MENETAPKAN :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Abdullah Bugis bin Abdul Muuti Bugis) dengan Pemohon II (Minkum Bugis alias Minkum Difinubun binti Hasan Difinubun) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 1975 di ohoi Danar Ternate, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara;

3.

PENETAPANNomor 0059/Pdt.P/2017/PA TIDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tual yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraitsbat nikah, yang diajukan oleh :Abdullah Bugis bin Abdul Muuti Bugis, umur 69 tahun, Agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di OhoiDanar Ternate, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan,Kabupaten Maluku Tenggara, sebagai Pemohon ;Minkum Bugis alias Minkum Difinubun

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Abdullah Bugis bin AbdulMuuti Bugis) dengan Pemohon II (Minkum Bugis alias Minkum DifinubunPenetapan Nomor 0059/Pdt.P/2017/PA.TI Halaman 2 dari 8 halbinti Hasan Difinubun) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei tahun 1975Ohoi Danar Ternate, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Kabupaten MalukuTenggara;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Abdullah Bugis binAbdul Muuti Bugis) dengan Pemohon II (Minkum Bugis alias MinkumDifinubun binti Hasan Difinubun) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mel1975 di Ohoi Danar Ternate, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan,Kabupaten Maluku Tenggara;3.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Hamid Reniwuryaan bin Fadila Reniwuryaan) dan Pemohon II (Minkum Reniwuryaan binti Kamis Reniwuryaan) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2011 di Desa Ohoitahit Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual;
3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual;
4. Membebankan kepada

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tual yang melaksanakan sidang keliling di Balai DesaOhoitahit Kecamatan Dullah Utara Kota Tual yang memeriksa dan memutusperkara itsbat nikah pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara yang diajukan oleh :Hamid Reniwuryaan bin Fadila Reniwuryaan, umur 28 tahun, agama Islam,pendidikan SMA, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaOhoitahit, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual, sebagaiPemohon 1;Minkum

Menyatakansah perkawinan antara) Pemohon (Hamid Reniwuryaan bin FadilaReniwuryaan) dengan Pemohon Il (Minkum Reniwuryaan binti KamisReniwuryaan) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2011 di DesaOhoitahit, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual;3. Memerintahkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pulau DullahUtara Kota Tual, untuk mencatat pernikahan Pemohon dan Pemohon IIdalam daftar register yang disediakan untuk itu;Halaman 2 dari 11 Penetapan Nomor 69/Pdt.P/2019/PA.TI4.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Hamid Reniwuryaan bin FadilaReniwuryaan) dan Pemohon II (Minkum = Reniwuryaan binti KamisHalaman 9 dari 11 Penetapan Nomor 69/Pdt.P/2019/PA.TIReniwuryaan) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2011 di DesaOhoitahit Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual;3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya padaKantor Urusan Agama Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual;4.

sehingga PEMOHONmengajukan permohonan ikrar talak dan PEMOHON kuasakan kepadateam Advokat/Kuasa Hukum.Bahwa antara PEMOHON dan TERMOHON sudah tidak harmonisdan/atau tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istriantara PEMOHON dengan TERMOHON , dengan kata lain sudah tidakada cinta lagi, sehingga secara tegas PEMOHON ingin menjatuhkan ceraitalak kepada TERMOHON;Bahwa sebagaimana tujuan perkawinan menurut agama Islam yangtertuang dalam AlQuranul Karim : Surat An Nisa:21 yaitu : waakhadznaa minkum

BUYUNG ROMADHON BIN MINKUM SODIKIN) terhadap Penggugat (RANI PUSPITA BINTI NAWAWI GOPAR)
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 301000,- ( tiga ratus satu ribu rupiah);

Surat An Nisa, yaitu Waakhanza Minkum Miitsagaan Ghalilzhaan, perjanjianyang suci dan kokoh membentuk keluarga yang bahagia, kekal dan abadib.

Bahwa tujuan perkawinan menurut agama Islam seperti yang termaktubfsdalam AlQuranul Karim yaitu :Surat Ar Nisaa > 21 yaitu Waakhazna Minkum Miitsaqaan Ghaliizhaan,perjanjian yang suci dan kokch membentuk membentuk keluarga yangbahagia yang bahagia, kekal dan abadi,surah Ar Ruum: 21, yaitu dan diantara tanda kKekuasaan Nya ialahdiciptakan untukmu istri istri dari jenis Kami, supaya cerderung danmerasa tenteram (sakinah) kepadanya dan dijadikanNya diantaraKamu Ma Waddah dan WaRahmah atau rasa saling

Rostin M.Idrak sebagai Anak Pemohonbelum mencapai umur 16 tahun, namun secara substantive ia telah memenuhi kategorisyarat hukum Islam, yaitu bahwa ia telah baligh, haid dan secara normative pula kondisipihak calon mempelai wanita oleh Pemohon dikhawatirkan akan melanggar aturan dannorma hukum Allah SWT, dan rasulNya, maka untuk tidak terjerumus pada halhal yangdilarang agama/syara, Rasulallah SAW menganjurkan untuk menyegarakan perkawinan,sebagaimana sabdanya : Yaa masyaral Assabaab manal istithaa minkum

