MARIA NAIBESIlawanPimpinan UD MAJU KANISIUS TEME

KPG*DEMI KEADILAN BERDASARAKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Klas L.A Kupang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraPerdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini perkara antara :MARIA NAIBESI, Pekerjaan Ibu Rumah tangga, Kewarganegaraan Indonesia,Alamat di Noelbaki RT 34 RW 13 Desa Noelbaki Kec. Kupang tangah Profinsi NTT,dengan ini memberikan kuasa kepada 1. MELIANUS NAAT, SH, 2. PAULUS SERANTAHU, SH.

mencoba melihat keadaan darisekitar dari balik jendela kamar kemudian korban Paulus kase Naebesimengatakan kepada Aurelis Freites Orang su jalan , sehingga korbanmenutup gorden kamarnya.Selanjutnya sekitar pukul 09.00 korban Paulus Kase Naibesi membukapintu kamar kos kemudian aurelis freteis keluar untuk menyapu dihalamankamar koslalu Aurelia freites melihat terdakwa ferdinandus Neon Banuberlari dari depan kamar kos nomor 1 (satu) dan hendak masuk kedalamkamar kos korban Paulus Kase Naibesi dan

sat itu Aurelia Frites sempatmelihat terdakwa ferdinandus Neon banu berlari sehingga Aurelia Fritespun berlari masuk ke dalam kamar kos dan ketika terdakwa FerdinandusNeon Banu masuk ke dalam kamar kos tersebut terdakwa mendapatikorban Paulus Kase Naibesi sedang berdiri di depan televisi, kKemudianterdakwa ferdinandus Neon Banu) memukul dada korban Paulus KaseNaibesi sebanyak 1 (satu) kali dan korban paulus Kase Naibesi sempatmembalas dengan menendang sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwaPutusan

sat itu Aurelia Frites sempatmelihat terdakwa ferdinandus Neon banu berlari sehingga Aurelia Fritespun berlari masuk ke dalam kamar kos dan ketika terdakwa FerdinandusNeon Banu masuk ke dalam kamar kos tersebut terdakwa mendapatikorban Paulus Kase Naibesi sedang berdiri di depan televisi, kKemudianterdakwa ferdinandus Neon Banu) memukul dada korban Paulus KaseNaibesi sebanyak 1 (satu) kali dan korban paulus Kase Naibesi sempatmembalas dengan menendang sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwaFerdinandus

Bahwa kemudian pada tahun 1938, Fetor Taebenu yaitu A.Tabelak di Kerjaan Kupang berperkara melawan ayah penggugat KonoLasa alias Kornelius Nailasa dengan alasan bahwa tanah tersebut adalahmiliknya, dalam perkara tersebut memperebutkan tanah bernama Nunu Naibesi (Bonen, Pani Nailasa, Banoha, Peo, Tua mese dan Kona) kuranglebih 115 ha, dan dalam perkara tersebut, Kono Lasa yang menang danputusannya tertuang dalam bentuk surat keterangan perkara tahun 1938;13.

Bahwa letak obyek sengketa 3 (tiga) petak kebun tersebut beradaterpisah Jauh, tepat disisi sebelah kali di bagian utara daripada lokasi tanahHalaman 8 dari 39 Putusan Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2021/PN Olm115 ha milik Kono Lasa yang bernama Nunu Naibesi (Bonen, PaniNailasa, Banoha, Peo, Tua mese dan Kona) yang pernah diperkarakanantara Fetor A Tabelak melawan Kono Lasa pada Tahun 1938;15.

Bahwa keterangan putusan pada tahun 1938 yangdihadirkan oleh ayak kandung penggugat (Kono Lasa) dalamperkara melawan Aba Bana Takai pada tahun 1950, adalah bukti sahbahwa ayah kandung penggugat (Kono Lasa) memiliki 1 (Satu)bidang tanah di Nunu Naibesi (Bonen, Pani Nailasa, Banoha, Peo,Tua mese dan Kona) dengan luas 115 ha;15.7.

Bahwa bukti lain menyatakan bahwa penggugat memilikitanah dengan ukuran kurang lebih 115 ha di Nunu Naibesi (Bonen,Pani Nailasa, Banoha, Peo, Tua mese dan Kona) atas dasar perkaratahun 1938, sejak dari orang tua penggugat Kono Lasa sampai padapenggugat, adalah penggugat masih kuasai fisik tanah sampaisekarang, terdapat batas batas pagar, tanaman pohon kelapa,bambu dan tanaman lainnya serta tanda dan bukti lainnya, hasilbuah tangan dari ayah penggugat (Kono Lasa) masih ada sampaisekarang dan juga

