Ngamang sertamahar berupa Seperangkat Alat Sholat;Hal. 1 dari 5 hal. penetapan No. 361/Pdt.P/2021/PA.Mks2. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan.3. Bahwa antara Pemohon dan pemohon II tidak ada larangan bagi merekauntuk melaksanakan perkawinan.4. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II belum dikaruniai Seorang anak;5.

Ngamang;b. Sukur Alam Dg. Sijaya;dan dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat;. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 25 tahun sedang Pemohon II berstatus perawan dalam usia 19 tahun;. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah dantidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperundangundangan yang berlaku;.

Ngamang,Bahwa isi tanah kebun tersebut saat itu adalah sebanyak 194pohon kelapa dan 9 ( rapu, rumpung ) bambu sesuai Surat Penjualantertanggal 4 Oktober 1958 yang di beri cap jempol dan tandatangandari Para Penjual masing masing bernama : Pamuttu Dg. Mallimpo, Pr. Hadji Hadidja, Pr. Anrong Dg. Ngamang, dimana SURAT PENJUALANtersebutdi saksikan oleh Kepala Kampung Panggiliang bernamaB. Dg.Sidjalling dan di kuatkan dengan Akte No. 14 / 58 di saksikan olehKepalaDistrik Benteng bernama J. Dg.

Ngamang,Halaman 3 dari 51 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Pdt.G/2020/PN Sirmengajukan keberatan beberapa kali melalui Lurah di Kantor KelurahanBenteng Selatan, namun semua hasilnya sia sia saja ( tidak adapenyelesaian ).9. Bahwa puncak dari pengakuan Para Ahli Waris Pamuttu Dg. Mallimpo, Pr. Hadji Hadidja, Pr. Anrong Dg.

Ngamang,yaitu. pada tanggal 19 Juli tahun 2019 atau di waktu lain di tahun2019, tiba tiba TERGUGAT dan TERGUGAT II serta orang orangyang mendapat hak dari padanya melakukan Perbuatan MelawanHukum dengan cara : merampas / menyerobot, menduduki, menguasai tanah kebun /tanah perumahan milik PENGGUGAT tersebut, selanjutnya di sebutOBJEK GUGATAN , menebang pohon kelapa dan pohon galumpang serta pohon lainnyamilk PENGGUGAT tersebut, selanjutnya di sebut OBJEK GUGATANIl,sehingga dengan sendirinya atas Perbuatan

Ngamang,ke pembeli Dengmangasi tertanggal 4 Oktober 1958 yang di saksikanoleh Kepala Kampung Panggiliang B. Dg. Sidjalling yang di kuatkandengan Acte. No. 14 / 58 yang di saksikan oleh Kepala DistrikBenteng bernama J. Dg. Mattara adalah sah dan mengikathukum atas tanah kebun tersebut ( OBJEK GUGATAN ).

Ngamang;Bahwa Saksi pernah melihat surat jual beli Ssewaktu disuruhmenjaga tanah itu;Bahwa Dg. Dolu yang mengawasi tanah sengketa dan dia pulayang menanam pohon kelapa;Bahwa Hakhak Dolu sudah dibeli Dg. Mangasi;Bahwa Rantik dan suaminya menanam juga pohon kelapa di atastanah Dg. Mangasi;Bahwa Saksi juga disuruh menjaga tanah itu sama Dg. Mangasitahun 1998 sampai hari ini;bahwa dalam satu tahun bisa empat kali panen;Bahwa Dg.

Ngamang) terhadap Penggugat (Nur Hikma Yunus binti Muh. Yunus);

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Miming bin Daeng Ngamang) dengan Pemohon II (Siti Radiah binti Jumalin Asis), yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2016 di Sisali, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara;

3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara;

4.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan sah pernikahan antara Asa Dg Ngamang bin Sirajangdengan Pemohon(Irabinti Dg Saleh)yang dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2004, di Dusun Samataring, Desa Samataring, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto;
3. Memerintahkan kepada Pemohonuntuk mencatatkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto;
4. Membebankan

Ngamang.

Dua petak tanah perumahan dan rumah batu bertingkat duadiatasnya seluas 136 M2 terletak di Jalan Andi Pangerang Petta Rani,Kelurahan Lala bata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap denganbatas batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. PuangWekke Sebelah Selatan : Tanah Baso Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani21.

Dua petak tanah perumahan dan rumah batubertingkat dua diatasnya seluas 136 M2terletak di Jalan Andi Pangerang Petta RaniKelurahan Lalabata, Kecamatan Panca RijangKabupaten Sidrap dengan batasbatas sebagaiberikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang Sebelah Timur : Tanah Perumahan H.

untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

Sidrap dengan batas batas sebagaiberikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke Sebelah Selatan : Tanah Baso Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani20.Satu petak tanah perumahan seluas 163 M2 terletak di Jalan AnggrekKel. Lala bata, Kec. Panca Rijang Kab. Sidrap dengan batas batassebagai Berikut: Sebelah Utara : Jalan Anggrek Sebelah Timur : Tanah H. Saharuddin Sebelah Selatan : Tanah H.Dullah Sebelah Barat : Lorong/ jalana21.

Sidrap dengan batas batassebagai berikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke Sebelah Selatan : Tanah Baso Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta RaniBahwa gugatan Para Penggugat pada Poin 19 tersebut tidaksesual fakta di lapangan mengenai luasnya, sehingga gugatan ParaPenggugat pada point 19 tersebut dapat dinyatakan di tolak.Hal. 32 dari 54 Put.

berikut bangunan yang berdiri di atasnya beruparumah batu dua petak berlantai 2 (dua) yaitu lantai bangunannyaberukuran + 8,20 m X 20 m, lantai mini (antar lantai dan Il) berukuran +8,20 m X 8,10 m, lantai Il bangunannya berukuran + 8.20 m X 13 m danlantai mini (di atas lantai Il) berukuran + 8,20 m X 8,10 m yang terletak diJalan Andi Pangeran Pettarani di Kelurahan Lalebata, Kecamatan PancaRijang, Kabupaten Sidenreng Rappang denga batasbatas : Sebelah Utara : Rumah Puang Ngamang.

