Menyatakan menurut hukum Para Penggugat Jerry Manaroinsong danEsther Manaroinsong, berhak dan berkepentingan hukum mengajukangugatan berdasarkan asas hukum heredetatis petitio dan berhak menuntutserta mempertahankan hak kemutlakan berdasarkan asas /egitima portieatas tanah objek sengketa harta bawaan, in casu warisan dari ibu ErnaLumingkewas;.

Menyatakan Penggugat Jerry Manaroinsong dan Esther Manaroinsong,berhak dan berkepentingan hukum mengajukan gugatan berdasarkanasas hukum heredetatis petitio, dan berhak menuntut sertamempertahankan hak mutlak berdasarkan asas /egitima portie, atas tanahobjek sengketa harta bawaan, in casu warisan dari ibu ErnaLumingkewas;.

Bahwa dasar hukum Gugatan Penggugat adalah pasal 834 KUH Perdata danasas hukum waris Heredetatis Petitio yaitu hak untuk mengajukan Gugatanguna mempertahankan hak warisnya dan pasal 842 KUH Perdata tentangkedudukan hak waris pengganti dalam garis lurus kebawah, dihubungkandengan bagian mutlak atau Legitimate portie yang mutlak dimiliki oleh setiapahli waris yang berhak dalam garis lurus keatas maupun kebawah, denganadanya bagian mutlak, maka orang tua tidak dapat mewariskan 100%hartanya kepada orang

Menyatakan menurut hukum para Penggugat Jerry Manaroinsong dan EstherManaroinsong, berhak dan berkepentingan hukum mengajukan Gugatanberdasarkan asas hukum Heredetatis Petitio dan berhak menuntut sertamempertahankan hak kemutlakan berdasarkan asas Legitima Portie atastanah obyek sengketa harta bawaan, in casu warisan dari lbu ErnaLumingkewas ;4.

Menyatakan Penggugat Jerry Manaroinsong dan Esther Manaroinsong,berhak dan berkepentingan hukum mengajukan Gugatan berdasarkan asashukum Heredetatis Petitio, dan berhak menuntut serta mempertahankan hakmutlak berdasarkan asas Legitima Portie, atas tanah obyek sengketa hartabawaan, in casu warisan dari lbu Erna Lumingkewas ;4.

Halini berdasarkan Pasal 833 KUHPerdata, yang menimbulkan hak untukmenuntut (Heriditatis Petitio);c. Yang berhak mewaris menurut UU adalah mereka yang memiliki hubungandarah, hal ini berdasarkan Pasal 832 KUHPerdata;d. Harta tidak boleh dibiarkan tidak terbagi; dane. Setiap orang cakap untuk mewaris (terkecuali ketentuan pada Pasal 1838KU H Perdata) .Berdasarkan alasanalasan diatas, Penggugat mohon kepada Ketua PengadilanNegeri Kota Kediri Cq.

Halini berdasarkan Pasal 833 KUHPerdata, yang menimbulkan hak untukmenuntut (Heriditatis Petitio);c. Yang berhak mewaris menurut UU adalah mereka yang memiliki hubungandarah, hal ini berdasarkan Pasal 832 KUHPerdata;d. Harta tidak boleh dibiarkan tidak terbagi; dane.

Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan diatas dalam konteksgugatan perbuatan melawan hukum terkait dengan hak ahli waris (Legitime portie)sebagaimana yang dilakukan oleh Tergugat yang telah mengajukan suratkeberatan dalam kapasitasnya sebagai ahli waris yang sah dan mengatasnamakan keluarga Raden Tafsir(H.Hasan) dan objek perkara berada dalampenguasaan pihak Penggugat, maka menurut majelis Hakim bahwa pengajuangugatan yang ditujukan kepada tergugat adalah sudah tepat karena hakHeraditatis Petitio

yang dimajukan oleh Tergugat tentu~ sudahmempertimbangkan kepentingan ahli waris lainnya ;Bahwa Hak Hereditatis Petitio diatur dalam Pasal 884 KUHPerdata yaitu : Tiaptiap ahli waris berhak mengajukan gugatan guna memperjuangkan hakwarisnya terhadap segala mereka yang baik atas dasar hak yang sama, baiktanpa dasar sesuatu hakpun menguasai seluruh atau sebagian hartapeninggalan, seperti terhadap mereka yang secara licik telah melakukanpenguasaannya ;Hak Hereditas Petitio adalah hak mengajukan gugatan

