Ditemukan 65 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-12-2018 — Putus : 06-03-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 3576/Pid.B/2018/PN Mdn
Tanggal 6 Maret 2019 — Penuntut Umum:
M.S IRENE PANJAITAN, SH.MHum
Terdakwa:
ANDI MERARI TARIGAN
237
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa ANDI MERARI
    Penuntut Umum:
    M.S IRENE PANJAITAN, SH.MHum
    Terdakwa:
    ANDI MERARI TARIGAN
    PUTUSANNomor 3576/Pid.B/2018/PN Mdn.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidanapada pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : ANDI MERARI TARIGAN.Tempat Lahir : Medan.Umur/Tanggal Lahir: 26Tahun / 27 Februari 1992.Jenis Kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat Tinggal : Jalan Setia Budi Pasar V Gang Horas KelurahanTanjung
    Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Andi Merari Tarigan oleh karena itudengan pidana selama 2 (dua) tahun penajra potong masa tahanansementara.Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buar martil, 1 (Satu) buahgembok yang sudah rusak, DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN, 1 (satu)unit sepeda motor Yamaha Mio warna merah tanpa No. Pol. No. RangkaMH354PO00DDJ756601 No.
    Mesin E23R428, Dikembalikan kepadaTerdakwaMenetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.000, (dua ribu rupiah)Telah mendengar permohonan lisan dari Terdakwa yang diajukan secaralisan kepada Mejelis Hakim di persidangan yang pada pokoknya mohonkeringanan hukuman;Halaman 2Putusan Pidana Nomor 3576/Pid.B/2018/PN/MdnMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN;Bahwa ia Terdakwa ANDI MERARI TARIGAN pada hari Sabtu
    Mesin E23R428;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 7Putusan Pidana Nomor 3576/Pid.B/2018/PN/MdnBahwa ia Terdakwa ANDI MERARI TARIGAN pada hari Sabtu tanggal 27Oktober 2018 sekira pukul 05.00 Wib bertempat di Jin. NgumbanSurbakti Kel. Sempakata Kec.
    Menyatakan Terdakwa ANDI MERARI TARIGAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan PencurianDalam Keadaan Memberatkan sebagaimana diatur dalam DakwaanTunggal:2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
Register : 14-08-2007 — Putus : 17-01-2008 — Upload : 07-06-2012
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1123/Pdt.G/2007/PAJS
Tanggal 17 Januari 2008 — MERARI FEBIANTY HERLINA binti ACEN L A W A N RIDWAN WAHYUDI bin NGABI,
218
  • Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (RIDWAN WAHYUDI bin NGABI) terhadap Penggugat (MERARI FEBIANTY HERLINA binti ACEN) ;-------------------3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama : Duta Permana, lahir tanggal 18 September 2003, berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;------4. Menghukum tergugat untuk menyerahkan pengasuhan dan pemeliharaan anak bernama Duta Permana kepada penggugat;---------------------------------------------------5.
    MERARI FEBIANTY HERLINA binti ACEN L A W A N RIDWAN WAHYUDI bin NGABI,
Register : 20-09-2018 — Putus : 03-10-2018 — Upload : 05-10-2018
Putusan PN WAIKABUBAK Nomor 148/Pid.B/2018/PN Wkb
Tanggal 3 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
MASRUN, SH
Terdakwa:
MERARI DEDO NGARA Alias ARI
5520
  • Menyatakan terdakwa Merari Dedo Ngara alias Ari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " pencurian dalam keadaan memberatkan " sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa Merari Dedo Ngara alias Ari dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    4.

    Penuntut Umum:
    MASRUN, SH
    Terdakwa:
    MERARI DEDO NGARA Alias ARI
    PUTUSANNomor 148 / Pid.B / 2018 / PN WkbDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Waikabubak yang mengadili perkara pidanadengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama : MERARI DEDO NGARA Alias ARI;Tempat lahir : Kampung Ngadu Wone;Umur / tanggal lahir : 20 tahun / 01 April 1998;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Kampung Wone, Desa Weedabo, KecamatanLoli, Kabupaten Sumba Barat
    Menyatakan Terdakwa MERARI DEDO NGARA ALIAS ARI terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 14 Putusan Pidana Nomor 148/Pid.B/2018/PN WkbPencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana diatur dalamPasal 363 ayat (1) ke1 KUHP dalam dakwakan Penuntut Umum.2.
    Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MERARI DEDO NGARA ALIASARI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan,dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) ekor kerbau jantan hitamumur 4 tahun ke3 kuku kaki dan ujung ekor putih dikembalikan kepadapemiliknya an. SOLEMAN SOGA MORI Als.TIMO.4.
    Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah).Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknyamenyatakan memohon keringanan dan menyesali perbuatannya serta berjanjitidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa MERARI DEDO NGARA ALIAS ARI pada hariSelasa tanggal 17 Juli 2018 sekitar jam 23.00 wita atau setidaktidaknya padasuatu
    Menyatakan Terdakwa MERARI DEDO NGARA Alias ARI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalamDakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa MERARI DEDO NGARA AliasARI dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.
Register : 22-04-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 30-08-2019
Putusan PN TARUTUNG Nomor 54/Pid.B/2019/PN Trt
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
David Bernadin,SH
Terdakwa:
3.Hermes Sitompul
4.Seni Merari Sihombing
8410
  • Seni Merari Sihombing, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
  • Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa 1. Hermes Sitompul dan terdakwa 2.
