Ditemukan 503 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 23/Pid.Sus-PRK/2018/PN Mdn
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
HERMOKO FEBRIANTO, SH
Terdakwa:
EDI SYAHPUTRA ALS PUTRA
10950
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) unit KM tanpa nama bermesin dongfeng 28 PK, 2 (dua) set alat tangkap pukat hela dasar berpapan (Otter Trawl), 2 (dua) buah Fiber besar, 2 (dua) buah Fiber kecil, 2 (dua) buah Batery basah, 1 (satu) unit Kompas, 1 (satu) set Katrol, dirampas untuk dimusnahkan,-
    • Uang Rp. 123.000,- (seratus dua puluh tiga ribu rupiah) hasil penjualan ikan campur-campur sebanyak 26,5 kg (dua puluh enam koma lima kilogram
      Serdang Bedagai.Bahwa saksi menjelaskan pada saat melakukan penangkapan , kapal tersebutsedang telah melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap jenis Pukathela dasar berpapan ( Otter Trawl ), yang ditarik dengan menggunakan KMtanpa nama bermesin dongfeng 28 PK yang dinakhodai oleh EDYSYAHPUTRA alias PUTRA , sewaktu ditangkap kapal tersebut sedangmengoperasikan alat tangkap jenis Pukat hela dasar berpapan ( Otter Trawl ),Bahwa saksi menjelaskan ciri ciri Pukat hela dasar berpapan ( Otter Trawl
      Bahwa saksi menjelaskan pada saat melakukan penangkapan , kapal tersebutsedang telah melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap jenis Pukathela dasar berpapan ( Otter Trawl ), yang ditarik dengan menggunakan KMtanpa nama bermesin dongfeng 28 PK yang dinakhodai oleh EDYSYAHPUTRA alias PUTRA , sewaktu ditangkap kapal tersebut sedangmengoperasikan alat tangkap jenis Pukat hela dasar berpapan ( Otter Trawl ), Bahwa saksi menjelaskan ciri ciri Pukat hela dasar berpapan ( Otter Trawl )mempunyai seperti
      SusPrk/2018/PN MdnBahwa saksi menerangkan yang memerintahkan ABK untuk menurunkan pukathela dasar berpapan (Otter Trawl) adalah sdr.
      SusPrk/2018/PN MdnBahwa ahli menerangkan pelarangan alat tangkap Pukat hela dasar brpapan( Otter Trawl ) dan pukat tarik ( Seine Nets) sesuai dengan Permen KP. No.71/PERMENKP/2016 pasal 21 ayat (1) , (2) dan (8).Bahwa Ahli menjelaskan Ciri ciri alat tangkap ikan jenis Pukat Hela dasarberpapan (Otter Trawl ) adalah memiliki :a. Otter boardb. Tali penarik (warp)c. Sayap ( Wings)d. Badan jarring ( Body )e. Kantongf.
Putus : 01-07-2013 — Upload : 16-06-2014
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 304/Pid. B/2013/PN.TTD
Tanggal 1 Juli 2013 —
2710
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis Pukat Hela Dasar Berpapan (otter trawls); 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pas Kecil Kapal Penangkap Ikan No.: 552.1/1050/DPKI/2013 tanggal 05 Maret 2013; 1 (satu) lembar fotocopy Surat Sertifikat Keselamatan No.: 552.1/1050/DPKI/2013 tanggal 05 Maret 2013;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit Kapal Ikan KM.
    Putusan No.138/Pid.B/2013/PN.TTD6Bedagai dengan mengemudikan kappa ikan KM.HLS1 GT. 3 No. 315215.5bermesin Jiangchai 24 PK berniat menangkap ikan dengan menggunakan (satu) setalat tangkap Pukat Helas Dasar Berpapan (Otter Trawls) sesampainya di perairanPantai Perumbuk Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin KabupatenSerdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara selanjutnya mereka terdakwa dan rekanlainnya melakukan penangkapan ikan dengan cara menjatuhkan jarring/Pukat HelaDasar Berpapan (Otter Trawls
    berpapan (Otter Trawls) adalah sebagaiberikut :1.
    MUHAMMAD YUNAN dengan menggunakan alat25tangkap ikan jenis alat tangkap pukat hela dasar berpapan (Otter Trawls) milikterdakwa tidak memiliki surat izin penagkapan ikan (SIPI) untuk menangkapikan dilaut;Bahwa benar terdakwa mengetahui kalau pukat jenis pukat hela dasar berpapan(Otter Trawls) dilarang pemerintah dilarang untuk menangkap ikan dikarenakanpukat hela dasar berpapan (Otter Trawls) tersebut mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan;Bahwa benar terdakwa memiliki kapal KM.HLS1
    MUHAMMAD YUNAN danmengoperasikannya untuk menangkap ikan di laut dengan menggunakan pukathela dasar berpapan (Otter Trawls) sudah berlangsung selama 5 bulan sampaidengan sekarang ini;Terdakwa menerangkan bahwa adapun cara terdakwa melakukan penangkapandengan alat tangkap pukat hela dasar berpapan (Otter Trawls) adalah sebagaiberikut :1. Pertamatama pukat tersebut dijatuhkan ke laut dan pada ujung pukat telahdiikatkan ke ikatan tali lambung kanan kapal.2.
    Putusan No.138/Pid.B/2013/PN.TTD2626saat terdakwa sedang menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap PukatHela Dasar Berpapan (Otter Trawls) dengan sarana kapal ikan KM.HLS1 GT. 3No. 315215.5 bermesin Jiangchai 24 PK dan kapal KM.
Putus : 27-02-2014 — Upload : 24-03-2014
Putusan PN STABAT Nomor 88/ Pid.Sus/2014/PN. Stb
Tanggal 27 Februari 2014 — ARIFIN. S
6025
  • .- 1 (satu) set alat tangkap pukat Trawl jenis Pukat Hela Berpapan (Otter Trawls) terdiri dari :- mempunyai kantong(tempat berkumpulnya hasil tangkap).- Tali Penarik (Warp).- Sayap.- Papan pembuka mulut jaring- Badan jaring.- Grand rope.
    lanjut.Bahwa saksi Menjelaskan Ciri ciri alat tangkap ikan jenis Pukat Helaberpapan ( Otter Trawl) yang digunakan Km.
    tangkap yangdipergunakannya yaitu Pukat Hela Berpapan (otter trawl).Bahwa Saksi menjelaskan Hasil tangkapan Kapal Km.
    lanjut.Bahwa Menjelaskan Ciri ciri alat tangkap ikan jenis Pukat Helaberpapan ( Otter Trawl) yang digunakan Km.
