Penggugat:
PT Ambon Natsepa (The Natsepa Resort & Conference Center)
Tergugat:
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Ambon

Pembanding/Tergugat : PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Ambon
Terbanding/Penggugat : PT Ambon Natsepa (The Natsepa Resort & Conference Center)

SEMOL NABOT PAYER, dan Pemohon Kasasi II: PT AMBON NATSEPA, tersebut;

CHRISTINA DIARTY SAIYA, DKK VS PT AMBON NATSEPA, DKK

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa JULIAN NATSEPA ALIAS SEPA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan pencurian dalam keadaan memberatkan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

Terdakwa:
JULIAN NATSEPA ALIAS SEPA.

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya bertetap pada pembelaannya semula;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATU :weccceee= Bahwa terdakwa THEODORES BRAMPY WOLTER HIARIEJ ALIASWOLTER pada hari Sabtu tanggal 22 September 2018, sekitar pukul 19.30WIT atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu pada tahun 2018bertempat di jalan desa suli tepatnya depan pantai natsepa

Larwuy denganhasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut :Nama : Petrus TaihituUmur : 59 TahunPekerjaan : Juru ParkirJenis Kelamin : LakilakiAlamat : Pantai Natsepa Desa Suli Kec. Salahutu Kab. MalukuTengahHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 490/Pid.Sus/2018/PN AmbHASIL PEMERIKSAAN:A. Permeriksaan Luar : Tampak patahan tertutup tulang kering kaki kiri.B. Pemeriksaan Penunjang (Foto rontgen kaki kiri) Tampak patahan tulang betis kaki kiri. Tampak patahan tulang kering kaki kiri.C.

Larwuy denganhasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut :Nama : Petrus TaihituUmur : 59 TahunPekerjaan : Juru ParkirJenis Kelamin : LakilakiAlamat : Pantai Natsepa Desa Suli Kec. Salahutu Kab. MalukuTengahHASIL PEMERIKSAAN:A) Permeriksaan Luar : Tampak patahan tertutup tulang kering kaki kiri.B) Pemeriksaan Penunjang (Foto rontgen kaki kiri) Tampak patahan tulang betis kaki kiri .

PETRUS TAHITU Alias ETUS keterangan dibacakan dalam persidanganpokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada hari sabtu tanggal 22September 2018 sekitar jam 19.30 Wit, bertempat di atas jalan rayadesa Suli, tepatnya depan pantai natsepa depan tempat penjualan rujakmendekati lapangan parker ruas kiri jalan jika dilihat dari arah desapasso kecamatan salahutu kabupaten Maluku Tengah; Saksi korban adalah saya sendiri dan terdakwanya THEODORESBRAMPY WOLTER HIARIEJ

pekerjaan korban adalah tukang parkir di natsepa;Bahwa benar tempat kecelakaan tersebut merupakan tempat wisatasehingga banyak di dilalui penjalan kaki dan wisatawan yang hendakmakan rujak;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa keberatan karena menurutTerdakwa saksi mengenal yang namanya Umar .3.

Bahwa pada tanggal 5 Januari 2018 sekira pukul 14.45 WIT,Saksi1 (Letda Inf Nyoman Agus Surya Pradipta) bersamaanggota Yonif 733/Raider Masariku dengan menggunakankendaraan Dinas Truk Fuso Noreg 3703XVI pergi ke PantaiNatsepa Ambon = menghadiri undangan DanrindamXVI/Pattimura untuk berpartisipasi dalam rangka kegiatanrenang, saat menuju ke Pantai Natsepa Saksi1 menumpangkendaraan jenis Fuso Noreg 3703XVI yang dikemudikanoleh Saksi2 (Serda Zainal Arifin) dimana posisi Saksi1 disamping kiri pengemudi

Haulussy Kudamati Ambon, hendakmenuju ke Kampung TengahTengah ke rumah orang tuaTerdakwa dengan mengendarai Spm Vario warna orangeNopol DE 4165 AY sekira pukul 15.00 WIT saat melintas diPantai Rekreasi Natsepa Terdakwa melihat banyakkendaraan dinas INI sedang terparkir di area PantaiNatsepa selanjutnya Terdakwa masuk ke area pantai danmelihat anggota TNI sedang berenang, saat semua anggotasedang sibuk melaksanakan kegiatan renang dan keadaancukup sepi timbul niat Terdakwa untuk mengambil barangbarang