    Seni Merari Sihombing dengan pidana penjara masing-masing selama : 8 (delapan) bulan;
  • Menetapkan masa Penahanan yang dijalani oleh para terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp. 2.000.00. (dua ribu rupiah);
  • Penuntut Umum:
    David Bernadin,SH
    Terdakwa:
    3.Hermes Sitompul
    4.Seni Merari Sihombing
    Nama lengkap : Seni Merari Sihombing2. Tempat lahir : Purba Tua3. Umur/Tanggal lahir : 41 Tahun/12 Februari 19784. Jenis kelamin : Perempuan5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Desa Purba Tua Kecamatan Purba Tua KabupatenTapanuli Utara7. Agama : Kristen Protestan8. Pekerjaan : WiraswastaTerdakwa Seni Merari Sihombing ditahan oleh:1. Penyidik tidak melakukan penahanan2. Penuntut Umum sejak tanggal 10 April 2019 sampai dengan tanggal 29 April20193.
    Lalu saksi Reynold Sinambela pergi berlarimendatangi saksi Lambok Sitompul dan ketika sampai di tempat kejadian saksiReynold Sinambela melihat terdakwa II SENI MERARI SIHOMBING mencekikleher saksi Lambok Sitompul dan melihat terdakwa beserta orangtua terdakwaIl SENI MERARI SIHOMBING.
    Kemudian terdakwa II SENI MERARI SIHOMBINGberbalik ke arah saksi Lambok Sitompul dan menyerang kembali saksi LambokSitompul dengan mencekik leher lalu saksi Reynold Sinambela datangmenghampiri terdakwa II SENI MERARI SIHOMBING untuk melepaskan saksiLambok Sitompul dari cekikan terdakwa II lalu ketika saksi Reynold Sinambelaberusaha untuk melepaskan cekikan tiba tiba terdakwa Hermes Sitompulmenyerang saksi Reynold dengan cara memukul kea rah bagian pundakdengan menggunakan 1 (satu) buah kayu bakar
    Kemudian ketika saksikorban Reynold Sinambela datang menghampiri saksi Lambok Sitompul,terdakwa II SENI MERARI SIHOMBING melepas tangannya dari leher saksiLambok Sitompul dan menghampiri saksi Reynold Sinambela dengan gayamenantang dan mengatakan Apa Kau.Menimbang, bahwa kemudian terdakwa II Seni Merari Sihombingberbalik ke arah saksi Lambok Sitompul dan menyerang kembali saksi LambokSitompul dengan mencekik leher lalu saksi korban Reynold Sinambela datangmenghampiri terdakwa II Seni Merari Sihombing
Register : 05-03-2020 — Putus : 23-03-2020 — Upload : 24-03-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 423/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 23 Maret 2020 — Pemohon melawan Termohon
186
  • menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, anak Pemohon serta calon menantuPemohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon;Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikahkan anaknya yang bernama Julianidengan Muhammad Azali Tetapi anak Pemohon belum cukup umur dimana umuranak Pemohon saat ini baru 17 tahun; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya saling mencintai dansulit untu dipisahkan; Bahwa anak Pemohon kini sudah berada di rumah keluarga calon suaminyakarena mereka sudah selarian/merari
    dan kini anak Pemohon yang sudah berada dirumahkeluarga calon suaminya, dan keluarga calon suami anak Pemohon melalui tokoh adatsetempat telah melakukan besejati selabar kepada Pemohon;Menimbang, bahwa dalam tradisi masyarakat Lombok merari/kawin dilakukandengan 2 cara yaitu dengan melalui proses peminangan atau ngereda dan denganjalan melaian.
    Cara melaian ini ditinjau dari perspektif adat pada prinsipnya bukanlahsuatu hal yang tabu karena tradisi ini sebagai sebuah tradisi yang sudah hidup secaraturun temurun ditengah masyarakat Lombok, apapun jalan yang ditempuh dari keduajalan diatas maka dalam prosesi merari ada prosesi pra nikah yaitu apa yang disebutdengan besejati selabar dari pihak keluarga calon mempelai lakilaki kepada pihakkeluarga calon mempelai perempuan;Menimbang, bahwa apabila telah dilakukan sejati selabar lalu Kedua belah
    pihakhendak dipisahkan hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran adat istiadat yangberdampak akan menimbulkan beban fsikologis yang tidak saja bagi calon keduamempelai tetapi juga bagi keluarga besar kedua belah pihak, bahkan bagi masyarakatsekitar, beban fsikologis dimaksud dimana harga diri atau kehormatan pihak mempelailakilaki dan keluarga besarnya merasa dilecehkan. kemudian bila ditinjau dari segisyareat Islam, merari/kawin yang diakukan dengan jalan melaian pada prinsipnya tidakada ketentuan
    yang dilanggar karena kedua belah pihak baru boleh hidup dalam saturumah apabila telah dilakukan akad nikah sesuai ketentuan syareat Islam;Menimbang, bahwa fakta antara anak pemohon dan calon suaminya tersebutsudah saling mencintai satu sama lain dan sulit untuk dipisahkan karena keduanyatelah merari, maka meskipun usia anak Pemohon belum mencapai usia 19 tahun,namun demi mencegah kerusakan (kemudharatan) yang lebih besar dan mencegahtimbulnya tuhmah/fitnah terhadap kedua calon mempelai ditengahtengah
Register : 19-12-2019 — Putus : 30-12-2019 — Upload : 04-05-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 1200/Pdt.P/2019/PA.Pra
Tanggal 30 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
7516
  • menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, anak Pemohon serta calon menantuPemohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon; Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikahkan anaknya yang bernama SitiMardiana dengan Azwar Tetapi anak Pemohon belum cukup umur dimana umuranak Pemohon saat ini baru 18 tahun; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya saling mencintai danSulit untu dipisahkan; Bahwa anak Pemohon kini sudah berada di rumah keluarga calon suaminyakarena mereka sudah selarian/merari
    menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, anak Pemohon serta calon menantuPemohon, karena saksi sebagai tetangga Pemohon; Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikahkan anaknya yang bernama SitiMardiana dengan Azwar Tetapi anak Pemohon belum cukup umur dimana umuranak Pemohon saat ini baru 18 tahun; Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya saling mencintai dansulit untu dipisahkan; Bahwa anak Pemohon kini sudah berada di rumah keluarga calon suaminyakarena mereka sudah selarian/merari
    dan kini anak Pemohon yang sudah berada dirumahkeluarga calon suaminya, dan keluarga calon suami anak Pemohon melalui tokoh adatsetempat telah melakukan besejati selabar kepada Pemohon;Menimbang, bahwa dalam tradisi masyarakat Lombok merari/kawin dilakukandengan 2 cara yaitu dengan melalui proses peminangan atau ngereda dan denganjalan melaian.
