pukul tiga dim hari Waktu Indonesia BagianIl.

Tindakan / pengobatan :Oksigen 10 liter per menit via NRM;Ringer laktat 28 tetes per menit;Injeksi Ceftriaxone 1 gram/24 jam;Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam; Injeki Ranitidin 50 mg'8 ja;Injeksi drips manitol 20%, loading dose 150 cc drip; /K 4x100 cc drips PemasanganNGT feeding; 5. Kondisi korban setelah perawatan: Meninggal pada tanggal dua puluh tiga Desembertahun dua ribu empat belas pukul tiga dim hari Waktu Indonesia Bagian Tengah;10Il. KESIMPULAN.Telah dilakukan pemeriksaan oleh Prof.Dr.dr.

Tindakan / pengobatan :e Oksigen 10 liter per menit via NRM;e Ringer laktat 28 tetes per menit;e Injeksi Ceftriaxone 1 gram/24 jam; e Injeksi Ketorolac 30 mg/8 jam;e Injeki Ranitidin 50 mg'8 ja;e Injeksi drips manitol 20%, loading dose 150 cc drip; /K 4x100 cc drips PemasanganNGT feeding; 10. Kondisi korban setelah perawatan: Meninggal pada tanggal dua puluh tiga Desembertahun dua ribu empat belas pukul tiga dim hari Waktu Indonesia Bagian Tengah;Il.

puluh lima millimeterair raksa, frekuensi nadi enam puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam derajat celcius, pernapasan dua puluh kali per menit;Pemeriksaan fisik :e Hematome a/R Frontoparietal Sin + 1015 cm;e Vulnus eskoriasi a/R Frontalis Sin (Facialis), Hip Sin, Eloow Sin,Manus Dex, Knee Sin Perdarahan aktif ()Pemeriksaan Darah sesuai lampiran laboratorium Pemeriksaan Fotosesuai Lampiran Radiologi Terhadap korban diberikan pengobatan :Neurotam 500 mg iv, Narfoz 4 mg iv, Lodomer 2,5 mg iv, Manitol

enam puluh kali per menit, suhu tiga puluhenam derajat celcius, pernapasan dua puluh kali per menit; Pemeriksaan fisik :e Hematome a/R Frontoparietal Sin + 1015 cm;e Vulnus eskoriasi a/R Frontalis Sin (Facialis), Hip Sin, Eloow Sin,Manus Dex, Knee Sin Perdarahan aktif ()Hal. 20 dari 24 Putusan No.854/Pid.B/2016/PN.Bks Pemeriksaan Darah sesuai lampiran laboratorium Pemeriksaan Fotosesuai Lampiran Radiologi Terhadap korban diberikan pengobatan :Neurotam 500 mg iv, Narfoz 4 mg iv, Lodomer 2,5 mg iv, Manitol

Glukosa sewaktu: 136, eruem:22, kreatinin: 0,50, SGOT: 484, SGPT: 277.CTscan kepala: Pendarahan intra cerebrilobus frontalis dextra.Tindakan / pengobatan :Operasi bedah kepala.Pemberian obatobatan : Manitol, ceftriaxone, paracetamol, ranitidin.Kondisi korban selama perawatan: memburuk.Kondisi setelah perawatan: meninggal dunia pada tanggal tujuh januari tahundua ribu lima belas pukul enam belas lewat lima menit.KESIMPULAN:Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr.

Glukosa sewaktu: 136, eruem:22, kreatinin: 0,50, SGOT: 484, SGPT: 277.CTscan kepala: Pendarahan intra cerebrilobus frontalis dextra.e Tindakan/ pengobatan :e Operasi bedah kepala.e Pemberian obatobatan : Manitol, ceftriaxone, paracetamol, ranitidin.e Kondisi korban selama perawatan: memburuk.e Kondisi setelah perawatan: meninggal dunia pada tanggal tujuh januari tahundua ribu lima belas pukul enam belas lewat lima menit.KESIMPULAN :Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr.

