mendapat informasi tersebut saksi BA Nainggolan langsungmeluncur ke Loket Bus Makmur akan tetapi saksi BA Nainggoian tidakmenemukan apapun selanjutnya saksi BA Nainggolan terus melewatiLoket Bus Makmur dan balik arah kembali dan pada saat melewatikembali Loket Bus Makmur saksi BA Nainggolan melihat ada 3 (tiga)orang yang sedang berdiri dimana pada saat itu saksi BA Nainggolanmengenal ke3 (tiga) orang tersebut adalah Mis Jonny, Terdakwa danMuharian ;Bahwa selanjutnya saksi Mis Jonny menghubungi saksi Muharian

Padasaat saksi Muharian pergi meninggalkan saksi Mis Jony pada saat itusaksi Muharian menemui Terdakwa dan sempat berbicara namun saksitidak mengetahui apa yang sedang dibicarakan saksi Muharian danTerdakwa. saksi Mis Jonny menyerahkan uang sebesar Rp800.000,00(delapan ratus ribu rupiah) kepada saksi Muharian dan menerima shabushabu dari saksi Muharian melalui tangan kanan saksi Mis Jonny ;Hal. 7 dari 11 hal. Put.

Pengadilan Tinggi Riau tidak menerapkan HukumPembuktian (Pasal 185 ayat (1) KUHAP) yakni mengabaikan adanya alatbukti keterangan saksi terutama saksi BA Nainggolan, Anggota Polri yangmelakukan penyelidikan dan penangkapan dalam perkara ini yangmemberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya menyatakanbahwa saksi BA Nainggolan melihat ada 3 (tiga) orang yang sedang berdiridi Loket Makmur dimana pada saat itu saksi BA Nainggolan mengenal ke3(tiga) orang tersebut adalah Mis Jonny, Terdakwa dan Muharian

;Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Riau tidak menerapkan HukumPembuktian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 188 ayat (1) dan (2)KUHAP yakni mengabaikan alat bukti petunjuk ;Bahwa dari keterangan saksisaksi di persidangan telah diperoleh petunjukbahwa Terdakwa adalah orang yang berada di Loket Makmur bersamadengan Muharian dan Mis Jonny, dan sebagai orang yang diajak bicara olehMuharian setelah Mis Jonny menanyakan apakah Muharian memiliki shabushabu dan Muharian mengatakan akan menanyakan terlebih dahulu

,selanjutnya Muharian berbicara kepada Terdakwa dan selanjutnya MisJonny menyerahkan uang pancingan Rp800.000,00 (delapan ratus riburupiah) kepada Muharian dan Muharian menyerahkan shabushabu dengantangan kanannya.

Muharian diKUA Mohjayan Madiun pada tanggal 31 Mei 1993 dengan AkteNikah Nomor 07/026/V/1993. Sedangkan Saksi EndangSuhartatik adalah Istri dari Saksi Ill Serda Esa Purwo Widodoyang menikah pada tahun 1996 di KUA Kotamadya Kediri padatanggal 15 Mei 1996 dengan Nomor Akte Nikah 11/82/V/1996 dandari pemikahan tersebut telah dikarunia 2 (Dua) orang anak.Bahwa benar Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2008 diKomplek TNI AL Jl. Granit VII/12 D22 AC Kompiek TNI ALDriyorejo Gresik sebagai tetangga.

Muharian di KUA Mejayan Madiun padatahun 1993 dengan Akte Nikah Nomor 07/026/V/1993 tanggal 13Mei 1993. Dan dari perkawinan tersebut Terdakwa telahdikaruniai 3 (Ttga) orang anak. Sedangkan Saksi EndangSuhartatik adalah istri dari Saksi Il Serda Esa Purwo Widodoyang menikah pada tahun 1996 di KUA Kotamadya Kediri denganAkte Nikah Nomor 11/82/1996 tanggal 19 Mei 1996.

