(almarhum) dengan ditemani oleh La Panta (almarhum) menemui almarhumahWa Baria dengan maksud meminta pengembalian sejumlah uang yang kononpernah diberikan oleh almarhum La Naini alias Bonta Ogena kepada almarhumLa Ede alias La Ode Tonde semasa hidupnya sebanyak 120 boka, namun olehalmarhumah Wa Baria pad a Saat itu tidak pernah mengakui kalau suaminya(almarhum La Ede alias La Ode Tonde) semasa hidupnya mempunyai hutangkepada siapapun termasuk kepada almarhum La Naini alias Bonta Ogena ;Bahwa meskipun

almarhumah Wa Baria saat itu tidak pernah mengakuikalau Ssuaminya (almarhum La Ede alias La Ode Tonde) berhutang kepadaalmarhum La Naini alias Bonta Ogena, namun oleh karena almarhumah WaBaria secara terus menerus didesak oleh almarhum La Naini alias Bonta Ogenauntuk membayar hutang tersebut, maka pada akhirnya almarhumah Wa Bariamenyerahkan kebun kelapa peninggalan almarhum La Ede alias La Ode Tonde(tanah sengketa) kepada almarhum La Naini alias Bonta Ogena untuk dikuasaidan dinikmati hasilnya

dua orang anaknya, yaitu La Batele(Penggugat 1) dan Hajjah Suaeba (Penggugat Il) datang menemui isterialmarhum La Naini alias Bonta Ogena di rumahnya dengan maksud untukmeminta kembali kebun kelapa yang pernah dikuasai oleh suaminya (almarhumLa Naini alias Bonto Ogena).

sebanyak 120 boka yang pernahdiberikan kepada suami almarhumah Wa Baria (almarhum La Ede alias La OdeTonde) konon sudah dibayarkan/dikembalikan oleh almarhum La Juma kepadaalmarhum La Naini alias Bonto Ogena ;Bahwa setelah mendengar permintaan dan/atau penjelasan darialmarhum La Juma pada saat itu, maka almarhumah Wa Baria menyampaikankepada almarhum La Juma bahwa suaminya (almarhum La Ede alias La OdeTonde) tidak pernah berhutang kepada siapapun termasuk kepada almarhum LaNaini alias Bonto Ogena

s/d VI.1 di atas sudah dapat dibuktikanbahwa tanah obyek sengketa adalah milik para Tergugat, apa lagi dalamgugatan para Penggugat dalam poin 14 secara tegas diakui bahwa tanahobyek sengketa adalah milik Bonto Ogena, yang kemudian dialinkan/dijual oleh Ambo Husni (anak Kemanakan dari isteri Bonto Ogena)kepada La Juma, yang dengan demikian Penggugat telah mengakui asalusul perolehan atas tanah obyek sengketa dari para Tergugat. Namun halini tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim.

Selanjutnya Berdasarkan Perkembangan pengukuhan kawasan HutanSuaka Margasatwa Buton Utara berada pada Kelompok Hutan Buton Utara /Kapala Ogena.

Dilakukan Tata Batas Tahun 1996 (Berita Acara Tata BatasKelompok Hutan Buton Utara/ Kapala Ogena tanggal 30 Februari 1997) danTelah ditetapbkan menjadi Kawasan Suaka Margasatwa Buton Utara padaTahun 2014 sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6568/MenhutVII/KUH/2014 tanggal 28 Oktober 2014; Bahwa Ahli menjelaskan didalam kawasan hutan Konservasi SuakaMarga satwa Buton Utara tidak diperbolehkan melakukan kegiatanpenebagan pohon atau pengolahan kayu, dan tidak ada ijin yang dikeluarkanuntuk

Dilakukan Tata Batas Tahun 1996 (Berita Acara TataBatas Kelompok Hutan Buton Utara / Kapala Ogena tanggal 30 Pebruari1997).

Sedangkan untuktitik rebah pohon: Koordinat X= 0488488 Koordinat Y=9481524; Bahwa titik koordinat lokasi penebangan dan arah rebahan pohontersebut berada di Kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Buton Utara; Bahwa kawasan hutan tersebut berada pada Kelompok Hutan ButonUtara / Kapala Ogena. Dilakukan Tata Batas Tahun 1996 (Berita Acara TataBatas Kelompok Hutan Buton Utara / Kapala Ogena tanggal 30 Pebruari1997).

LA AFIE, pekerjaan pensiunan PNS sebagaiBhonto Ogena Matanaeo dalam Syara, beralamat diKelurahan Lamangga Kecamatan Murhum Kota Baubau,Hal. Dari 20 Hal. Put.No.38/Pdt/2014/PT.Sultra10.11.selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT V /PEMBANDING ; Drs.H.

