Wuawua Kota Kendari, berdasarkan Surat PernyataanPenguasaan Fisik Nomor : 593.5/KW/IV/2012/32, Penggugatmenyatakan bidang tanah tersebut dibeli dari PATEKE ( Ayah Tergugat)sejak tahun 1979 seharga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dibayarbertahap, ditambah 1 buah sepatu air, terjadinya jual beli bidang tanahtersebut karna Penggugat dan Penjual(ayah tergugat) memilikhubungan sangat dekat.

Amin; Sebelah Selatan berbatas dengan Darman Welengi; Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Usaha Tani;Tanah Obyek sengketa tersebut dibeli oleh Penggugat dari PATEKE ( AyahTergugat) sejak tahun 1979 seharga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) dibayarbertahap ditambah 1 buah sepatu air.

atau Nusur yang kemudian menjadiperselisihnan yaitu apakah benar tanah sengketa tersebut telah dibeli olehPenggugat dari Pateke ?

Saksi diceritakan oleh Amir L kalau telah membelitanah sengketa dari Pateke pada tahun 1977 dengan cara pembayaransebanyak 3 (tiga) kali, yang Pertama pembayaran sejumlah uang Rp25.000,(dua puluh lima puluh ribu rupiah) yang kedua pembayaran sejumlah uangRp25.000, (dua puluh lima puluh ribu rupiah) dan yang ketiga adalahmenyerahkan 1 (satu) buah sepatu air.

Tanah Pateke tersebut bersebelahandengan kebun saksi, saksi tinggal di dekat tanah sengketa pada tahun 1971namun sejak tahun 1979 saksi meninggakan tanah saksitersebut.Sepengetahuan saksi dari tahun 1977 sampai tahun 1979 yang menguasaltanah sengketa adalah Penggugat.

Pateke denganmahar berupa uang 44 real; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIgadis; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dantidak pernah sesusuan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukundan tidak pernah cerai sampai sekarang; Bahwa sejak menikah sampai sekarang Pemohon dengan PemohonIl tidak pernah bercerai;hal.3 dari 10 hal. Pen.

Pateke bin Dg. PabilaSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi menghadiri perkawinan Pemohon dan Pemohon II yangdilaksanakan pada tanggal 24 Mei 1976, di Bocco, occo, KecamatanTakkalalla,Kabupaten Wajo;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam DesaBocco yang bernama Dg.

Pateke bin Dg. Pabila;Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian Majelis Hakim terhadappermohonan Pemohon dan Pemohon Il, alat bukti (P) dan keterangansaksisaksi di atas, Majelis Hakim menemukan faktafakta yang sudahdikonstatir sebagai berikut :hal.6 dari 10 hal. Pen.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Rasing Pateka, Terdakwa II Abung Pateke, Terdakwa III Sahril Raila, dan Terdakwa IV Ridwan Abung terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dalam dakwaan Penuntut

Umum;

,M.H
Terdakwa:
1.RASING PATEKA
2.ABUNG PATEKE
3.SAHRIL RAILA
4.RIDWAN ABUNG

Wuawua Kota Kendari, berdasarkan SuratPernyataan Penguasaan Fisik Nomor : 593.5/KW/IV/2012/32,Penggugat menyatakan bidang tanah tersebut dibeli dari PATEKE( Ayah Tergugat) sejak tahun 1979 seharga Rp 50.000,(lima puluhribu rupiah) dibayar bertahap, ditambah 1 buah sepatu air, terjadinyajual beli bidang tanah tersebut karna Penggugat dan Penjual(ayahtergugat) memilik hubungan sangat dekat.

Merekayasa nama Bapak Saya Pateke yang sebenarnya Nusur adalahnama Bapak saya;Merekayasa transaksi di Tahun 1979 belum ada istilah jual beli tanah,karena tanah masih bebas menggarap dengan syarat petunjuk dari PakDesa WuaWua an. M. AMIN. Merekayasa membeli dan mengakudikelurahan membayar 15 Ribu Rupiah dan satu pasang sepatu air.Sedangkan dipengadilan Negeri Kendari Mengaku membayar 50 RibuRupiah diangsur dua Kali dan satu pasang sepatu air;SaksiSaksi Pebanding1.