Muharian di KUA MejayanMadiun sesuai Kutipan Akta Nikah nomor 07/026/V/1993 tanggal 31 Mei 1993 dan daripernikahan tersebut Terdakwa telah dikaruniai tiga orang anak sedangkan Saksi EndangSuhartatik adalah istri dari Saksi II Serda Esa Purwo Widodo yang menikah pada tahun1996 di KUA Kotamadya Kediri sesuai Kutipan Akta Nikah nomor 11/82/V/1996 tanggal 15Mei 1996 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai dua orang anak.3.

Muharian di KUA MejayanMadiun sesuai dengan Kutipan Akta Nikah nomor 07/026/V/1993 tanggal 31 Mei 1993dan dari perkawinan tersebut Terdakwa telah dikaruniai tiga orang anak sedangkanSaksi Endang Suhartatik adalah istri dari Saksi II Serda Esa Purwo Widodo yangmenikah pada tahun 1996 di KUA Kotamadya Kediri Sesuai Kutipan Akta Nikah nomor11/82/V/1996 tanggal 15 Mei 1996 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai duaOrang anak.3.

Muharian di CarubanMadiun sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 07/026/V/1993 tanggal 31 Mei1993 serta dikaruniai tiga orang anak yaitu Faris Wahyu Kusuma umur 15 tahun, M.Afif Rizalfa umur 12 tahun dan Taufik Himawan umur 10 tahun.3. Bahwa sekira awal bulan Agustus 2008 Terdakwa kenal dengan Sdri. EndangSuhartatik ( Saksi ) pada saat rapat tujuh belasan RW sehingga pada saat itu hanyasebatas teman biasa saja.4. Bahwa dari perkenalan tersebut Terdakwa pernah berkunjung ke rumah Sdri.

Muharian diKUA Mejayan Madiun sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 07/026/V/1993 tanggal31 Mei 1993 dan dari pernikahan tersebut Terdakwa telah dikaruniai tiga oranganak sedangkan Saksi Endang Suhartatik adalah istri dari Saksi ll Serda EsaPurwo Widodo yang menikah pada tahun 1996 di KUA Kotamadya Kediri sesuaiKutipan Akta Nikah Nomor 11/82/V/1996 tanggal 15 Mei 1996 dan daripernikahan tersebut telah dikaruniai dua orang anak ;3.

Muharian diKUA Mejayan Madiun sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 07/026/V/1993tanggal 31 Mei 1993 dan dari perkawinan tersebut Terdakwa telah dikaruniaitiga orang anak sedangkan Saksi Endang Suhartatik adalah istri dari Saksi IlSerda Esa Purwo Widodo yang menikah pada tahun 1996 di KUA KotamadyaKediri sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 11/82/V/1996 tanggal 15 Mei 1996 dandari pernikahan tersebut telah dikaruniai dua orang anak ;3.

untuk mewakili kepentingan anak Pemohon tersebut dalam melakukan proses penjualan dan balik nama atas Sertifikat Hak Milik Nomor: 00599 atas tanah di Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat yang diterbitkan di Mempawah, tanggal 13 November 2018 atas nama Abdul Kadir, yang beralih kepemilikannya atas dasar pewarisan kepada Kamaruddin dan Abdul Malik tertanggal 4 April 2019, dan beralih lagi kepemilikannya atas dasar pewarisan kepada Husnaini, Nelsa Pebriani, Muharian

Menetapkan Syahril Z bin Zarkasyi telah meninggal dunia pada tanggal 03 November 2022 karena sakit;

1. Mardiah binti Rahman (Isteri);
2. Firmansyah bin Syahril Z (anak laki-laki kandung);
3. Isra Firzansyah bin Syahril Z (anak laki-laki kandung);
4. Fajarliansyah bin Syahril Z (anak laki-laki kandung);
5. Maulita Sari binti Syahril Z (anak perempuan kandung);
6. Muharian