Tatura akan tetapi tidak tertampung di mulut jembatan sehinggaair meluap sampai di jalan raya,setelah air mengecil pada tahun 1976ayah Tergugat 2 bernama: Halim berinisiatif membendung secaratradisional bagian kanan kiri jalan air sehingga menjadi lurus danmenyempit masuk ke Jembatan Tatura, hasil usaha ayah Tergugat 2tersebut air dari hulu sungai Kawatuna menjadi lancar mengalir demikianpula tanah disekitar jembatan menjadi kering dan subur, sekitar tahun1978 kedua orang Tergugat 2 yakni Halim dan Nariamo

Bahwa objek sengketa adalah tanah kebun milik dan meninggalkan alm.Halim dan istrinya Nariamo orang tua Penggugat Rekonpensi, dahuluadalah tanah delta jalan air kuala Kawatuna mengalir ke jembatan Taturapada tahun 1976 diluruskan dan dibendung oleh Halim ayah PenggugatHalaman 11 dari 33Putusan Perdata Gugatan Nomor 89/Pdt.G/2014/PN Pal.Rekonpensi secara tradisional tenaga manusia sehingga airnya masukke mulut Jembatan dan air di sisi kanankiri pada bagian Timur jembatan Tatura menjadi kering ;Bahwa

Menyatakan tanah sengketa luas 1.331 M2 dengan batasbatas tersebut,adalah bagian dari tanah luas seluruhnya + 2231 M2 peninggalan alm.Halim dan istrinya Nariamo orang tua Penggugat Rekonpensi, sisa dariobyek sengketa dalam Perkara Konpensi; .

Penggugat:
1.SUHUPI
2.MARYAM
3.HASAMI
4.NARIAMO
5.YUMI. B
6.HARIASA
Tergugat:
1.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cq. Universitas Tadulako
2.Akademi Keperawatan AKPER Kawatuna dahulu Sekolah Perawat Kesehatan SPK Kawatuna
3.Fauzan, S.KM.,M.Kes
4.Kasim B. Latadundu, S.sos
5.Lurah Kawatuna
6.CAMAT MANTIKOLORE
7.Bupati Donggala
8.Kepala Kantor ATR Kantor Pertanahan Kota Palu

Ardianto;= Bahwa saksi sering berkomunikasi dengan Terdakwa dan Sadr.Ardianto karena saksi menjadi penghubung komunikasi antaraTerdakwa dan Ardianto;= Bahwa penghubung komunikasi yang saksi maksud adalah padatanggal 29 April 2019 atas Perintan Terdakwa saksi meneruskan smsdari Terdakwa yang berbunyl:saksi:jadi nariamo anu napasti ra eksekusi?.