PENETAPANNomor : 8/Pdt.P/2021/PN MakDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Makale, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara PerdataPermohonan, telah memberikan Penetapan sebagai berikut atas gugatan permohonan dari:PONO, Tempat/Tanggal Lahir : Sadipe, 18 September 1942, Pekerjaan : Petani, Alamat :Sadipe, Desa Pateke, Kec. Makale Selatan, Kab. Tana Toraja, No. Tlp :082249480795.

saksi ZAINAL ABIDIN alias SEI, melihat kejadiantersebut, saksi ABDUR MARIK bersama dengan saksi SYAIFUR RAHMAN, dansaksi AMIN HELMI langsung mendekati lokasi saksi ZAINAL ABIDIN alias SEIdidepan pintu gerbang utara dari rumah MISRAWI dan melihat kondisi saksiZAINAL ABIDIN alias SEI dalam keadaan berdarah pada bagian hidung danlangsung melarikan diri kedalam halaman rumah MISRAWI, dan pada saatsaksi ZAINAL ABIDIN alias SEI sudah didalam halaman rumah MISRAWI,masih terdengar teriakan AYO MAJU, AYO PATEKE

Putusan No: 150 / Pid.B / 2020 / PN Sitsaksi AMIN HELMI langsung mendekati lokasi saksi ZAINAL ABIDIN alias SEIdidepan pintu gerbang utara dari rumah MISRAWI dan melihat kondisi saksiZAINAL ABIDIN alias SEI dalam keadaan berdarah pada bagian hidung danlangsung melarikan diri kedalam halaman rumah MISRAWI, dan pada saatsaksi ZAINAL ABIDIN alias SEI sudah didalam halaman rumah MISRAWI,masih terdengar teriakan AYO MAJU, AYO PATEKE yang artinya AYOMAJU, AYO BUNUH, sehingga tidak lama kemudian, saksi

Putusan No: 150 / Pid.B / 2020 / PN Sitrumah MISRAWI dan melihat kondisi saksi ZAINAL ABIDIN alias SEI dalamkeadaan berdarah pada bagian hidung dan langsung melarikan diri kKedalamhalaman rumah MISRAWI, dan pada saat saksi ZAINAL ABIDIN alias SEIsudah didalam halaman rumah MISRAWI, masih terdengar teriakan AYOMAJU, AYO PATEKE yang artinya AYO MAJU, AYO BUNUH;4.

Harmoni binti Daeng Pateke, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan Guru Honorer Madrasah Ibtidaiyah, tempat kediaman diJalan Jenderal Sudirman No.5 RT. 3, Desa Sungai Manurung,Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan, saksi di bawahsumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon;e bahwa saksi adalah ipar Pemohon;e Bahwa saksi kenal dengan anak Pemohon yang bernamaBasran Febriadi yang masih berusia 18 tahun lebih;e bahwa saksi kenal dengan calon

Hal ini didukungdengan alat bukti dipersidangan berupah buku Nikah Nomor: 25/I/10/2013 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaSangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, yangmenerangkan bahwa Basso Sulpati bin Daeng Pateke adalah benar telah menikahdengan Imas Gustini binti Muhamad Enjang pada hari Selasa tanggal 08 Oktober2013 dan saat ini masih merupakan pasangan suami isteri yang terikat taliperkawinan serta belum pernah bercerai ;Menimbang

AJEMENGKOK JEK EPATEKE, ENGKOKJ BEI PATEKE... (..."AYAM SAYAJANGAN DIBUNUH, SAYA AJA BUNUH...), mendengar teriakan Terdakwa,lalu Saksi ANWAR mengatakan *...,BEH, ENTEN KAULE EOKOM MONMATEE ORENG, KAULE ANDIK KOMPOY ANDIK KELUARGA...

MakMenimbang, bahwa selain dari hal diatas Majelis juga mempertimbangkan adanyaTergugat yang telah meninggal dunia sebelum jawaban diajukan oleh para Tergugat yaituRANDAN berdasarkan Surat Keterangan Meninggal Dunia No. 36/LPSKM/III/2017 yangdikeluarkan oleh Lembang Pateke tertanggal 31 Maret 2017 dan LAI OJONG berdasarkanSurat Keterangan Kematian No. 40/LPSKM/III/2017 yang dikeluarkan oleh Lembang Pateketertanggal 30 Maret 2017, sehingga menurut hemat Majelis gugatan harus dicabut terlebihdahulu

Lekek yang ada dibagian selatan tanahobjek sengketa itu tanah Badung karena tanah itu tidak ada yang garap jadibisa untuk ditempati Kuburan atau patane;Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menggarap tanah yang disebelah timurdari tanah objek sengketa;Bahwa rumah saksi berjauhan dengan tanak objek sengketa karena saksitinggal di Lembang Pateke sedangkan tanah objek sengketa berada diLembang Pabuaran;Bahwa saksi tidak hadir waktu rumah tongkonan Awa Torroan di Syukurikarena saksi tidak setuju keluarga

saksi lihat ada waktuitu;Bahwa satu lokasi yang sama yang ditempati rumah bugis yang ditempatirumah model toraja sekarang;Halaman 118 dari 148 Putusan Perdata Gugatan Nomor 21/Pat.G/2020/PN MakBahwa pernah saksi dengar kabarasan di Pabuaran tapi saksi tidak tahuSiapa kabarasan di Pabuaran;Bahwa Badung asalnya dari Lalik datang di Pabuaran yang saksi dengardari orang tua saksi;Bahwa yang memegang kabarasan dari ke 6 (enam) Kampung yakniKampung Tarung di pegang oleh Sattu Girik, Kampung Kepelali Pateke