ahli waris, orang tanoa hak menguasai benda warisan, pihakpihak yangsecara licik menyebabkan hilangnya kekuasaan ahli waris terhadap warisan ;Putusan Mahkamah Agung tanggal 28 Januari 1976 Nomor :201 K/Sip/1974menyebutkan Suatu gugatan tidak lengkap para pihaknya dengan pengertianmasih terdapat orangorang/badan hukum lain yang harus ikut digugat tetapitetapi tidak diikutkan maka gugatan dinyatakan tidak dapat diterima(nietonvankelijk verklaart) ;Dari uraian tersebut diatas maka Hak Hereditatis Petitio

hukumMenimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan diatas dalamkonteks gugatan perbuatan melawan hukum terkait dengan hak ahli43waris(legitieme portie)sebagaimana yang dilakukan oleh Tergugat yangtelah mengajukan surat keberatan dalam kapasitasnya sebagai ahliwaris yang sah dan mengatasnamakan Keluarga Raden Tafsir(H.Hasan),dan objek perkara berada dalam penguasaan pihak penggugat, makamenurut Majelis hakim bahwa pengajuan gugatan yang ditujukankepada Tergugat adalah sudah tepat karena hak hereditatis petitio

Hak hereditas petitio yakni hak untuk menggugatseseorang atau ahli waris lainnya yang menguasai sebagian atau seluruh hartawarisan yang menjadi haknya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Pemohon telah dapat membuktikan bahwa Pemohon memiliki saudara kandungsebanyak 10 orang dimna 8 orang sudah meninggal dan yang masi hidup adalahpemohon dan abang kandungnya yang bernama EBAL B.LAGA berdasarkan buktisurat P.1, P9, P.11, keterangan saksi SEKIMU LAGA dan saksi NEDISON

Hak hereditas petitio yakni hak untukmenggugat seseorang atau ahli waris lainnya yang menguasai sebagian atauseluruh harta warisan yang menjadi haknya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Pemohon telah dapat membuktikan bahwa Pemohon memiliki saudarakandung sebanyak 4 orang berdasarkan bukti surat, P.9, P.10, keterangan parasaksi, Pemohon memiliki hubungan perkawinan dengan alm yang merupakanSuaminya yang sudah meninggal dunia yaitu yang bernama Margory (alm) dantujuan

golongan sampai IV sebagaimana diatur buku Il KUHPerdata, yangdisebut sebagai ahli waris golongan Ab intestato, selanjutnya adalah hakHalaman 8 dari 11 Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2020/PN Endmewaris dalam golongan ahli waris Testamenter yang mendapat wasiat daripewaris sebelum kematiannya.Menimbang, bahwa Pasal 834 KUHPerdata mengatur hak untukmenggugat seseorang atau ahli waris lainnya yang menguasai sebagian atauseluruh harta warisan yang menjadi haknya, atau yang dikenal pula sebagaiHak Hereditas Petitio

Perdatayang bunyinya sebagai berikut : bahwa Hak Ahli waris diberikan hak untukmemajukan Gugatan guna memperjuangkan hak warisnya terhadap orangorang yangmenguasai seluruh atau sebagian harta peninggalan baik orang tersebut menguasai atas dasarhak yang sama atau tanpa dasar sesuatu hak apapun atas harta peninggalnya tersebut(HEREDITAS PETITIO).27.28.29.30;31.32.33.Bahwa pada saat Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Pematangsiantar , maka Penggugatmenguasai langsung sebahagian dari tanah terperkara

yang hidupmeneruskan si yang meninggal sebagai subjek hukum terkaitdengan harta peninggalannya dalam arti bahwa jika seorang telahmeninggal dunia maka segala miliknya pada waktu ia masihdengan sendirinya beralih kepada ahli warisnya yang masih hidup,baik ahli waris menurut undangundang atau ahli waris yangditunjuk dengan wasiat, dan tiap ahli waris berhak mengajukangugatan terhadap tiap orang guna memperjuangkan hak untukmemperoleh bagian dari harta warisan (vide pasal 834KUHPerdata, hereditatis petitio

TAMANSAMENGAJUKAN GUGATAN HEREDITATIS PETITIO, IN CASU SELAKUSALAH SEORANG AHLIWARIS DARI ALMARHUM HERLING C.Hal. 9 dari 59 hal. Perkara No.40/PDT/2018/PT MND....TAMANSA DAN ALMARHUMAH DEYTJE TOLI BERTINDAK UNTUKKEPENTINGAN SEMUA AHLIWARIS YANG BERHAK ATAU UNTUKKEPENTINGAN DIRI SENDIRI.Sehubungan dengan eksepsi angka 1 tersebut mohon kiranya MajelisHakim berkenan mempertimbangkan alasanalasan sebagai berikut:a. Bahwa adapun Feibe S.