    S adalah jenis alat tangkap PukatHela berpapan ( Otter Trawl) dimana alat tangkap tersebut dilarangdioperasikan karena di jalur karena dapat merusak ekosistem danhabitat laut serta sumber daya ikan, dan kapal yang dipergunakanadalah jenis kapal ikan.Bahwa Saksi ahli menjelaskan ciri ciri alat tangkap ikan jenis PukatHela berpapan ( Otter Trawl ) tersebut adalah:a. mempunyai kantong(tempat berkumpulnyahasil tangkap)b. Tali Penarik (Warp)c. Sayapd. Papan pembuka mulut jaring.
    ALMI 1 dengan mempergunakan alat penangkap ikanPukat Hela berpapan ( Otter Trawls) untuk memenuhikehidupan keluarga sehari hari, sebelum berangkat kelautterdakwa mempersiapkan belanja kapal seperti minyak danbahan makanan untuk kebutuhan dilaut dan terdakwabekerja dengan menggunakan alat tangkap tersebut sejaktahun 2002.Bahwa Menurut pendapat terdakwa, sebabnya ditangkapoleh kapal patroli polisi karena melakukan Penangkapan Ikandengan menggunakan alat tangkap Pukat Hela kembarberpapan ( Otter twin
Register : 02-10-2013 — Putus : 24-10-2013 — Upload : 16-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 785/Pid.B/2013/PN.Sgt
Tanggal 24 Oktober 2013 — JALI bin SALEH
509
  • ,M.Si:e Bahwa yang dimaksud dengan alat penangkap ikan berupa Jaring Trawltersebut yaitu, seperangkat rangkaian jaring yang berfungsi untukmenangkap ikan yang bukaan jaringnya mempergunakan otter board,(papan peluncur atau papan pembuka jaring) yang terbuat dari bahanrangka besi yang dibagian tengahnya dapat terbuat dari bahan kayu yangditarik menggunakan kapal, dimana otter board tersebut berfungsisebagai pembuka mulut jaring sekaligus sebagai pengikis/pengaruklapisan dasar laut, sedangkan seperangkat
    / Men / 2011 tentang jalurpenangkapan ikan dan penempatan alat penangkap ikandan alat bantupenangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Bahwa cara pengoperasian alat penangkap ikan berupa jaring Trawltersebut yaitu pertama tama bagian jaring dibuang kelaut sampaidengan otter board setelah otter board dibuang kelaut barulah alatpenangkap ikan tersebut ditarik dengan menggunakan kapal secaraberlahan.Bahwa benar seperangkat/rangkaian jaring tersebut merupakanseperangkat/rangkaian
    Sayap adalah bagiandari jaring (lembaran jaring) yang ada disisi kiri dan kanan badan jaring.Bagian papan pembuka mulut jaring (otter board) adalah peralatan yangmembantu. untuk membuka mulut trawl terobuka pada saat alatdioperasikan (ditarik oleh kapal), Karena memberikan gaya horizontal kesisi luar mulut jaring.
    Satu unit alat tangkap trawl menggunakansepasang papan pembuka mulut jaring (otter board) di sayap kiri dansayap kanan trawl.Bagian tali penarik yaitu tali yang menghubungkan antara alat tangkapdan kapal pada saat alat tangkap trawl dioperasikan.Bahwa benar menurut pendapat atau pengetahuan Ahli alat tangkapyang dipergunakan oleh tersangka atas nama JALI Bin SOLEH tersebutmerupakan alat tangkap berupa jaring trawl/pukat hela dasar yang terdiridari beberapa bagian berupa :Kantong jaring.
    Putusan No.785/Pid.B/2013/PN.SgtPapan pembuka mulut jaring (otter board).(satu) buah tali ris atas yang terdapat pelampung yang berfungsi sebagaipengangkat atau pelampung mulut jaring untuk memastikan bahwa mulutjaring tetap terbuka.
Register : 14-11-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1050/PID.SUS.PRK/2018/PT MDN
Tanggal 21 Nopember 2018 — BASRI
6022
  • Polair Polda Sumut.Bahwa dapat dijelaskan cara kerja alat tangkap ikan jenis Otter trawltersebut adalah dengan cara menurunkan bagian kantong terlebih dahuluyang diikuti oleh bagian badan dan sayap lalu dilanjutkan penurunan otterboard secara perlahan, selanjutnya tali tarik diulur sampai ke dasar laut,setelah bagian kantong, badan, sayap dan otter board tersebut telah beradapas di dasar laut, trawl ditarik dengan kapal berjalan sesuai tujuan dalamwaktu kurang lebih 4 s/d 5 jam, dengan kecepatan
    Kemudian para saksi melakukan pemeriksaan terhadapkapal tersebut dan diketahui bahwa nakhoda kapal tersebut adalah terdakwaBASRI dan beberapa anak buah kapal dan ditemukan bahwa kapal tersebutmenggunakan alat tangkap ikan jenis pukat Hela dasar berpapan (otter Trawl)dan hasil tangkapan kapal tersebut berupa ikan basah campur campursebanyak kurang lebih 10 (sepuluh)Kg. selanjutnya guna proses lebih lanjutkapal tersebut di Adhock menuju Mako Dit Polair Polda Sumut.
    Bahwa dapat dijelaskan cara kerja alat tangkap ikan jenis Otter trawl tersebutadalah dengan cara menurunkan bagian kantong terlebih dahulu yang diikutioleh bagian badan dan sayap lalu dilanjutkan penurunan otter board secaraperlahan, selanjutnya tali tarik diulur sampai ke dasar laut, setelah bagiankantong, badan, sayap dan otter board tersebut telah berada pas di dasar laut,trawl ditarik dengan kapal berjalan sesuai tujuan dalam waktu kurang lebih 4 s/d5 jam, dengan kecepatan + 1 s/d 3 Knot, kemudian
    Tunas Baru bermesin Dompheng 30 Pk 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis pukat Hela dasar berpapan atau otter trawls1 (satu) unit GPS merk Garmin ;(masing masing dirampas untuk dimusnahkan)Uang tunai Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan basah campur campur yang telah membusuk sebanyak 10 (sepuluh) Kg ;(Dirampas untuk Negara)4.
    Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) unit Kapal ikan KM Tunas Baru GT 3 bermesin dongfeng 30 PK1 (satu) set Alat Penangkapan Ikan Pukat Helaberpapan (Otter Trawls)1(satu) unit GPS merk Garmin.Dirampas untuk dimusnahkanUang tunai Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan sebanyak10(sepuluh) Kilogram ikan jenis campurcampur.Dirampas untuk Negara.5.
Putus : 20-10-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 17/Pid.Sus-Prk/2016/PN Mdn
Tanggal 20 Oktober 2016 — - DEDI JULFANI S
11817
  • UNITED8, GT. 28 No. 2731/PPb adalah Pukat Hela (Otter Trawl).Saksi menerangkan bahwa pada awalnya tidak mengetahui kalau kapal ikanKM. UNITED8, GT. 28 ditangkap oleh petugas pengawas karenamenggunakan pukat Hela (otter Trawl).Saksi menerangkan bahwa alat tangkap ikan yang mereka gunakan berupaPukat Hela (Otter Trawl) adalah alat tangkap ikan yang dilarang untukdigunakan.Saksi menerangkan bahwa pada saat kapal ikan KM.
    UNITED8, GT. 28 No. 2731/PPb, adalah Pukat Hela t (Otter Traw/).Terdakwa menerangkan bahwa pada awalnya sudah mengetahui kalau kapalikan KM.
    UNITED8, GT. 28 No. 2731/PPb, membawa dan menggunakanPukat Hela (Otter Trwal) dalam melakukan penangkapan ikan walaupun halitu telah dilarang untuk digunakan.Bahwa terdakwa menerangkan pada saat diperiksa oleh Kapal PengawasGabungan Perikanan dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Tiram KabupatenBatuBara bahwa~ alat tangkap ikan Pukat Hela (Otter Trawl) yangditemukan petugas di dalam kapal ada 3 (tiga) unit.Terdakwa menerangkan bahwa pada saat kapal ikan KM.
    UNITED8, GT. 28. ditangkap oleh petugas pengawas karenamenggunakan pukat Hela (Otter Trawil).Saksi menerangkan bahwa alat tangkap ikan yang mereka gunakan berupaPukat Hela (Otter Trawl) adalah alat tangkap ikan yang dilarang untukdigunakan.Saksi menerangkan bahwa pada saat kapal ikan KM.
    UNITED 8, GT. 28 No. 2731/PPb, harus bertanggung jawab atas perbuatannyayang menggunakan Pukat Hela (Otter Trawl) untuk menangkap ikan di perairanIndonesia.Menimbang bahwa Pukat Hela (Otter Trawl) ketika digunakan untukmenangkap ikan dapat dioperasikan hanya menggunakan 1 (satu) kapal tanpa dibantuoleh kapal lain.Menimbang, bahwa terdakwa DEDI JULFANI S mengoperasikan kapal ikandengan menggunakan alat tangkap jaring pukat Hela (Otter Trawl) yang mengganggudan merusak keberlanjutan sumber daya ikan
Putus : 21-03-2016 — Upload : 03-05-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 119/Pid.Sus/2016/PN.TBT
Tanggal 21 Maret 2016 — MUHAMMAD YUSUF
286
  • Menetapkan barang bukti berupa:- kapal ikan tanpa nama tanpa bermesin dongfeng 28 PK;- 1 set alat tangkap ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawls);- 1 buah fiber ikan warna biru;- 1 set katrol;- 1 buah batre basah N 70 GS;Dirampas untuk dimusnahkan; - uang tunai sejumlah Rp170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu rupiah) sebagai uang hasil penjualan ikan sebanyak 20 (dua puluh)kilo gram;Dirampas untuk negara7.
    Ikan sebanyak 20 (dua puluh) kilo gram;Bahwa ikan sebanyak 20 (dua puluh) kilo gram adalah hasil tangkapanTerdakwa bersama dengan anak buah kapal (ABK) lainnya, denganmenggunakan pukat hela dasar berpapan (otter traws) tersebut;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2016/PN.
    Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alatalat berupa pukat heladasar berpapan (otter traws) tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkandan menyatakan tidak keberatan;4.
    melaut bersama dengan 2 (dua) orang anak buahkapal (ABK) lainnya;Bahwa Terdakwa beserta dengan 2 (dua) orang anak buah kapal (ABK)lainnya mencari ikan di laut dengan menggunakan pukat hela dasarberpapan (otter traws);Bahwa cara Terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan pukat heladasar berpapan (otter traws) tersebut adalah pertamatama ujung pukatdiikatkan ke palang bagian kiri dan kanan kapal lalu pukat tersebutdijatuhkan ke laut, setelah pukat jatuh ke laut selanjutnya pelampung dijatuhkan ke
    mengetahui bahwa penggunaan pukat hela dasarberpapan (otter traws) dilarang, akan tetapi Terdakwa hanya menjalankanpekerjaan saja;Bahwa Terdakwa bukan merupakan pemilik kapal, adapun pemilik kapalnyaadalah SABAH (masuk dalam DPO);Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alatalat berupa pukat heladasar berpapan (otter traws) tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:a.b.Cc.kapal ikan tanoa nama bermesin dongfeng
    memiliki ijin untuk melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alatalat berupa pukat hela dasar berpapan (otter traws)tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dia atas,maka untuk selanjutnya akan dipertimbangkan apakah pukathela dasar berpapan (otter traws) yang digunakan olehTerdakwa merupakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantupenangkapan ikan yang mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan;Menimbang, bahwa Pasal 9 ayat (2) UndangUndangNomor 45 Tahun 2009 tentang
Putus : 02-05-2017 — Upload : 05-07-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 3/Pid.Sus-Prk/2017/PN Mdn
Tanggal 2 Mei 2017 — - HERIYANTO
7825
  • Menyatakan Barang bukti berupa : 1 (satu) unit alat tangkap ikan jenis Pukat Hela berpapan (Otter Trawl)Dirampas untuk dimusnahkan Uang hasil penjualan ikan Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara. 1 (satu) unit kapal sampan bermesin domfeng 28Dikembalikan kepada Terdakwa Bon hasil jual lelang ikan Tetap terlampir dalam berkas perkara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
    Trawl) yang ditarik oleh satu kapal.e Bahwa ahli mengatakan, cirriciri alat tangkap ikan jenis Pukat HelaDasar berpapan yang ditarik 1 (Satu) kapal (Otter Traw/) adalahmemiliki :a.