Haulussy Kuda MatiAmbon, kemudian sekira pukul 13.00 WIT setelah selesaimenjenguk ponakan isteri Terdakwa pulang denganmenggunakan angkot sedangkan Terdakwa denganmengendarai Spm Vario warna orange Nopol DE 4165 AYmenuju ke Kampung TengahTengah ke rumah orang tuaTerdakwa.Bahwa dalam perjalanan menuju ke Kampung TengahTengah, saat melintas di Pantai Natsepa Terdakwa melihatbeberapa kendaraan Truk TNI terparkir di dalam area Pantairekreasi Natsepa, selanjutnya Terdakwa masuk ke dalamarea pantai rekseasi

uang sejumlahRp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah) daridalam saku baju PDL Loreng serta Hp merk SamsungGalaxi Note 5 dan uang sejumlah Rp3000.000,00 (tigajuta rupiah) dari dalam tas rangsel yang berada disamping kemudi truk, setelah itu Terdakwa kembalimenutup pintu truk dan pergi meninggalkan arearekreasi Pantai Natsepa menuju ke Kampung TengahTengah.c.

Bahwa benar setelah itu Terdakwa bersama 3 (tiga)orang yang sedang mengendarai sepada motor,kemudian meminta temannya antara lain Saksi5, Saksi6 dan Saksi7 dibawa ke Pantai Rekreasi Natsepa untukdilakukan introgasi terkait tindak pidana pencurianZlbarang milik anggota Yonif Raider 733/Masariku yangdilakukan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa diserahkanke Pomdam XVI/Pattimura untuk diproses sesuaiketentuan hukum yang berlaku.e.

sehingga terdakwa kaget dan seketika melepaskanpegangannya pada korban lalu berlari menuju room NATSEPA sementara LaEno dan La Tola membawa korban keluar dari area Cafe Song Beach. Setiba diroom NATSEPA terdakwa menyampaikan kepada La Deki, La Rumi alias Rumibin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampidan Sarufi alias Ufi bin La Ene, ada yang baku pukul di luar. La Dekimenjawab, siapa ? terdakwa menjawab, kayaknya orang Lipu.

sehingga terdakwa kaget dan seketika melepaskanpegangannya pada korban lalu berlari menuju room NATSEPA sementara LaEno dan La Tola membawa korban keluar dari area Cafe Song Beach. Setiba diroom NATSEPA terdakwa menyampaikan kepada La Deki, La Rumi alias Rumibin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampidan Sarufi alias Ufi bin La Ene, ada yang baku pukul d/ /Juar. La Dekimenjawab, siapa ? terdakwa menjawab, kayaknya orang Lipu.

Selainsaksi, yang ada di room Natsepa adalah La Rumi, La Deki, La Tio, LaUfi dan terdakwa serta seorang perempuan teman La Tio yang saksitidak tahu namanya. Saksi menyanyi sambil minum minuman kerasjenis arak;Bahwa sekitar jam 22.00 WITA terdakwa keluar room dengan maksudmembeli rokok dan kembali sekitar dua puluh menit kemudianterdakwa datang sambil berkata, ada keributan di luar.

Karenaberisik, saksi keluar dari room Natsepa menuju halaman parkir CafSong Beach;Bahwa pada saat berada di halaman parkir Caf Song Beach, saksitidak melihat terdakwa, La Deki dan La Tio maupun La Rumi. Saksimenerima telepon sambil berjalan dan pada saat saksi berada di pintugerbang Caf Song Beach, La Eno memanggil saksi, Ado sini dulu,pergi ambilkan motorku di parkiran.

