PT.MEWAH INDUSTRI CS >< AHMAD MUNAWAR

PT.MEWAH INDUSTRI, LawanPT. MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE (MAGI), , Dkk

., dalam perkara antara :PT.MEWAH INDUSTRI, berkedudukan di Gedung Menara KuninganLt.12, Suite J,K,L,M,N JI.HR.Rasuna Said BlokX7 Kav.V, Jakarta, selanjutnya disebut sebagaienc nn seen e nnn en nae nnn nae nnn ee nnn nnn a PENGGUGAT;MELAWAN1. PT. MANDIRI AXA GENERAL INSURANCE (MAGI), berkedudukan di AXATower Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Kuningan City, Jakarta Selatan, untukselanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I;2. PT.

IFS Capital Indonesia dengan PT.Mewah Indusiri., tertanggal 03 Juli 2013 ; 3. Bukti P 3: Fotocopi sesuai dengan aslinya Perjanjian Pengalinan Hak atasPiutang (Cessie) No.VMOOIDOOO., tanggal 03 Juli 2013 ; 4. BuktiP 4: Fotocopi sesuai dengan aslinya Akta Penjadwalan Ulang(Restrukturisasi) No.9., tanggal 26 Nopember 2014 dibuatdihadapan Kamsiana Datu Rumengan, SH., Notaris/PPAT diKarawang Barat, Jawa Barat; 5.

IFS Capital Indonesia dengan PT.Mewah Industri, pada sekitar awal tahun 2013 dari Pihak PT. Mewah mengajukanpermohonan melalui Marketing Officer dari PT. IFS, setelah itu permohonannyatersebut diproses sesuai prosedur yang ada di PT. IFS, setelah mendapatkanpersetujuan pada sekitar bulan Mei lalu sekitar bulan Juli dilakukan pencairan atasfasilitas tersebut dan fasilitas yang diajukan adalah anjak piutang dimana PT.Mewah mengalihkan invoice nya kepada PT.

IFS kepada PT.Mewah ; > Bahwa sepengetahuan saksi terkait restrukturisasi hutang tersebut PT. Mewahhanya beberapa kali melakukan pembayaran dan setelah itu tidak ada pembayaran > Bahwa sepengetahuan saksi PT. Mewah tidak melakukan kewajibannya untukmembayar kepada PT.

IFS kepada PT.Mewah digunakan untuk modal kerja ; Bahwa sepengetahuan saksi terkait kebakaran yang menimpa PT. Mewah, dan setelah kebakaran tersebut macetnya pembayaran ;Bahwa saksi tidak mengetahui PT. Mewah mengajukan kembali penjadwalan hutangnya, karena bukan bidang saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui adanya pembayaran dari PT.

IFS dan disitulah kitamelakukan pembayaran sebanyak 5 pembayaran sesuai dengan penjualantersebut; > Bahwa sepengetahuan saksi Restrukturisasi ada 2 kali dan yang keduanya saat PT.Mewah mengalami musibah Force Mayor (kebakaran), jadi PT. Mewah adamengajukan kembali restrukturisasi dan PT.

Didan Irwan dengan pihak pengusaha PT.MEWAH NIAGA JAYA menyepakati Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)terhitung sejak tanggal 1 Juni 2017.2. Agar Pihak Pengusaha PT. MEWAH NIAGA JAYA membayarKompensasi Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada Sadr.Didan Irwan sebesar : Uang Pesangon : 2 x 3 bulan x Rp. 2.400.000, =Rp. 14 .400.000, Uang Penghargaan Masa Kerja 2 bulan x Rp. 2.400.000, =Rp. 4.800.000, Uang Pengantian Hak 15 % x Rp. 48.300.000, =Rp. 2.880.000, Upah selama sakit = Rp. 400.000.

Bahwa Tergugat melakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerjaterhadap Penggugat dengan alasan Istri Penggugat telah melanggarUndangUndang ITE tentang pencemaran nama baik perusahaanTergugat dengan mengunggah di Fecebook dengan kalimat : kerja di PT.MEWAH NIAGA JAYA tidak boleh sakit pakai surat dokter juga tidakdibayar upahnya.

Bahwa pada tanggal 04 Februari 2016 M/ 25 Rabiul Akhir 1437 H,Penggugat telah melakukan pengecekan Obyek Jaminan yang beradadalam penguasaan PT.MEWAH INDAH JAYA yang beralamat di JalanNarogong Raya KM. 11 No. 8633 Bantar Gebang, Bekasi, dan hasilpengecekan tersebut, terkonfirmasi dan terbukti bahwa Obyek JaminanHal 10 dari 38 hal. Put.

menyampaikan kepada Tergugat II danTergugat IV status dan kedudukan materiil fakta hukum yang sebenarnyaterkait obyek sengketa merupakan harta pusaka bagi Penggugat sebagaibagian Keluarga Besar Nengah Sigeg yang mempunyai tanggungjawab atas harta pusaka tersebut, baik di lingkungan keluarga maupunmasyarakat adat Bali.Untuk lebih jelasnya perbuatan tersebut sudah direncanakan baik olehTergugat maupun Tergugat II untuk menjadikan agunan pinjamankreditnya pada Tergugat III, untuk pengajuan permohonan kredit PT.Mewah

Kamarga Kurnia Textile Industry, PT.Mewah Niaga Jaya, PT. Glory Textile Indonesia, CV. Trijaya Gemilang. Bahwa saksi tidak mengetahui apa peranan ANDREAS GUNAWAN dalammasalah penandatanganan dokumen ekspor barang. saksi mengetahui bahwa ANDREAS GUNAWAN sebagai karyawan bagianmarketing di PT. Trubustex. Bahwa saksi tidak mengetahui restitusi yang belum dibayar.

Trubustex belum terlalu banyak sehingga PT.Mewah Niaga Jaya tidak buka faktur atau tidak memungut PPN.Setahu saksi bahwa sekitar tahun 2016 karena PT. Trubustex order dalampartai besar, PT. Mewah Niaga Jaya memberitahukan kepada TerdakwaHARVEY BARKI bahwa PT. Mewah Niaga Jaya akan buka faktur pajak ataumemungut PPN atas setiap jasa celup dari PT. Mewah Niaga Jaya.

Trubustex tetap tidak mau maka PT.Mewah Niaga Jaya tidak mau menerima order celup lagi dari PT. Trubustex.Setahu saksi bahwa proses order celup dai PT. Trubustex ke PT. Mewah NiagaJaya diawali PT. Trubustex mengirimkan Purchase Order (PO) ke PT. MewahNiaga Jaya yang berisi uraian jenis barang, warna dan harga (tanpa PPN), POtersebut ditandatangani oleh Hardi Barki. Kemudian PT. Trubustex akanmengirimkan kain grey yang akan dicelup ke PT. Mewah Niaga Jaya untukkemudian dilakukan proses produksi.