Mattara selaku Kepala Distrik Benteng dimanaisinya pada pokoknya menyebutkan Daeng Mallimpo, Hadji Hadidja danAnrong Daeng Ngamang menjual pohon kelapa beserta tanahnya kepadaDaeng Mangasi yang sebelah utaranya berbatasan dengan pohonkelapanya Karaeng Baji.Menimbang, bahwa Terdakwa dan atau Penasihat Hukum mengajukanbukti surat sebagai berikut: Surat Keterangan Kepemilikan Tanah tanggal 2 November 1960 yangditandatangani oleh M. Dg.

Ngamang bin Sinrang Dg. Gassing (sebagai anak laki-laki Hj. Gallu Dg Ngaru);4. Menetapkan harta berupa:A. Tanah perumahan seluas 362 M yang terletak di Dusun Bisanti, Desa Bontocini, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto dengan batas-batas sebagai berikut: Utara : Jalan Kaliongko Timur : Jalan Raya Poros Malakaji Selatan : Rumah Asis Barat : Rumah Sabang Dg NgembaB.

Ngamang bin Sinrang Dg. Gassing (Penggugat III) memperoleh bagian 2/6;6. Menyatakan menurut hukum Sertipikat Hak Milik Nomor 3 tahun 2002 atas nama Haji Sunusi Labbang dan Sertipikat Hak Milik Nomor 44 tahun 2002 atas nama Haji Sunusi Labbang yang dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto, tidak berkekuatan hukum;7.

Sidrap, dengan batas batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang. Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke. Sebelah Selatan : Tanah Baso. Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani.Hal. 7 dari 135 Put. No. 90/Pdt.G/2017/PA.Sidrap.20. 1 (satu) petak tanah perumahan seluas 163 M2 terletak di Jalan AnggrekKel. Lala bata, Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrap, dengan batas batassebagai Berikut: Sebelah Utara : Jalan Anggrek. Sebelah Timur : Tanah H. Saharuddin.

Sidrap, dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Utara :Tanah Puang Ngamang. Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke. Sebelah Selatan : Tanah Baso. Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani.Bahwa gugatan Para Penggugat pada Poin 19 tersebut tidak sesuai fakta dilapangan mengenai luasnya, sehingga gugatan Para Penggugat pada point19 tersebut dapat dinyatakan ditolak.Bahwa gugatan para Penggugat pada Poin 19 tersebut bukan merupakanHarta bersama dari H. Ganing dan Hj.

Sidrap, dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang. Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke. Sebelah Selatan : Tanah Baso. Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani.Bahwa gugatan Para Penggugat pada Poin 19 tersebut tidak sesuai fakta dilapangan mengenai luasnya, sehingga gugatan Para Penggugat pada point19 tersebut dapat dinyatakan ditolak.Bahwa gugatan para Penggugat pada Poin 19 tersebut bukan merupakanHarta bersama dari H. Ganing dan Hj.

Ngamang, Timur: saksi tidak tahu, Selatan:rumah Baso, Barat: JI A.P. Pettarani. (poin 19 dalam gugatan) adalahhartanya H. Abd. Ganing dengan Hj. Bengnga karena dibeli setelahkeduanya menikah. saksi mengetahui jika rumah tersebut adalahrumahnya H. Abd. Ganing dan Hj. Bengga karena dibangun olehkeduanya dan saksi pernah dipanggil oleh H. Abd. Ganing danHj. Bengnga untuk membantu mengecor/membuat plat ketika rumahtersebut dibangun.Hal. 72 dari 135 Put.

berikut bangunan yang berdiri diatasnya berupa rumah batu 2 (dua) petak berlantai 2 (dua) yaitu lantai bangunannya berukuran 8,20 m X 20 m, lantai mini (antar lantai dan Il)berukuran 8,20 m X 8,10 m, lantai Il bangunannya berukuran 8.20 m X 13m dan lantai mini (di atas lantai Il) berukuran 8,20 m X 8,10 m yangterletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani di Kelurahan Lalebata,Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, denga batasbatas : Sebelah Utara : Rumah Puang Ngamang.

Ngamang bin Sinrang Dg. Gassing (sebagai anak laki-laki Hj.

Ngamang bin Sinrang Dg.

Sidrap, dengan batas - batas sebagai berikut:- Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang.- Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke.- Sebelah Selatan : Tanah Baso.- Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani. 9.8. Point 20 berupa 1 (satu) petak tanah perumahan seluas 163 M2 terletak di Jalan Anggrek Kel. Lalabata, Kec. Panca Rijang, Kab. Sidrap, dengan batas - batas sebagai Berikut:- Sebelah Utara : Jalan Anggrek.- Sebelah Timur : Tanah H.

Panca Rijang, Kab.Sidrap, dengan batas batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Tanah Puang Ngamang. Sebelah Timur : Tanah Perumahan H. Puang Wekke. Sebelah Selatan : Tanah Baso. Sebelah Barat : Jalan Pangerang Petta Rani.9.8. Point 20 berupa 1 (satu) petak tanah perumahan seluas 163 M2terletak di Jalan Anggrek Kel. Lalabata, Kec. Panca Rijang, Kab.Sidrap, dengan batas batas sebagai Berikut: Sebelah Utara : Jalan Anggrek. Sebelah Timur : Tanah H. Saharuddin. Sebelah Selatan : Tanah H. Dullah.