Pemeriksaan Fisik : Penurunan kesadaran koma dengan GCS, mata 1, verbal 1, motorik 1 = 3titik; Tekanan darah nadi 240/120 titik; Reflek cahaya tidak ada pada pupil kedua mata titik; Pada tanggal 24 januari 2017 di terapi ; Oxygen via Ventilator mode PCV titik; UFD NACL 0.9 % 20 gtt/m titik; Santagesic 3x1 amp IV titik; Ranitidin injeksi mg 2x50 mg titik; Manitol drips 6x100 cc titik; Phenytoin 3x1 Amp titik; Ceftriaxon 2x1 gram titik. wonnnne Bahwa korban HAMID ADAM pada saat berada di ruang perawatan

sakit Prof. dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo pada tanggal24 Januari 2017 Jam : 23.30 wita; Diagnosa penurunan kesadaran dan cidera otak Berat.Pemeriksaan Fisik : Penurunan kesadaran koma dengan GCS, mata 1, verbal 1, motorik 1 = 3titik; Tekanan darah nadi 240/120 titik; Reflek cahaya tidak ada pada pupil kedua mata titik; Pada tanggal 24 januari 2017 di terapi ; Oxygen via Ventilator mode PCV titik; JUFD NACL 0.9 % 20 gtt/m titik; Santagesic 3x1 amp IV titik; Ranitidin injeksi mg 2x50 mg titik; Manitol

Penurunan kesadaran koma dengan GCS, mata 1, verbal 1, motorik 1 =3 titik; Tekanan darah nadi 240/120 titik; Reflek cahaya tidak ada pada pupil kedua mata titik; Pada tanggal 24 januari 2017 di terapi ; Oxygen via Ventilator mode PCV titik; UFD NACL 0.9 % 20 gtt/m titik; Santagesic 3x1 amp IV titik; Ranitidin injeksi mg 2x50 mg titik; Manitol drips 6x100 cc titik; Phenytoin 3x1 Amp titik; Ceftriaxon 2x1 gram titik.

Infus manitol empat kali seratus dua puluh lima celcius.Injeksi Ceftriaxone 1 gram.Injeksi Omeprazole 1 vial.Injeksi citi cholin 1 ampul.Injeksi dexamethasone 1 ampul.~ O29 5Injeksi asam traneksamat 1 ampul.Injeksi vitamin K 1 ampul.= aInjeksi keterolac 1 ampul.Dilakukan pemasangan kateter urine.j.. Dipersiapkan untuk masuk intensive care unit (ICU).Pada pukul enam lewat lima belas menit waktu indonesia bagian barat, pasienmengalami henti nafas dan henti jantung.

Infus manitol empat kali seratus dua puluh lima celcius.Injeksi Ceftriaxone 1 gram.Injeksi Omeprazole 1 vial.Injeksi citi cholin 1 ampul.Injeksi dexamethasone 1 ampul.O29 2090 5Injeksi asam traneksamat 1 ampul.Injeksi vitamin K 1 ampul.= aInjeksi keterolac 1 ampul.Dilakukan pemasangan kateter urine.j. Dipersiapkan untuk masuk intensive care unit (ICU).Pada pukul enam lewat lima belas menit waktu Indonesia bagian barat, pasienmengalami henti nafas dan henti jantung.

Oen Soloselama 4 (empat) hari, 2 (dua) hari dirumah keluhan kaki (paha) kanan terasangilu didalam, pusing muter tidak dirasakan, cekotcekot tidak dirasakan, kepalaagak berat, Pemeriksaan : Keadaan umum sedang, tekanan darah 120/80MmHg, CM GLS 4/5/6, Diagnosa : Utama : Subdural Hematoma, Sekunder :Neuropatic Pain, Tindakan : Hasil Head CT Scan lama (dari Rumah sakit lain) :Midline sift terdorong kearah kiri, Head CT Scan ulang keluarga pikerpikir,Terapy, O2 3 lpm, RL 20 tom, Manitol 4X125 cc tap off

/PN.KinMidline sift terdorong kearah kiri, Head CT Scan ulang keluarga pikerpikir,Terapy, O2 3 lpm, RL 20 tom, Manitol 4X125 cc tap off , Injeksi Piracetam 3gr/12 j, Injeksi Citicholin 250 mg/12 j, Keadaan pulang : Pasien dinyatakanmeninggal pukul 18.00 WIB;Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (3) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.DANKETIGA:Bahwa ia terdakwa Rian Febriyanto pada hari Rabu tanggal 23