    Rantai pengejut.Bahwa ahli menerangkan cara kerja alat tangkap ikan jenis Pukat HelaDasar berpapan yang ditarik 1 kapal (Otter Trawl) yaitu, dengan caramenurunkan bagian kantong terlebin dahulu yang diikuti oleh bagianbadan dan sayap lalu dilanjutkan pembukaan mulut jarring oleh kapalsebagal pengganti papan pembuka mulut jarring (otter board) secaraperlahan, selanjutnya tali tarik diulur mendekati dasar laut (melayang),setelah bagian kantong badan, sayap tersebut telah berada pas didasar laut, alat
    Trawl) yang dilarang beroperasi di wilayahRepublik Indonesia.Bahwa ahli mengatakan, cirriciri alat tangkap ikan jenis Pukat HelaDasar berpapan yang ditarik 1 (satu) kapal (Otter Traw/) adalahmemiliki :a.
    Foto 1 (Satu) unit alat tangkap Pukat Hela Dasar berpapan (Otter Traw/)3.
    Trawl) dalamOperasionalnya dapat dioperasikan hanya menggunakan 1 (satu) kapalmenggunakan alat penangkap ikan Pukat Hela (Otter Trawl).Menimbang, bahwa terdakwa HERIYANTO, mengoperasikan kapal ikandengan menggunakan alat tangkap jaring pukat Pukat Hela Dasar berpapan(Otter Trawl) yang mengganggu dan merusak keberlanjutan Sumber daya ikandi Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.Menimbang, bahwa Kapal Ikan jenis Boat bermesin Domfeng 28 yangdinakhodai oleh terdakwa HERIYANTO, maka dengan
Register : 29-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 22/Pid.Sus-PRK/2018/PN Mdn
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ANDREAS DIMPOS PASARIBU SH
Terdakwa:
HARIS SUBENI
10543
  • NABURJU II GT.30 NO.344/PPi, 1 (satu) set alat tangkap Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawl), 1 (satu) unit Radio Merek Kenwood, 1 (satu) Unit Kompas Basah. 1 (satu) Bendel Dokumen kapal ikan KM.NABORJU II GT.30 No.344/PPI, Dirampas untuk dimusnahkan.
  • Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah) ;
  • Menyatakan Barang Bukti berupa : 1 (satu) unit kapal ikan KM NABURJU 1 buah alat penangkap ikan pukat otter trawl 1(satu) unit GPS 1(satu) unit kompas basah (DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN )4.
    NABURJU Il Gt 30 No.334/PPin yang sedang berlayardengan membawa alat tangkap yang dilarang jenis pukat hela dasarberpapan (otter trawl) tanpa dilengkapi dengan Surat PersetujuanBerlayar (SPB).
    nahkoda kapal ikan KM NABURJU II.GT.30.NO.344/PPi dipergoki sedang berlayar menuju kelaut denganmembawa Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawl) untukmelakukan penangkapan ikan pada posisi kordinat 03 49 421" N dan098 43 958" E atau disekitar 300 meter arah timur laut dari Bui 7perairan Belawan, Prov.Sumut setelah dilakukan pemeriksaantersangka tertangkap tangan sedang membawa API yang dilarangUndangundang yaitu Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawl) yangdilarang disemua jalur WPPRI sesuai dengan
    NABURJU II GT.30 No.344/PPi yang diNakhodai oleh HARIS SUBENI, sewaktu ditangkap kapal tersebutsedang membawa jaring/ pukat jenis Pukat Hela Dasar Berpapan(Otter Trawl) hingga dilakukan penangkapan. Bahwa saksi menerangkan saat melakukan penangkapan dandilakukan pemeriksaan di atas kapal ikan KM NABURJU II GT.30No.344/PPi bahwa kapal tersebut sedang membawa alat tangkapikan yang akan duganakan untuk melakukan penangkapan ikan yaituberupa Pukat Hela Dasar Berpapan (Otter Trawl).
    No. 344/PPi, 1 (Satu ) set alat tangkap PukatHela Dasar Berpapan (Otter Trawl) , 1 (Satu) exemplar dokumen kapalikan KM NABURJU II. GT 30.
Putus : 23-08-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 438/Pid.Sus/2016/PN.TBT
Tanggal 23 Agustus 2016 — JUNAIDI alias EDI
7111
  • Tanpa Nama tanpa tanda selar, bermesin Dongfeng 24 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (satu) set katrol ; ------------- Dirampas untuk dimusnahkan ; -------------------------------------------------------- Uang tunai Rp. 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) dengan rincian 1 (satu) lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah dan 1 (satu) lembar uang pecahan dua puluh ribu rupiah, hasil penjualan ikan sebanyak 12 Kg (
    ikan pukat hela (Otter Trawts) dan pukat Tank (Seine Net) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia ; coneeenenne Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 26 ayat (1 ) jo.
    Tot.Rp. 25.000, s/d Rp. 200.000, sesuai dengan hasil tangkapan, namun terdakwa tidakmemiiiki izin untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis trawl pukathela dasar berpapan ( otter traws ) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor : 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan aiatpenangkapan ikan pukat hela ( otter traws ) dan pukat tarik ( seine net ) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia ; soneeenenne Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut
    ikan pukat hela (Otter Trawls) dan pukat Tarik (Seine Net) di WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia ; wononnnn Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 55 ayat ( 1 ) ke1KUHPidana jo Pasal 9 ayat ( 1 ) jo.