    Cara melaian ini ditinjau dari perspektif adat pada prinsipnya bukanlahsuatu hal yang tabu karena tradisi ini sebagai sebuah tradisi yang sudah hidup secaraturun temurun ditengah masyarakat Lombok, apapun jalan yang ditempuh dari keduajalan diatas maka dalam prosesi merari ada prosesi pra nikah yaitu apa yang disebutdengan besejati selabar dari pihak keluarga calon mempelai lakilaki kepada pihakkeluarga calon mempelai perempuan;Menimbang, bahwa apabila telah dilakukan sejati selabar lalu Kedua belah
    pihakhendak dipisahkan hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran adat istiadat yangberdampak akan menimbulkan beban fsikologis yang tidak saja bagi calon keduamempelai tetapi juga bagi keluarga besar kedua belah pihak, bahkan bagi masyarakatsekitar, beban fsikologis dimaksud dimana harga diri atau kehormatan pihak mempelailakilaki dan keluarga besarnya merasa dilecehkan. kemudian bila ditinjau dari segisyareat Islam, merari/kawin yang diakukan dengan jalan melaian pada prinsipnya tidakada ketentuan
Register : 03-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1028/Pid/2019/PT MDN
Tanggal 14 Oktober 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa III : Hermes Sitompul
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : David Bernadin,SH
Terbanding/Terdakwa : Seni Merari Sihombing
5115
  • Pembanding/Terbanding/Terdakwa III : Hermes Sitompul
    Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : David Bernadin,SH
    Terbanding/Terdakwa : Seni Merari Sihombing
    Nama lengkap : Seni Merari Sihombing2. Tempat lahir : Purba Tua3. Umur/Tanggal lahir : 41 Tahun/12 Februari 19784. Jenis kelamin : Perempuan5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Desa Purba Tua Kecamatan Purba Tua KabupatenTapanuli Utara7. Agama : Kristen Protestan8. Pekerjaan : WiraswastaHalaman 1 dari 10 halaman Putusan Nomor 1028/Pid/2019/PT MDNTerdakwa Seni Merari Sihombing ditahan oleh:1. Penyidik tidak melakukan penahanan2.
    Lalu saksi Reynold Sinambela pergi berlariHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 1028/Pid/2019/PT MDNmendatangi saksi Lambok Sitompul dan ketika sampai di tempat kejadian saksiReynold Sinambela melihat terdakwa II SENI MERARI SIHOMBING mencekikleher saksi Lambok Sitompul dan melihat terdakwa beserta orangtua terdakwaIl SENI MERARI SIHOMBING.
    Kemudian terdakwa II SENI MERARI SIHOMBINGberbalik ke arah saksi Lambok Sitompul dan menyerang kembali saksi LambokSitompul dengan mencekik leher lalu saksi Reynold Sinambela datangmenghampiri terdakwa Il SENI MERARI SIHOMBING untuk melepaskan saksiLambok Sitompul dari cekikan terdakwa II lalu ketika saksi Reynold Sinambelaberusaha untuk melepaskan cekikan tiba tiba terdakwa Hermes Sitompulmenyerang saksi Reynold dengan cara memukul kea rah bagian pundakdengan menggunakan 1 (satu) buah kayu bakar
    Lalu saksi Reynold Sinambela pergi berlarimendatangi saksi Lambok Sitompul dan ketika sampai di tempat kejadian saksiReynold Sinambela melihat terdakwa II SENI MERARI SIHOMBING mencekikleher saksi Lambok Sitompul dan melihat terdakwa beserta orangtua terdakwall SENI MERARI SIHOMBING.
