• Setelan sampai di terminal Sidoharjo Kabupaten Wonogini,terdakwa bersamasama dengan Gesit dan Nobel (berkas diajukan terpisah) telahmendapati Tugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) telah ambruk.

  Kemudianterdakwa bersamasama dengan Gesit dan Nobel (berkas diajukan terpisah)menuju ke Dusun Sudimoro RT.02 RW.07 Desa Tremes Kecamatan SidoharjoKabupaten Wonogiri dan mendapati Tugu Perguruan Setia Hati Winongo(PSHW), setelah itu terdakwa merusak Tugu Perguruan Setia Hati Winongo(PSHW) dengan menggunakan alat berupa sebuah besi berbentuk L denganpanjang kirakira 30 cm dan terdakwa juga mendorong Tugu Perguruan Setia HatiWinongo (PSHW) sampai roboh.

  Kemudian terdakwa bersamasamadengan Gesit dan Nobel (berkas diajukan terpisah) menuju ke DusunSudimoro RT.02 RW.07 Desa Tremes Kecamatan SidoharjoKabupaten Wonogiri dan mendapati Tugu Perguruan Setia HatiWinongo (PSHW), setelah itu terdakwa merusak Tugu PerguruanSetia Hati Winongo (PSHW) dengan menggunakan alat berupasebuah besi berbentuk L dengan panjang kirakira 30 cm danterdakwa juga mendorong Tugu Perguruan Setia Hati Winongo(PSHW) sampai roboh; Bahwa perbuatan terdakwa bersamasama dengan Gesit

  Setelah sampai di terminal Sidoharjo Kabupaten Wonogiri,terdakwa bersamasama dengan Gesit dan Nobel (berkas diajukan terpisah)telah mendapati Tugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) telah ambruk.Kemudian terdakwa bersamasama dengan Gesit dan Nobel (berkasdiajukan terpisah) menuju ke Dusun Sudimoro RT.02 RW.07 Desa TremesKecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri dan mendapati Tugu PerguruanSetia Hati Winongo (PSHW), setelah itu terdakwa merusak Tugu PerguruanSetia Hati Winongo (PSHW) dengan menggunakan

  alat berupa sebuah besiberbentuk L dengan panjang kirakira 30 cm dan terdakwa juga mendorongTugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) sampai roboh.

• Sesampainya di terminal Sidoharjo, terdakwasudah mendapati Tugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) sudah rusakdan roboh. Kemudian terdakwa bersamasama dengan M.

  Afrijal (berkasdiajukan terpisah) menuju ke Dusun Sudimoro RT.02 RW.07 Desa TremesKecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri dan mendapati Tugu PerguruanSetia Hati Winongo (PSHW), setelah itu terdakwa dengan menggunakan 1(satu) buah batang besi yang berbentuk L memukulmukul Tugu tersebut,serta mendorong Tugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) sampairoboh. Bahwa perbuatan terdakwa bersamasama dengan M.

  Sesampainya di terminal Sidoharjo, terdakwa sudahmendapati Tugu Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) sudah rusakdan roboh;Bahwa kemudian terdakwa bersamasama dengan M.

  Afrijal (berkasdiajukan terpisah) menuju ke Dusun Sudimoro RT.02 RW.07 DesaTremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri dan mendapati TuguPerguruan Setia Hati Winongo (PSHW), setelah itu terdakwa denganmenggunakan 1 (satu) buah batang besi yang berbentuk L memukulhalaman 8 dari 14 halaman Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2019/PN Wngmukul Tugu tersebut, serta mendorong Tugu Perguruan Setia HatiWinongo (PSHW) sampai roboh. Bahwa perbuatan terdakwa bersamasama dengan M.

  Winongo(PSHW) sampai roboh.

• 1 (satu) buah HP merek Xiomi warna hitam dengan Emei 1 867603047139608, Emei 2 867603047139616

Dikembalikan kepada Terdakwa Aji Santoso Alias JT Bin Pujianto

• 1 (satu) buah jaket bagian luar berwarna hitam bagian dalam berwarna orange ;
• 1 (satu) buah HP merek Xiomi dengan Emei 1 867602033671707, Emei 2 867602033671715

Dikembalikan kepada terdakwa Burhanuddin Abdul Wahib Alias Koko Bin Taslim

• Pecahan tugu PSHW

  dengan caramemukulmukulkan martil ke bagian tengah/pada bagian lambang PSHWkemudian terdakwa II merusak tugu PSHW tersebut dengan cara terdakwaIl mengambil sebuah batu, kemudian terdakwa II pegang batu tersebutdengan kedua tangannya, lalu terdakwa II memukul mukulkan batu ituberulang kali ke bagian tiang tugu bagian bawah simbol PSHW hinggamengakibatkan tugu PSHW pecah betonnya namun tidak sampai roboh danmassa PSHT lainnya yang tidak dikenal identitasnya melempari tugu PSHWtersebut dengan menggunakan