Tamansa mengajukan gugatanhereditatis petitio, in casu selaku salah seorang Ahli Waris AlmarhumHerling C. Tamansa dan Almarhumah Deytje Toli bertindak untukkepentingan semua ahliwaris yang berhak atau untuk kepentingan dirisendiri.b. Bahwa di samping itu pula, dalam gugatan a quo tidak dijelaskan,apakah Feibe S. Tamansa, Penggugat in casu, merupakan abhliwarissatusatunya dari Almarhum Herling C.

Tamansamengajukan gugatan hereditatis petitio, in casu selaku salah seorangahliwaris dari Almarhum Herling C. Tamansa dan Almarhumah DeytjeToli bertindak untuk kepentingan semua ahliwaris yang berhak atauuntuk kepentingan diri sendiri.2.

Hak hereditas petitio yakni hak untuk menggugatseseorang atau ahli waris lainnya yang menguasai sebagian atau seluruh hartawarisan yang menjadi haknya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Pemohon telah dapat membuktikan bahwa Pemohon memiliki saudara kandungsebanyak 4 orang berdasarkan bukti surat, P.9, P10, keterangan para saksi,Pemohon memiliki hubungan sedarah dengan alm yang merupakan kakakkandungnya yang sudah meninggal dunia yaitu yang bernama ANGELA MAHAENI

Hal inidisebut dengan hereditas petitio;Bahva selain itu, ketentuan Pasal 28 g Undang Undang Dasar 1945(amandemen kedua) menegaskan: Setiap orang berhak atasperlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hartabenda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman danperlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuatsesuatu yang merupakan hak asasiBegitu pula ditegaskan dalam Pasal 28 h Undang Undang Dasar 1945(amandemen kedua), yang berbunyi: Setiap orang berhak

Hal ini disebut dengan hereditas petitio;Bahwa selain itu, ketentuan Pasal 28 g Undang Undang Dasar 1945(amandemen kedua) menegaskan: Setiap orang berhak atas perlindungandiri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yangdibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungandari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yangmerupakan hak asasiBegitu pula ditegaskan dalam Pasal 28 h Undang Undang Dasar 1945(amandemen kedua), yang berbunyi: Setiap orang

Bahwa, dikarenakan belum adanya penyelesaian pembagian hartapeninggalan Pewaris tersebut karenanya Para Penggugat melalui gugatanin memohon kepada Pengadilan Agama Cibinong untukmenyelesaikannya demi kepastian hukum dan perlindungan hak bagiHalaman 4 dari 15, Putusan Nomor:6459/Pat.G/2019/PA.Cbnmasingmasing ahli waris, hal mana juga telah sesuai dengan asas hukumwaris yang berlaku, asas Hereditatis Petitio sebagaimana juga diaturdalam Kitab Undangundang Hukum Perdata pasal 834 yakni hak ahlliwaris

almarhum Tan Tiong Hien tahun 1946 sampai dengantahun 1976 tidak ada ahli waris golongan kedua yang menggugat istriTan Tiong Hien atau yayasan yang memiliki dan menguasai hartawarisan berupa objek sengketa yaitu tanah dan bangunan di JalanPahlawan No. 3537, Madiun sampai dengan dijualnya objek sengketaHalaman 32 dari 99 Halaman Putusan Nomor 665/PDT/2020/PT SBYkepada Pembanding/dahulu Tergugat II, maka secara hukum merekatelah melepaskan haknya untuk menuntut warisan Tan Tiong Hien(hereditatis petitio

Ghansham Anand, SH,MKn ) yang menyebutkan dalam hukumadat tidak mengenal daluwarsa;Bahwa dengan memperhatikan pada posita gugatan Para Terbanding /dahulu Penggugat Konpensi mengajukan gugatan menggunakan HakHereditatis Petitio yaitu setiap ahli waris berhak melakukan penuntutanhukum untuk memperjuangkan hak warisnya. ( Pasal 834 BW ) ;Bahwa dengan diajukan gugatan a quo pada saat ini maka gugatan yangdiajukan oleh Para Terbanding tersebut telah lewat waktu atau daluarsa,berdasarkan ketentuan dalam

Pasal 835 BW, hak hereditatis petitio inidaluwarsa setelah 30 (tiga puluh) tahun sejak warisan itu terbuka ;Bahwa terdapat fakta hukum yang menarik selama di persidangan,Terbanding didalam gugatan sebagai cucu dari Tan Tiong Hoei, danTerbanding II dan Terbanding III yang sebagai cucu dari Tan Tiong Bikmengakui tidak mengetahui adanya obyek sengketa tersebut, justru makinmenjelaskan posisi para Terbanding tersebut tidak mempunyai hak untukmenuntut warisan dari Tan Tiong Hien;Bahwa pada saat Tan Tiong