Register : 21-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 09-10-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 801/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 6 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
115
  • Bahwa anak Para Pemohon sudah selarian ke rumah calonsuaminya sejak 5 Agustus 2020; Bahwa adat sasak mengharuskan wanita yang sudahselarian/merari harus dinikahkan dengan lelaki yang membawa larike rumahnya; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya ini tidakada hubungan kekerabatan atau hubungan sesusuan sehinggatidak ada halangan untuk menikah; Bahwa para Pemohon khawatir atas hubungan anak ParaPemohon dengan calon suaminya sebab kalau tidak dinikahkankhawatir terjadi pelanggaran hukum agama
    dengan ibu kandungnya memilikihubungan Keperdataan dengan calon suami anak Para Pemohonsehingga dalam permohonan a quo memiliki legal standing dalam perkaraini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Para Pemohondan calon suami anak Para Pemohon serta orang tua suami anak paraPemohon yang telah meneguhkan dalildalil permohonan Para Pemohonkhususnya mengenai hubungan antara anak Para Pemohon yang sudahsaling kenal satu sama lain dengan calon suami nya selama 3 bulan dananak para Pemohon telah merari
    pernikahan anak Para Pemohon dengan calon istrinya tidak dapatdilaksanakan karena anak Para Pemohon masih berusia 17 tahun 3 bulanatau belum mencapai batas usia minimal perkawinan bagi perempuanyaitu 19 tahun.Menimbang, bahwa anak para Pemohon yang telah merari kerumah calon suaminya adalah merupakan perilaku yng living law dalammasyarakat adat dimana seorang wanita yang sudah merri harusdinikahkan dengan lelaki yang membawanya merari sehingga dalaamkasus a quo terdapat persoalan kultur adat yang
    paraPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPara Pemohon tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan faktahukum sebagai berikut: Bahwa benar umur anak Para Pemohon yang bernama Marlindabinti Jumahir baru berumur 17 tahun 3 bulan; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya telah salingkenal satu sama lain dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratserta keduanya telah bersepakat pula untuk melanjutkan hubunganmereka ke jenjang pernikahan; Bahwa anak para Pemohon telah merari
Register : 25-05-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN WAIKABUBAK Nomor 74/Pid.B/2021/PN Wkb
Tanggal 24 Juni 2021 — ,MH
Terdakwa:
1.MERARI DEDO NGARA alias ARI
2.NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA
4413
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa I MERARI DEDO NGARA alias ARI dan Terdakwa II NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan Ancaman kekerasan;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I MERARI DEDO NGARA alias ARI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan Terdakwa
    ,MH
    Terdakwa:
    1.MERARI DEDO NGARA alias ARI
    2.NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA
    Menyatakan Terdakwa MERARI DEDO NGARA alias ARI danTerdakwa II NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA telah terbukti secarasah, bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan ancamankekerasan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat(2) ke2 Kitab Undangundang hukum Pidana (KUHP) sebagaimana dalamSurat Dakwaan kami Penuntut Umum.2.
    Kemudian paraterdakwa langsung mengikuti para korban dari belakang lalu Terdakwa MERARI DEDONG NGARA alias ARI melajukan sepeda motornya mendahuluisepeda motor yang dikendarai para korban untuk menghadang sepeda motoryang dikendarai oleh para korban.
    Setelah memperoleh 2 (dua) handphone tersebut, para terdakwakembali menaiki sepeda motor yang mereka gunakan sebelumnya dan berbalikarah meninggalkan lokasi kejadian dengan posisi Terdakwa MERARI DEDOHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 74/Pid.B/2021/PN WkbNGARA alias ARI memegang handphone merek OPPO AQ 2020 sementaraTerdakwa Il NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA memegang Handphonemerek Samsung A7.Bahwa kemudian Terdakwa MERARI DEDO NGARA alias ARImereset handphone merek OPPO AQ 2020 yang sebelumnya tidak
    senter dan mengarahkan senter tersebutarah wajah kami kemudian setelah Terdakwa Merari Dedo Ngara Alias Ariberhasil mengambil handphone milik kami, Terdakwa II Nugraheni PeanguOga Alias Oga langsung menuju ke arah motor honda beat dan membawamotor tersebut kemudian melarikan diri bersama Terdakwa Merari DedoNgara Alias Ari; Bahwa Tidak ada pelaku lain selain para terdakwa; Bahwa Alat yang digunakan oleh para terdakwa untuk mengancam parasaksi adalah parang;Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 74/Pid.B
    Menyatakan Terdakwa MERARI DEDO NGARA alias ARI danTerdakwa Il NUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian denganAncaman kekerasan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MERARI DEDO NGARA aliasARI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan Terdakwa IlNUGRAHENI PEANGU OGA alias OGA dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun;3.
Register : 16-06-2020 — Putus : 25-06-2020 — Upload : 25-06-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 674/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 25 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
1611
  • Bahwa anak Pemohon (Dina Maulana) saat ini masih berumur18 tahun dan telah menjalin hubungan dengan Saidi Nasban binMuhardi selama 1 tahun dan telah melakukan merari serta sudahmenunjukkan kesiapan mental untuk membentuk rumah tanggabahkan keseriusannya ditunjukkan dengan mengajukan permohonanuntuk dapat segera menikah namun di tolak oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Praya.2.
    Atau,menurut Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tujuan tersebut dibahasakandengan : mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikanPengadilan Agama kepada pencari keadilan adalah untuk menghindariterjadinya mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya, denganmelihat faktafakta dipersidangan antara keduanya telah berpacaranselama 1 tahun dan telah melakukan merari serta kedua belah pihakkeluarga ada kekhawatiran tentang hubungan tersebut
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosio cultural, dimana anak Pemohondan calon suaminya bertempat tinggal perkawinan dibawah umur bukansuatu aib dan adanya merari bukan pula sebagai perkawinan yangdilakukan secara penculikan pada umumnya. Merari sebagai sebuahtradisi yang biasa berlaku pada suku Sasak di Lombok ini memiliki logikatersendiri yang unik.
    Bagi masyarkat Sasak, merari berartimempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantananseorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seoranggadis pujaan hatinya.