KRONOLOGIS GUGATAN :1.Bahwa Penggugat memiliki tanah seluas + 250 ha terletaksebagian wilayah Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu,Kabupaten Kupang, dan sebagiannya berada dalam wilayahKelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yangdahulunya bernama Nono Naibesi adalah sesungguhnyamerupakan milik Kakek Penggugat yaitu Kono Lasa(almarhum) alias Kornelius Lasa;Bahwa sejak tahun 1902, Obyek tanah seluas + 250 ha,tersebut adalah Padang Penggembalaan hewan ternak milikKakek Penggugat;Bahwa alamarhum Kono

Foenai, wakil Fettor dari Sonbait;dalam pertimbangan putusan perkara tersebut, angka 1,mengatakan la (Kono Lasa) katakan bahwa putusan rapatpada tahun 1938, ia menang atas tanahtanah Nono Oben,tetapi tidak demikian, melainkan tanah tanah tersebutbernama Nunuh Naibesi;Bahwa dalam pertimbangan putusan perkara tersebut, angka4, mengatakan Dalam surat Keterangan putusan Perkaratahun 1938 yang Kini dilampirkan salinannya oleh Penuntut(Kono Lasa), menyatakan juga bahwa putusan tersebut jatuhatas tanah

(vide gugatan halaman 5 poin B angka 3, 4 dan5, serta keterangan saksi dari Nicodemus Toh dan Daud Manu);Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan pada pokoknyamemiliki tanah seluas + 250 ha yang terletak di Desa Oeltua, KecamatanTaebenu, Kabupaten Kupang, dan sebagiannya berada dalam wilayahKelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yang dahulunyabernama Nono Naibesi yang merupakan milik Kakek Penggugat yaituKono Lasa (almarhum) alias Kornelius Lasa, dengan bukti kepemilikantanah berdasarkan

bibitnja Kono Lasasebanjaknja 2 (dua) suku djagung, sebab ia (Kono Lasa) djuga turut tanambibit dalam 2 kebun tersebut;Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa secara jelas dan terang bahwa Kono Lasa (kakekPenggugat) sudah dinyatakan tidak mempunyai hak atas tanah yangdituntutnya yang terletak di Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, KabupatenKupang, dan sebagiannya berada dalam wilayah Kelurahan Kolhua,Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yang dahulunya bernama Nono Naibesi

Bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT memiliki tanah seluas+ 250 ha terletak sebagian di wilayah Desa Oeltua, KecamatanTaebenu, Kabupaten Kupang, dan sebagianya berada dalam wilayahKelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang yangdahulunya bernama Nono Naibesi, adalah sesungguhnyamerupakan tanah warisan milik PENGGUGAT berasal dari KakekPenggugat bernama almarhum KONO LASA alias KORNELIUSLASA.;7.

Bahwa objek warisan tanah +.250 ha milik PARAPENGGUGAT Pernah di perkarakan 2 (dua) kali yaitu perkarapertama pada tahun 1938 yaitu KONO LASA berperkara melawan A.Tabelak, Fetor Taebenu dalam Perkara tanah tanah Nono Naibesi, dan Perkara tersebut dimenangkan oleh Kakek PARAPENGGUGAT Alm.KONO LASA;11. Bahwa Kemudian Perkara Kedua yaitu perkara PadaTahun 1950 yaitu KONO LASA yang adalah Kefetoran Tabenu Kerajaan Kupang melawan Aba Bana Takai.12.

Bahwa yang dimaksud Tanah Nunu Naibesi dalamPerkara tahun 1938, dan telah ditetapkan batas batas secara turunHalaman 6 dari 64 Putusan Perdata Gugatan Nomor 56/Pat.G/2020/PN Olmtemurun sejak kakek PENGGUGAT Alm.

Naibesi, Ds. Kusa, Kec. Malaka TimurKabupaten Malaka7. Agama : Katolik8. Pekerjaan : PetaniTerdakwa Agustinus Manek als. Agus ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 8 November 2019 sampai dengan tanggal 27November 2019Terdakwa Agustinus Manek als. Agus ditahan dalam tahanan rutan oleh:2. Penuntut Umum sejak tanggal 25 November 2019 sampai dengan tanggal 14Desember 2019Terdakwa Agustinus Manek als. Agus ditahan dalam tahanan rutan oleh:3.

mengetahui persis tipehandpone milik saksi Markus Benyamin Makatita tersebut dan ParaTerdakwa juga mencuri di dalam rumah om (paman) saksi atas namaAgustinus Beli dan yang dicuri pada saat itu adalah 1 (satu) buahhandphone merk OPPO tipe Fis berwarnah coklat milik saksi dan jugaPara Terdakwa mencuri uang logam/ perak milik kakek saksi YULIUSSERAN sebanyak 8 (delapan) keeping; Bahwa dapat saksi jelaskan pada hari Jumat pagi sekitar pukul + 05.00WITA tante saksi atas nama Rosalinda Bete dan Goreti Naibesi