  Saksi menerangkan bahwa saksi diperiksa atas dugaan tindak pidanapengrusakan tugu PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) yangterjadi pada hari Kamis 09 Mei 2019 sekitar pukul 01.30 WIB diDusun Klitik Rt.05/Rw.05 Desa/Kel.Miri Kecamatan KismantoroKab.Wonogiri ; Saksi menerangkan bahwa yang melakukan pengrusakan tugutersebut adalah massa PSHT ; Saksi menerangkan bahwa pemilik tugu PSHW yang dirusak adalahwarga PSHW wilayah Kismantoro namun tugu tersebut berdiri di ataspekarangan milik saksi Budi Rukmanto

  dugaan tindak pidanapengrusakan tugu PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) yangterjadi pada hari Kamis 09 Mei 2019 sekitar pukul 01.30 WIB diDusun Klitik Rt.05/Rw.05 Desa/Kel.Miri Kecamatan KismantoroKab.Wonogiri ;Saksi menerangkan bahwa yang melakukan pengrusakan tugutersebut adalah massa PSHT ;Saksi menerangkan bahwa pemilik tugu PSHW yang dirusak adalahwarga PSHW wilayah Kismantoro namun tugu tersebut berdiri di ataspekarangan milik saksi Budi Rukmanto ;Saksi menerangkan bahwa yang membangun

  Desa/Kel.Miri KecamatanKismantoro Kab.Wonoginri ;halaman 7 dari 19 halaman Putusan Nomor 90/Pid.B/2019/PN Wng Saksi menerangkan bahwa yang melakukan pengrusakan tugutersebut adalah massa PSHT $; Saksi menerangkan bahwa pemilik tugu PSHW yang dirusak adalahwarga PSHW wilayah Kismantoro namun tugu tersebut berdiri diatas pekarangan milik saksi Budi Rukmanto ; Saksi menerangkan bahwa yang membangun tugu tersebut adalahsaksi Budi Rukmanto dan warga PSHW lainnya wilayahKismantoro; Saksi sebagai anggota

  yang masih berdiri lalu terdakwa dengan menggunakan martil/ palu yang bergagang bambu merusaktugu lambang PSHW dengan cara memukulmukulkan martil kebagian tengah/pada bagian lambang PSHW kemudian terdakwa IImerusak tugu PSHW tersebut dengan cara terdakwa II mengambilsebuah batu, kemudian terdakwa II pegang batu tersebut dengankedua tangannya, lalu terdakwa II memukul mukulkan batu ituberulang kali ke bagian tiang tugu bagian bawah simbol PSHWhingga mengakibatkan tugu PSHW pecah betonnya namun tidaksampai

• Madiun bersamasama dengan beberapaorang yang tidak diketahui identitasnya, dimana para terdakwa tergabungdalam rombongan II;Bahwa saksi tidak tahu apa penyebabnya saat sedang melakukanpengamanan tibatiba secara spontan rombongan masa PSHT yang didugadari wilayah Nganjuk turun dari sepeda motor langsung melempari rumahwarga dan tugu PSHW;Bahwa awal mulanya saat saksi sedang melaksanakan pengamanan disebelah barat tugu PSHW saksi melihat rombongan pertama sudah melewatitugu PSHW ke timur tibatiba berhenti

  dan spontan melakukan pelemparanbatu ke arah tugu PSHW dan rumah warga selanjutnya disusul rombongankedua dari arah barat saksi sempat melakukan penghadangan/berhenti tetapijumlah rombongan dari arah barat semakin bertambah berhasil melewati danjuga melakukan pelemparan ke arah tugu PSHW dan rumah warga sekitar diDs.

  Saradan Kab.Madiun telah terjadi pelemparan batu kearah tugu PSHW oleh rombonganPSHT yang lewat di depan tugu PSHW tersebut; Bahwa saksi melihat ada 3 (tiga) rombongan yang lewat di Jalan Raya MadiunSurabaya masuk Ds. Sugihwaras Rt. 3 Rw. 1 Kec. Saradan Kab.

