Tayang bin Nanggon) terhadap Penggugat (Syamsia binti Dodi);

Nanggon br. Tambunan, sebagai ibu kandung;2. Hj. Siti Knadijah alias Saidah (janda almarhum);3. Muhammad Mukhlis Pasaribu (anak lakilaki almarhum);4. Elhadi Gunawan Pasaribu (anak lakilaki almarhum);7. Menetapkan bagian masingmasing ahli waris (angka 6)terhadap harta peninggalan dari almarhum Drs. Linggom Pasaribu binMarkus Pasaribu (angka 5) tersebut diatas sesuai dengan hukum yangberlaku;8. Menetapkan Muhammad Mukhlis Pasaribu bin Drs.

Rahmat , setelah bertemu dengan saksi korban Rawen binti Rahmat ,terdakwa mengutarakan maksud dan tujuannya dan mengatakan Nyongtak nyilih sertifikate sampeyan mak, ora Suwe mung setengah wulan (sayamau meminjam sertifikatnya mak, tidak lama cuma setengah bulan )kemudian saksi koroban menjawab lha arep go ngapa ( ha mau buat apa),Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor : 67/Pid.B/2016/PN Btg.dan terdakwa bilang yo tak kanggokake ( ya mau saya pakai ) ,kemudian saksi korban bilang yo nek meh disilih Kuwi nanggon

pada waktu itu yang ada di rumah hanya saksi korban Rawenbinti Rahmat , setelah bertemu dengan saksi korban Rawen binti Rahmat ,terdakwa mengutarakan maksud dan tujuannya dan mengatakan Nyongtak nyilih sertifikate sampeyan mak, ora Suwe mung setengah wulan (sayamau meminjam sertifikatnya mak, tidak lama cuma setengah bulan)kemudian saksi koroban menjawab lha arep go ngapa (mau buat apa), danterdakwa bilang yo tak kanggokake (ya mau saya pakai) , kemudian saksikorban bilang yo nek meh disilin kuwi nanggon

Ayu poo atine bosok, Lumut nemplok nang kolah.Dalam masalah iniTergugat sama sekali tidak pernah memberikan pembelaan kepada Penggugat ;Penggugat diwajibkan bekerja dan menabung hasil uang kerja tetapi di atasnamakan Tergugat, sedangkan Penggugat sendiri tidak mempunyai hak untukmenggunakan uang tabungan tersebut ; Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada 28 Mei 2013 akibatnya Tergugatmenyerahkan Penggugat kepada orangtua Penggugat dengan katakata Bukarang rumah tangga cekcok terus aku apak bali nanggon

Foto copy Surat Perjanjian Pembayaran tertanggal 26 Oktober 2014 bermeteraicukup dan tidak dicocokkan dengan aslinya bertanda P3.Menimbang, bahwa selain bukti surat, Penggugat melalui Kuasanyamengajukan saksisaksi yang mana keterangannya dibawah sumpah telah didengar dipersidangan sebagai berikut :Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor23/Padt.G/2018/PN MrsSaksi Nanggon Badulla Bahwa saksi mengetahui masalah antara para Penggugat dengan ParaTergugat yaitu masalah tanah.

Saksi Nanggon Badulla dan 2 Saksi AnitaAsis, sebaliknya untuk menguatkan dalildalil bantahannya Tergugat telah pulamengajukan buktibukti surat diberi tanda T.1.I.III.IV1 sampai dengan T.1.IL.IILIMV8telah dicocokkan sesual dengan aslinya dan telah bermaterai yang cukup maka suratbukti tersebut dapat dipertimbangkan dan dipergunakan sebagai alat bukti yang sahsesuai pasal 1888 KUH Perdata dan telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksiyaitu1. Saksi Patima dan 2.

diperbolehkannya Terdakwa untuk membawa pergi trukmilik saksi.Bahwa selama Truk dibawa pergi oleh terdakwa saksi memohon kepadaTerdakwa untuk mengembalikan truk tersebut namun terdakwa tidak pernahmengembalikan truk tersebut.Bahwa kerugian yang dialami oleh saksi sebesar Rp. 170.000.000,00(seratus tujuh puluh juta rupiah).Bahwa saksi bilang kepada terdakwa untuk dioper kredit pada saattersangka di bocengkan Saksi, Terdakwa berbincang dengan Saksi dimanaperkataan tersangka "Mengko yen di oper kredit nanggon

langsung diserahkan kepadaTerdakwa dengan maksud untuk dijual dan uang hasil penjualannyadipergunakan untuk biaya balik nama sertifikat, dan selang seharikemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi memberitahukan kalungemas tersebut sudah dijual oleh Terdakwa dengan penyampaian MBAKHalaman 9 dari 24 Putusan No 194/Pid.B/2017/PN MkdKALUNGE WIS TAK DOL PAYU ROLAS YUTO (12 JUTA) TERUS WISTAK SERAHKE NANG NOTARIS, KABEHE ENTEK PAK BELAS YUTO(14 JUTA) SING RONG YUTO (2 JUTA) TAK TAMBAHI DUWITESAMPEYAN SING NANGGON

kemudian Saksi korban Puput Prastiwimenjawab "nginep nanggon kancane,, atau "(nginep ditempat teman)",kemudian Saksi bertanya lagi ,,Wadon apa lanang atau ,, (perempuanatau lakilaki)" Saksi korban Puput Prastiwi menjawab "wadon" atau"(Perempuan)", kemudian Saksi bertanya "ora mungkin nek nginepnanggon bocah wadon,, atau " (tidak mungkin kalau nginep ditempatanak perempuan)" kemudian Saksi tegaskan lagi kepada Saksi korban.Puput Prastiwi lanang apa wadon I!! !!"

delapan juta rupiah)) dijawab saksi aku ra ngerti urusane,kowe ketemu langsung wae ro pak Ady (saya tidak tahu urusannya,kamu ketemu langsung saja dengan pak Ady), dan TerdakwaDEMANG bilang mengko nek umpamane dadi masalah iso dadi rame(nanti misal jadi masalah bisa jadi ramai), dijawab saksi wah aku rangerti urusane (wah saya tidak tahu urusannya);Bahwa Terdakwa DEMANG saat di Hotel Artos tersebut sempat bilangke saksi nganu pak Yu, mengko bengi ono LSM Muntilan jenenganeMuslin karo Agus MS arep nanggon