    Jadi dalam konteks ini, merariHal 12 dari 14dipahami sebagai sebuah cara untuk melakukan prosesi pernikahan, disamping cara untuk keluar dari konflik social yang terjadi di masyarakat;Menimbang, bahwa jika perkawinan tidak dilaksanakan setelahadanya merari, maka kedua belah pihak keluarga akan mendapatkansangsi adat dan dianggap satu aib dikalangan masyarakat dimana keduabelah pihak keluarga tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, makapermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak
Register : 16-11-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 1044/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 1 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
3122
  • Bahwa kedua orang tua anakanak sudah setuju untukmenikahkan anakanaknya; Bahwa anak Para Pemohon telah merari ke rumah calonsSuaminya sejak 12 November 2020; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya ini tidakada hubungan kekerabatan atau hubungan sesusuan sehingga tidakada halangan untuk menikah; Bahwa para Pemohon khawatir atas hubungan anak ParaPemohon dengan calon suaminya sebab kalau tidak dinikahkankhawatir terjadi pelanggaran hukum agama; Bahwa status calon suami anak Para Pemohon adalah
    Bahwa anak Para Pemohon telah merari ke rumah calonsuaminya sejak 12 November 2020; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya ini tidakada hubungan kekerabatan atau hubungan sesusuan sehinggatidak ada halangan untuk menikah; Bahwa para Pemohon khawatir atas hubungan anak ParaPemohon dengan calon suaminya sebab kalau tidak dinikahkankhawatir terjadi pelanggaran hukum agama; Bahwa status calon suami anak Para Pemohon adalah perjakasedang anak Para Pemohon adalah perawan; Bahwa anak Para Pemohon
    terutama pelanggaran hukum agama lebihlanjut;Bahwa antara anak Para Pemohon dengan calon suaminya tidak adahalangan perkawinan baik karena nasab, semenda dan sesusuan danataupun halangan perkawinan lainnya menurut hukum Islam, akan tetapipernikahan anak Para Pemohon dengan calon istrinya tidak dapatdilaksanakan karena anak Para Pemohon masih berusia 17 tahun 11 bulanatau belum mencapai batas usia minimal perkawinan bagi perempuan yaitu19 tahun.Menimbang, bahwa anak para Pemohon yang telah selarian/merari
    kerumah calon suaminya adalah merupakan perilaku yang living law dalammasyarakat adat dimana seorang wanita yang sudah merari harusdinikahkan dengan lelaki yang membawanya merari sehingga dalaam kasusa quo terdapat persoalan kultur adat yang mempengaruhi perilaku sehinggapara Pemohon mengajukan dispensasi kawin untuk anak para Pemohon;Halaman10 dari 13halaman, Penetapan Nomor 1044/Pat.P/2020/PA GM.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPara Pemohon tersebut di atas, maka Hakim
    telah menemukan fakta hukumsebagai berikut: Bahwa benar umur anak Para Pemohon yang bernama Nispiatul Aenibinti Raehanudin baru berumur 17 tahun 11 bulan; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya telah salingkenal satu sama lain dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratserta keduanya telah bersepakat pula untuk melanjutkan hubunganmereka ke jenjang pernikahan; Bahwa anak para Pemohon telah merari ke rumah calon suami anakpara Pemohon; Bahwa anak Para Pemohon mampu bertanggungjawab sebagai
Register : 15-09-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 791/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 20 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
139
  • Bahwa anak Pemohon yang bernama Anjeli Anjarwati bintiDarwi akan menikah dengan Riandi Putra Warna bin Agus Yuliana; Bahwa setahu saksi mereka sudah menjalin hubungan cintaselama 2 tahun lamanya; Bahwa kedua orang tua anakanak sudah setuju untukmenikahkan anakanaknya; Bahwa anak Pemohon sudah selarian ke rumah calonsuaminya sejak 8 September 2020; Bahwa adat sasak mengharuskan wanita yang sudahselarian/merari harus dinikahkan dengan lelaki yang membawa larike rumahnya; Bahwa anak Pemohon dengan calon
    menjaga pelanggaran hukum terutama pelanggaran hukum agamalebih lanjut;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahalangan perkawinan baik karena nasab, semenda dan sesusuan danataupun halangan perkawinan lainnya menurut hukum Islam, akan tetapipernikahan anak Pemohon dengan calon istrinya tidak dapat dilaksanakankarena anak Pemohon masih berusia 16 tahun 7 bulan atau belummencapai batas usia minimal perkawinan bagi perempuan yaitu 19 tahun.Menimbang, bahwa anak Pemohon yang telah merari
    ke rumahcalon suaminya adalah merupakan perilaku yang living law dalammasyarakat adat dimana seorang wanita yang sudah merri harusdinikahkan dengan lelaki yang membawanya merari sehingga dalaamkasus a quo terdapat persoalan kultur adat yang mempengaruhi perilakusehingga Pemohon mengajukan dispensasi kawin untuk anak Pemohon;Halaman9 dari 13halaman, Penetapan Nomor 791/Padt.P/2020/PA GM.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPemohon tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan
    fakta hukumsebagai berikut: Bahwa benar umur anak Pemohon yang bernama Anjeli Anjarwatibinti Darwi baru berumur 16 tahun 7 bulan; Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya telah saling kenalsatu sama lain dan hubungan keduanya sudah sedemikian erat sertakeduanya telah bersepakat pula untuk melanjutkan hubungan merekake jenjang pernikahan; Bahwa anak Pemohon telah merari ke rumah calon suami anakPemohon; Bahwa anak Pemohon mampu bertanggungjawab sebagai istri danmampu melayani suami dan menjaga rumah
Register : 14-07-2020 — Putus : 22-07-2020 — Upload : 22-07-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 890/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 22 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
188
  • Bahwa anak Pemohon (Rani) saat ini masih berumur 18 tahun dantelah menjalin hubungan dengan seorang lakilaki (Rahman Jayadibin Bontat) selama 3 tahun dan telah melakukan merari serta sudahmenunjukkan kesiapan mental untuk membentuk rumah tanggabahkan keseriusannya ditunjukkan dengan mengajukan permohonanuntuk dapat segera menikah namun di tolak oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan Pujut;2.