  ketahui identitasnya melakukan pelemparan batu kearah tugu PSHW;Menimbang, bahwa Para Terdakwa mendapatkan batu tersebut dari pinggirjalan raya Madiun Surabaya tepatnya 100 meter dari barat tugu PSHW Ledokantersebut;Menimbang, bahwa batu yang para terdakwa gunakan untuk melemparitugu PSHW tersebut adalah batu hitam sebesar genggaman tangan;Menimbang, bahwa batu yang Para Terdakwa lempar tersebut mengenaibadan tugu PSHW bagian atas;Menimbang, bahwa para terdakwa ikut melakukan pelemparan batu kearan

  tugu PSHW ledokan tersebut karena para terdakwa ikut tersulutemosi/terpacing emosi melihat para rombongan yang tidak dikenal identitasnyaikut melempari tugu PSHW Ledokan tersebut;Menimbang, bahwa akibat lemparan batu tersebut, tugu PSHW rusak;Menimbang, bahwa perbuatan para terdakwa serta bersamasama denganbeberapa orang yang tidak diketahui identitasnya melakukan pelemparan batu kearah tugu PSHW tersebut disaksikan oleh publik/orang banyak;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka

• Selanjutnya Anak DAVIN mengajak Anak HERI untukberkonvoi dengan anggota PSHT lainnya menuju arah Dusun GledeganRt.01/02 Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, AnakDAVIN bersama dengan Anak HERI IRAWAN Bin NARMO (dalam penuntutanterpisah) dan anggota PSHT lainnya yang tidak dikenal melakukan perusakanrumah milik Saksi TARJO yang didepannya ada lambang PSHW (PersaudaraanSetia Hati Winongo) dengan cara melempar batu ke arah rumah

  Selanjutnya Anak DAVIN bersama dengan AnakHERI IRAWAN dan anggota PSHT lainnya yang tidak dikenal, berkonvoimenuju tugu / prasarti PSHW yang berada di pekerangan Saksi SAINO danmelakukan perusakan tugu / prasarti PSHW yang berada di pekerangan SaksiSAINO dengan cara Anak DAVIN bersama dengan anggota PSHT lainnya yangtidak dikenal memukulmukul tugu / prasasti tersebut dengan menggunakanbatu lalu Anak HERI IRAWAN bersama dengan anggota PSHT lainnya yangtidak dikenal mendorong tugu / prasasti tersebut

  hingga roboh.Bahwa akibat perbuatan tersebut Saksi TARJO mengalami kerugianlebih Kurang sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan PSHW(Persaudaraan Setia Hati Winongo) Ranting Ngadirojo selaku pemilik tugu diDusun Gledengan tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 9.000.000,00(Sembilan juta rupiah).Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170Ayat (2) ke1 KUHP jo.

  Saksi GUNAWAN Bin ATMO MIDIN(di bawah sumpah), yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengerti dihadirkan sebagai saksi sehubungan denganpengrusakan beberapa tugu simbol Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) didi Kecamatan Ngadirojo Wonoginri;Bahwa saksi adalah ketua ranting PSHW Ngadirojo;Bahwa kejadian pengerusakan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 8 Mei2019 sekitar pukul 22.00 Wib, di Dusun Manggis Desa Ngadirojo Kidul,Kec.Ngadirojo, dan di Dusun Gledekan Desa Pondok, Kec.Ngadirojo

  bersamarombongan massa PSHT dengan mengendarai Sepeda motor CB 150 Rwarna hitam milik Anak;Bahwa sesampai di Dusun Gledekan, saksi dan Anak bersama temanteman PSHT merusak tugu PSHW yang ada yaitu Anak memukul tugumenggunakan batu yang diperoleh di sekitar tempat kejadian danmendorong tuguBahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti di persidangan;Terhadap keterangan saksi tersebut, Anak menyatakan benar dan tidakkeberatan;5.

• Kayuloko Kecamatan Sidoharjo KabupatenWonogiri menjadi roboh dan pecah pecah.Bahwa Perbuatan terdakwa dan saksi ROSYID MUJI PRATAMA BinMUJIHANTO(dilakukan penuntutan terpisah) bersama anggota PSHTyang tidak diketahui namanya telah menimbulkan kerugian terhadapPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dan keresahan terhadapanggota PSHW maupun masyarakat sekitardi Lingkungan Gempol Rt. 02/02 Desa Kayuloko Kecamatan Sidoharjo Kabupaten WonogiriPerbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 170 ayat

  Kayuloko Kecamatan SidoharjoKabupaten Wonogiri menjadi roboh dan pecah pecah.Bahwa Perbuatan terdakwa dan saksi ROSYID MUJI PRATAMA BinMUJIHANTO(dilakukan penuntutan terpisah) bersama anggota PSHTyang tidak diketahui namanya telah menimbulkan kerugian terhadapPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dan keresahan terhadapanggota PSHW maupun masyarakat sekitardi Lingkungan Gempol Rt.02/ 02 Desa Kayuloko Kecamatan Sidoharjo Kabupaten WonogiriAtas keterangan Saksi tersebut di atas, terdakwa membenarkan