Dan Eksepsi tersebut sudah diputuskan olehMajelis Hakim, seperti yang tertera dalam halaman 105 alinea 1 dan 2, yangberbunyi : "Menimbang bahwa Tergugat mendalilkan Para Penggugatmengajukan gugatan menggunakan hakHereditas Petitio (pasal 835 BW)dimana hak tersebut daluwarsa setelah 30 (tigapuluh) tahun sejak warisan ituterbuka.Menimbang bahwa untuk mengetahui apakah gugatan Penggugat telahmelewati batas waktu daluwarsa suatu gugatan, masih diperlukan pembuktiandipersidangan, oleh karenanya eksepsi

.1487tersebut berdasar Akta Ikatan Jual Beli No. 69 tanggal 26 Januari 2005 antaraPembanding II Semula Tergugat dan Pembanding semula Tergugat II adalahsah secara hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding juga menyetujuipendapat Pembanding II semula Tergugat yang menyatakan bahwa dengandiajukannya gugatan a quo pada saat ini, maka gugatan yang diajukan ParaTerbanding semula Para Penggugat tersebut telah lewat waktu atau daluwarsa,berdasarkan ketentuan dalam Pasal 835 BW, hak hereditatis petitio

Hak Heriditatis Petitio adalah hak ahli waris untuk dapatmenggugat segala barangbarang yang termasuk hartapeniggalan pewaris ditangan Siapapun, gunamemperjuangkankan haknya (vide Pasal 834 KUHPerdata); Menimbang, bahwa ParaPenggugat sebagai ahli waris yangmendalilkan bahwa obyek sengketa telah dikuasai oleh Tergugatsecara melawan hukum, dalam hal ini Majelis Hakim berpendapatbahwa untuk memperoleh haknya, ParaPenggugatberdasarkanPasal 834 KUH Perdata (hak Heriditatis Petitio) dapat menggugathakhaknya

tersebut.Bahwa akan tetapi tentu saja berbeda atau lain pula halnya dengan Harta kekayaandalam bentuk yang lainnya atau bukan berbentuk perusahaan ( yang sifatnya khususitu), maka untuk menentukan pembagiannya masih tetap diperlukan Cara Pembagianberdasarkan Hukum Faraid, karena Bagian dari pada masingmasing anak atau ahliwaris itu besarnya belum lagi ditentukan, seperti yang terdapat pada Harta Warisanyang berbentuk khusus atau perusahaan Perseroan Terbatas (PT) itu.Bahwa sesuai dengan Hak Heriditatis Petitio

Salamah (Mertua/ Kakek dan Nenek) Para Penggugat, makasesuai dengan Hak Heriditas Petitio yang dimiliki oleh Para Penggugat, maka didalamGugatan waris mal waris ini Para Penggugat secara Khusus memilih dan menentukanobjek Gugatan adalah Khusus terhadap Harta Warisan berupa perusahaan PT. ParaSawita, sebagaimana diatur oleh pasal 188 Kompilasi Hukum islam, jo. pasal 834KUHPerdata yang berbunyi sbb:Pasal 188 Kompilasi Hukum Islam.

Hakhak dan kewajiban dibidang harta kekayaan beralih demi hukum.Hal ini berdasarkan Pasal 833 KUHPerdata, yang menimbulkan hakuntuk menuntut (Heriditatis Petitio); Cc. Yang berhak mewaris menurut UU adalah mereka yang memilikihubungan darah, hal ini berdasarkan Pasal 832 KUHPerdata; d. Harta tidak boleh dibiarkan tidak terbagi; dan e. Setiap orang cakap untuk mewaris (terkecuali ketentuan pada PasalB38 KUAPEPOALE).

Bahwa dalam surat gugatan ternyata hanya Penggugat , Il, Ill yangmenggugat Tergugat ;Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi tetap MARI dalam hal ini bukanmenggugat sesama ahli waris (aksi hereditas petitio/gugatan sesama ahliwaris), maka cukup Sseorang Saja menjadi Penggugat, akan tetapi semua ahliwaris haruslah diuraikan/disebutkan dalam suratsurat gugatan ;Bahwa dalam surat gugatan ini ternyata yang tercantum hanyalah ZethCharley Dethan, Alexander Dethan dan Frans Dethan sedangkan kakakkandung/kakak

MARGANI pada saat itu yaitu,MARDJAN alias MARDJANI (alm), MARKUNAH (incasu Penggugat 1)dan MARKAMAH (alm);Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut di atas, Tergugat telah nyatanyata melakukan perbuatan melawan hukum karena merugikan haksubyektif Para Penggugat selaku ahli waris yang berhak atas tanahobyek sengketa tersebut dan oleh karenanya Para Penggugat berhakuntuk menuntut pembatalan perjanjian jualbeli atas tanah obyeksengketa tersebut (hereditas petitio);Bahwa selain melanggar hak subyektif Para