nyawa oranglain, yang dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bermula pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WITA,Terdakwa bersamasama dengan La Deki, La Rumi alias Rumi bin La Ara,Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampi dan Sarufialias Ufi bin La Ene tiba di Cafe Song Beach, mereka menyewa roomNatsepa dengan durasi selama dua jam selanjutnya sekitar jam 21.00 WITA,La Deki menyuruh Terdakwa membeli rokok sehingga Terdakwa pun keluardari room Natsepa

sehingga Terdakwa kaget dan seketika melepaskanpegangannya pada korban lalu berlari menuju room Natsepa sementara LaEno dan La Tola membawa korban keluar dari area Cafe Song Beach. Setibadi room Natsepa Terdakwa menyampaikan kepada La Deki, La Rumi aliasRumi bin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin LaAmpi dan Sarufi alias Ufi bin La Ene, ada yang baku pukul di luar. La Dekimenjawab, siapa? Terdakwa menjawab, kayaknya orang Lipu.

Berselang lima belas menit kemudian, La Deki berkatakepada Terdakwa dan La Rumi alias Rumi bin La Ara, Aldo alias Ado bin LaMunara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampi serta Sarufi alias Ufi bin La Ene,sinimi kita pergi linat yang baku pukul tadi jangan sampai mereka belumselesai sehingga Terdakwa bersama La Deki, La Rumi alias Rumi bin La Ara,Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampi dan Sarufialias Ufi bin La Ene keluar dari room Natsepa menuju pintu gerbang CafeSong Beach

sehingga Terdakwa kaget dan seketika melepaskanpegangannya pada korban lalu berlari menuju room Natsepa sementara LaEno dan La Tola membawa korban keluar dari area Cafe Song Beach. Setibadi room Natsepa Terdakwa menyampaikan kepada La Deki, La Rumi aliasRumi bin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin LaAmpi dan Sarufi alias Ufi bin La Ene, ada yang baku pukul di luar La Dekimenjawab, siapa?

Aston Natsepa kamar Nomor : 2101, atas informasi tersebut lalu para saksilangsung datangke Hotel Aston Natsepa tersebut ;Bahwa setelah para saksi sampai di Hotel Aston Natsepa itu, para saksi langsungmenuju ke Repsesiones meminta jjin untuk menuju ke kamar Nomor : 2101 tempatterdakwa menginap, namun para saksi belum sampai di kamarnya terdakwa sudahbertemu dengan terdakwa, akhirnya saksi,FALENTINUS SEDA dan saksi DARWISKACONG langsung menangkap terdakwa ;Bahwa pada waktu para saksi menangkap terdakwa

Aston Natsepa, parasaksi tidak menemukan barang bukti pada diri terdakwa, namun pada hariKamistanggal 26 Oktober 2017 sekira jam 14.30 Wit bertempat di KFC Wailela,para saksi menangkap teman terdakwa yang bernama, DIAN NIKIJULUW AliasDIAN, kemudian dilakukan interogasi ,DIAN NIKIJULUW Alias DIAN mengaku,bahwa pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2017, terdakw atelah menitipkantasnya warna hitam kepadanya, namun dia tidak tahu apa isi tasnya terdakwatersebut ;Bahwa setelah para saksi mendengar pengakuan

TOMATALA Alias GHERAL pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam DAKWAAN PRIMAIR diatas, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan 1 bukan tanaman,beratnya melebihi 5 ( lima ) Gram.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Saksi FALENTINUS SEDA dan saksi DARWIS KACONG pada hari Senintanggal 23 Oktober 2017 sekira jam 10.00 Wit mendapat telpon dari informenbahwa, terdakwa, GHERETS TOMATALA Alias GHERAL sedang berada di HotelAston Natsepa

kamar Nomor : 2101, atas informasi tersebut lalu para saksilangsung datangke Hotel Aston Natsepa tersebut ;Bahwa setelah para saksi sampai di Hotel Aston Natsepa itu, para saksi langsungmenuju ke Repsesion es meminta ijin untuk menuju kekamar Nomor : 2101 tempatterdakwa menginap, namun para saksi belum sampai di kamarnya terdakwa sudahbertemu dengan terdakwa, akhirnya saksi, FALENTINUS SEDA dan saksiDARWIS KACONG langsung menangkap terdakwa ;Bahwa pada waktu para saksi menangkap terdakwa di Hotel