SIRADJUDDIN ANDA, pekerjaan pensiunan PNSsebagai Bhonto Ogena Sukanaeo dalam Syara,beralamat di Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum KotaBaubau, selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT VI /PEMBANDING 2SAMSU BAHRAIN, BA, pekerjaan pensiunan PNSsebagai Bhintona Bhaaluwu dalam Syara, beralamat diKelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau,selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT VII /PEMBANDING ; H.RUSLI RASYID, pekerjaan Wiraswasta sebagaiBhontona Peropa dalam Syara, beralamat di KelurahanLamangga Kecamatan

Abdul Madjid membatalkan niatnya untukmembangun rumah ditanah tersebut dan mengalihkan niatnyaakan membangun sebuah masjid dan Yayasan yang diberinama Masjid dan Yayasan BONTO OGENA dengan tujuan untukdipersembahkan kembali kepada orang tua angkatnya yaitualmarhum La Naini sebagai AMAL JARIAHNYA;Halaman 5 dari 43 putusan No. 33/PDT/2016/PT.KDI11.12.13.14,15.16.Bahwa Niat dari almarhum Ir.

ABDUL MADJID berniat membangun Mesjidditanah sengketa atau mengalihkan niatnya akanmembangun Mesjid dan Yayasan yang diberi nama YayasanHalaman 19 dari 43 putusan No. 33/PDT/2016/PT.KDI12.13.BONTO OGENA sebagaimana dalil gugatan Penggugat,yang benar ketika Ir.

Dengandemikian dalil penggugat butir 9 patut untuk di tolak;Bahwa selama ini baik orang tua maupun kami tidak pernahmendengar bahwa Ir ABDUL MADJID berniat membangunMesjid ditanah sengketa atau mengalihkan niatnya akanmembangun Masjid dan Yayasan yang di beri nama YayasanBONTO OGENA, karena tanah sengketa bukan milik Ir ABDULMADJID.

Bau Bau, PutusanPengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tanggal 29 April2004 Nomor 16/PDT/2004/PT.Sultra, Putusan KasasiMahkamah Agung RI tanggal 10 Mei 2006 Nomor 2114K/Pdt/2005 dan Putusan Peninjauan Kembali MahkamahAgung Ri tanggal 25 Mei 1998 Nomor06/Pdt.P/1998/PA.BB (alat bukti P7, P8, P9 danP10) sebagai dasar pembelian tanah sengketa a qua,karena Putusan Peradilan Umum tersebut, salah satuamarnya adalah "menyatakan pembagian hartapeninggalan/harta bersama dari almarhum La Naini(Yarona Bonto Ogena

Dari Siolimbona disampaikan kepadaBonto Ogena, kemudian dari Bonto Ogena disampaikan kepada Sapati dan dariSapati disampaikan kepada Sultan agar Sultan mengetahui kesalahan yangdibuatnya. Maksudnya agar sultan merubah atau memperbaiki kesalahnnya.Demikian pula prosedur jika menyampaikan pesan kepada Siolimbona, inilahjalan saling menghargai didalam kesultanan Buton kalau salah dari Prosedur inimaka Siolimbona atau pangka telah membuat sebab perselisihan dankekacauan didalam negeri.

Abdul Madjid membatalkan niatnya untukmembangun rumah di tanah tersebut dan mengalihkan niatnya akanmembangun sebuah masjid dan yayasan yang diberi nama Masjid danYayasan Bonto Ogena dengan tujuan untuk dipersembahkan kembalikepada orang tua angkatnya yaitu almarhum La Naini sebagai amaljariahnya;Bahwa niat dari almarhum Ir. Abdul Madjid untuk membangun masjid danyayasan di tanah sengketa belum juga terlaksana sampai beliau meninggaldunia;Halaman 3 dari 21 hal. Put.

Bhonto Ogena Watiro Mancuana Lasaopulah;Inilah orangorang yang berjasa baik materi maupun spiritual, dimasakesultanan dari sultan pertama yang bernama TimbaTimbangan berkuasaTahun 1522 sampai dengan Tahun 1568 sampai dengan sultan ke 38 (tigaPuluh Depalan) yang bernama Muhammad Falihin berkuasa Tahun 1938sampai dengan Tahun 1960, jadi dari Sultan Pertama sampai dengan sultanTerakhir ke 38 (Tahun 1522 sampai dengan tahun 1960) yang ada namanyahanya 5 (lima) orang.

Abdul Madjidmembatalkan niatnya untuk membangun rumah ditanahtersebut dan mengalihkan niatnya akan membangunsebuah masjid dan Yayasan yang diberi nama Masjid danYayasan BONTO OGENA dengan tujuan untuk dipersembahkankembali kepada orang tua angkatnya yaitu almarhum LaNaini sebagai AMAL JARIAHNYA; ~~Bahwa Niat dari almarhum Ir.

AbdulMadjid (alm) dan rencananya mau dijual serta uangnya akandigunakan untuk membangun Mesjid serta Yayasan dengan namaBONTO OGENA dimana tanah tersebut dulunya adalah milikAlm. La Naini (Bontoogena) dan oleh karena Ir. AbdulMadjid (alm) adalah anak angkat Alm. La Naini (Bontoogena)yang telah tinggal lama bersamasama dengan Alm. La Naini(Bontoogena) dan Wa Mbae (alm) sehingga Alm. La Naini(Bontoogena) memberikan tanah tersebut kepada Ir.