    Tanpa Nama Tanda Selar Bermesin Dongfeng 24 PK ;1 ( satu ) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traws ) ;2 ( dua ) buah fiber ikan ; 1 (satu ) set katrol ; ooo o 2Ikan sebanyak 12 ( Kg ) kilo gram ; Bahwa ikan sebanyak 12 ( dua belas ) kilo gram adalah hasil tangkapan Terdakwabersama dengan anak buah kapal ( ABK ) lainnya, dengan menggunakan pukat heladasar berpapan ( otter traws ) tersebut ; Bahwa terhadap ikan sebanyak 12 ( dua belas ) kilo gram hasil tangkapan Terdakwa
    atas kapal dengan menggunakan katrol ; Bahwa Terdakwa telah menurunkan pukat hela dasar berpapan ( otter trawls )tersebut dari perairan Pagurawan hingga ke arah perairan Bedagai dan sudahSODANVAR, wcssscur cveumswnresmere svermmemecmewers awn /him.13 13Putusan Nomor 438/Pd.Sus/2016/PN.
Putus : 10-05-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 240/Pid.Sus/2017/PN TBT
Tanggal 10 Mei 2017 — NURDIN DAMANIK alias MANIK
11417
  • New Usaha II Gt. 28 No. 2771/Ppb bermesin Nissan 370 PK, 1 ( satu ) set jaring ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter trawls ), 35 ( tiga puluh lima ) buah blong ( drum plastik ), 1 ( satu ) set katrol, 2 ( dua ) unit batrai basah 24 Volt, 1 ( satu ) unit kompas basah, 1 ( satu ) unit Radio Merk Kenwood, 1 ( satu ) unit mesin lampu, 1 ( satu ) unit GPS merk MMEC, dan ; --------------------------------------------------------------------- Uang tunai Rp. 5.242.000,- ( lima juta dua ratus empat
    Adnan Nur ( ABK ), Adi Pratama ( ABK ), Andika Purba ( ABK ) masingmasing mendapat upah Rp.55.000, ( lima puluh lima ribu rupiah ) perhari, selain ituterdakwa bekerja sebagai nahkoda sudah + 2 ( dua ) tahun dan Terdakwa tidakmemiliki izin untuk mengangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis PukatHela Dasar berpapan ( Otter Trawls ) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Nomor: 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan alatpenangkapan ikan pukat hela ( otter trawls ) dan pukat
    Sus/2017/PN: Tot.Bahwa setahu saksi, saat ditangkap Terdakwa bersama dengan 8 ( delapan ) orangABK sedang mengoperasikan alat tangkap ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawls ) yang ditarik / hela dengan menggunakan kapal KM.
    New Usaha Gt. 28No. 2771 / Ppb bermesin Nissan 370 PK yang di nahkodai oleh Terdakwa ; Bahwa saksi tahu, Terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan ikandengan menggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traw ) ; Bahwa saksi tahu, kapal ikan KM. New Usaha Gt. 28 No. 2771 / Ppi bermesinNissan 370 PK adalah Kapal untuk menangkap ikan ;Bahwa setahu saksi, titik koordinat kapal KM.
    New Usaha Gt. 28No. 2771 / Ppb bermesin Nissan 370 PK yang di nahkodai oleh Terdakwa ; Bahwa saksi tahu, Terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan ikandengan menggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traw ) ; Bahwa saksi tahu, kapal ikan KM. New Usaha Gt. 28 No. 2771 / Ppb bermesinNissan 370 PK adalah Kapal untuk menangkap ikan ;Bahwa setahu saksi, titik koordinat kapal KM.
    New Usaha Gt. 28 No.2771 / Ppi bermesin Nissan 370 PK yang membawa 8 ( delapan ) orang ABK ; Bahwa cara Terdakwa bersama dengan 8 ( delapan ) orang ABK melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasarberpapan ( otter traws ) adalah pertamatama pukat tersebut di jatuhkan ke lautdan pada ujung pukat telah diikatkan ke palang kiri kanan kapal.
Putus : 01-11-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 457/Pid.Sus/2017/PN TBT
Tanggal 1 Nopember 2017 — HERMANSYAH Alias HERMAN
13426
  • Tanpa nama bermesin jiandong 26 PK, - 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl/pukat hela dasar berpapan (otter trawl), - 2 (dua) buah fiber ikan, - 1 (satu) set katrol, - 1 (satu) unit kompas;dirampas untuk dimusnahkan ; - uang tunai sebesar Rp 920.000,- (sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) hasil penjualan ikan campur-campur sebanyak 79 (tujuh puluh sembuilan) Kg ; dirampas untuk negara ; 7.
    Menyatakan baang bukti berupa: 1(satu) unit Kapal Ikan KM tanpa nama bermesin Jiandong 26 PK, 1(satu) setalat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl), 2(dua)buah fiber ikan warna hijau dan kuning, 1(Ssatu) buah kompas basah, 1(satu)set katrol dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai Rp.920.000.
    Candra (ABK) bertolak dari Pagurawan Kecamatan MedangDeras menuju perairan Pagurawan dengan menggunakan kapal ikan KM.Tanpa nama bermesin Jiandong 26 PK milik lbas (DPO).Dengan menggunakan kompas tepat pada posisi 08 30 943 LU dan 99 16169 BT atau + 2 (dua) Myl Arah Utara Perairan Bedagai Kecamatan TanjungBeringin Kabupaten Serdang Bedagai terdakwa mulai menangkap ikan dengancara menyuruh saksi Ngadianto Alias Bodong (ABK) dan saksi Ari Candra AliasCandra (ABK) menjatuhkan Pukat Hela dasar berpapan (Otter
    4 dari 16 Putusan Nomor 457/Pid.Sus/2017/PN TbtDeras menuju perairan Pagurawan dengan menggunakan kapal ikan KM.Tanpa nama bermesin Jiandong 26 PK milik lbas (DPO).Dengan menggunakan kompas tepat pada posisi 03 30 943 LU dan 99 16169 BT atau + 2 (dua) Myl Arah Utara Perairan Bedagai Kecamatan TanjungBeringin Kabupaten Serdang Bedagai terdakwa mulai menangkap ikan dengancara menyuruh saksi Ngadianto Alias Bodong (ABK) dan saksi Ari Candra AliasCandra (ABK) menjatuhkan Pukat Hela dasar berpapan (Otter
    Trawls) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor: 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan alatpenangkapan ikan pukat hela (otter trawls) dan pukat Tarik (Seine Net) diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 9 ayat (1) jo pasal85 UU No.45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang No.31 tahun2004 Perikanan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa menyatakantelah mengerii secara jelas dan
    Tanoa nama bermesin jiandong 26 PK,1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl/pukat hela dasarberpapan (otter trawl),2 (dua) buah fiber ikan,1 (Satu) set katrol, 1 (satu) unit kompas;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 457/Pid.Sus/2017/PN Tbtdirampas untuk dimusnahkan ; uang tunai sebesar Rp 920.000, (Sembilan ratus dua puluh ribu rupiah)hasil penjualan ikan campurcampur sebanyak 79 (tujun puluhsembuilan) Kg ;dirampas untuk negara ;7.