Aston Natsepa, parasaksi tidak menemukan barang bukti pada diri terdakwa, namun pada hari Kamistanggal 26 Oktober 2017 sekira jam 14.30 Wit bertempat di KFC Wailela, parasaksi menangkap teman terdakwa yang bemama, DIAN NIKIJULUW Alias DIAN,kemudian dilakukan interogasi ,DIAN NIKIJULUW Alias DIAN mengaku, bahwapada hari Senin tanggal 23 Oktober 2017, terdakwa telah menitipkan tasnya warnahitam kepadanya, namun dia tidak tahu apa isi tasnya terdakwatersebut ;Bahwa setelah para saksi mendengar pengakuan

berikut: Bahwa awalnya mobil Alat berat dengan spesifikasi mobil jenis ROADCUTTER (mobil pengupas aspal) beroda 6 (enam) dengan ukuranBan 1400/24, dengan tinggi roda ban sekitar 1,50 (satu koma limapuluh) meter, panjang mobil sekitar 9,90 (sembilan koma sembilanpuluh) meter, lebar mobil 2,50 (dua koma lima puluh)meter, warnamobil putih merk kendaraan Sakai, tipe mobil ER 550F Roller dengantahun pembuatan 2013 dengan bobot mobil sekitar 29 (dua puluhsembilan) ton terparkir di jalan depan pantai Natsepa

Sus/2019/PN AmbBahwa ketika mobil alat berat yang dikendarai terdakwa bergerak dariArah Natsepa dengan tujuan menuju ke Kawasan Desa Passotepatnya di pertigaan jalan tiba tiba dari arah berlawanan arahmuncul sepeda motor jenis Yamaha Vixion WANRA PUTIH denganNomor Pol DE 2708 LM yang dikendarai korban FAHRAM denganboncengannya GAUS TUHAREA bergerak dari arah Desa Passomenuju ke Natsepa namun naas karena tiba tiba saja telah terjaditabrakan yakni motor yang dikendarai korban FARHAM bersamaboncengannya

,Mobil tersebut berada dilokasi sejak tanggal 18 Juni 2019, tujuanmobil sebenarnya untuk mengerjakan proyek mengaspalandidaerah Seram bagian Barat, namun ada kendala teknis sehinggasaat itu pada hari rabu tanggal 19 Juni 2019, mobil tersebut hendakdikembalikan kekantor PT.Esserindo Multi Bangun desa Passo, dansaat itu mobil alat berat jenis ROAD CUTTER tersebut bergerakdari arah Pantai Natsepa hendak menuju kearah Passo lebihtepatnya dikantor PT.Esserindo Multi Bangun, sementara untuksepeda motor

BagualaKota Ambon.Bahwa saat terdakwa mengemudi mobil alat berat jenis ROAD CUTTERtersebut pengemudi tidak dilengkapi SIM B Il Umum, setahu saksi untukmengemudikan mobil tersebut sesuai ketentuan adaiah SIM B Il Umum.Bahwa saksi menjelaskan Posisi awal mula Mobil alat berat jenis ROADCUTTER tersebut berada dijaian depan Pantai Natsepa, Mobil tersebutberada dilokasi sejak tanggal 18 Juni 2019, tujuan mobil sebenarnyauntuk mengeriakan proyek mengaspalan didaerah Seram bagian Barat.namun ada kendala

teknis sehingga saat itu pada ban rabu tanggal 19Juni 2019. mobil tersebut hendak dikembalikan kekantor PT.EsserindoMuiti Bangun desa Passo. dan saat itu mobil alat berat jenis ROADCUTTER tersebut bergerak dari arah Pantai Natsepa hendak rnenuiukearah Passo lebih tepatnya dikantor PT.Esserindo Multi Bangun,sementara untuk sepeda motor roda dua tersebut bergerak dari arahberlawanan vakni dari arah Passo hendak rnenuiu kearah Natsepa dansaat itu Mobil Alat Berat yana dikendarai terdakwa tersebut heraeraktanpa

