- Julius Monso, Laki Laki, Umur 34 tahun

3. Memerintahkan kepada Pegawai Catatan Sipil Kota Tanjungbalai untuk mendaftarkan Perkawinan PHI NJOA dan GIOK HOA dengan menerbitkan Akte Perkawinan atau Surat Keterangan Pelaporan Perkawinan bagi pasangan yang telah meninggal dunia dan menyerahkannya kepada Para Pemohon,

4. Membebankan biaya permohonan ini kepada Para Pemohon sejumlah Rp110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah);

Pemohon:
1.LIDIA
2.JIMMI
3.JULIUS MONSO

kunci palsu,perintah palsu atau pakaian jabatan palsuyang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagaimana berikut :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 580/Pid.B/2015/PNTjbBerawal pada hari Kamis, Tanggal 18 September 2014, sekira Pukul21.00 WIB, Terdakwa, Aldi Ariadi Siregar ( berkas terpisah ) dan Ardy HarisFadillah (DPO) melintas dengan menggunakan sepeda motor dan melihatsepeda motor merk Yamaha Mio BK 4547 QAD di parkir di tepi jalan TeukuUmar Gang Ria milik saksi Julius Monso

dan menyerahkan kunci T kepadaHaris kemudian Terdakwa dan Haris berjalan mendekati sepeda motortersebut dan setelah Terdakwa melihat situasi di sekitar Terdakwa dalamkeadaan aman dimana pintu rumah tempat keberadaan sepeda motor tertutuplalu Terdakwa pun meminta kepada HARIS kunci T kemudian menggunakankunci T yang ada pada Terdakwa untuk menyalakan sepeda motor jenisYamaha Mio BK 4547 QAD dan membawa sepeda motor milik saksi JuliusMonso alias A Cui tersebut keluar dari lokasi rumah saksi Julius Monso

Terdakwameletakkan sepeda motor jenis Yamaha Mio BK 4547 QAD tersebut di salahsatu Gang di jalan cokro Kota Tanjung Balai dan setelah meletakkan sepedamotor tersebut Terdakwa pun langsung pergi meninggalkan kota TanjungBalai;Perbuatan Terdakwa bersamasama dengan Ardy Haris PadillahAlias Haris dan Aldi Ariadi Siregar mengambil sepeda motor jenis YamahaMio BK 4547 QAD tanpa ijin dari Julius Monso alias A Cui sehingga JuliusMonso alias A Cui mengalami kerugian sebesar Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah

sepeda motor milik saksi korban JuliusMonso Alias A Cui hilang ketika saksi korban Julius Monso Alias ACui bertemu dengan orang tua saksi, kemudian saksi bertanyakepada orang tua saksi tentang keberadaan sepeda motor tersebutdan orang tua saksi menyampaikan sepeda motor tersebut beradadi depan rumah saksi, sehingga saksi bersama dengan saksi korbanJulius Monso Alias A Cui dan orang tua saksi pergi kedepan danmelihat sepeda motor milik saksi korban Julius Monso Alias A Cuisudah tidak ada terparkir

pencarian dan penangkapan;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Pahruroji bersama dengan ArdyHaris Padillah Alias Haris dan Aldi Ariadi Siregar tersebut saksikorban Julius Monso Alias A Cui mengalami kerugian sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamembenarkan dan tidak merasa keberatan;3.

Haluta berdasarkan akta jual beli tanggal 5Oktober Tahun 2000 Nomor 39/PPATS/MRS/IX/2000 yang dibuatdihadapan PPATS' wilayah kecamatan Marisa, yang kemudiandisertifikatkan dengan Sertifikat Hak Milik (GHM) Nomor: 228 Marisa Selatandengan kesepakatan bahwa 3 (tiga) petak bangunan toko yang sudah adatersebut sifatnya hanya pinjam pakai sementara yang pada saat itu masihdikuasai dan digunakan oleh Almarhum Monso D. Haluta;. Bahwa sejak Almarhum Monso D.

Bahwa sejak Almarhum Monso D.

Azis Pongolinkepada Bapak Monso D.

Nento dan yang membangun petak toko tersebutadalah Monso Haluta (orang tua Ibrahim Haluta);Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mengkonstatir dan menguji dalilbantahan para tergugat dengan bukti yang diajukan di persidangan makadiperoleh kesimpulan yaitu: bahwa tanah sengketa tersebut berupa 3 (tiga) petak toko di sebelahutara berbatas dengan Jalan Trans Sulawesi; bahwa tanah sengketa tersebut awalnya adalah milik Saint. P Nentodan yang membangun petak toko tersebut adalah Monso D.

P Nento danyang membangun petak toko tersebut adalah Monso D.

penerbitan Sertifikat Hak Milik No.228 atas namaAlmarhum Ibrahim Haluta;Bahwa sebelum tanah tersebut dijual kepada Almarhum Ibrahim Haluta olehMia Nento dan Mudjuna Nento dipinjam pakaikan kepada Almarhum MonsoD Haluta yang digunakan untuk mendirikan 3 (tiga) petak bangunan tokodengan luas 68 M2 (enam puluh delapan meter perseg)) ;Bahwa pada saat jual beli mengenai 3 (tiga) petak bangunan toko tersebutsifatnya hanya pinjam pakai sementara yang saat itu masih dikuasai dandigunakan oleh Almarhum Monso

D Haluta;Bahwa sejak Almarhum Monso D Haluta meninggal dunia maka 3 (tiga) petakbangunan toko tersebut dikuasai oleh :v 1 (satu) petak bagian barat dikuasai oleh Saumi Haluta sebagaiTergugat seluas 24 M2;v 1 (satu) petak bagian tengah dikuasai oleh Almarhum Ibrahim Halutayang saat ini dalam penguasaan ahli warisnya yaitu Yuliana Haluta(Penggugat) seluas 24 M2; 1 (satu) petak bagian timur dikuasai oleh Yakob Haluta sebagaiTergugat II seluas 24 M2;Bahwa oleh karena penguasaan petak bangunan toko tersebut

Tingkat Banding menyimpulkan bahwa tanahsengketa semula adalah milik Mia Nento dan Mudjuna Nento yang berasal dariorang tuanya yang bernama Sain P Nento dan pada tanggal 5 Oktober 2000telah dijual kepada Almarhum Ibrahim Haluta / orang tua Terbanding semulaPenggugat yang dilakukan dihadapan PPATS sesuai dengan Akta Jual BelliNomor 39/PPATS/MRS/IX/2000 (bukti P2);Menimbang bahwa ketika terjadi jual beli di atas tanah tersebut telahdidirikan 3 (tiga) petak bangunan toko yang dibangun oleh almarhum Monso

Saksi Julius Monso : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai Sepupu Pemohon; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan penambahannama Pemohon; Bahwa Pemohon ingin menambahkan nama Pemohon yang semulabernama Yanti ditambah menjadi Yanti Phi; Bahwa nama Phi adalah nama dari ayah Pemohon; Bahwa nama Ayah Pemohon adalah Phi Niang Hap dan Ibu Pemohonbernama Lenawati; Bahwa alasan Pemohon ingin menambahkan nama Pemohon ataskeingingan Pemohon sendiri dan untuk mempermudah pengurusanpaspor karena paspor