Putus : 05-07-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 348/Pid.Sus/2017/PN TBT
Tanggal 5 Juli 2017 — AGUSLAN HARAHAP alias AGUS
6012
  • PG. 2 bermesin Jiandong 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (Otter Trawl), 2 (dua) buah Fiber ikan warna hijau dan biru, 1 (satu) buah kompas basah, 1 (satu) set katrol;Dimusnahkan;- Uang tunai Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dengan rincian 3 (tiga) lembar uang pecahan seratus ribu rupiah dan 1 (satu) lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah, hasil penjualan anak ikan sebanyak 50 (lima puluh) kg jenis ikan campur-campur;Dirampas untuk
    PG. 2 bermesin Jiandong 26 PKyang di nahkodai oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter traws);Bahwa saksi tahu, kapal ikan KM.
    PG. 2 bermesin Jiandong 26 PK sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan pukat heladasar berpapan (otter traw's);Bahwa Terdakwa adalah nahkoda di atas kapal ikan kapal KM.
    PG. 2 bermesin Jiandong 26 PK sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ikan pukat heladasar berpapan (otter traws);Bahwa Terdakwa adalah nahkoda di atas kapal ikan kapal KM.
    PG. 2 bermesinJiandong 26 PK adalah 1 (satu) set alat tangkap pukat hela dasar berpapan(otter traws), 1 (satu) unit kapal ikan KM.
    KP/2015 tertanggal 8 Januari 2015, alatpenangkapan ikan berupa pukat hela (traws) terdiri dari pukat hela dasar (bottomtraws), pukat hela pertengahan (midwater traws) dan pukat hela kembar (otter twintraws) serta pukat dorong.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERLINA RAUF, SH.,MH.
Terdakwa:
KAMARUDDIN Bin LASAMBA
349
  • ABK akhirnyajaring trawl berhasil ditarik ke atas kapal dan hasil tangkapannya sebanyakkurang lebih 10 (Sepuluh) kilo gram dan ikan hasil tangkapannya disimpan didalam gabus warna putih yang sudah disiapkan dan telah diberi es batuSupaya tidak cepat rusak atau busuk, kKemudian saat akan menarik jarringtrawl yang kedua kali tibatiba datang petugas polisi perairan Polda Sultramengamankan terdakwa untuk diproses secara hokum ;Bahwa secara umum penggunaan jarring trawls atau pukat hela dasarberpapan (otter
    ikan pukathela, 03.0.0 nomor 1 pukat hela dasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 hurufb pukat hela dasar berpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukathela dasar berpapan (otter trawls);Bahwa cara kerja jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan (Ottertrawls) yaitu jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls)diturunkan ke dasar laut lalu. diseret didasar laut oleh kapal sehinggasemua jenis ikan baik kecil maupun ikan besar dan udang bisa masukkedalam jaring termasuk lumpur dan karang
    (Otter trawls) kerjanya harus berada di dasar laut, sedangkanukuran mata pukat jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan (Ottertrawls) milik tersangka berukuran di bagian sayap 3 sampai 4 inci, badanjaring 2,5 Inci kantong jaring 1 inci;Bahwa dampak secara umum penggunaan jaring trawls atau pukat heladasar berpapan (Otter trawls) yaitu dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan mengakibatkan kehancuran habitatsumber daya ikan.Bahwa akibat menggunakan jaring trawls semua jenis
    trawls)yaitu jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) diturunkanke dasar laut lalu. diseret didasar laut oleh kapal sehingga semua jenis ikanbaik kecil maupun ikan besar dan udang bisa masuk kedalam Jjaringtermasuk lumpur dan karang yang terkena jaring sedangkan kedalamanukuran pukat jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls)tergantung dalamnya laut dan panjang tali penarik pukat, kalau kedalamanlaut 150 M (seratus lima puluh meter) makan pukat jaring trawls atau
    ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) harus berada di kedalaman 150 M(seratus lima puluh meter) dan harus memiliki panjang tali pukat lebih dari150 M (seratus lima puluh meter) karena pada intinya pukat jaring trawlsatau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) kerjanya harus berada didasar laut, sedangkan ukuran mata pukat jaring trawls atau pukat hela dasarberpapan (Otter trawls) milik terdakwa berukuran di bagian sayap 3 sampai4 inci, badan jaring 2,5 Inci kantong jaring 1 inci;Bahwa dampak
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NURUL YAKIN, SH
Terdakwa:
SUPARMAN Bin ANDANG
2815
  • diantaranya JARINGTRAWLS atau PUKAT HARIMAU, dan/atau KOMPRESSOR;Halaman 9 dari 23 Putusan Pidana Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN.Kdi Bahwa ahli menjelaskan bahwa alat tangkap ikan berupa jaringtrawls pukat hela berpapan yang dipergunakan oleh terdakwamelakukan penangkapan ikan adalah sama dengan pukat heladasar berpapan (otter trawl) yang dimaksud dalam pasal 3ayat (2) huruf b peraturan menteri kelautan dan perikananRepublik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015, tanggal 8Januari 2015 dan yang terdapat pada
    gambar A.jenis alatpenangkapan ikan pukat hela, 03.0.0 nomor 1 pukat heladasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 huruf b pukat hela dasarberpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasarberpapan (otter trawls); Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) ciricirinya yaitumemiliki papan untuk membuka mulut jaring, mempunyaisayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan danudang
    , dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut) diseretdidasar perairan oleh kapal sehingga semua Jenis ikan baikkecil maupun ikan besar dan udang bisa masuk kedalam jaringtermasuk lumpur dan karang yang terkena jaring; Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawlsatau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) diturunkan kedasar laut lalu diseret didasar laut oleh kapal sehingga semuajenis ikan baik kecil maupun ikan besar dan