Baubau atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Baubau, membantu dengan sengaja merampas nyava orang lain, yangdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 wita,terdakwa bersamasama dengan La Deki, La Rumi alias Rumi bin La Ara, Aldoalias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampi dan Sarufi alias Ufibin La Ene tiba di Cafe Song Beach, mereka menyewa room NATSEPA

sehingga terdakwa kaget dan seketika melepaskanpegangannya pada korban lalu berlari menuju room NATSEPA sementara LaEno dan La Tola membawa korban keluar dari area Cafe Song Beach. Setiba diroom NATSEPA terdakwa menyampaikan kepada La Deki, La Rumi alias Rumibin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampidan Sarufi alias Ufi bin La Ene, ada yang baku pukul di luar. La Dekimenjawab, siapa ? terdakwa menjawab, kayaknya orang Lipu.

Berselang lima belas menit kemudian, La Deki berkata kepadaterdakwa dan La Rumi alias Rumi bin La Ara, Aldo alias Ado bin La Munara, TioSetiawan alias Tio bin La Ampi serta Sarufi alias Ufi bin La Ene, sinimi kitapergi lihat yang baku pukul tadi jangan sampai mereka belum selesai.sehingga terdakwa bersama La Deki, La Rumi alias Rumi bin La Ara, Aldo aliasAdo bin La Munara, Tio Setiawan alias Tio bin La Ampi dan Sarufi alias Ufi binLa Ene keluar dari room NATSEPA menuju pintu gerbang Cafe Song Beach

Bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Juni 2012 pukul 18.45 Wit.Terdakwa menghubungi Saksi melalui telepon genggam/handphone tetapi tidak dapat tersambung karena Saksi sedangdihubungi saudaranya yang bernama Endang, kemudian Saksisaat sedang berada di pantai Natsepa Kec. Salahutu Malteng tibatiba didatangi Terdakwa dan Terdakwa bertanya pada Saksi :Kamu dari dari mana?

Saksi1 meminta ijin pada Saksi untuk pergi membeli rujak diPantai Natsepa Kec.

Sinta Budiman) di Pantai Natsepa Kec, Salahutu Maltengselanjutnya Terdakwa menjalin hubungan pacaran denganSaksi1 kemudian pada tanggal 25 Juni 2010 Terdakwa menikahiSaksi1 dan pernikahan tersebut mendapat akta nikah dari KUA(Kantor Urusan Agama) Tulehu Kec. Salahutu Malteng Nomor :194/16/VII/2010 tanggal 25 Juli 2010 serta mendapat ijin dariSatuan Yonif 733/Raider.o.

Saksi1 sedang berada di Pantai Natsepa Kec.Salahutu Malteng tibatiba datang Terdakwa kemudian Terdakwabertanya kepada Saksi1 : Kamu dari mana?

Sinta Budiman di Pantai Natsepa Kec,Salahutu. Malteng selanjutnya Terdakwa menjalinhubungan pacaran dengan Saksi1 kemudian pada tanggal25 Juni 2010 Terdakwa menikahi Saksi1 dan pernikahantersebut mendapat akta nikah dari KUA (Kantor UrusanAgama) Tulehu Kec.

Bahwa Terdakwa pada awal bulan Januari 2016 sekira pukul14.30 WIT dengan menggunakan mobil Avanza warna hitammengajak Saksi1 ke Pantai Natsepa melihatlinatpemandangan laut kemudian Terdakwa mencium pipi Saksi1selanjutnya sekira pukul 17.00 WIT saat hendak beranjakpulang, di dalam mobil Terdakwa memegang kedua tanganSaksi1 kemudian mencium bibir Saksi1 setelah itu Terdakwamenuju ke Hotel Lee Green Jl.

Sam Ratulangi KotaAmbon, kemudian sekira pukul 14.30 WIT Saksi dijemputoleh Terdakwa dengan menggunakan mobil Avanza warnahitam menuju ke tempat wisata Pantai Natsepa.Bahwa setelah tiba di Pantai Natsepa Terdakwa mengajakSaksi jalanjalan melihat pemandangan laut, kemudianTerdakwa mencium pipi sebelah kanan Saksi dan saat itusituasi ramai dengan orang dan sekira pukul 17.00 WIT,sebelum meninggalkan Pantai Natsepa di dalam mobilAvanza Terdakwa kembali mencium bibir Saksi setelah ituTerdakwa dan Saksi

Bahwa benar setelah tiba di Pantai Natesepa Terdakwamengajak Saksi1 jalanjalan melihat pemandangan laut,kemudian Terdakwa mencium pipi sebelah kanan Saksi1dan saat itu situasinya ramai dengan orang dan sekira pukul17.00 WIT sebelum meninggalkan Pantai Natsepa di dalammobil Avanza Terdakwa kembali mencium bibir Saksi1setelah itu Terdakwa dan Saksi1 kembali ke hotel LeeGreen.

