• Adi Cipta Lestari / PT.ACL menggangkutbuah kelapa sawit sebanyak 200 (dua ratus janjang) dengan berat 2(dua) ton milik PT. PT. ACL dengan menggunakan 1 unit truck mitsubishiDT 06 DA 8345 ZD warna kuning milik PT. ACL bersama pemuat yaitusdra. UDU (DPO), sdra. Syam (DPO) dan Sdra. Ketut (DPO).

  Ketikadiperjalanan terdakwa menelfon saksi Parman dengan maksud agardicarikan pembeli buah kelapa sawit milik PT.ACL lalu saksi parman punmenghubungi saksi badi sebagai pembeli buah kelapa sawit milik PTACL yang dibawa oleh Terdakwa. Saksi Ketut yang merupakan securitydari PT.

  ACL sering mendapatkan laporan adanya penggelapan di PT.ACL yang dilakukan oleh terdakwa kemudian saksi Ketut mengawasiarmada yang digunakan terdakwa dan mendapati DT O06 yangdikemudikan terdakwa tidak masuk ke area parik PT. ACL melainkanmasuk ke area blok G20 Kebun BTDA Trans Tapus Desa Tapus Kec.Kusan Hulu Kab.

  ACL sertamelaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian lalu Terdakwadiamankan guna proses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa melakukan penggelapan buah kelapa sawit milik PT.ACL pada:e Bulan Juli 2018 bersama sdr. PARMAN, sdra. SYAM (DPO), sdra.UDU (DPO), sdra. MAHMUT (DPO) dan sdra. KETUT (DPO) yangmasing masing mendapatkan bagian Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah) dan buah kelapa sawit tersebut dijual kepada sdr.

  Adi Cipta Lestari / PT.ACL menggangkut buah kelapa sawit sebanyak 200 (dua ratus janjang) denganberat 2 (dua) ton milik PT. PT. ACL dengan menggunakan 1 unit truck mitsubishiDT 06 DA 8345 ZD warna kuning milik PT. ACL bersama pemuat yaitu sdra.UDU (DPO), sdra. SYAM (DPO) dan Sdra. KETUT (DPO), ketika diperjalananTerdakwa menelfon sdr. PARMAN dengan maksud agar dicarikan pembeli buahkelapa sawit milik PT.ACL lalu sdr. Parman pun menghubungi sdr.

• Parman serta Terdakwa, PT.ACL mengalami kerugian sejumlah Rp21.000.000,00 (dua puluh satu jutarupiah);Bahwa Saksi tidak kenal dengan barang bukti berupa 1 (Satu) unit mobilpickup grand max Suzuki warna hitam no pol DA 9720 GB;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan,;2.Saksi OSCAR ALEXANDER TAEK Bin OKTAVIANUS TAEK dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa yang Saksi ketahui berkaitan dengan perkara ini adalah Saksitelah menjual buah sawit

  ACL sebagai sopir dan tidak memilikkebun sawit;Bahwa Terdakwa mengetahui buah sawit yang Terdakwa beli milik PT.ACL;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 336/Pid.B/2018/PN Bin.Bahwa setelah Terdakwa membeli buah sawit dari sdr. Parman dan sdr.Oscar, lalu Terdakwa menjualnya kembali ke PT.

  Oscar dari bulan Juli 2018, Agustus2018 dan September 2018;Bahwa harga normal buah sawit seharga Rp920.000,00 (Sembilan ratusdua puluh ribu rupiah) per ton;Bahwa Terdakwa terakhir membeli buah sawit pada bulan September2018 seharga Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) per ton;Bahwa Terdakwa mengetahui buah sawit yang Terdakwa beli milik PT.ACL;Bahwa setelah Terdakwa membeli buah sawit dari sdr. Parman dan sdr.Oscar, lalu Terdakwa menjualnya kembali ke PT.

  harusmengetahui atau patut dapat menduga bahwa sesuatu benda yang dimilikinyaatau berada di dalam kekuasaannya merupakan hasil dari kejahatan dimanapelaku tidak harus tahu dengan pasti dari kejahatan apa benda tersebutdiperoleh;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan baik itudari keterangan saksisaksi maupun keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian serta dihubungkan dengan barang bukti dapat diketahui, bahwaSaksi Oscar dan Saksi Parman adalah sopir angkutan buah kelapa sawit PT.ACL

• Adisurya Cipta Lestari / PT.ACL menggangkut buah kelapasawit seberat 2 (dua) ton milik PT. PT. ACL dengan menggunakan 1 unittruck mitsubishi DT 11 DA 8169 ZD warna kuning milik PT. ACL bersamasaksi oscar dan pemuat terdakwa II Afar Hamzah bin Nasir terdakwalll Suhardi bin Daeng Bali sdra. UDU (DPO), sdra. Syam (DPO) danSdra. Ketut (DPO).