    udang bisa masukkedalam jaring termasuk lumpur dan karang yang terkenajaring sedangkan kedalaman ukuran pukat jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) tergantung dalamnyalaut dan panjang tali penarik pukat, kalau kedalaman laut 150M (seratus lima puluh meter) makan pukat jaring trawls atauatau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) harus berada dikedalaman 150 M (seratus lima puluh meter) dan harusmemiliki panjang tali pukat lebih dari 150 M (Seratus lima puluhmeter) karena pada
    intinya pukat jaring trawls atau pukat heladasar berpapan (Otter trawls) kerjanya harus berada di dasarlaut, sedangkan ukuran mata pukat jaring trawls atau pukathela dasar berpapan (Otter trawls) milik tersangka berukuranHalaman 10 dari 23 Putusan Pidana Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN.Kdidi bagian sayap 3 sampai 4 inci, badan jaring 2,5 Inci kantongjaring 1 inci; Bahwa ahli menjelaskan bahwa dampak secara umumpenggunaan jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan(Otter trawls) yaitu. dapat mengganggu
Register : 21-11-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 1074/PID.SUS.PRK/2018/PT MDN
Tanggal 26 Nopember 2018 — MUHAMMAD NAFLI
6929
  • Bahwa saksi A PERANGIN ANGIN dan tim menemukan alat tangkapyang digunakan oleh terdakwa adalah alat pukat hela dasar berpapan(OTTER TRAWL) yang dilarang pemerintah.
    Bahwa berdasarkan keterangan ahli MARIANUS O BREWON alat pukathela dasar berpapan (OTTER TRAWL) yang digunakan oleh terdakwadalam melakukan kegiatan penangkapan ikan adalah alat yang dilarangoleh pemerintah berdasarkan peraturan menteri No 71/PERMENKP/2016 dan penggunaan alat tersebut dapat merusak keberlangsungansumber daya laut yang ada didalam laut.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 442/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERLINA RAUF, SH.,MH.
Terdakwa:
H. RASAD Bin LAURA
247
  • trawls) yangdilarang berdasarkan pasal 3 ayat (2) hurub b pukat heladasar berpapan (Otter trawls) Permen KP No.2 tahun 2015tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukat hela(Trawls) dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah pengolaanperikanan Republik Indonesia dan penjelasan pasal 9 UU RINo 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI No.31 tahunHalaman 9 dari 24 Putusan Pidana Nomor 442/Pid.Sus/2019/PN.Kdi2004 tentang perikanan yaitu alat penangkapan ikan dan/ataualat bantu penangkapan ikan
    pada gambar A.jenis alatpenangkapan ikan pukat hela, 03.0.0 nomor 1 pukat heladasar (Bottom Trawls), TB,03.1.0 huruf b pukat hela dasarberpapan (otter trawls), OTB,03.1.2 gambar 2 pukat hela dasarberpapan (otter trawls); Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls pukathela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) ciricirinya yaitumemiliki papan untuk membuka mulut jaring, mempunyaisayap, badan dan kantong untuk mengumpul ikan ikan
    danudang, dilengkapi dengan rantai (pemberat/pengejut) diseretdidasar perairan oleh kapal sehingga semua jenis ikan baikkecil maupun ikan besar dan udang bisa masuk kedalam jaringtermasuk lumpur dan karang yang terkena jaring; Bahwa ahli menjelaskan bahwa cara kerja jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) yaitu jaring trawlsatau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) diturunkan kedasar laut lalu diseret didasar laut oleh kapal sehingga semuajenis ikan baik kecil maupun ikan besar
    dan udang bisa masukkedalam jaring termasuk lumpur dan karang yang terkenajaring sedangkan kedalaman ukuran pukat jaring trawls ataupukat hela dasar berpapan (Otter trawls) tergantung dalamnyalaut dan panjang tali penarik pukat, kalau kedalaman laut 150M (seratus lima puluh meter) makan pukat jaring trawls atauatau pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) harus berada dikedalaman 150 M (seratus lima puluh meter) dan harusmemiliki panjang tali pukat lebih dari 150 M (seratus lima puluhHalaman 10
    dari 24 Putusan Pidana Nomor 442/Pid.Sus/2019/PN.Kdimeter) karena pada intinya pukat jaring trawls atau pukat heladasar berpapan (Otter trawls) kerjanya harus berada di dasarlaut, sedangkan ukuran mata pukat jaring trawls atau pukathela dasar berpapan (Otter trawls) milik tersangka berukurandi bagian sayap 3 sampai 4 inci, badan jaring 2,5 Inci kantongjaring 1 inci; Bahwa ahli menjelaskan bahwa dampak secara umumpenggunaan jaring trawls atau pukat hela dasar berpapan(Otter trawls) yaitu. dapat mengganggu
Putus : 31-03-2017 — Upload : 24-05-2017
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN TBT
Tanggal 31 Maret 2017 — ISPANDI DAMANIK alias PANDI
249
  • Tanpa Nama bermesin dongfeng 30 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl), 1 (satu) buah fiber ikan warna hijau, 1 (satu) buah kompas basah, 1 (satu) set katrol ;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) dengan rincian 1 (satu) lembar uang pecahan dua puluh ribu rupiah hasil penjualan ikan sebanyak 1 (satu) Kg jenis ikan campur-campur ; -----------------------------------------------------Dirampas untuk Negara;7.
    traws ) yang ditarik / hela dengan menggunakan kapal KM. tanpa nama bermesin Dongfeng 30 PK ;Bahwa saksi tahu, Terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan ikandengan menggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traw ) ; Bahwa setahu saksi, pukat hela dasar berpapan ( otter traws ) memiliki ciriciribagianbagian seperti bagian kantong, bagian badan jaring, bagian sayap jaring,papan pembuka mulut jaring, rantai pengejut adanya bola pelampung dimulut jaringbagian atas, adanya pemberat
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan ( SIPI ) maupunSurat Ijin Usaha Perikanan ( SIUP ) untuk melakukan kegiatan penangkapan ikandengan menggunakan alat penangkap ikan pukat hela dasar berpapan ( otter trus!