Bahwa benar Terdakwa menyadari dan menginsafiperbuatan Terdakwa mencium pipi sebelah kanan Saksi1 sebelum meninggalkan Pantai Natsepa di dalam mobilAvanza yang dilakukan pada bulan Januari 2016, danpada awal bulan Oktober 2016 sekira pukul 19.00 WITSaksi3 (Sdri.

Bahwa benar perbuatan Terdakwa mencium pipi sebelahkanan Saksi1 sebelum meninggalkan Pantai Natsepa didalam mobil Avanza yang dilakukan pada bulan Januari2016, dan pada awal bulan Oktober 2016 sekira pukul19.00 WIT Saksi3 (Sdri.

menemuisaksi Eriec Metekohy dan menanyakan kesiapan saksi untuk membunuh korbanyang dijawab saksi sudah siap dan Terdakwa mengatakan kepada saksi untukmembunuh korban dengan baik dan membuang mayat korban di Tulehu ;e Bahwa Terdakwa bertemu lagi dengan saksi Eriec Metekohy dan saksi MaxiManduapessy pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2005 di depan kantor DPRDKota Ambon yang kemudian Terdakwa menyuruh saksi Eriec Metekohy untukpergi ke lapangan merdeka untuk menjemput Tifani Aipasa kemudianmembawanya ke Natsepa

sambil menunggu saksi Maxi yang datang dengankorban sedangkan saksi Maxi Manduapessy bertugas menjemput korban danpergi ke Natsepa sambil menunggu saksi Eriec Metekohy ;e Bahwa untuk membunuh korban, Tersangka menjanjikan uang sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) kepada saksi Maxi Manduapessy dan saksiEriec Metekohy ;e Bahwa sesuai rencana yang disusun Terdakwa, korban dibunuh di Dusun BatuNaga Desa Waai kemudian mayat korban dibuang di Desa Tulehu KecamatanSalahutu oleh saksi Eriec Metekohy

sambil menunggu saksi Maxi yang datang dengankorban sedangkan saksi Maxi Manduapessy bertugas menjemput korban danpergi ke Natsepa sambil menunggu saksi Eriec Metekohy ;e Bahwa setelah saksi Maxi dan korban sampai di Netsepa kemudian Terdakwadatang bersama saksi Eriec Metekohy, selanjutnya Terdakwa bersama saksi dankorban menuju pelabuhan Hurnala ;Hal. 3 dari 12 hal.

Bahwa sekira pukul 19.30 Wit Terdakwa keluar pos tanpa seijinDanpos Kalan Satgas Yonarmed 9/Kostrad dan tujuan Terdakwameninggalkan Pos untuk menjemput Saksi1 di tempat kostnya didareah Silale Kota Ambon, Selanjutnya Terdakwa mengendaraiSepeda Motor (SPM) Yamaha jenis Mio warna merah denganNopol DE 2190 BC membonceng Saksi1 dan mengajak nontondi Bioskop di Amplas (Ambon Plasa) namun tidak jadi selanjunyaTerdakwa mengajak Saksi1 ke Pantai Natsepa untuk makanrujak sehingga Saksi1 mau mengikuti ajakan

Terdakwa,sesampainya di Pantai Natsepa Terdakwa tidak membelikanSaksi1 rujak melainkan terus mengedarai spm ke arah Desa TialMaluku Tengah, sehinga Saksi1 bertanya kita ini mau kemanadan dijawab oleh Terdakwa antar abang ke tempat rumah yangdulu yah solalnya abang kan mau balik ke Bandung selanjunyaSaksi1 menolak ajakan Terdakwa akan tetapi Terdakwa terusmengendarai SPM dan setibanya di Desa Tial Terdakwamembawa Saksi1 ke sebuah lorong sehingga Saksi1 kembalibertanya "abang ini mau kemana kemudian

Sekitar pukul 23.30 WITSaksi DIETER GUNAWAN alias YUDI datang di depan Pantai Natsepa danSaksi DIETER GUNAWAN alias YUDI langsung ditangkap oleh anggotaSatresnarkoba Polresta P. Ambon dan PP.