Infuse manitol loading 200 cc. infuseparacetamol 1 gram. Konsultasi dokter spesialis bedah saraf (dr. Andre,SpBS), konservasi, manitol 6x100 cc, bila GCS naik lapor ulang.Bahwa berdasarkan pemeriksaan CT scan kepala pasien Budiyanto yaitutampak ekstra aksial supratentorial hiperdens berbentuk cressent padaregion temporoparietal kiri disertai area hiperdens yang mengisi falks cerebrifissure interhemisphare fissure sylvil kiri yang menyebabkan deviasi midlineshift ke Kanan.

CIPROIPHA, IPHA labotarories Bandung: 2 botol 100 ml

2.Otsu-Manitol 20, PT. Otsuka Indonesia :4 botol infus 250 ml

3. Sodium Chloride 0,9 % PT. Widatra Bhakti : 120 botol infus 500 ml

4. Metronidazole infus, PT.Finusolprima Farma: 14 botol 100 ml

5. Paracetamol infusion PT.Mersifarma: 89 botol 100 ml

6. Levofloxacin Hemihydrate PT.Dexa Medica: 17 botol 100 ml

7. Omeprazole sodium 40mg PT Dexa Medica: 25 Vial

8.

ANTASAN URIP hanya melaksanakanpengiriman barang kurang lebih sebanyak 7,17% dari total keseluruhan nilaikontrak dengan rincian barang yang diterima sebagai berikut : 18Oct2008 SERUM ANTI TETANUS 10 AMPUL Rp RpOTSU MANITOL 200 BOTOL Rp 68.400 Rp 13.680.000MARTOS 10 150 BOTOL Rp 66.900 Rp 10.035.000INFUSION SET OI24 (INFUS SET 550 PIECES Rp 7.600 Rp 4.180.000MAKRO)INFUSION SET OI30D (INFUS SET 800 PIECES Rp 11.400 Rp 9.120.000MAKRO)IBRALIN INJ./2ML 5 BOX Rp 139.200 Rp 696.000FG TROCHES 120 TABS 5

benturanhebat tersebut, yang dapat menyebabkan kematian akibat penekananbatang otak .Tergugat III juga sudah menjelaskan hasil CT Scan dengan CederaKepala Berat atas nama Rahiman Bin Amri dengan gambaran memarotak sebelah kanan dan kiri disertai memar di batang otak kepadapihak keluarga dan pihak keluarga sangat mengerti dan faham akanresiko resiko yang akan terjadi ( kematian ).Oleh Tergugat Ill pasien atas nama Rahiman Bin Amri tidak dilakukanOperasi akan tetapi diberikan obatobatan anti bengkak ( Manitol

Pol.H3120ANG dan sepasang sepion Saksi simpan dan sekarangdisita oleh Penyidik Polres Temanggung ;Bahwa ditunjukkan barang bukti berupa tas dan manitol ini sertaSTNK ini adalah milik dari koroban yang diambil Saksi ;Bahwa Saksi merencanakan di hotel anisa Bandungan, Terdakwajuga mengetahui apabila korban tersebut akan dibunuh, akan dimintaHalaman 73 dari 82 putusan No.29/Pid.B/2014/PN Tmg.barangbarang miliknya serta tahu juga bahwa Saksi sudahmempersiapkan pisau lipat dan sudah membawa pisau untukmelakukan

unit)> Alat Lab Prodi Kesling1.Heat Stress WGBT Meter (1 unit)> BahanSuSE10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.Natrium Agar Packing (1)Eoshin Metilin Blue Agar (EMBA) 500 gram (1)Petato Dextro Agar (PDA) 500 gram (1)Laktosa Broth (LB) 500 gram (1)Brom Tymol Blue 25 gram (1)Minyak Imersi 250 ml (1)Pewarnaan gram Gram A: Unggu violet 25 gram (1) Gram B : Lugol 25 gram (1) Gram C: Alkohol 96% (1) Gram D: Sapranin 25 gram (1)Glukosa 500 gram (2)Sukrosa 500 gram (1)Galaktosa 500 gram (1)Maltosa 500 gram (1)Manitol