    Simatupang telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa ; Bahwa setahu saksi, saat ditangkap Terdakwa bersama dengan 2 ( dua ) orangABK sedang mengoperasikan alat tangkap ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter traws ) yang ditarik / hela dengan menggunakan kapal KM. tanopa nama bermesin Dongfeng 30 PK ;Bahwa saksi tahu, Terdakwa ditangkap karena melakukan penangkapan ikandengan menggunakan pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traw ) ; Bahwa setahu saksi, pukat hela dasar berpapan
    ( otter traws ), 1 (satu)buah fiber ikan warna hijau, 1 (satu) buah kompas basah, 1 ( satu ) set katrol danuang tunai Rp.20.000, ( dua puluh ribu rupiah ) dengan rincian 1 ( satu ) lembar12Putusan Nomor 137/Pid.
    Tot. ah ) sesuai dengan hasil tangkapan ; Bahwa Terdakwa tahu penggunaan pukat hela dasar berpapan ( otter traws ) dilarang ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan kegiatan penangkapan ikandengan menggunakan alatalat berupa pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan ( otter traws ) tersebut ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan,apakah berdasarkan faktafakta hukum yang telah terungkap di persidangan di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana
Register : 02-10-2013 — Putus : 24-10-2013 — Upload : 11-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 788/Pid.B/2013/PN Sgt
Tanggal 24 Oktober 2013 — MAHAZIN als MASIN bin MANAN
344
  • /penggerus dan memberikan efek kejut terhadap ikan/biota laut dalam dasar perairan.2 (dua) buah tali gandeng yang masing masing berukuran panjang 100 M yang tedapat pada sisikanan dan kiri dan didikat pada papan pembuka mulut jaring (otter board) yang berfungsi sebagai penghubungseluruh rangkaian jaring kepada buritan kapal untuk menarik jaring pada saat dioperasikan yang diikatkan padabagian belakang kapal.Setelah sampai dilaut sekitar pulau Dapur Toboali sekitar jam 07.00 wib terdakwa danAnak Buah
    ,M.Si.Bahwa yang dimaksud dengan alat penangkap ikan berupa Jaring Trawl tersebutyaitu, seperangkat rangkaian jaring yang berfungsi untuk menangkap ikan yang bukaanjaringnya mempergunakan otter board, (papan peluncur atau papan pembuka jaring)yang terbuat dari bahan rangka besi yang dibagian tengahnya dapat terbuat dari bahankayu yang ditarik menggunakan kapal, dimana otter board tersebut berfungsi sebagaipembuka mulut jaring sekaligus sebagai pengikis/oengaruk lapisan dasar laut,sedangkan seperangkat
    Saksip adalah bagian darijaring (lembaran jaring) yang ada disisi kiri dan kanan badan jaring.Bagian papan pembuka mulut jaring (otter board) adalah peralatan yangmembantu untuk membuka mulut trawl terbuka pada saat alat dioperasikan (ditarikoleh kapal), karena memberikan gaya horizontal ke sisi luar mulut jaring.
    Satu unitalat tangkap trawl menggunakan sepasang papan pembuka mulut jaring (otter board)di saksip kiri dan saksip kanan trawl.Bagian tali penarik yaitu tali yang menghubungkan antara alat tangkap dankapal pada saat alat tangkap trawl dioperasikan.Bahwa benar menurut pendapat atau pengetahuan Ahli alat tangkap yangdipergunakan oleh tersangka atas nama JALI Bin SOLEH tersebut merupakan alattangkap berupa jaring trawl/pukat hela dasar yang terdiri dari beberapa bagianberupa :Kantong jaring.
    Saksip jaring.Papan pembuka mulut jaring (otter board).(satu) buah tali ris atas yang terdapat pelampung yang berfungsi sebagaipengangkat atau pelampung mulut jaring untuk memastikan bahwa mulut jaringtetap terbuka.
Upload : 16-11-2016
Putusan PT MEDAN Nomor 503/PID.SUS/2016/PT-MDN
SYAHRIL
147
  • Bayu dan Sdr.Efan untuk menangkap ikan dengan memberiupah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagainahkoda dengan penghasilan Rp.50.000, sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis traw / pukat heladasar berpapan (otter traws) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor : 2/PermenKP/2015 tentang Larangan Penggunaan AlatPenangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Traws
    Setelah dua jam, kKemudian pukat diangkatke atas kapal dengan menggunakan katrol; Kemudian Terdakwa bersama dengan anak buah kapalnya berikut barangbukti berupa 1 (satu) unit kapal kan KM tanpa nama tanpa tanda selarbermesin Dongpeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis traw /pukat hela dasar berpapan (otter traws), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (Satu) setkatrol, 1 (satu) buah kompas, 2 (dua) unit baterai basah dan ikan hasiltangkapan Terdakwa jenis campurcampur sebanyak 9 kg dibawa ke
    Bayu dan Sdr.Efan untuk menangkap ikan dengan memberiupah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagainahkoda dengan penghasilan Rp.50.000, sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untukmenangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis traw / pukathela dasar berpapan (otter traws) sesuai dengan Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor : 2/PermenKP/2015 tentang LaranganPenggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Traws
    Menetapkan barang bukti berupa :1 (satu) unit kapal ikan KM. tanoa nama tanpa tanda selar bermesindongfeng 26 PK ;1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan(otter traw) ;2 (dua) buah fiber ikan ;2 (dua) buah baterai basah ;1 (satu) buah kompas basah ;1 (satu) set katrol ;dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah), hasilpenjualan ikan sebanyak 9 kg ( sembilan kilogram ) ikan campurcampur ;dirampas untuk negara ;.