  Kayuloko Kecamatan Sidoharjo KabupatenWonogiri menjadi roboh dan pecah pecah.Bahwa Perbuatan terdakwa dan saksi ROSYID MUJI PRATAMA BinMUJIHANTO(dilakukan penuntutan terpisah) bersama anggota PSHTyang tidak diketahui namanya telah menimbulkan kerugian terhadapPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dan keresahan terhadapanggota PSHW maupun masyarakat sekitardi Lingkungan Gempol Rt. 02/02 Desa Kayuloko Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogirihalaman 7 dari 12 halaman Putusan Nomor 91/Pid.B/2019/PN WngMenimbang

  Kayuloko Kecamatan Sidoharjo KabupatenWonogiri menjadi roboh dan pecah pecah.Bahwa Perbuatan terdakwa dan saksi ROSYID MUJI PRATAMA BinMUJIHANTO(dilakukan penuntutan terpisah) bersama anggota PSHTyang tidak diketahui namanya telah menimbulkan kerugian terhadapPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dan keresahan terhadaphalaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 91/Pid.B/2019/PN Wnganggota PSHW maupun masyarakat sekitardi Lingkungan Gempol Rt. 02/02 Desa Kayuloko Kecamatan Sidoharjo Kabupaten WonogiriMenimbang

  Kayuloko Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogirimenjadi roboh dan pecah pecah,Perbuatan terdakwa dan saksi ROSYIDMUJI PRATAMA Bin MUJIHANTO (dilakukan penuntutan terpisah) bersamaanggota PSHT yang tidak diketahui namanya telah menimbulkan kerugianterhadap Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) kurang lebihRp.35.000.000, dan keresahan terhadap anggota PSHW maupunmasyarakat sekitardi Lingkungan Gempol Rt. 02/ 02 Desa KayulokoKecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, dengan demikian unsur ini telahterpenuhi

• (Persaudaraan SetiaHati Winogo) yang mana waktu itu saksi bersama rombongan saksimencari anggota STK atau PSHW untuk melakukan balasan karenatelah mengganggu latinan anggota PSHT;Bahwa saksi juga tergabung sebagai anggota dari PSHT rayon Made,Kec.

  75 halaman Putusan Nomor 86/Pid.B/2019/PN Wngberbalik ke arah Purwantoro namun massa yang menggunakan sepedamotor tersebut tidak mau berbalik arah, massa yang menggunakansepeda motor tidak bergeming, dan situasi mulai memanas saat sebagianmassa mengira korban merupakan matamata dari Perguruan Setia HatiWinongo (PSHW) kemudian sebagian besar massa dari Perguruan SetiaHati Teratai (PSHW) meneriaki koroban dengan sebutan STK...STK...STK...

  , Para Terdakwamelakukan kekerasan terhadap korban, Para Terdakwa ikut mengeroyokkorban karena mengira korban adalah anggota PSHW sebab banyakmassa yang meneriaki korban dengan sebutan STK (kependekan dariSedulur Tunggal Kecer sebagai sebutan untuk pihak PSHW);Bahwa akibat kekerasan yang dilakukan massa termasuk Para Terdakwakorban mengalami luka berat yaitu berdasarkan Kesimpulan Hasil VisumEt Repertum Surat:1040/SB/RM/V/2019 tanggal 22 Mei 2019 atas namakorban yang dibuat dan ditandatangani oleh

  ) kemudian sebagian besar massa dari Perguruan SetiaHati Teratai (PSHW) meneriaki korban dengan sebutan STK...STK...STK...

  , ParaTerdakwa melakukan kekerasan terhadap korban, Para Terdakwa ikutmengeroyok korban karena mengira korban adalah anggota PSHW sebabbanyak massa yang meneriaki korban dengan sebutan STK (kependekandari Sedulur Tunggal Kecer sebagai sebutan untuk pihak PSHW);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa bahwapada saat itu Para Terdakwa ikut melakukan kekerasan terhadap korbandengan cara Terdakwa memukul HT (alat komunikasi) korban danmenendang pinggul serta memukul korban dengan menggunakan

• Wonogiri beserta STNK dan kuncinya;yang telah di sita secara patut dan sah sehingga dapat dipergunakansebagai barang bukti di persidangan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi yang menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :SAKSI 1 BAYU PRASETYO BIN (ALM) SAMIDIN Bahwa saksi adalah anggota dari Organisasi Persaudaraan Setia HatiWinongo ( PSHW atau SH. Winongo ) dan mempunyai jabatansebagai sekretaris PSHW ranting Kec.

