Ditemukan 5 data
45 — 17
M E N G A D I L I :
- Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara patut dan sah untuk datang menghadap dipersidangan tidak hadir ;
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;
- Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, menurut adat dan Agama Hindu pada tanggal 25 Juli 2019, yang dipuput oleh Jro Mangku Ketut Paneca di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, sesuai
Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat danTergugat, menurut adat dan Agama Hindu pada tanggal 25 Juli 2019,yang dipuput oleh Jro Mangku Ketut Paneca di Kabupaten Buleleng,sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Undang Undang NO.1 tahun 1974Halaman 4 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 695/Pdt.G/2019/PN Sgrtentang perkawinan adalah Sah. Dan kini putus karena perceraiandengan segala akibatnya.3.
Penggugat diatas, yang menjadipokok perkara adalah apakah telah terjadi perselisinan dan pertengkaran terusmenerus serta tidak ada harapan hidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti Surat P1 sampai dengan P5,serta keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat, maka diperolehfaktafakta sebagai berikut: Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinansecara adat dan agama Hindu pada tanggal 25 Juli 2019, yang dipuputoleh rohaniawan Jro Mangku Ketut Paneca
apakahantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perkawinan yang sah, oleh karenadalam dalilnya Penggugat mengemukakan bahwa perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah didaftarkan dan telah mempunyai Akta Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangansebagaimana diuraikan di atas, terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugatadalah suamiistri yang melangsungkan perkawinan secara Adat dan AgamaHindu pada tanggal 25 Juli 2019, yang dipuput oleh rohaniawan Jro MangkuKetut Paneca
2019), adalah anak yang lahir dalam perkawinan yangHalaman 13 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 695/Pdt.G/2019/PN Sgrsah antara Penggugat dengan Tergugat sehingga anak tersebut diatas adalahanak yang Sah, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkan diatasmengenai perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telahmelangsungkan perkawinan secara Adat dan Agama Hindu pada tanggal 25 Juli2019, yang dipuput oleh rohaniawan Jro Mangku Ketut Paneca
Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, menurutadat dan Agama Hindu pada tanggal 25 Juli 2019, yang dipuput oleh JroMangku Ketut Paneca di Kabupaten Buleleng, sesuai dengan pasal 2 ayat(1) Undang Undang NO.1 tahun 1974 tentang perkawinan, adalah sah danputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.
774 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pdt/2010 tanggal 30 Mei 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap,dalam perkaranya melawan para Termohon Peninjauan Kembali dahulu para PemohonPeninjauan Kembali/para Pemohon Kasasi/para Pembanding/ para Tergugat denganposita gugatan sebagai berikut:1 Bahwa para Penggugat tersebut di atas adalah sah sebagai ahli waris darialmarhum I Ketut Pasek, sesuai dengan surat keterangan ahli waris danmenurut silsilah keturunan dibawah ini: Silsilah Keluarga I Ketut Pasek X Ketut Latri almarhum (MSA); 1 Putu Paneca
Putusan Nomor 699 PK/Pdt/201214Tanah beserta bangunan yang terletak di atasnya atas nama Putu Paneca (alm),orang tua dari Penggugat IT (Nyoman Astawa), Penggugat III (Ir.
Gde Astaya),Penggugat IV (Ir Made Astana) yang terletak di Jalan Surapati, seluas + 15 aredengan batasbatas sebelah Utara jalan Surapati, sebelah Timur jalan PulauKomodo, sebelah Selatan tanah milik Bapak Suarsana, sebelah Barat rumah kosIbu Sore:Sebidang tanah sawah seluas + 60 (enam puluh) are atas nama Putu Paneca(alm), orang tua dari Penggugat II (Nyoman Astawa), Penggugat III (Ir.
56 — 32
PUTUSANNomor 46/Pid.B/2017/PN GinDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Gianyar yang mengadili perkaraperkara pidanapada pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : WAYAN SUTEJO ;Tempat lahir : Jakarta Timur ;Umur/tanggal lahir : 37 tahun/6 Februari 1980 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat Tinggal : Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod,Kecamatan Payangan,
121 — 166
Tanah pertanian tercatat atas nama newata Ni Ketut Panti,NOP: 51.08.030.011.0170031.0, luas k/I: 20.000 M2, terletak diBanjar Dinas Umabase, Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng, dengan batasbatas (penyanding):Utara : Sungai;Timur : Sungai;Selatan : Tanah Milik Komang Paneca;Barat : Tanah Milik Wayah Urip dan Nyoman Manis;Dan:8.2.
238 — 145
bahwa persoalan ninggal kedatontidak memutuskan hubungan darah dia kan tetap anaknya juga itulahsebabnya mereka ini disebut waris, ini harus disadari oleh merekayang tidak dalam status ahli waris, sehingga walaupun saudarasaudaranya tidak berhak untuk meminta tetapi dapat diberikan iniharus disadari, berapa yang dapat diberikan sesuai dengan kebiasaan,sesuai dengan hukum adat bali, sesuai dengan yurisprudensi yangsaya lupa nomornya tetapi ada bukunya aneka catatan hukum adatbali tulisannya Gede Paneca