DIETER GUNAWAN Alias YUDI, menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik Kepolisian dan keterangansaksi tersebut adalah benar; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan karena masalah kepemilikanNarkotika jenis Ganja yang dimiliki saksi; Bahwa saksi ditangkap pada hari Jumat tanggal 7 Mei 2019 sekitarpukul 23.30 Wit bertempat di depan Pantai Natsepa Kec.

Dari cerita terdakwa danlan, polisi mendapatkan informasi bahwa saksi lan Patrick Souhuwatmemesan ganja dari Jakarta dan mengirimkannya kepada terdakwa yangkemudian terdakwa akan mengantarkanya kepada Saksi Dieter Gunawanalias Yudi dan akan bertemu di pantai Natsepa.

JAINUDINLESTALUHU alias JHAI memakai mobil rental yang dibawa oleh Terdakwa untukpergi ke kota tetapi dalam perjalanan tepatnya di Natsepa sdr. JAINUDINLESTALUHU alias JHAI mengatakan kalau perjalanan mereka ini untuk mengambilkiriman paketan ganja;.Bahwa barang bukti ganja tersebut di sita dan sdr JAINUDIN LESTALUHU aliasJHAI dan bukan dari Terdakwa;Bahwa pada saat Terdakwa dan sdr.

JNE Ambonmengatakan bahwa paketan ganja tersebut sudan berada di Kantor JNE Ambondan selanjutnya saksi pun ke Ambon untuk mengambil paketan ganja tersebutdengan menggunakan mobil yang dikemudikan oleh Terdakwa; Bahwa Terdakwa adalah seorang sopir mobil rental yang membawa / mengantarsaksi untuk mengambil paketan tersebut; Bahwa awalnya Terdakwa tidak mengetahui maksud dan tujuan Terdakwamengantarkan saksi ke Ambon untuk mengambil kiriman paket ganja, tetapi ketikadalam perjalanan atau tepatnya di Natsepa

JULHAMLESTALUHU alias LUKI (DPO) langsung melarikan diri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas,ketika dalam perjalanan Pelabuhan Tulehu menuju ke Kota Ambon atau tepatnya ketikasampai di Pantai Natsepa, Terdakwa telah mengetahui bahwa maksud dan tujuanTerdakwa mengantarkan saksi JAINUDIN LESTALUHU alias JHAI ke Ambon adalahuntuk mengambil kiriman / paket ganja di Kantor JNE, namun Terdakwa tidak ada niatHal 12 dari 15 hal Putusan Nomor 446/Pid.Sus/2019/PN.Amb.untuk

kemudia ditindaklanjuti denganpenyelidikan terhadap informasi dimaksud dan pada sekitar pukul 12.00 Witterlihat terdakwa mendatangi salah satu speed boat serta mengambilnarkotika jenis shabu dari seorang lakilaki yang tidak dikenal dipangkalanspeed boat Desa Tulehu dimana narkotika jenis shabu tersebut diperolehdari Abdullah Sepa (DPO) dari Kailolo, selanjutnya terdakwa menaiki mobildengan nomor polisi B 2763 POR dari Desa Tulehu menuju ke Kota Ambon.Bahwa setibanya ditempat penjualan rujak di Natsepa

kemudia ditindaklanjuti dengan penyelidikan terhadapinformasi dimaksud dan pada sekitar pukul 12.00 Wit terlihat terdakwamendatangi salah satu speed boat serta mengambil narkotika jenis shabudari seorang lakilaki yang tidak dikenal dipangkalan speed boat DesaTulehu dimana narkotika jenis shabu tersebut diperoleh dari Abdullah Sepa(DPO) dari Kailolo, selanjutnya terdakwa menaiki mobil dengan nomor polisiB 2763 POR dari Desa Tulehu menuju ke Kota Ambon.Bahwa setibanya ditempat penjualan rujak di Natsepa

