TinggiAgama Makassar dalam perkara ini pada pemeriksaan tingkat kasasiMahkamah Agung Republik Indonesia, seraya menolak seluruh gugatanpara Termohon Kasasi/para Penggugat;Bahwa Hakim judex facti Pengadilan Tinggi Agama Makassar dalamputusannya pada perkara ini salah menerapkan hukum dalammenguatkan putusan Hakim pertama Pengadilan Agama Pinrang dalamperkara ini, dalam memberikan penafsiran terhadap alatalat bukti berupaketerangan saksisaksi para Termohon Kasasi/para Penggugat yaituketerangan saksi Paretei

Bahwa keterangan saksisaksi paraTermohon Kasasi/para Penggugat keterangan saksi Paretei binti LaMappe dan saksi La Reppa bin La Banreke yang menerangkan bahwaharta/tanah H. A. Palancoi/Hj. Sura sebagian sudah dibagi dan sebagianbelum dibagi, dimana pengetahuan saksisaksi tersebut hanya diberitahudan mendengar cerita dari orang lain. Sedangkan saksi Abd. Rasyid binYahya dan saksi Lateng bin La Mallojang dalam keterangannya tidakmenerangkan apakah harta/tanah H. A. Palancoi/Hj.

Disamping pengetahuan saksi Paretei bin La Mappe dansaksi La Rappe bin La Banreke bahwa harta/tanah H. A. Palancoisebagai sudah dibagikan kepada anakanaknya dan sebagian belumdibagi, saksi hanya mengetahui berdasarkan pemberitahuan dan ceritadari orang lain, juga saksisaksi tersebut tidak mengetahui harta/tanahyang mana H. A. Palancoi yang belum terbagi dan harta/tanah yang manayang belum terbagi, sekiranya benar masih ada harta/tanah H. A.Palancoi yang belum terbagi.

Selanjutnya saksi Paretei bintiLa Mappe dan saksi La Reppa bin La Banreke dalam keterangannya didepan persidangan menerangkan sebagai berikut: Parette binti La Mappemenerangkan antara lain: Bahwa A. Palancoi telah membagi hartanyasebagian dan ada yang belum dibagi, ada yang mengambil/diberikan 2Ha. tetapi ada pula kurang dari itu dan saksi mengetahui adanyapembagian tersebut karena disampikan oleh Imam Mallu yangmendengar pembicaraan A. Palancoi membagi hartanya serta pada waktuA.

Bahwa mengenai keterangan saksi Paretei binti La Mappeddan keterangan saksi La Reppa bin La Banreke yang menerangkan masihadanya sebagian harta/tanah H. A. Palancoi/Hj. A. Suro yang belumdibagikan kepada anakanaknya, saksi Paretei binti La Mapped dan saksiLa Reppa bin La Banreke tidak menerangkan harta/tanah yang belumterbagi. Bahwa dengan berdasar pada keterangan saksi Paretei binti LaHal. 13 dari 19 hal. Put.

Paretei dengan pemohon II Hj. Upe binti H. Kibe yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 1985 di Kamatan lanrisang, Kabupaten Pinrang;

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan data diri Pemohon yang benar adalah Senang Hati, lahir di Bulu, pada tanggal 1 Februari 1975, anak sah dari pasangan suami istri Paretei dan P.Ruma, bersesuaikan Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Pemohon;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini sebesar Rp130.000,00 (seratus tiga puluh ribu rupiah);

PARETEI bin MAPPE, bertempat tinggal di lingkunganBulu Siapae, Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu,Kabupaten Pinrang;12. ABD RASYID Bin YAHYA, bertempat tinggal dilingkungan Bulu Siapae, Kelurahan Manarang, KecamatanMattiro Bulu, Kabupaten Pinrang;13. LATENG Bin LAMALOJA, bertempat tinggal dilingkungan Bulu Siapae, Kelurahan Manarang, KecamatanMattiro Bulu, Kabupaten Pinrang14.

ALI Bin H.A.PALANCOI
11.PARETEI Bin MAPPE
12.ABD RASYID Bin YAHYA
13.LATENG Bin LAMALOJA
14.LADALLE Bin WASAKA
15.SAKARIA Bin LAMALLA
16.IMARI
17.RIDWAN
18.SULEMAN TIRO
19.SARI LAMALLA
20.LABAHAR

PARETEI! Bin MAPPE, Umur 73 Tahun, Jenis kelamin Lakilaki ,Alamat di lingkungan Bulu Siapae, Kelurahan Manarang, KecamatanMattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Agama Islam, PekerjaanWiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia;12. ABD RASYID Bin YAHYA, Umur 68 Tahun, Jenis kelamin Lakilaki, Alamat di lingkungan Bulu Siapae, Kelurahan Manarang,Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Agama Islam, PekerjaanWiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia;13.

Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang; Bahwa luas obyek sengketa + 5 (lima) Ha dan obyek sengketaada 3 (tiga) tempat; Bahwa saksi pernah melihat ketiga obyek sengketa, karena saksipernah mengerjakan sawah didekat obyek sengketa kurang lebih 5 (lima)tahun;Halaman 36 dari 51 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2018/PN Pin Bahwa menurut cerita orangorang tanah obyek sengketa adalahmilik Palancoi; Bahwa Palancoi sudah meninggal dunia; Bahwa sepengetahun saksi yang mengerjakan obyek sengketaadalah Paretei

diperkarakan sekarang adalah obyek sengketayang dulu diperkarakan di Pengadilan Agama dan pada waktu eksekusi saksiHalaman 47 dari 51 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2018/PN Pinberada disawah dekat dari tanah yang dieksekusi, saksi Usman Bin Laongkengyang menerangkan dibawah sumpah bahwa saksi ada pada saat eksekusiPengadilan Agama, termasuk obyek sengketa sekarang yang dieksekusi yangdiserahkan kepada Andi Buatimo bersama saudarasaudaranya dan yangmengerjakan obyek sengketa sekarang adalah Paretei

PALANCOI
Terbanding/Tergugat XVII : RIDWAN
Terbanding/Tergugat XV : SAKARIA Bin LAMALLA
Terbanding/Tergugat XIII : LATENG Bin LAMALOJA
Terbanding/Tergugat XI : PARETEI Bin MAPPE
Terbanding/Tergugat IX : A. MALLI Binti H.A. NURDI

PARETEI Bin MAPPE, Umur 73 Tahun, Jeniskelamin Lakilaki , Alamat di lingkungan Bulu Siapae,Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu,Kabupaten Pinrang, Agama Islam, PekerjaanWiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, selanjutnyadisebut Terbanding XI semula Tergugat XI;12.