Al Isra 17 : 32) ;Menimbang, bahwa acara pembuktian bagi seseorang' yangmenuduh zina sudah di atur secara spesifik dan baku yaituharus menghadirkan empat orang saksi yangmelihat saat perbuatan zina itu terjadi (Fastasyhiduualaihinna arbaatan minkum /QS. An Nisa 4 : 15);Menimbang, bahwa apabila tidak dapat menghadirkan empatorang saksi maka mereka itulah orang orang yang dusta padasisi Allah (Fa idzlam yatuu bisysyuhadaa i fa ulaaikaindallaahi humul kaadzibuun / QS.

yang terus menerus yang tidak ada harapanlagi untuk hidup rukun, hal ini disebabkan karena: Perbedaan prinsip yang tajam dalam hal memandang hidup;Tidak adanya lagi rasa saling percaya dan hormat menghormatisebagaimana layaknya suami istri; Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi dan sudah tidakpernah lagi melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri16.Bahwa tujuan perkawinan menurut agama Islam seperti yang termaktubdalam AlQuranul Karim yaitu :Surat Ar Nisaa : 21 yaitu Waakhazna Minkum

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secara sukareladari kedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihat apapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1. Firman Allah dalam AlQuran, Surat AlMaidah : Ayat 1:r9A3JL 1958 lotsl quill il &Hal. 7 dari 15 Hal.

Tergugat belum merasakan manfaat perkawinan denganpenggugat, sekalinya puncak indah yang mampu. tercapai dalam2 September 1992'.wa akhadzna minkum miitsaaqian gholiizhan..di RSAL dr Ramelan lahir ANAK, selebihnya tidak terwujudbaitijannatiSebagai suami telah Tergugat upayakan mulai dari anjuranmengajiltaklim, mencontohkan sholat, ajak sholat berjamaah,belikan kaset juz amma, beri nasehat, pisah tempat tidur, danhadirkan juru damai ke rumah namun semua itu dipandang/diyakinipenggugat sebagai tindakan

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secarasukarela dari kKedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihatapapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1. Firman Allah dalam AlQuran, Surat AlMaidah : Ayat 1:Hal. 7 dari 15 Hal.

Penggugat dan Tergugat sudah jarang sekali melakukanhubungan sebagaimana layaknya Suami istri ;11.Bahwa tujuan perkawinan menurut agama Islam seperti yangtermaktub dalam AlQuranul Karim yaitu :Surat Ar Nisaa : 21 yaituWaakhazna Minkum Miitsaqaan Ghaliiznhaan, perjanjian yang sucidan kokoh membentuk membentuk keluarga yang bahagia yangbahagia, kekal dan abadi.Dan Surah Ar Ruum : 21, yaitu dandiantara tanda kekuasaan Nya ialah diciptakan untukmu istri istridari jenis Kami, supaya cenderung dan merasa

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secarasukarela dari kKedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihatapapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1.

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secarasukarela dari kedua pihak tanopa adanya paksaan dan atau tipu muslihatapapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1.

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secarasukarela dari kedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihatapapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1.

maka untukdan terhadap akad perjanjian/persetujuan yang dibuat oleh Penggugatdengan Tergugat tersebut, telah terpenuhi adanya syarat subyektif (yaitu:kedua pihak setuju tentang klausulklausul dalam perjanjian dan dilakukanoleh orang yang sudah dewasa Serta sehat pikirannya) dan syarat obyektif(yaitu: hal yang diperjanjikan sebagai objek yang jelas) untuk terjadinyaperbuatan hukum suatu perjanjian/persetujuan, terlebihlebih akad perjanjiantersebut dibuat Penggugat dengan Tergugat secara antarodhin minkum

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secara sukareladari kedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihat apapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsif hukum akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsif syari'ah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah, dan Fatwa DSN MUI Nomor 44/DSNMUI/VIII/2004tentang Pembiayaan Multijasa yang berbunyi sebagai berikut:1.

BPRS Safir Bengkulu secara an tarodhin minkum/secara sukareladari kedua pihak tanpa adanya paksaan dan atau tipu muslihat apapun;Menimbang, bahwa pengaturan lain tentang prinsip hukum = akadperjanjian/kesepakatan yang memenuhi prinsip syariah telah tertuang dalamKonsideran Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSNMUI/IV/2000tentang Murabahah yang berbunyi sebagai berikut:1. Firman Allah SWT, QS. alMaidah 5:1 yang berbunyi sebagai berikut:2384 Igish kl Gall alu.Artinya: "Hai orang yang beriman!

Dalam pembayaran angsuran tanggal 31 Desember 2020 tersebut,terbukti Sri Lestari Triyaningsin mengangsur pokok pembiayaan dan marginnya.Sehingga Majelis menilai bahwa terjadinya perubahan jumlah dalam AkadPembiayaan Murabahah Nomor: 01.N19.08460 tanggal 4 April 2019 memangdikehendaki oleh kedua pihak yang berakad sehingga karenanya tidak melanggarprinsip saling ridha (Antaraadhin minkum).