Bahwa setibanya ditempat penjualan rujak di Natsepa Desa SuliKecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, saksi Alwi Sattu,saksi M Kurnadi H Ombi dan saksi Fikri Firmansyah menghentikanmobil yang dikendarai oleh terdakwa dan memerintahkan terdakwauntuk turun dari dalam mobil, kemudian terdakwa turun dari dalammobil dan berjalan kesamping mobil kearah depan dimana dimanaterdakwa sempat membuang satu bungkusan kecil yang dibalutdengan lakban warna hitam yang dicurigai adalah Narkotika jenis uy fshabu

yang kemudia ditindakianjutidengan penyelidikan terhadap informasi dimaksud dan pada sekitarpukul 12.00 Wit terlihat terdakwa mendatangi salah satu speed boatserta mengambil narkotika jenis shabu dari seorang lakilaki yangtidak dikenal dipangkalan speed boat Desa Tulehu dimana narkotikajenis shabu tersebut diperoleh dari Abdullah Sepa (DPO) dari Kailolo,selanjutnya terdakwa menaiki mobil dengan nomor polisi B 2763 PORdari Desa Tulehu menuju ke Kota Ambon.Bahwa setibanya ditempat penjualan rujak di Natsepa

RIOTempat lahir >: TantuiUmur atau tanggal lahir: 23 tahun / 15 Februari 1990Jenis kelamin > LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Natsepa Desa Suli Kec Salahutu MaltengAgama : Kristen protestanPekerjaan : Tidak adaTerdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan / Penetapanpenahanan :1Tahanan Rutan oleh Penyidik sejak tanggal 16 Juni 2013 s/d tanggal 5 juli2013;Perpanjangan Tahanan Rutan oleh Kajari sejak tanggal 6 Juli 2013 s/dtanggal 14 agustus 2013;Penahanan Rutan oleh Penuntut

Saksi1 (Serka Abdul Kabul) bersama keluarganya pergirekreasi (piknik) di Pantai Natsepa Ambon, dalam perjalananpulang dari Pantai Natsepa mobil Toyota Rush Nopol DE 1131 AYyang dikendarai Saksi1 diberhentikan oleh orang yang Saksi1belum kenal tepatnya di depan Swalayan Alpha Halong Ambondan orang tersebut menanyakan kepemilikan mobil tersebutselanjutnya Saksi1 menjawab tentang kepemilikan mobil tersebutmilik anggota Pomdam XVI/Pattimura (Terdakwa) lalu Saksi1menghubungi Terdakwa dan menanyakan kepemilikan

Saksi1 (Serka Abdul Kabul) bersamakeluarganya pergi rekreasi (piknik) di Pantai Natsepa Ambon,1810.11.dalam perjalanan pulang dari Pantai Natsepa mobil Toyota RushNopol DE 1131 AY yang dikendarai Saksi1 diberhentikan olehorang yang Saksi1 belum kenal tepatnya di depan SwalayanAlpha Halong Ambon dan orang tersebut menanyakankepemilikan mobil tersebut selanjutnya Saksi1 menjawabtentang kepemilikan mobil tersebut milik anggota Pomdam XVI/Pattimura (Terdakwa).Bahwa benar kemudian Saksi1 menghubungi Terdakwa

Saksi1 bersama keluarganya pergi dalamperjalanan pulang dari Pantai Natsepa mobil Toyota Rush NopolDE 1131 AY yang dikendarainya diberhentikan oleh orang yangSaksi1 belum kenal tepatnya di depan Swalayan Alpha HalongAmbon dan orang tersebut sebagai pemilik mobil yang Saksi1bawa, atas kejadian tersebut, Saksi1 menghubungi Terdakwadan mengajak orang tersebut bertemu di Gang PerdamaianAmbon.Bahwa benar setelah Saksi1 sampai di Gang Perdamaian,Saksi1 mempertemukan Terdakwa dengan orang yangmengaku sebagai