    Atau,menurut Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tujuan tersebut dibahasakandengan : mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Hal 9 dari 12Menimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikanPengadilan Agama kepada pencari keadilan adalah untuk menghindariterjadinya mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya, denganmelihat faktafakta dipersidangan antara keduanya telah berpacaranselama 3 tahun dan telah melakukan merari serta kedua belah pihakkeluarga ada kekhawatiran tentang
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosio cultural, dimana anak Pemohonbertempat tinggal perkawinan dibawah umur bukan suatu aib danadanya merari bukan pula sebagai perkawinan yang dilakukan secarapenculikan (paksaan) pada umumnya. Merari sebagai sebuah tradisiyang biasa berlaku pada suku Sasak di Lombok ini memiliki logikatersendiri yang unik.
    Bagi masyarkat Sasak, merari berartimempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantananseorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seorangHal 10 dari 12gadis pujaan hatinya.
    Jadi dalam konteks ini, merandipahami sebagai sebuah cara untuk melakukan prosesi pernikahan, disamping cara untuk keluar dari konflik social yang terjadi di masyarakat;Menimbang, bahwa jika perkawinan tidak dilaksanakan setelahadanya merari, maka kedua belah pihak keluarga akan mendapatkansangsi adat dan dianggap satu aib dikalangan masyarakat dimana keduabelah pihak keluarga tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, makapermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak melawan haksehingga
Register : 16-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 03-11-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 887/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 3 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
157
  • Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon; Bahwa anak para Pemohon yang bernama Elin binti Nasudinakan menikah dengan Anto bin Asedin; Bahwa setahu saksi mereka sudah menjalin hubungan cintaselama 1 tahun lamanya; Bahwa kedua orang tua anakanak sudah setuju untukmenikahkan anakanaknya; Bahwa anak Para Pemohon sudah selarian ke rumah calonsuaminya sejak 8 Oktober 2020; Bahwa adat sasak mengharuskan wanita yang sudahselarian/merari harus dinikahkan dengan lelaki yang membawa larike rumahnya; Bahwa anak
    Bahwa anak para Pemohon yang bernama Elin binti Nasudinakan menikah dengan Anto bin Asedin; Bahwa setahu saksi mereka sudah menjalin hubungan cintaselama 1 tahun lamanya; Bahwa kedua orang tua anakanak sudah setuju untukmenikahkan anakanaknya; Bahwa anak Para Pemohon sudah selarian ke rumah calonsuaminya sejak 8 Oktober 2020; Bahwa adat sasak mengharuskan wanita yang sudahselarian/merari harus dinikahkan dengan lelaki yang membawalari ke rumahnya; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya ini
    tetapipernikahan anak Para Pemohon dengan calon istrinya tidak dapatdilaksanakan karena anak Para Pemohon masih berusia 15 tahun 9 bulanatau belum mencapai batas usia minimal perkawinan bagi perempuanyaitu 19 tahun.Halaman10 dari 14halaman, Penetapan Nomor 887/Padt.P/2020/PA GM.Menimbang, bahwa anak para Pemohon yang telah selarian/merarike rumah calon suaminya adalah merupakan perilaku yng living law dalammasyarakat adat dimana seorang wanita yang sudah merri harusdinikahkan dengan lelaki yang membawanya merari
    paraPemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPara Pemohon tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan faktahukum sebagai berikut: Bahwa benar umur anak Para Pemohon yang bernama Elin bintiNasudin baru berumur 15 tahun 9 bulan; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya telah salingkenal satu sama lain dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratserta keduanya telah bersepakat pula untuk melanjutkan hubunganmereka ke jenjang pernikahan; Bahwa anak para Pemohon telah selarian/merari
    Pasal 39 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa hubungan dekat/berpacaran antara anak ParaPemohon dengan calon suaminya telah berlangsung satu tahun lamanyadan kenal satu sama lain, sudah sedemikian erat, bahkan berdasarkanpengakuan anak Para Pemohon dan keterangan Para Pemohon sendiriyang diperkuat oleh keterangan kedua orang saksi dalam persidanganbahwa keduanya sudah merari/selarian dan telah bersepakat untukmelanjutkan hubungan tersebut dengan membentuk rumah tangga, danseandainya
Register : 15-07-2020 — Putus : 22-07-2020 — Upload : 22-07-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 891/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 22 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
106
  • BintangIslami Al Zamani) selama 1 tahun dan telah melakukan merari sertasudah menunjukkan kesiapan mental untuk membentuk rumahtangga bahkan keseriusannya ditunjukkan dengan mengajukanpermohonan untuk dapat segera menikah namun di tolak oleh KantorUrusan Agama Kecamatan Praya;2.
    Atau,menurut Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tujuan tersebut dibahasakandengan : mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikanPengadilan Agama kepada pencari keadilan adalah untuk menghindariterjadinya mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya, denganmelihat faktafakta dipersidangan antara keduanya telah berpacaranHal 11 dari 14selama 1 tahun dan telah melakukan merari serta kedua belah pihakkeluarga ada kekhawatiran tentang
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosio cultural, dimana anak Pemohonbertempat tinggal perkawinan dibawah umur bukan suatu aib danadanya merari bukan pula sebagai perkawinan yang dilakukan secarapenculikan (paksaan) pada umumnya. Merari sebagai sebuah tradisiyang biasa berlaku pada suku Sasak di Lombok ini memiliki logikatersendiri yang unik.
    Bagi masyarkat Sasak, merari berartimempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantananseorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seoranggadis pujaan hatinya.