  Winongo ) dan mempunyai jabatansebagai Ketua PSHW sub Rayon Sudimoro.Bahwa kejadian pengerusakan tugu tersebut di ketahui terjadi pada hariRabu, tanggal 08 Mei 2019, sekira pukul 23.00 Wib dan pengerusakantersebut, untuk tempat kejadian pengerusakan pertama terjadi Ling.Gempol, RT.02/02, Ds/ Kel. Kayuloko, Kec. Sidoharjo, Kab.

  Wonogiri,(lingkungan terminal Sidoharjo).halaman 5 dari 15 halaman Putusan Nomor 92/Pid.B/2019/PN WngBahwa barang yang di rusak berupa simbol perguruan Setia HatiWinongo, berupa tugu PSHW;Bahwa pada waktu kejadian pengerusakan tugu SH Winongo Dsn.Sudimoro, Rt. 02 / 07, Ds/ Kel. Tremes, Kec. Sidoharjo, Kab.

  Wonogiri, (lingkungan terminalSidoharjo);Bahwa yang menjadi korban dalam dugaan tindak pidana barang siapayang dimuka umum bersamasama melakukan kekerasan terhadap orangatau barang tersebut adalah Organisasi Persaudaraan Setia HatiWinongo ( PSHW / SH Winongo )Bahwa perusakan bangunan Tugu yang menjadi Simbol dari OrganisasiPersaudaraan Setia Hati Winongo ( PSHW / SH Winongo ) tersebutdilakukan oleh banyak orang secara bersama sama, termasuk saksisendiri juga ikut melakukan perusakan yaitu 1 ( satu

  ) buah Tugu Simboldari Organisasi Persaudaraan Setia Hati Winongo ( PSHW / SH Winongoyang berada di Ling Gempol Rt 02/Rw 02, Kel Kayuloko, Kec.

• Sesampainya di terminalSidoharjo para terdakwa melakukan pengrusakan terhadap Tugu Perguruan SetiaHati Winongo (PSHW) dengan cara :1. Anak dengan menggunakan kedua tangannya mendorong Tugu tersebutsampai roboh dan hancur2. Anak Il dengan menggunakan batu dan kedua tangannya mendorong Tugutersebut sebanyak 2 kali Sampai roboh dan hancur3.

  Setia Hati Winongo (PSHW)dengan cara:1.

  dan barumengetahui tugu milik PSHW dipukulpukul menggunakan kayu dan dilemparmenggunakan batu;Bahwa akibat pengerusakan oleh massa, kedua tugu tersebut roboh, pecahdan hancur hingga tidak berbentuk lagi serta PSHW mengalami kerugiansebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah);Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Anak menyatakan benar dantidak keberatan;2.

  yang ada di Dusun Sudimoro dan akibatpengerusakan oleh massa, tugu tersebut roboh, pecah dan hancur hinggatidak berbentuk lagi;Bahwa tugu PSHW tersebut dibangun dari iuran anggota sehinggaPSHW mengalami kerugian sebesar Rp. 12.000.000, (dua belas juta rupiah);Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Anak menyatakan benar dantidak keberatan;3.

  Saksi TEDDY SADRACH (di bawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi tidak mengenal Para anak;Bahwa saksi mengerti dihadirkan sebagai saksi sehubungan denganpengrusakan tugu simbol Perguruan Setia Hati Winongo (PSHW) ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2019 sekitarpukul 23.15 Wib, di di Dsn. Sudimoro Rt.02/07, Ds/Kel. Tremes, Kec.Sidoharjo, kab.

• Mr.X denganCiriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapat tulisan TIMEKSEKUTOR warna kuning (DPO) , Anak DENIS ARGA WIBAWA Alias KENTUNGBin SULARTO (Diversi telah berhasil di Penyidik) dan masa dari Perguruan SilatSetia Hati Winongo (PSHW) lainnya yang tidak dikenal identitasnya pada hari SelasaTanggal 07 Mei 2019 sekitar pukul 23.30 Wib (dini hari) atau setidaktidaknya padawaktu lain pada Bulan Mei tahun 2019 atau setidaktidaknya dalam tahun 2019,bertempat di depan Kios buah sekitar

  Mr.X denganCiriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapat tulisan TIMEKSEKUTOR warna kuning , Anak DENIS ARGA WIBAWA Alias KENTUNG BinSULARTO (Diversi telah berhasil di Penyidik) dan massa Persaudaraan Setia HatiWinongo (PSHW) lainnya yang tidak dikenal identitasnya melakukan konvoi dariTerminal Sidoharjo di mana pada saat itu Didik Nugroho mengendarai sepeda motorberboncengan dengan Sdr.Teguh sedangkan terdakwa mengendarai sepeda motormerek Kawasaki D Tracker No.Pol AD 2656 AFG warna

