Bahwa tidak benar Tergugat II sebagai pembeli yang beritikad buruk ;Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat dan Tergugat Iserta Tergugat II diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa yang menjadi pokokpermasalahan dalam perkara ini adalah : Apakah tanah sengketa merupakan harta bersama antara Penggugat dan TergugatI yang belum dibagi yang dibeli dari Nikolaus Ngangguk sehingga jual beli tanahsengketa yang dilakukan oleh Tergugat I kepada Tergugat II merupakanperbuatan tanpa hak dan melawan

pada tahun 1957, dalilgugatan Penggugat tersebut juga telah dipatahkan oleh bukti Tergugat I dan Tergugat IIbertanda T.I.TII.1 yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa tanah sengketa dibelioleh Tergugat I dari Wading pada tanggal 7 Juni 1957 dan dalam bukti tersebut tidak adamenyebutkan nama dari Nikolaus Ngangguk sebagai penjual tanah sengketa ;Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam perkara ini selainmengajukan bukti surat bertanda T.I.TII.1 untuk mematahkan dalil gugatan Penggugatpada

tidaklah dapat membuktikan dalilgugatannya tersebut, sedangkan Tergugat I dan Tergugat II berdasarkan bukti T.I.TII.1,keterangan saksi Paulinus Gambar, saksi Darius Harut dan saksi Nikolaus Bagus telahdapat membuktikan dalil bantahannya pada pokok permasalahan yang menyatakanbahwa tanah sengketa yang dijual Tergugat I kepada Tergugat II tersebut bukanmerupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat I yang dibeli dari Nikolaus Ngangguk,melainkan tanah sengketa adalah merupakan tanah yang dibeli oleh

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan diatas ternyata Penggugatberdasarkan alat bukti tidak dapat membuktikan dalil gugatannya pada pokokpermasalahan antara Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II yang menyatakantanah sengketa merupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat I yang perolehannyaberasal dari pembelian dari Nikolaus Ngangguk serta juga tidak dapat membuktikan dalilgugatan yang menyatakan bahwa Tergugat I menjual tanah sengketa kepada Tergugat IIpada tahun 1986, sedangkan Tergugat

I dan Tergugat II berdasarkan bukti T.I.TII.1 danbukti T.I.TII.3 serta keterangan saksi Paulinus Gambar, saksi Darius Harut dan saksiNikolaus Bagus telah dapat membuktikan dalil bantahannya pada pokok permasalahantersebut yang menyatakan bahwa tanah sengketa yang dijual Tergugat I kepadaTergugat II tersebut bukan merupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat I yangdibeli dari Nikolaus Ngangguk, melainkan tanah sengketa adalah merupakan tanah yangdibeli oleh Tergugat II dari Wading yang diketahui

, saudara ANES tidak menjawab melainkan hanya ngangguk ngangguk sambil ngomong namun ngomong apa saksi tidak mengerti. Bahwa, setelah saksi melihat kondisi saudara ANES mengalamiluka pada bagian pinggul sebelah kiri kemudian sekitar jam 07.00 wibsaksi meminta tolong kepada warga untuk membawa saudara ANES kepuskesmas Senakin dengan menggunakan kendaraan mobil milik PakSABIRIN, dengan saksi mengikutinya dari belakang menggunakansepeda motor.

Margaretha Juet, dokterpemeriksa pada Puskesmas Labuan Bajo, terhadap Bernadus Ngangguk,dengan hasil pemeriksaan pada bagian luar tubuh tampak bengkak pada pelipiskiri dengan kesimpulan luka disebabkan kekerasan benda tumpul;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 29/Pid.B/2019/PN LbjMenimbang, bahwa selnjutnya dengan melihat penyebab dilakukanperbuatan, yaitu karena rasa emosi Terdakwa terhadap saksi BernadusNggangguk, maka perbuatan Terdakwa tersebut bukan karena maksud yangpatut atau diijinkan undangundang

, saksi korban saat itu menangis danmenganguk ngangguk,jawab boleh, kemudian saat itu langsungmemegang perut saksi korban, saat itu saksi langsung beristighfar terkejut,lalu saksi mengatakan kepada saksi korban,ini bukan penyakit tumor nak,ini penyakit hidup yang ada didalam, dan saat itu saksi mengetahui bahwasaksi korban sedang hamil, karena untuk memastikan lagi saksi memanggiluntuk membeli tespek (alat tes kehamilan), kKemudian setelah itu kawansaksi Ainul Mardhiah melakukan ter urine terhadap

Setelah itu korban AL VIATUN meremas tangan kiri Terdakwa dengantangan kanannya dan saat itu Terdakwa melihat korban AL VIATUN matanya kedipkedip dan kepalanya mengangguk ngangguk ke arah kebun sawit.

Setelah itu korban AL VIATUN meremastangan kiri Terdakwa dengan tangan kanannya dan saat itu Terdakwa melihat korbanAL VIATUN matanya kedipkedip dan kepalanya mengangguk ngangguk ke arahkebun sawit.

Setelah itu korban AL VIATUN meremas tangan kiri Terdakwa dengan tangankanannya dan saat itu Terdakwa melihat korban AL VIATUN matanya kedipkedipdan kepalanya mengangguk ngangguk ke arah kebun sawit.

dan saudari AL VIATUN bilang Pokoknyakontrakan yang jauh dari sm. dan Terdakwa bilang Kalau langsung dapatkontrakan ga mungkin. dan setelah itu saudari AL VIATUN meremas tangan kiTerdakwa dengan tangan kanannya dan saat itu Terdakwa melihat saudari ALVIATUN matanya kedipkedip dan kepalanya mengangguk ngangguk ke arahkebun sawit dan kemudian saudari AL VIATUN turun dari sepeda motor dankemudian Terdakwa bilang kepada saudari AL VIATUN Ayo ke dalam kebun sawitdan saudari AL VIATUN saat itu diam saja

Hamka (DPO) tersebutmenghembus tangan saksi korban dan mengatakan ada mustika ditelapaktangan saksi dan ada penyakit diperkarangan rumah saksi yang mana adaorang menanam bangkai manusia, kalau tidak diobati maka saksi tidakakan selamat, saat itu saksi korban hanya mengangguk ngangguk sajaHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 677/Pid.b/2018/PN Pdgdan Hamka (DPO) juga bisa menggandakan harta benda, lalu Andi Tilung(DPO), Anwar (DPO) dan Nur (DPO) membujuk saksi agar dapatmemberikan uang yang ada didalam

dibacakan ada kesalahan batasHalaman 17 dari 35 Halaman Putusan Nomor : 489/Pid.B/2014/PN Gprbatas tanah lalu saksi coret, dan kesalahan batas tersebut yang meluruskanadalah Pak Marijan sendiri.Bahwa setelah konsep surat pernyataan tersebut diperbaiki kemudian di Tikdan selanjutnya dibacakan lagi dan ditandatangani oleh saksi dan ParaTerdakwa, sedangkan Pak Marijan membubuhkan cap jempol.Bahwa Pak Marijan tidak bisa bahasa Indonesia tapi ia mengerti pada saatsaksi bacakan, dan Pak Marijan mengangguk ngangguk