    Jadi dalam konteks ini, meraridipahami sebagai sebuah cara untuk melakukan prosesi pernikahan, disamping cara untuk keluar dari konflik social yang terjadi di masyarakat;Menimbang, bahwa jika perkawinan tidak dilaksanakan setelahadanya merari, maka kedua belah pihak keluarga akan mendapatkansangsi adat dan dianggap satu aib dikalangan masyarakat dimana keduabelah pihak keluarga tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, makapermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak melawan haksehingga
Register : 16-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 03-11-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 889/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 3 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
1914
  • Giri Menang sehingga memiliki legal standing dalam perkara aquo,Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P10, P11 dan P12 anakPemohon II belum cukup umur 19 tahun untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anakanak ParaPemohon yang telah meneguhkan dalildalil permohonan Para Pemohonkhususnya mengenai hubungan antara anak Para Pemohon yang sudahsaling kenal satu sama lain, berpacaran selama 3 tahun, bahkan anakHalaman8 dari 12halaman, Penetapan Nomor 0889/Padt.P/2020/PA Gm.Pemohon II telah merari
    19 tahun.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPara Pemohon tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan fakta hukumsebagai berikut: Bahwa benar umur anakanak Para Pemohon baik yang bernamaAmrulloh bin Muksin baru berumur 17 tahun 4 bulan maupun MiftahulJannah binti Rusli berumur 17 9 bulan ; Bahwa anakanak Para Pemohon telah saling kenal satu sama laindan hubungan keduanya sudah sedemikian erat serta calon istri anakpara Pemohon (Miftahul Jannah binti Rusli) telah selarian/merari
    Pasal 39 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa hubungan dekat anak Para Pemohon terutamacalon istri anak para Pemohon yang sudah merari ke rumah Pemohon merupakan persoalan adat istiadat yang berkembang dan hidup dalammasyarakat sasak di mana kebiasaan merari merupakan pintu awalperkenalan sekaligus jalur dan alur menjalin hubungan antara lakilaki danperempuan menuju pelaminan.
    Terjadinya merari akan berujung padapenyelesaian pernikahan antara kedua pasangan yang sudah merari dankalau tidak dinikahkan maka akan menimbulkan malu dan aib bagi keduabelah pihak sehingga dalam kasus a quo akan dipertimbangkan lebih jauhberdasarkan keadilan bagi para pihak khusus demi masa depan kedua anakanak para Pemohon;Menimbang, bahwa permohonan para Pemohon terutama dikaitkandengan kasus merarinya anakanak para Pemohon sesuai dengan kaidahfiqih sebagaimana tersebut di atas yaitu Dzaru alMafaasid
Register : 30-06-2020 — Putus : 09-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 802/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 9 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
108
  • Bahwa anak Pemohon (Siti Feriani binti Muksin) saat ini masihberumur 18 tahun dan telah menjalin hubungan dengan SaidiNasban bin Muhardi selama 1 tahun dan telah melakukan merari(selarian) serta sudan menunjukkan kesiapan mental untukmembentuk rumah tangga bahkan keseriusannya ditunjukkan denganmengajukan permohonan untuk dapat segera menikah namun ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Praya.2.
    Atau,menurut Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tujuan tersebut dibahasakandengan: mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikanPengadilan Agama kepada pencari keadilan adalah untuk menghindariterjadinya mudharat yang lebin besar dari pada mashlahatnya, denganmelihat faktafakta dipersidangan antara keduanya telah berpacaranselama 1 tahun dan telah melakukan merari serta kedua belah pihakkeluarga ada kekhawatiran tentang hubungan tersebut
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosio cultural, dimana anak Pemohondan calon suaminya bertempat tinggal perkawinan dibawah umur bukansuatu aib dan adanya merari bukan pula sebagai perkawinan yangdilakukan secara penculikan pada umumnya. Merari sebagai sebuahtradisi yang biasa berlaku pada suku Sasak di Lombok ini memiliki logikatersendiri yang unik.
    Bagi masyarkat Sasak, merari berartimempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantananseorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seoranggadis pujaan hatinya.
    Jadi dalam konteks ini, merariHal 12 dari 14dipahami sebagai sebuah cara untuk melakukan prosesi pernikahan, disamping cara untuk keluar dari konflik social yang terjadi di masyarakat;Menimbang, bahwa jika perkawinan tidak dilaksanakan setelahadanya merari, maka kedua belah pihak keluarga akan mendapatkansangsi adat dan dianggap satu aib dikalangan masyarakat dimana keduabelah pihak keluarga tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, makapermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak
Register : 29-06-2020 — Putus : 09-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 795/Pdt.P/2020/PA.Pra
Tanggal 9 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
126
  • selaku ayah kandung dari Jamaludin,di muka sidang menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, ia adalah ayah kandung calon suami anak Pemohon; Bahwa, anaknya sudah bekerja dan tidak ada hubungandarah, sesusuan dan semenda yang menghalangi pernikahan; Bahwa maksud dan tujuan disegerakannya pernikahan,karena anak Pemohon dan anaknya sudah lama menjalinhubungan dan ada kekhawatiran jika tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan mudharat yang tidak dinginkan bahkan keduanyasudah selarian (merari
    Bahwa anak Pemohon (Sahmin binti Bugah) saat ini masihberumur 18 tahun 6 bulan dan telah menjalin hubungan denganJamaludin bin Minawar selama 1 tahun dan telah melakukan merari(selarian) serta sudan menunjukkan kesiapan mental untukmembentuk rumah tangga bahkan keseriusannya ditunjukkan denganmengajukan permohonan untuk dapat segera menikah namun ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pujut.2.
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa secara sosio cultural, dimana anak Pemohondan calon suaminya bertempat tinggal perkawinan dibawah umur bukansuatu aib dan adanya merari bukan pula sebagai perkawinan yangdilakukan secara penculikan pada umumnya. Merari sebagai sebuahtradisi yang biasa berlaku pada suku Sasak di Lombok ini memiliki logikatersendiri yang unik.