  hitam kombinasi putih milikterdakwa berboncengan dengan saksi anak Angga Dwi Julianto dengan maksudakan melakukan aksi damai solidaritas memberikan dukungan mental kepadasaudara /warga PSHW di Tirtomoyo dikarenakan sebelumnya telah beredar videoorang yang diduga dari Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) melakukanpenyemprotan dengan pilox pada lambang dan Tulisan STK (Sedulur Tunggal Kecer)di daerah Tirtomoyo dan ada juga profokasi Tirtomoyo kawsan anti STK Lur, lalukonvoi tersebut melewati Kecamatan

  berkali kali, lalu terdakwa mendatangi korban lalu mendorong korban dengankedua tangannya namun tidak sampai mengakibatkan korban terjatun dari atassepeda motornya, kemudian anak Denis alias Kentung memukul pipi kanan korbansebanyak 1 (satu) kali hingga korban terjatuh bersama sepeda motornya, lalu anakDenis Alias Kentung melanjutkan menendang korban berkalikali dan mengenaibadan korban dan Sdr.Bagas juga memukul korban sebanyak 1 kali dan mengenaltubuh korban, kemudian Mr.X dan beberapa massa PSHW

  ) lainnya yang tidakdikenal identitasnya melakukan konvoi dari Terminal Sidoharjo di mana pada saat ituDidik Nugroho mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Sdr.Teguhsedangkan terdakwa mengendarai sepeda motor merek Kawasaki D Tracker No.PolAD 2656 AFG warna hitam kombinasi putin milik terdakwa berboncengan dengansaksi anak Angga Dwi Julianto dengan maksud akan melakukan aksi damaisolidaritas memberikan dukungan mental kepada saudara /warga PSHW di Titomoyodikarenakan sebelumnya telah beredar

• ,BAGAS (DPO), Sdr.TEGUH (DPO), Sadr.Mr.X dengan ciriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapattulisan TIM EKSEKUTOR warna kuning (DPO) , Anak DENIS ARGA WIBAWAAlias KENTUNG Bin SULARTO (Diversi telah berhasil di Penyidik) dan masa dariPerguruan Silat Setia Hati Winongo (PSHW) lainnya yang tidak dikenalidentitasnya pada hari Selasa Tanggal 07 Mei 2019 sekitar pukul 23.30 Wib (dinihari) atau setidaktidaknya pada waktu lain pada Bulan Mei tahun 2019 atausetidaktidaknya dalam tahun 2019

  sebagai berikut:Bahwa berawal ketika terdakwa DIDIK NUGROHO Alias KIJENG BinNGADINO bersamasama dengan YOSIA ANDRIES Als KEMBAR Als SIKEM BinCORNELIS ANDRIES (dalam berkas terpisah), Sdr.BAGAS, Sdr.TEGUH , Sadr.Mr.X dengan ciriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapatHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 114/Pid.B/2019/PN Wngtulisan TIM EKSEKUTOR warna kuning , Anak DENIS ARGA WIBAWA AliasKENTUNG Bin SULARTO (Diversi telah berhasil di Penyidik) dan massaPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW

  ) lainnya yang tidak dikenal identitasnyamelakukan konvoi dari Terminal Sidoharjo di mana pada saat itu terdakwamengendarai sepeda motor berboncengan dengan Sdr.Teguh serta YOSIAANDRIES Als KEMBAR Als SIKEM Bin CORNELIS ANDRIES mengendaraisepeda motor merek Kawasaki D Tracker No.Pol AD 2656 AFG warna hitamkombinasi putih milik YOSIA berboncengan dengan saksi anak Angga Dwi Juliantodengan maksud akan melakukan aksi damai solidaritas memberikan dukunganmental kepada saudara /warga PSHW di Tirtomoyo

  ,BAGAS (DPO), Sdr.TEGUH (DPO), Sadr.Mr.X dengan ciriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapattulisan TIM EKSEKUTOR warna kuning (DPO) , Anak DENIS ARGA WIBAWAAlias KENTUNG Bin SULARTO (Diversi telah berhasil di Penyidik) dan massa dariPerguruan Silat Setia Hati Winongo (PSHW) lainnya yang tidak dikenalidentitasnya pada hari Selasa Tanggal 07 Mei 2019 sekitar pukul 23.30 Wib (dinihari) atau setidaktidaknya pada waktu lain pada Bulan Mei tahun 2019 atausetidaktidaknya dalam tahun 2019

  anak lakilaki dari suami isteri WAHONO dan DENI SETYOWATI) yangdilakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa berawal ketika terdakwa DIDIK NUGROHO Alias KIJING BinNGADINO bersamasama dengan YOSIA ANDRIES Als KEMBAR Als SIKEM BinCORNELIS ANDRIES (dalam berkas terpisah), Sdr.BAGAS, Sdr.TEGUH , Sadr.Mr.X dengan ciriciri memakai jumper warna gelap dibagian belakang terdapattulisan TIM EKSEKUTOR warna kuning , Anak DENIS ARGA WIBAWA AliasKENTUNG Bin SULARTO dan massa Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW

• yang pada saat kejadian pergi keWonogiri mengikuti kKegiatan PSHT;Halaman 22 dari 37 Putusan Nomor 87/Pid.B/2019/PN WngBahwa tujuan berkumpul di Wonogiri adalah akan melakukan aksi balas dendamterkait informasi bahwa ada warga PSHT yang dianiaya oleh PSH Winongo didaerah Tirtomoyo;Bahwa Saat di simpang empat Sudimoro, saat itu banyak massa PSHT yang sudahberkumpul;Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti pemicu terjadinya pengeroyokantersebut, namun setahu saksi banyak yang berteriak matamata PSHW

  Sendy yang juga anggotaPSHT ikut kegiatan PSHT tersebut dan membawa pedang untuk berjagajaga;Bahwa saat Terdakwa sampai di simpang empat Sudimoro Sidoharjo, massaPSHT sudah banyak berkumpul:;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui secara pasti pemicu terjadinya pengeroyokantersebut, namun setahu Terdakwa banyak massa PSHT yang berteriak STK(pengikut Perguruan PSHW) berulang kali sehingga memancing pengroyokanterhadap korban;Bahwa Terdakwa juga ikut terpancing ikut melakukan pemukulan terhadap korban,dimana

  Pumomo, saksi MuhamadTaufik Hidayat, saksi Thomas Widiyanto, saksi Paryono dan saksi Andi Pratomomelihat korban cekcok / adu mulut dengan banyak orang dan dikerumuni massaPSHT,Bahwa para saksi tersebut mendengar ada orang teriak Wis rasah wis rasah(sudah tidak usah), selanjutnya korban berlari ke arah timur sambil terhuyunghuyung dan di kejar massa lalu terdengar ada yang berteriak cah STK kae cahSTK: (anak STK itu, Anak STK) yang artinya anggota PSH Winongo, dan ada jugayang berteriak, matamata PSHW

  dan PSHW pejuh;Bahwa saksi Wahyu Nugroho, saksi Lardi dan saksi Astri Nur Aini yang merupakanwarga sekitar tempat kejadian juga melihat dari dalam rumah saksi masingmasing,banyak orang berbaju gelap (hitam) memakai helm dan masker dengan membawatoya (tongkat berbahan kayu) berlari dari aran simpang 4 Sudimoro ke arah SPBUSudimoro mengejar orang berbaju coklat sambil berteriakteriak menyebut kataSTK;Bahwa teriakanteriakan tersebut memancing emosi massa PSHT lainnyahingga kemudian korban dikeroyok

  saksi Thomas Widiyanto, saksi Paryono dan saksi Andi Pratomokemudian melihat korban yang sudah berada di dekat SPBU Sudimoro,cekcok / adu mulut dengan banyak orang sambil dikerumuni massa PSHT,lalu terdengar orang teriak, Wis rasah wis rasah (Sudah tidak usah),selanjutnya korban berlari ke arah timur sambil terhuyunghuyung dan di kejarmassa; Bahwa terdengar massa ada yang berteriak can STK kae cah STK:(anak STK itu, Anak STK) yang artinya anggota PSH Winongo, dan ada jugayang berteriak,matamata PSHW

• HENDRI Als VDJANG OMBAK mengatakan bahwa pemiliknarkotika tersebut adalah terdakwa.Selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni Eka Putra dan saksi AnggaMufajar langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang beradadi Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, lalumembawa terdakwa dan Sdr.

  bening dan alat buktilainnya yaitu seperangkat alat hisap shabu;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan, Terdakwa membenarkannya;halaman 15 dari 32 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2018/PN BknMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkanKeterangan Terdakwa sebagaimana dimuat didalam BAPnya.Bahwa terdakwa di tangkap pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 sekirapukul 18.30 Wib di Stadion PSHW

  HENDRI Als UJANG OMBAK mengatakan bahwa pemilik narkotikatersebut adalah terdakwa.Bahwa selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni Eka Putra dan saksiAngga Mufajar langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangberada di Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan Kampar KabupatenKampar, lalu membawa terdakwa dan Sdr. HENDRI Als UJANG OMBAKketempat ditemukannya barang bukti dan diperlihatkan kepada terdakwa danSdr.

  HENDRI Als UJANG OMBAKmengatakan bahwa pemilik narkotika tersebut adalah terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni EkaPutra dan saksi Angga Mufajar langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang berada di Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan KamparKabupaten Kampar, lalu membawa terdakwa dan Sdr. HENDRI Als UJANGOMBAK ketempat ditemukannya barang bukti dan diperlinatkan kepadaterdakwa dan Sdr.