  Ketika diperjalanan terdakwa I menelfon saksi badidengan maksud untuk menjual buah kelapa sawit milik PT.ACL kepadasaksi badi, setelah tercapainya kesepakatan antara terdakwa dengansaksi badi lalu terdakwa menuju area blok G20 Kebun BTDA TransTapus Desa Tapus Kec. Kusan Hulu Kab. Tanah Bumbu untukmembongkar buah kelapa sawit tersebut dan menjualnya kepada saksibadi;Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 334/Pid.B/2018/PN. Bin. Bahwa terdakwa sebelumnya pernah melakukan penggelapan buahsawit milik PT.

  ACL, Terdakwa II dan terdakwa IImempunyai tugas sebagai pemuat di PT ACL dan tiap bulannya PT.ACL memberi upah / gaji kepada para terdakwa; Bahwa akibat perbuatan para terdakwa PT.

  Adisurya Cipta Lestari (PT.ACL) selama 1 (satu) tahun menjadi sopir angkutan buah kelapa sawit danmendapatkan gaji perbulannya dari PT. ACL, Terdakwa II bekerja di PT.Adisurya Cipta Lestari (PT. ACL) selama 7 (tujuh) bulan menjadi perawatanharian dan mendapatkan gaji perbulannya dari PT. ACL dan Terdakwa Illbekerja di PT. Adisurya Cipta Lestari (PT. ACL) selama 1 (satu) bulan menjadiHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 334/Pid.B/2018/PN.

  Bin.pemanen dan pemuat buah sawit dan mendapatkan gaji perbulannya dari PT.ACL;Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkesimpulan seluruh perbuatan Para Terdakwa bisa terjadi denganlancar untuk melakukan penggelapan barang barang milik PT. ACL karena ParaTerdakwa bekerja di PT. ACL dan oleh karena Para Terdakwa bekerja PT.

• PurnomoBahwa saksi tinggal di Semarang dan bekerja sebagai sub kontraktor.Bahwa bermula dari pemberitahuan salah seorang teman saksi Bambang Widi,yakni salah seorang karyawan PT.ACL saksi mengetahui kalau PT.ACL mendapatproyek berupa pembangunan rumah dari Perum Perumnas di Tegal. Ketika itusaksi ditawari untuk mengerjakan proyek tersebut namun karena merasa tidakmampu untuk mengerjakan proyek sebesar itu, saksi berinisiatif untukmempertemukan PT.ACL dengan Sudjono.

  Seka berdasarkontrak dengan Perumnas itu ada tiga tahap, yakni pada tahap 80 unit rumah,tahap ke II 81 unit rumah dan tahap ke III sebanyak 54 unit rumah.Bahwa saksi pernah mendengar kalau Perumnas pernah melakukan pembayaranlangsung kepada para Supplier, yakni pembayaran atas material yang digunakandalam pembangunan perumahan itu.bahwa berdasarkan Surat Perjanjian PT.Seka pada direktur PT.ACL terdapat butirkesepakatan yang menyebutkan bahwa pelaksanaan pembangunan perumahanitu akan dilakukan sendiri

• kejadian dan setelah sesampainya ditempat kejadian Saksi dan temanteman menemukan Saksi SUGENG sudah tergeletak di got ruangan Genset;Bahwa keadaan Saksi SUGENG pada saat Saksi temukan masih hidup;Bahwa pada saat itu Terdakwa bersama temannya juga ada ditempat kejadian yangsetelah itu Terdakwa kami amankan;Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 73/Pid.B/2018/PN Bln..Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwalah yang melakukan pemukulanterhadap Saksi SUGENG pada saat Terdakwa ditangkap oleh Satpam/Security PT.ACL

• Angkasa Citra Lestari (PT.ACL);

• Sebelah Timur : dahulu H. Misran Amin Alias H. Misran dialihkan kepada Ir. Roedy Halim kemudian dialihkan lagi sehingga sekarang milik Padli Noor, S.T.,M.M/PT.

  Angkasa Citra Lestari (PT.ACL);

yang terletak di Jalan CPO Pelabuhan Kalap, Rukun Tetangga 018, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah;

1. Menyatakan TERGUGAT yang dalam hal ini telah secara sewenang-wenang lalu mengklaim, mendudukan, menyerobot, serta membuat tanda dalam bentuk tulisan yang berbunyi: BPN dengan menggunakan cat berwarna dengan tujuan hendak menguasai atas Areal Lahan/Tanah Objek