    Bagi masyarkat Sasak, merari berartimempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantananseorang pria Sasak, karena ia berhasil mengambil (melarikan) seoranggadis pujaan hatinya.
    Jadi dalam konteks ini, meraridipahami sebagai sebuah cara untuk melakukan prosesi pernikahan, disamping cara untuk keluar dari konflik social yang terjadi di masyarakat;Menimbang, bahwa jika perkawinan tidak dilaksanakan setelahadanya merari, maka kedua belah pihak keluarga akan mendapatkansangsi adat dan dianggap satu aib dikalangan masyarakat dimana keduabelah pihak keluarga tinggal;Hal 12 dari 14Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, makapermohonan Pemohon cukup beralasan dan tidak
Register : 15-09-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 29-09-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 790/Pdt.P/2020/PA.GM
Tanggal 29 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
127
  • yang bernama Harianibinti Sainimasih berumur 17 tahun 9 bulan (belum sampai 19 tahun), tetapitidak berhasil karena Para Pemohon tetap pada pendiriannya laludibacakan surat permohonannya yang isinya tetap dipertahankan olehPara Pemohon;Bahwa atas permohonan tersebut, anak Para Pemohon bernamaHariani binti Sainitelah hadir di persidangan dan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya mempertegas permohonan ParaHalaman3 dari 13halaman, Penetapan Nomor 0784/Padt.P/2020/PA GM.Pemohon tersebut, sudah merari
    dari 13halaman, Penetapan Nomor 0784/Padt.P/2020/PA GM.anak Para Pemohon sehingga dalam permohonan a quo memiliki legalstanding dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak Para Pemohondan calon suami anak Para Pemohon serta ibu kandung calon suami anakpara Pemohon yang telah meneguhkan dalildalil permohonan ParaPemohon khususnya mengenai hubungan antara anak Para Pemohonyang sudah saling kenal satu sama lain dengan calon suaminya selama 1tahun lamanya dan anak para Pemohon telah merari
    pernikahan anak Para Pemohon dengan calon istrinya tidak dapatdilaksanakan karena anak Para Pemohon masih berusia 17 tahun 9 bulanatau belum mencapai batas usia minimal perkawinan bagi perempuanyaitu 19 tahun.Menimbang, bahwa anak para Pemohon yang telah merari kerumah calon suaminya adalah merupakan perilaku yang living law dalammasyarakat adat sasak di mana seorang wanita yang sudah merari harusdinikahkan dengan lelaki yang membawanya merari sehingga dalam kasusa quo terdapat persoalan kultur adat
    /2020/PA GM.Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan anakPara Pemohon tersebut di atas, maka Hakim telah menemukan faktahukum sebagai berikut: Bahwa benar umur anak Para Pemohon yang bernama Hariani bintiSaini baru berumur 17 tahun 9 bulan; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya telah salingkenal satu sama lain dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratserta keduanya telah bersepakat pula untuk melanjutkan hubunganmereka ke jenjang pernikahan; Bahwa anak para Pemohon telah merari
    Pasal 39 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa hubungan dekat/berpacaran antara anak ParaPemohon dengan calon suaminya telah berlangsung satu tahun dan kenalsatu sama lain, sudah sedemikian erat, bahkan berdasarkan pengakuananak Para Pemohon dan keterangan Para Pemohon sendiri yangdiperkuat oleh keterangan kedua orang saksi dalam persidangan bahwakeduanya sudah merari dan telah bersepakat untuk melanjutkan hubungantersebut dengan membentuk rumah tangga, dan seandainya perkawinanditunda
Register : 21-01-2019 — Putus : 18-02-2019 — Upload : 22-02-2019
Putusan PA PRAYA Nomor 18/Pdt.P/2019/PA.Pra
Tanggal 18 Februari 2019 — Pemohon melawan Termohon
144
  • kuranglebih 5 bulan dan kini telah kawin selarian;Menimbang, bahwa calon suami anak Pemohon juga telahmenerangkan didepan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Saat ini ia telah berumur 18 tahun 7 bulan dan sudah siap untukberkeluarga dengan XxxxxXxXXXxXXXxXxxx dengan penuh tanggung jawab;Bahwa antara dia dengan calon sumainya tersebut diatas sudah salingmencintai sehingga sulit untuk dipisah, antara keduanya sudahmenjalin cinta selama kurang lebih 5 bulan dan kini telah kawinselarian/merari
    dimaksudkan untuk mencapaikemaslahatan, akan tetapi disisi lain berdasarkan pengakuan kedua belahpihak dan keterangan saksisaksi dipersidangan bahwa antara anakPemohon dengan calon suaminya tersebut sudah saling mencintai satusama lain dan sulit untuk dipisahkan, hubungan keduanya begitu dekat,karena antara keduanya kin telah kawin selarian selarian/merart;Hal 8 dari 13 hal penetapan nomor:18/Pdt.P/2019/PA.Pra.Menimbang, bahwa dalam tradisi masyarakat Lombok kawin lari yangdikenal dengan istilah merari
    ditinjau dari perspektif adat pada prinsipnyabukanlah suatu hal yang tabu karena tradisi ini sebagai sebuah tradisi yangsudah hidup ditengah masyarakat Lombok, hal yang tabu adalah ketika sudahterjadi merari lalu kKedua belah pihak hendak dipisahkan karena hal tersebutakan menimbulkan beban fsikologis yang tidak saja bagi calon keduamempelai tetapi juga bagi keluarga besar kedua belah pihak, kemudian darisegi syareat merari pada prinsipnya tidak ada ketentuan yang dilanggarkarena kedua belah pihak