• HENDRI Als VDJANG OMBAK mengatakan bahwa pemiliknarkotika tersebut adalah terdakwa.Selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni Eka Putra dan saksi AnggaMufajar langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang beradadi Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, lalumembawa terdakwa dan Sdr.

  bening dan alat buktilainnya yaitu seperangkat alat hisap shabu;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan, Terdakwa membenarkannya;halaman 15 dari 32 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2018/PN BknMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkanKeterangan Terdakwa sebagaimana dimuat didalam BAPnya.Bahwa terdakwa di tangkap pada hari Minggu tanggal 04 Maret 2018 sekirapukul 18.30 Wib di Stadion PSHW

  HENDRI Als UJANG OMBAK mengatakan bahwa pemilik narkotikatersebut adalah terdakwa.Bahwa selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni Eka Putra dan saksiAngga Mufajar langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yangberada di Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan Kampar KabupatenKampar, lalu membawa terdakwa dan Sdr. HENDRI Als UJANG OMBAKketempat ditemukannya barang bukti dan diperlihatkan kepada terdakwa danSdr.

  HENDRI Als UJANG OMBAKmengatakan bahwa pemilik narkotika tersebut adalah terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya sekira jam 18.00 wib saksi Roni EkaPutra dan saksi Angga Mufajar langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang berada di Stadion PSHW Penyesawan Kecamatan KamparKabupaten Kampar, lalu membawa terdakwa dan Sdr. HENDRI Als UJANGOMBAK ketempat ditemukannya barang bukti dan diperlinatkan kepadaterdakwa dan Sdr.

• Bahwa perbuatan Anak bersama sama dengan anggota dariPersaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang tidak diketahuinama dan rantingnya telah menimbulkan kerugian terhadapPersaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dan keresahanterhadap masyarakat sekitar di Dusun Sudimoro, DesaTremes,Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal170 ayat (2) ke1 KUHP Jo Undangundang RI No. 11 tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;Selanjutnya atas pertanyaan

  Bahwa akibat perbuatan Anak bersama sama dengan anggota dariPersaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang tidak diketahui nama danrantingnya mengakibatkan Pos Kamling dan Antena Parabola di DusunSudimoro Rt. 01/ Rw 07 DesaTremes, Kecamatan Sidoharjo, KabupatenWonogiri menjadi rusak dan pecah pecah.Bahwa perbuatan Anak bersama sama dengan anggota dariPersaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang tidak diketahui nama danrantingnya telah menimbulkan kerugian terhadap Persaudaraan Setia HatiWinongo (PSHW

• rang anak sebeser Rp. 3.500,000, perbulan ;2 Nafkah iddah sebesar Rp. 3.500.000,3hutah sebesear Rp. 5.000.000,Meninbane "pshw psd sears duplik. TermottonRSnBSISYPSAgSugaE REKGHBENS Menyatakan tetap dengan jawabannyadan seian uinya menyatakan tetap dengan gugat balik yang diajukan ;Msnimbang Bahwe untvk Aienegutitem dalil pernolranannyaBemehen telah mengajukan alat bukti surat, berupa:Frotokont kart!

• ;

• Menjatuhkan pidana terhadap anak tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Anak tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) potong kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan STK never die PSHW

• Saksi ARIO RIDHO PRATAMA :Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Minggu tanggal 09 Nopember 2014sekira jam 09.00 Wib saksi ketemu dengan terdakwa di lapangan Gulunkota Madiun,pada saat itu terdakwa mengaku bernama ADITYA aliasWAWAN bekerja di pelayaran di Surabaya dan kos di Sidoarjo dandengan katakata terdakwa tersebut akhirnya saksi korban percaya maudiajak terdakwa bersamasama pergi ke PSHW kelurahan Winongo untukmengikuti Suroan Agung di Kelurahan Winongo Kota Madiun selanjutnyangopi dan ngobrol

• dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

• Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan agar barang bukti berupa :
• 1(satu) unit sepeda motor Honda Prima warna Hitam No.Pol AE-2251-EV;

DIRAMPAS UNTUK NEGARA ;

• 1(satu) buah helm SNI merk INK warna biru muda ;
• 1(satu) buah kaos hitam bergambar PSHT ;

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN ;

• 1(satu) buah kaos hitam lengan pendek PSHW

• telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah sandal warna hitam dari karet;

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Grand warna hitam tanpa plat nomor;

Dikembalikan kepada Terdakwa I Andrian Tri Rahmandani

• 1 (satu) buah kaos warna hitam berlambangkan Pencak Silat PSHW